SOP PEMBERIAN INJEKSI

INTRAVENA ( I.V )
No.Dokumen : /SOP/UKP/2019
SOP No. Revisi :-

Tanggal Terbit: 7 Januari 2019

Halaman :2

UPTD
PUSKESMAS H.LALU SAHLI,S.Sos
TANAK BEAK NIP : 19651231 198703 1 188

Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat

1. Pengertian
kedalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
Sebagai bahan acuan:
1. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada dengan
2. Tujuan injeksi parenteral lain.
2. Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
3. Untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar
Kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Tanak Beak Nomor:
3. Kebijakan 007/KAPUS/ADM/ 2019 tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di UPTD
Puskesmas Tanak Beak
4. Prosedur / 1. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien
Langkah - 2. Melakukan informed consent
langkah 3. Menyiapkan alat, obat dan ruangan
4. Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian pasien
5. Mencuci tangan
6. Memakai sarung tangan
7. Memasang torniquet
8. Melakukan desinfeksi permukaan kulit dengan kapas alkohol
9. Menarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penusukan
dengan tangan non dominan.
10. Memegang jarum pada posisi 30o sejajar kulit dan teruskan jarum kedalam
vena.
 11. Melakukan aspirasi, dan menahan barel dari spuit kemudian tangan
dominan menarik plunger.
12. Memperhatikan adanya darah atau tidak pada spuit.
13. Melepaskan tourniquet dan memasukkan obat secara perlahan.
14. Jika tidak terdapat darah dalam spuit maka memposisikan ulang jarum atau
memilih area penusukan yang baru
15. Mengeluarkan jarum sambil melakukan penekanan dengan menggunakan
kapas alkohol pada area penusukan
16. Menutup area penusukan dengan menggunakan kapas/kasa steril dan
difiksasi dengan plester.
17. Merapikan alat setelah melakukan tindakan
18. Mencuci tangan

1. Potter, Perry, 2006. Fundamental Keperawatan: Volume 2. Penerbit Buku

Kedokteran EGC: Jakarta
5. Refrensi
2. Smeltzer, Suzanne C. 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal – Bedah
Brunner dan Suddarth., Edisi 8, EGC : Jakarta
6. dokumen Rekam medis
tekait
7. Unit Terkait Ruang bersalin, Ruang tindakan/UGD, Ruang Rawat Inap,