Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PELAYANAN MEDIS

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
:
:
:
dr Salamah Sri Nurhayati
19780817 201001 2 012

PUSKESMAS
SAMIGALUH II
1. Pengertian

Standar pelayanan medis adalah standar pelayanan yang harus diikuti


oleh dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik
kedokteran.
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah suatu perangkat
instruksi/langkah-langkah

yang

dibakukan

untuk

menyelesaikan

proses kerja rutin tertentu, atau langkah yang benar dan terbaik
berdasarkan konsensus bersama dalam melaksanakan berbagai
kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh fasilitas pelayanan
2. Tujuan

kesehatan berdasarkan standar profesi.


1. Sebagai acuan dalam pelayanan medis sehingga memberikan
jaminan kepada pasien untuk memperoleh pelayanan kedokteran
(medis) yang berdasar pada nilai ilmiah sesuai dengan kebutuhan
medis pasien.
2. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kedokteran
yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi.

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan

Bahan
6. Langkah

1. Petugas dalam melakukan pelayanan medis, dokter dan dokter

langkah

gigi mengacu pada SOP klinis yang berlaku di Puskesmas


Samigaluh II.
2. Dokter dan dokter gigi menyusun SOP klinis dibantu oleh petugas
kesehatan atau staf lain yang ditunjuk.
3. Ketua tim mutu pelayanan klinis mengendalikan SOP klinis dan
harus disetujui oleh Kepala Puskesmas.
4. Bila dokter dan dokter gigi menemui kasus yang tidak terdapat di
dalam SOP klinis, dokter dan dokter gigi dapat mengacu pada

Panduan Praktek Klinik dari Kementerian Kesehatan atau


panduan klinik lain dari IDI, PDGI dan/atau organisasi profesi
kedokteran lain yang resmi.
7. Hal hal yang

perlu
diperhatikan
8. Unit terkait

Kepala Puskesmas
Tim mutu pelayanan klinis

9. Dokumen

Semua unit pelayanan


-

terkait

DAFTAR TILIK PENGKAJIAN AWAL KLINIS


NO

KEGIATAN

YA

TIDAK

Apakah melakukan pelayanan medis, dokter dan dokter gigi mengacu


pada SOP klinis yang berlaku di Puskesmas Samigaluh II?

Apakah SOP klinis disusun oleh dokter dan dokter gigi dibantu oleh

petugas kesehatan atau staf lain yang ditunjuk?


Apakah SOP klinis dikendalikan oleh ketua tim mutu pelayanan klinis

dan harus disetujui oleh Kepala Puskesmas?


Apakah bila dokter dan dokter gigi menemui kasus yang tidak terdapat
di dalam SPO klinis, dokter dan dokter gigi dapat mengacu pada
Panduan Praktek Klinik dari Kementerian Kesehatan atau panduan
klinik lain dari IDI, PDGI dan/atau organisasi profesi kedokteran lain
yang resmi?

ANALISIS :

Anda mungkin juga menyukai