0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
154 tayangan2 halaman
SOP ini membahas proses identifikasi kebutuhan pasien selama proses rujukan antar fasilitas kesehatan. Langkah-langkahnya meliputi persiapan perujukan pasien, persetujuan pasien, identifikasi kebutuhan termasuk transportasi, serta pendampingan petugas kesehatan bagi pasien gawat darurat. Tujuannya agar proses identifikasi kebutuhan pasien selama rujukan berjalan sesuai prosedur.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
7.10.3.1 SOP identifikasi kebutuhan pasien selama proses rujukan
SOP ini membahas proses identifikasi kebutuhan pasien selama proses rujukan antar fasilitas kesehatan. Langkah-langkahnya meliputi persiapan perujukan pasien, persetujuan pasien, identifikasi kebutuhan termasuk transportasi, serta pendampingan petugas kesehatan bagi pasien gawat darurat. Tujuannya agar proses identifikasi kebutuhan pasien selama rujukan berjalan sesuai prosedur.
SOP ini membahas proses identifikasi kebutuhan pasien selama proses rujukan antar fasilitas kesehatan. Langkah-langkahnya meliputi persiapan perujukan pasien, persetujuan pasien, identifikasi kebutuhan termasuk transportasi, serta pendampingan petugas kesehatan bagi pasien gawat darurat. Tujuannya agar proses identifikasi kebutuhan pasien selama rujukan berjalan sesuai prosedur.
No. Dokumen : 440/ /UKP/VII/SOP/2016 No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 01 Juli 2016 Halaman : 2
PUSKESMAS Dr. Herawaty
SEMATANG BORANG NIP. 196903252002122005
1. Pengertian Identifikasi kebutuhan pasien selama proses rujukan adalah proses
identifikasi kebutuhan pasien selama proses rujukan, terutama antara lain transpotasi rujukan. 2. Tujuan Agar proses identifikasi kebutuhan pasien selama proses rujukan dapat dilakukan sesuai prosedur. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sematang Borang Nomor 440/001/UKP/VII/SK/2016 Tentang Pelayanan Klinis 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 5. Alat dan 1. Rekam Medik Bahan 2. ATK 3. Buku register pasien 6. Langkah- 1. Petugas mempersiapkan proses perujukan pasien langkah 2. Petugas mempersiapkan informed consent 3. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien selama proses perujukan, termasuk transportasi rujukan 4. Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat mungkin menjalin komunikasi dengan tempat tujuan rujukan 5. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas medis/paramedis yang kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien. 6. Apabila pasien diantar dengan kendaraan Puskesmas keliling atau ambulans, agar petugas dan kendaraan tetap menunggu pasien di IGD tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut mendapat pelayanan (serah terima dengan perawat UGD). 7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit terkait Semua unit/poli pelayanan 10. Dokumen 1. Rekam Medik Terkait 2. Buku Register Pasien
11. Rekaman Historis Perubahan
1 TGL. MULAI No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
SOP Layanan Klinis Memuat Jika Terjadi Pengulangan Pemeriksaan, Penunjang Diagnostik, Tindakan Atau Pemberian Obat (Petugas Kesehatan Wajib Memeberitahukan Dokter)