PEMBERIAN INJEKSI IM

No. Dokumen : /PKM/SOP/

UKP/II/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02/02/2018
Halaman : 1/3

UPT H. YASMAN,
PUSKESMAS SKM.
KECAMATAN NIP.19600206
JAWILAN 1983021 004

1. Pengertian Injeksi intramuscular adalah cara memasukan

sejumblah toxic atau obat dalam bentuk cairan
kedalam jaringan otot agar diabsorsi melalui jarum
suntik
2. Tujuan 1. Supaya obat cepat diabsorsi karna didalam otot
terdapat banyak suplay darah
2. Untuk memasukan obat dalam jumblah besar
3. Mencegah atau mengurangi iritasi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jawilan

Nomor : 800/071/PKM/I/2018 tentang pelayanan
klinis.
4. Referensi 1. H.A.Azis Alimul 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar
Manusia Buku 2.Jakarta :Salemba Medika.
2. Potter, A. dan Perry, Anne G.2010 Fundamental
Keperawatan Buku 2 Edisi 7. Jakarta : Salemba
Medika
5. Alat dan 1. Buku daftar pemberian obat
bahan 2. Spuit 3 cc atau 5 cc dan jarum steril ukuran 2,5
cm-3,75 cm untuk dewasa dan 1,25 cm-1,25 cm
untuk anak-anak
4. Bak instrument

1
 5. Kom kecil berisi kapas alcohol
6. Obat untuk injeksi sesuai dengan instruksi dokter
7. Ben gkok
8. Kasa
9. Handscund atau sarung tangan steril disposable
10. Pelarut apabila sediaan obat dalam bentuk bubuk
6. Prosedur 1. Salam terapeutik
2. Jelaskan pada pasien prosedur tindakan yangakan
di lakukan
3. Lakukan inform consent
4. Jaga privacy pasien
5. Atur posisi pasien untuk lokasi penyuntikan
6. Cuci tangan
7. Identifikasi pasien dengan prinsip 5B (benar
obat,benar dosis , benar pasien,cara
pembereian,waktu pemberian)
8. Pasang handscund
9. Ambil obat dan masukan kedalam spuit sesuai
dengan dosis,masukan ke bak instrumen
10. Tentukan lokasi yang akan dilakukan
penyuntikan
11. Disinfektan dengan kapas alcohol dengan
sirkulen dari daerah dalam keluar atau dari atas
kebawah sekali usap
12. Lakukan cubitan atau peregangan
menggunakan tangan non dominan agar otot lebih
tebal dan memudahkan penusukan
13. Lakukan penusukan dengan jarum tegak lurus
dengan sudut 90 derajat dengan kulit

14. Setelah jarum masuk lakukan aspirasi dengan

cara non dominan menahan barell dan tangan
dominan menarik plunger

2
 15. Apabila tidak ada darah yang masuk dalam spuit,
masukan obat secara perlahan sampai habis

7. BaganAlir -

8. Hal-hal 1. alergi
yang perlu 2. infeksi
diperhatik 3. lesi kulit
an 4. jaringan parut
6. benjolan tulang
7. terdapat syaraf besar di bawahnya
9. Unit 1. Rawat Inap
Terkait 2. Ruang Bersalin
3. Posyandu
10. Dokumen 1.Rekam Medik
terkait 2.Inform Concent
11.Rekaman
historis No Yang diubah Isi Tanggal mulai
perubahan perubahan diberlakukan