Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN ASEPSIS DAN ASPIRASI

SEBELUM MENYUNTIK
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1/2
Disetujui oleh :
UPTD
PUSKESMAS
SEMEN Dr.Rini Hidayat
NIP. 19760628 201101 2
006
1. Pengertian 1. Tindakan asepsis atau antisepsis adalah upaya pencegahan infeksi
dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme
pada kulit dan jaringan tubuh lainnya. Bahan yang digunakan disebut
antiseptik.
2. Antiseptik adalah bahan yang dapat membunuh atau menghambat
pertumbuhan kuman, ada yang bersifat sporosidal (membunuh
spora) dan non sporosidal, digunakan pada jaringan hidup
khusus,yaitu kulit dan selaput lendir.
3. Jenis antiseptik yang sering digunakan adalah alkohol 70 %, povidon
iodin, chlorhexidine gluconate dan triklosan.
4. Aspirasi adalah tindakan menarik spuit untuk memastikan ada tidakn
ya aliran darah
2. Tujuan Sebagai acuan dalam tindakan asepsis dan aspirasi dalam tindakan
menyuntik untuk menjaga keamanan dalam praktik menyuntik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Semen No.... Tentang
Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Alat dan 1. Sarung tangan
Bahan 2. Antiseptik
3. Kapas/alcohol swab
4. Jarum suntik sekali pakai
5. Obat yang akan diinjeksikan
6. Tempat sampah medis, safety box
6. Prosedur 1. Menyiapkan alat dan bahan untuk menyuntik
2. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau dengan hand
rub
3. Memasang sarung tangan
4. Mempersiapkan pasien dan menjelaskan tindakan yang akan
dilakukan
5. Setelah pasien siap, membuka lokasi penyuntikan dengan sopan
6. Memberitahukan pada pasien bahwa penyuntikan akan segera
dimulai
7. Melakukan asepsis dengan mengoleskan kapas alkohol dengan satu
kali oleskan
8. Tentukan target injeksi intravena/intramuskular
9. Tunggu sampai alkohol kering, kemudian melakukan penusukan
jarum kemudian lakukan aspirasi.
10. Injeksi Intravena :
10.1 Injeksi jarum dengan sudut 15°-30°
10.2 Saat aspirasi tertarik darah ke dalam spuit
10.3 Lokasi injeksi telah tepat, obat siap dimasukkan
11. Injeksi Intramuskular:
11.1 Injeksi jarum dengan sudut 90°
11.2 Saat aspirasi terasa berat tertahan, tidak ada darah tertarik
masuk spuit
11.3 Lokasi injeksi telah tepat, obat siap dimasukkan
12. Injeksi Intracutan
12.1 Injeksi jarum dengan sudut 5°-15°
12.2 Jika lokasi injeksi telah tepat, obat dimasukkan perlahan
12.3 Tampak gelembung di bawah kulit berisi cairan injeksi
13. Injeksi Subcutan
13.1 Injeksi jarum dengan sudut 45°
13.2 Saat aspirasi terasa berat tertahan, tidak ada darah tertarik
masuk spuit
13.3 Lokasi injeksi telah tepat, obat siap dimasukkan
14. Apabila lokasi injeksi kurang tepat : Cabut jarum dan ulangi prosedur
penyuntikan dari awal.
15. Selesai memasukkan obat, jarum di tarik dan ditampon dengan
kapas alkolhol. Sampaikan pada pasien atau keluarga untuk
menekan kapas alkohol tersebut 5-10 menit atau sampai darah tidak
keluar
16. Buang jarum suntik tanpa disarungkan kembali di safety box
17. Pesankan kepada pasien, jika timbul keluhan gatal, mual, pusing ,
keringat dingin atau keluhan apapun untuk segera melapor pada
petugas
18. Pesankan bahwa setengah jam setelah penyuntikan agar masih
tetap dilokasi untuk observasi efek samping
19. Buang sampah sesuai tempatnya
20. Simpan peralatan pada tempatnya
21. Lepas sarung tangan
22. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau dengan handrub
7. Bagan Alir
Menyiapkan alat dan bahan
untuk menyuntik

Mencuci tangan atau dengan hand rub kemudian memasang sarung


tangan

Mempersiapkan pasien dan menjelaskan tindakan yang akan


dilakukan

Melakukan asepsis dengan kapas


alkohol

Dokumentasi
Selesai

7. Unit terkait 1. Ruangan gawat darurat


2. Ruangan pendaftaran dan rekam medik
3. Ruangan pemeriksaan umum
4. Ruangan kesehatan gigi dan mulut
5. Ruangan KIA dan KB
6. Laboratorium
7. Ruang farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai