Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : SOP / 245 / UKP / PKMRJ - WH

No. Revisi : -
SOP
Tgl Terbit : 14 Februari 2023

Halaman : 1/3

PUSKESMAS
MUGINARSIH, A, Md, Keb
RAWAT JALAN NIP. 19690711 199003 2 007
WAJOK HULU

Rujukan pasien gawat darurat adalah rujukan yang dilakukan terhadap pasien
1. PENGERTIAN
dengan kondisi gawat darurat yang mana Puskesmas tidak dapat menyediakan
kebutuhan penanganan pasien tersebut sehingga membutuhkan sarana pelayanan
dari fasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap.
Adapun kriteria pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu dari:
1) Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi.
2) Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis ternyata
tidak mampu diatasi.
3) Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan.
4) Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan di sarana kesehatan yang lebih mampu.
2. TUJUAN Sebagai acuan petugas kesehatan dalam menangani kasus gawat darurat yang
membutuhkan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap sehingga
mencegah kematian dan/atau kecacatan pada pasien.

3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Jalan Wajok Hulu Nomor 031 Tahun 2023
tentang Pelayanan Rujukan.

4. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012
tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2017 Tentang PPI.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1936/2022 tentang
Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES.1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
7. Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP).
1) Alat dan bahan yang diperlukan:
5. PROSEDUR
a) Masker
b) Sarung tangan
c) Gaun
d) Emergency Kit
e) HP
f) Lembar rujukan
g) Lembar persetujuan rujukan
h) Alat tulis
2) Petugas yang melaksanakan:
a) Dokter
b) Perawat
c) Bidan
d) Driver speed/ambulan
3) Langkah-langkah:
a) Menggunakan APD sesuai standar dan mencuci tangan.
b) Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
untuk menentukan diagnosa utama dan diagnosa banding.
c) Memberikan penanganan awal dan tindakan pra rujukan sesuai kasus.
d) Menjelaskan kondisi pasien tidak memungkinkan untuk ditangani di
Puskesmas kepada pasien/keluarga.
e) Menanyakan kesediaan pasien/keluarga untuk dirujuk.
f) Meminta pasien/keluarga menandatangani form persetujuan rujukan jika
setuju atau form penolakan rujukan jika tidak setuju.
g) Mempersiapkan surat rujukan dan kit rujukan.
h) Menghubungi unit pelayanan tujuan rujukan dan meminta driver rujukan
untuk mempersiapkan transportasi.
i) Jika rujukan disetujui pihak fasilitas kesehatan tujuan maka pasien diantar
oleh tenaga medis yang kompeten dibidangnya.
j) Setelah sampai di tempat tujuan petugas tetap menunggu pasien di
sampai ada kepastian pasien tersebut mendapatkan pelayanan di fasilitas
kesehatan tingkat lanjut.
k) Petugas pulang, melepas APD, dan mencuci tangan.

6. BAGAN ALIR
CPTS dan menggunakan APD sesuai standar

Menentukan diagnosa utama dan diagnosa banding

Memberikan penanganan awal dan tindakan pra rujukan sesuai kasus

Menjelaskan kondisi pasien tidak memungkinkan untuk ditangani di


Puskesmas kepada pasien/keluarga

Meminta pasien/keluarga menandatangani lembar


persetujuan/penolakan rujukan

Mempersiapkan surat rujukan dan kit rujukan

Menghubungi unit pelayanan tujuan rujukan dan meminta driver


rujukan untuk mempersiapkan ambulans

Jika rujukan disetujui pihak fasilitas kesehatan tujuan maka pasien


diantar oleh tenaga medis yang kompeten di bidangnya

1
1

Setelah sampai di tempat tujuan, petugas tetap menunggu sampai ada


kepastian pasien tersebut mendapatkan pelayanan di fasilitas
kesehatan tingkat lanjut

7. HAL YANG PERLU 1) Selama pelayanan, seluruh petugas pelayanan menggunakan APD sesuai dengan
DIPERHATIKAN standar dan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah pelayanan.
2) Selama kegiatan, petugas wajib melaksanakan Protokol Kesehatan.
3) Petugas memastikan pihak fasilitas kesehatan tujuan sudah siap menerima
rujukan.
4) Keselamatan Pasien selama dalam perjalanan sampai ketempat tujuan.
8. UNIT TERKAIT 1) Ruang VK/Persalinan
2) UGD
9. DOKUMEN 1) Rekam Medis Pasien
TERKAIT 2) Lembar Observasi
3) Surat Rujukan
4) Lembar Persetujuan/penolakan Rujukan

10.REKAMAN No. Yang di ubah Isi Perubahan Tgl. diberlakukan


HISTORI
PERUBAHAN 1

Anda mungkin juga menyukai