Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ORIENTASI DDTK

UPT PUSKESMAS SIBELA

A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak azasi (UUD 1945 pasal 28 ayat 1 dan UU No. 36
Tahun 2009 tentang kesehatan), dan sekaligus sebagai investasi,sehingga perlu
diupayakan, diperjuangkan, ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh
komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada
akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Kondisi pembangunan kesehatan telah mampu mewujudkan kesejahteraan
masyarakat yangh ditunjukkan dengan membaikinya berbagai indikator
pembangunan Sumber Daya Manusia, seperti : meningkatnya kesetaraan
gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan
perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, serta
menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok, masyarakat dan antar
daerah dengan tetap lebih mengutamakan upaya preventif, promotif serta
pemberdayaan keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan adalah kegiatan
Posyandu. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, dan untuk masyarakat, dan memberikan kemudahan di masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar,utamanya untuk mempercepat
penurunan kematian ibu dan anak. Sasaran kegiatan Posyandu adalah
pelayanan kesehatan bagi bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kader Posyandu merupakan tenaga yang berasal dari masyarakat, dipilih oleh
masyarakat dan bekerja bersama untuk masyarakat secara sukarela dengan
tugas membantu masyarakat untuk bisa menolong dirinya sendiri dan berperan
serta aktif dibidang kesehatan dalam hal ini dikhususkan pada DDTK. Persiapan
kader harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, karena di tangan mereka terletak
keberhasilan pengembangan dan pembinaan peran serta masyarakat yang
sangat penting itu.

B. LATAR BELAKANG

Tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda


tapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik sedangkan
perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ atau individu. Untuk
pencapaian tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologisnya.
Selain itu untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangn anak dapat
berjalan secara optimal bisa dilakukan penilaian tumbuh kembang.
Pada masa kanak-kanak merupakan fase yang sangat penting bagi
perkembangan anak. Bila terdapat keterlambatan yang tidak diketahui sejak
awal, maka perkembangan anak akan terganggu hingga dewasa nanti.
Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan
perkembangan anak telah dibuat. Demikian pula dengan skrining untuk
mengetahui penyakit–penyakit yang potensial dapat mengakibatkan gangguan
perkembangan anak. Karena deteksi dini kelainan perkembangan anak sangat
berguna, agar diagnosis maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih awal,
sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung seoptimal mungkin.
Sayangnya, banyak ahli kesehatan yang percaya bahwa tidak banyak yang
dapat dikerjakan untuk mengatasi kelainan ini dan mereka percaya  pula bahwa
kelainan yang ringan dapat normal dengan sendirinya. Sikap seperti ini dapat
menghambat pemulihannya, bahkan pada kasus–kasus tertentu dapat
mengakibatkan cacat yang permanen.
.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan Kader Posyandu


dapat menjelaskan kembali tentang:
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
2. Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak
3. Faktor yang mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak
4. Aspek-aspek perkembangan yang dipantau
5. Tahap Perkembangan Anak menurut umur
6. Beberapa gangguan tumbuh kembang yang sering ditemukan
7. Macam - macam Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok

Kegiatan Orientasi DDTK memberikan materi mengenai DDTK kepada kader


posyandu dengan tujuan dapat ditemukan penyimpangan, kelainan ataupun
keterlambatan tumbuh kembang secara dini.
2. Rincian Kegiatan

a. Pendahuluan

b. Pertumbuhan dan Perkembangan

c. Gangguan Pertumbuhan

d. Gangguan Perkembangan

e. Stimulasi dan Intervensi

3. Rincian Biaya

Kegiatan Posyandu Balita Puskemas Sibela dibiayai oleh dana BOK, dengan
Rincian biaya sebagai berikut

Konsumsi : 47 orang X Rp.35.000,- = Rp. 1.645.000,-


Transport : 45 orang X Rp.30.000,- = Rp. 1.350.000,-
ATK = Rp. 500.000,-
Penggandaan Materi = Rp. 505.000,-
Jumlah = Rp. 4.000.000,-

E. SASARAN

Kader Posyandu Wilayah Kelurahan Mojosongo

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari Tanggal : Kamis, 26 Januari 2017

Waktu : 08.30 sampai dengan selesai

Tempat : Aula UPT Puskesmas Sibela

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan diawal dan di akhir Pemberian Materi DDTK, sehingga


tampak penyerapan materi oleh kader.

Anda mungkin juga menyukai