Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL

PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP)

A. PENDAHULUAN

Pelayanan prima dalam pelayanan kesehatan merupakan kombinasi dari


pemberian pelayanan yang luar biasa dalam segi klinis (layanan profesional) dan
pendekatan personal. Peningkatan pelayanan klinis dapat dicapai dengan
penguatan kompetensi fasilitas kesehatan dari segi fisik fasilitas maupun
pengetahuan dan keterampilan teknis tenaga kesehatan. Sedangkan peningkatan
pelayanan personal tidak hanya membutuhkan pengetahuan tentang komunikasi
interpersonal dan intrapersonal namun perlu kesungguhan dalam mengasahnya
agar memberikan pengalaman yang baik bagi masyarakat ketika mendapatkan
pelayanan kesehatan.
 Di era keterbukaan dan kemudahan akses informasi melalui internet dan
media sosial yang semakin luas citra sebuah fasilitas termasuk Puskesmas dengan
mudah terbentuk dan tersebar berdasarkan pengalaman yang disampaikan
masyarakat melalui media sosial tersebut.

B. LATAR BELAKANG

Puskesmas yang memberikan pelayanan prima (service excellence)


adalah Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan yang secara konsisten
memenuhi kebutuhan (needs) pasien atau masyarakat dan bahkan dapat
melampaui keinginan dan kebutuhan atau ekspektasi (wants and demands)
masyarakat sebagai pengguna.

Melalui riwayat pengalaman yang diterima, maka akan terbentuk citra


Puskesmas yang dapat mempengaruhi persepsi dan ekspektasi masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang akan diterimanya dari Puskesmas tersebut.

Adanya keluhan, terjadi karena pelayanan yang diterima lebih rendah


dari persepsi awal atau tidak sesuai dengan harapan.

Sehingga, kemudahan teknologi ini pun dapat menjadi sebuah tantangan bagi
Puskesmas agar selalu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan harapan
pelanggan untuk menghindari keluhan yang dapat berakibat negatif pada citra
Puskesmas. Sebagai contoh, kemudahan dalam menyampaikan pengalaman
melalui media sosial saat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik di salah
satu Puskesmas dapat membentuk citra positif Puskesmas tersebut. Demikian
sebaliknya, dapat pula membentuk citra negatif jika pelayanan kesehatan yang
diterima tidak baik. Walaupun jika dipandang dari sisi positif, hal ini akan memacu

1
Puskesmas untuk melakukan upaya peningkatan kualitas secara terus
menerus/quality improvement. 

C. TUJUAN AUDIT
a. Tujuan Umum
1. Untuk menimbulkan kepercayaan dan kepuasan kepada
pelanggan

2. Memberikan pelayanan yang bermutu tinggi kepada


pelanggan.
.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mempertahankan pelanggan agar tetap setia menggunakan
layanan di Puskesmas
2. Untuk menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang tidak perlu
dikemudian hari 

D. TATA NILAI PROGRAM


S : Senyum, Sapa, Salam, Sopan Santun
E : Energik
Ny : Nyaman
U : Unggul
M : Mudah diakses

E. TATA HUBUNGAN KERJA / PEMBAGIAN PERAN LP/LS


Peran lintas program dan lintas sektor dari perencanaan sampai
dengan evaluasi :
a. Lintas Program
Lintas Program Peran Keterangan
Kepala Puskesmas Sebagai pengambil kebijakan Terlaksana
terkait penyelenggaraan
Puskesmas
Kasubag TU Sebagai koordinator, pembina Terlaksana
dan pengendali dan pelaksana
kegiatan yang mencakup
urusan perencanaan,
kepegawaian, rumah tangga
dan perencanaan program
Kapokja Admen Sebagai koordinator penyusun Terlaksana
pedoman (manual) mutu dan
kinerja bersama dengan
Kepala Puskesmas yang akan
menjadi acuan bagi pimpinan,
penanggung jawab program,
dan pelaksana kegiatan
Puskesmas
Kapokja UKM Sebagai koordinator kegiatan Terlaksana
UKM

2
Kapokja UKP Sebagai koordinator kegiatan Terlaksana
UKP
Ketua Tim Mutu Sebagai koordinator Terlaksana
peningkatan mutu puskesmas

b. Lintas Sektoral
Lintas Sektoral Peran Keterangan
Dinas Kesehatan Sebagai pengambil kebijakan Terlaksana
Surakarta di terkait peningkatan mutu
puskesmas di level kota
TOMA TOGA Sebagai leading sektor dan Terlaksana
sasaran dari pelayanan
Puskesmas

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Tahap I : Penyusunan rencana audit: menentukan unit-unit kerja yang akan
diaudit, tujuan audit, jadualan audit, dan menyiapkan instrumen audit
Tahap II: Tahap pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang
disusun  berdasarkan standar tertentu (misalnya standar akreditasi,
standar/pedoman program, standar pelayanan minimal, standar/indikator
kinerja) untuk mengukur tingkat kesesuaian terhadap standar tersebut.
Tahap III : Tahap analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah,
dan rencana tindak lanjut audit.
Tahap IV: Tahap pelaporan dan diseminasi hasil audit.

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a) Telaah dokumen
b) Observasi
c) Meminta penjelasan dari auditee (yang di-audit)
d) Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
e) Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
f) Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
g) Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
h) Pemeriksaan silang (cross-check)
i) Mengakses catatan yang disimpan auditee
j) Mewawancarai auditee
k) Menyampaikan angket survey
l) Menganalisis data

H. SASARAN AUDIT
1. Kepala Puskesmas
2. Kasubag TU
3. Ketua Tim Mutu

3
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
 Telusur data, dan observasi tanggal Mei 2022
 Laporan kepada Ketua Tim Audit Mei 2022
 Monitoring terhadap upaya perbaikan terhadap hasil temuan Mei 2022

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN :


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun, dilakukan setiap
selesai maksimal 3 hari. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan
kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam
tim audit internal.

K. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN:


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses
kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan
rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan dalam melaksanakan audit.

Surakarta, Mei 2022

Kepala Puskesmas Sibela Koordinator Tim III Audit Internal

dr. Titis Ummi Nur Jannati


dr. Haryanti Katrini Mulyaningrum NIP 199005202019022003
NIP 19800408 201101 2 005

4
5

Anda mungkin juga menyukai