A. PENDAHULUAN
Salah satu Program Pokok Puskesmas adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak dan Keluarga Berencana. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam
menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Pelayanan KIA di
Puskesmas dilakukan dengan pendekatan pelayanan di dalam gedung dan
pelayanan di luar gedung. Didalam gedung diantaranya Anc terpadu,
pemeriksaan nifas dan pelyanan KB, imunisasi bayi dan Ibu hamil dll,serta
pelayanan diluar gedung meliputi pelacakan kematian Ibu dan Bayi, kunjungan
Ibu hamil resiko tinggi, kunjungan neonatal resiko tinggi, kunjungan nifas resti,
safari KB, dll.
B. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan dinilai berdasarkan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup 3 (tiga) indikator yaitu
Pendidikan, Ekonomi (daya beli) dan Kesehatan. Indikator bidang kesehatan
dinilai berdasarkan 4 (empat) parameter yaitu Umur Harapan Hidup (UHH),
Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian
Balita (AKABA).
Angka kematian ibu di indonesia masih cukup tinggi yaitu 307 per 100
ribu kelahiran hidup. Sekitar 75 sampai 85% kematian ibu disebabkan oleh
sebab langsung yaitu perdarahan post partum, abortus tidak aman, sepsis,
persalinan tidak maju dan hipertensi karena kehamilan (preeklampsia dan
eklampsia). 15 sampai 20% kematian ibu disebabkan oleh sebab tidak langsung
yaitu anemia.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu kesehatan Ibu dan anak perorangan dan masyarakat.
b. Tujuan Khusus :
1) Mendeteksi kematian Wanita subur diwilayah kerja
2) Mengurangi kematian maternal neonatal
3) Mempermudah pelaksanaan kegiatan posyandu.
4) Meningkatkan pemahaman bidan dalam penggunaan kohort
5) Memastikan indakator cakupan PWS terpantau efektif dan Efesien
6) Meningkatkan perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA difasilitas
pelayanan dasar (POSKESDES)
7) Mengetahui perkembangan penyakit
8) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilannya, persalinan,
perawatan bayi dan KB yang akan berdampak meningkatkan cakupan K4
9) Memberikan infoemasi dan edukasi pada ibu hamil
10) Meningkatkan pemantauan kesehatan ibu hamil
11) Meningkatkan pemantauan kesehatan ibu hamil
12) Upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir
13) Meningkatkan pengetahuan ibu dalam merawat balita dan ASI ekslusif
14) Mengetahui secara dini kelainan tumbuh kembang anak untuk dilakukan
interfensi
15) Meningkatkan pengetahuan bufas tentang masa nifas fisologis dan
patologis, perawatan bayi, ASI ekslusif dan KB pasca salin
16) Meningkatkan pengetahuan catin, baik calon istri dan calon suami
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Peran Lintas Sektor Peran Lintas Program
2022
No Kegiatan Ja Feb Mar Apr Mei Juni Jul Ag Sept Okt Nov Des
n s
1 Orientasi kader √
dalam kematian
Wanita Subur
2 Pelaksanaan √
otopsi verbal
kematian
maternal dan
neonatal
(Transposrtasi)
3 Pendataan dan √ √ √ √
pemetaan
sasaran bumil,
bulin, nifas dan
bayi
4 Orientasi E- √
kohort
5 Rapat koordinasi √ √ √
validasi dan
evaluasi data
PWS KIA
6 Penyeliaan √
fasilitatif bidan
desa
7 Monitoring Bayi √
usi 9 – 12 bulan
dari ibu dengan
HBsAg positif
8 Penyelenggaraan √ √ √ √
/ Pelaksanaan
kelas Ibu hamil
9 Kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rumah bagi ibu
hamil oleh
petugas lainnya
(tenaga
kesehatan)
10 Kunjungan √
rumah bagi ibu
hamil oleh
Kader (GEPI)
11 Kunjungan √ √ √ √
lapangan untuk
pembinaan
maupun monev
(termasuk
pelayanan ANC
dan kunjungan
neonatal
lengkap) / GEPI
Dapil Resti
12 Orientasi P4K √
bagi bidan,
kepala
desa,kader,
tokoh
masyarakat desa,
dll
13 Pertemuan √ √ √ √
koordinasi
penguatan P4K
(Pembentukan
Forum Peduli
KIA dalam
mendukung
P4K)
14 Kelas ibu balita √ √ √ √
15 Pelaksanaan √ √ √
stimulasi,
deteksi dan
intervensi dini
tumbuh
kembang
(SDIDTK) di
PAUD / TK
16 Genit Ber-KB √ √
(Kelas Ibu
Nifas)
17 Pertemuan √ √
koordinasi
dengan
KUA/Lembaga
agama di
puskesmas
18 Penyuluhan dan √ √ √ √ √ √
pelayanan KB di
Posbindu PTM
19 Pemberian √ √ √ √ √ √
materi
Kesehatan pada
bimbingan
perkawinan atau
konseling
pranikah di
KUA atau
Lembaga agama