Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BENANGIN KEC. TEWEH TIMUR
Jalan PerangkauNomor : 240 RT. 04 Benangin I Kec. Teweh Timur Kab. Barito Utara
Provinsi Kalimantan Tengah – 73881 Email : pkmbng@baritoutarakab.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KIA KB


NOMOR.: KAK / II / UKM /........../ 2023

A. PENDAHULUAN

Pelayanan KIA di Puskesmas merupakan salah satu Upaya Kesehatan Wajib


yang harus dilaksanakan oleh setiap Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014
yang mengatur tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.

Salah satu Program Pokok Puskesmas adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak dan Keluarga Berencana. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam
menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Pelayanan KIA di
Puskesmas dilakukan dengan pendekatan pelayanan di dalam gedung dan pelayanan di
luar gedung. Didalam gedung diantaranya Anc terpadu, pemeriksaan nifas dan pelyanan
KB, imunisasi bayi dan Ibu hamil dll,serta pelayanan diluar gedung meliputi pelacakan
kematian Ibu dan Bayi, kunjungan Ibu hamil resiko tinggi, kunjungan neonatal resiko
tinggi, kunjungan nifas resti, safari KB, dll.

Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari harus mengacu pada visi misi serta
tata nilai. Adapun visi dari UPT Puskesmas Benangin adalah : Menjadikan Puskesmas
Benangin sebagai Puskesmas dengan pelayanan prima. Misi Puskesmas Benangin :

1) Meningkatkan kinerja sumber daya manusia dan manajemen Puskesmas.


2) Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas
3) Mewujudkan lingkungan sehat yang mendorong kesehatan masyarakat.
4) Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam pembangunan
berwawasan kesehatan.

Tata nilai Puskesmas Benangin adalah Prima :

1. Profesional : segenap pegawai puskesmas Benanginmemiliki kemampuan yang baik


sesuai dengan kompetensinya dan berpegang teguh kepada nilai moral dalam
mencapai visi dan misi yang ditetapkan.
2. Ramah: segenap pegawai puskesmas Benangin melayani dengan senyum, manis tutur
kata dan bersikap menyenagkan agar tercipta budaya kerja yang positif..
3. Ikhlas : segenap pegawai puskesmas Benangin dalam melaksanakan tugasnya
bekerja dengan penuh kesungguhan,tanpa paksaan dalam mensukseskan
pembangunan berwawasan kesehatan
4. Melayani : segenap pegawai puskesmas Benangin memiliki komitmen yang tinggi
dengan memberikan pelayanan prima dalam melakukan pelayanan kesehatan baik
promotif ,preventif, kuratif dan rehabilitatif.
5. Akuntabel : segenap pegawai puskesmas Benangin memiliki kemampuan untuk
bekerja efektif, efisien dan bekolaboasi dengan memberikan ide-ide keatif dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

B. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan keberhasilan
pembangunan dibidang kesehatan dinilai berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) yang mencakup 3 (tiga) indikator yaitu Pendidikan, Ekonomi (daya beli) dan
Kesehatan. Indikator bidang kesehatan dinilai berdasarkan 4 (empat) parameter yaitu
Umur Harapan Hidup (UHH), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB)
dan Angka Kematian Balita (AKABA).
Angka kematian ibu di indonesia masih cukup tinggi yaitu 307 per 100 ribu
kelahiran hidup. Sekitar 75 sampai 85% kematian ibu disebabkan oleh sebab langsung
yaitu perdarahan post partum, abortus tidak aman, sepsis, persalinan tidak maju dan
hipertensi karena kehamilan (preeklampsia dan eklampsia). 15 sampai 20% kematian ibu
disebabkan oleh sebab tidak langsung yaitu anemia.
Dari hasil yang dicapai pada pelaksanaan pelayanan program KIA di
puskesmas Benangin Kecamatan Teweh Timur menunjukan bahwa cakupan pelayanan
antenatal (K1) 100.58 % target 100 %, cakupan kunjungan antenatal (K4) sebesar 80.7 %
target 96 %, cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 112% target 96 %,
cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN3) 111.5 % target 91 %, cakupan pelayanan
nifas lengkap 101.3% target 91 %, cakupan kunjungan bayi 115.4 % target 85 %, cakupan
kunjungan balita 56.4 % target 80 %, cakupan penanganan komplikasi obstetri 114 %
target 80 %, cakupan komplikasi neonatus 105 % target 80 %, cakupan keluarga
berencana 64.80 % target 85%.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu kesehatan Ibu dan anak perorangan dan masyarakat.
b. Tujuan Khusus :
1) Meningkatkan cakupan pelayanan KIA
2) Meningkatkan cakupan ANC Terpadu.
3) Meningkatkan cakupan Bumil resti terpantau petugas kesehatan.
4) Menurunkan AKI dan AKB.
5) Meningkatkan cakupan nifas resti yang terpantau petugas kesehatan.
6) Meningkatkan cakupan neonatus resti dan bayi resti yang terpantau petugas
7) Meningkatkan cakupan kunjungan neonatus
D. KEGIATAN POKOK DAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Program Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait Keterangan

1 Pemantauan Ibu 1) Petugas melakukan pemantauan ibu hamil resti 1. Upaya P2: Apabila 1. Kader kesehatan : Sumber Dana :
hamil resti. 2) Petugas menyiapkan form kegiatan ditemukan hal-hal di mendukung BOK
3) Petugas mewawancara keluhan ibu hamil dalam program KIA pelaksanaan
4) Petugas melakukan pemeriksaan pada ibu hamil yang berkaitan dengan program KIA
5) Petugas memberikan penyuluhan sesuai dengan program P2 dapat dalam hal
keluhan ibu hamil. dikonsultasikan kepada menyampaikan
6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pelaksana program P2 data Ibu hamil,
pada ibu hamil 2. Upaya Promkes : bayi dan balita
7) Petugas melakukan pendokumentasian kegiatan Apabila ditemukan hal- dalam rangka
8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan hal di dalam program meningkatkan
9) Membuat rencana tindak lanjut. KIA yang berkaitan mutu KIA
dengan penyuluhan perorangan dan
2 Pelacakan kematian 1) Petugas melakukan pelacakan ke rumah keluarga dg kepada masyarakat masyarakat
ibu dan bayi AKI /AKB kepada pelaksana 2. Kecamatan :
2) Petugas menyiapkan ceklist pelacakan sesuai program Promkes mendukung
kebutuhan (AKI/AKB) 3. Upaya Kesling : pelaksanaan
3) Petugas melakukan wawancara pada keluarga Apabila ditemukan hal- program KIA
terdekat atau suami/orang tua bayi hal di dalam program melalui pertemuan
4) Petugas merekap hasil wawancara penyebab dan KIA yang berkaitan lintas sektordalam
kronologis kejadian AKI dan AKB dengan kesehatan rangka
5) Petugas melaporkan ke DKK lingkungan dapat meningkatkan
6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan dikonsultasikan kepada mutu KIA
7) Petugas membuat rencana tindak lanjut pelaksanaprogram perorangan dan
Kesling masyarakat
3 Pemantauan ibu nifas 1) Petugas melakukan pemantauan ibu nifas resti 4. Upaya Gizi : Apabila 3. Desa : mendukung
resti 2) Petugas menyiapkan form kegiatan ditemukan hal-hal di pelaksanaan
3) Petugas mewawancara keluhan ibu nifas dalam program KIA program KIA
4) Petugas melakukan pemeriksaan kondisi ibu nifas yang berkaitan dengan melalui pertemuan
resti gizi dapat lintas sektor dalam
5) Petugas memberikan penyuluhan ibu nifas sesuai dikonsultasikan kepada rangka
dengan keluhan ibu nifas pelaksana program gizi. meningkatkan
6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko 5. Upaya Perkesmas: mutu KIA
pada nifas yang membahayakan Apabila ditemukan hal- perorangan dan
7) Petugas membuat dokumentasi kegiatan hal di dalam program masyarakat
8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan KIA yang berkaitan 4. Sektor terkait :
9) Petugas membuat rencana tindak lanjut kegiatan dengan perkesmas dapat mendukung
dikonsultasikan kepada pelaksanaan
4 Kelas Ibu hamil 1) Melakukan pendataan ibu hamil pelaksana program program KIA
2) Menentukan tempat pelaksanaan kelas ibu hamil. perkesmas. melalui pertemuan
3) Menyiapkan tempat untuk kelas ibu hamil. 6. Upaya UKS: Apabila lintas sektor dalam
4) Menyiapkan materi untuk kelas ibu hamil. ditemukan hal-hal di rangka
5) Menyiapkan PMT/ konsumsi untuk ibu hamil. dalam program KIA meningkatkan
6) Melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil dengan yang berkaitan dengan mutu KIA
metode ceramah,tanya jawab. UKS dapat perorangan dan
7) Melakukan pendokumentasian kegiatan. dikonsultasikan kepada masyarakat
pelaksana program
5 Pemantauan 1) Melakukan kunjungan ke rumah neonatus perkesmas.
neonatus 2) Menyiapkan form kegiatan 7. Upaya Case Finding
DO 3) Melakukan pemeriksaan neonates HIV-IMS: Apabila
4) Mewawancara dengan ibu bagaimana dengan ditemukan hal-hal di
pemberian asinya dan masalah kesehatan neonatus, dalam program KIA
dan perawatannya yang berkaitan dengan
5) Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan case finding dapat
6) Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada dikonsultasikan kepada
neonates pelaksana program
7) Melakukan pendokumentasian kegiatan. perkesmas.
8) Melakukan evaluasi kegiatan
9) Membuat rencana tindak lanjut.

6 MTBS 1) Menemukan dan Menilai Pasien Bayi dan Balita


Sakit
2) Melakukan Pemeriksaan dan Penilaian Klasifikasi
3) Pengobatan Sesuai klasifikasi
4) Melakukan Rujukan untuk kasus-kasus berat
5) Memberikan konseling kepada ibu dan pendamping
Balita
6) Melaksanakan kegiatan kunjungan rumah
7) Pelaporan dan pencatatan pelaksanaan kegiatan
7 Pelaksanaan UKS 1) Membentuk Tim UKS Puskesmas
2) Menentukan Kegiatan yang akan dilaksanakan
3) Menentukan jadwal pelaksanaan, dengan sosialisasi
dan koordinasi dengan pihak sekolah
4) Pendekatan ke sekolah sebagai sasaran kegiatan
5) Melaksanaan kegiatan sesuai jadwal
6) Melakukan pelaporan dan pencatatan

8 Promosi Asi 1) Petugas menyiapkan bahan penyuluhan Promosi


Asi
2) Petugas menentukan jadwal dan tempat pelaksanaan
penyuluhan
3) Petugas melaksanakan penyuluhan
4) Petugas melakukan pendokomentasian kegiatan
5) Petugas melakukan evaluasi kegiatan
6) Petugas melakukan tindak lanjut

9 Pemantauan bayi 1) Melakukan pemantauan bayi resti


resti 2) Menyiapkan form kegiatan
3) Mewawancara dengan ibu tentang kondisi bayinya
4) Melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi
5) Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan
bayi
6) Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada
bayi
7) Melakukan pendokumentasian kegiatan.
8) Melakukan evaluasi kegiatan.
9) Membuat rencana tindak lanjut.

10 Deteksi Dini Resti 1) Petugas datang ke rumah


2) Petugas memantau kondisi neonatus
3) Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada
neonatus
4) Petugas merujuk bila ada neonatus resti
5) Petugas membuat laporan kegiatan
6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan
7) Petugas membuat rencana tindak lanjut

11 Pemantauan 1) Petugas mengundang paraji


neonatus resti 2) Petugas mengadakan pembinaan kepada paraji
3) Petugas dan paraji membuat komitmen kemitraan
4) Petugas membuat laporan kegiatan
5) Petugas membuat rencana tindak lanjut

12 Kemitraan Bidan dan 1) Petugas menyiapkan materi penyuluhan


Paraji 2) Petugas menentukan tempat dan jadwal penyuluhan
3) Petugas mengadakan penyuluhan
4) Petugas melakukan pendokomentasian kegiatan
5) Petugas melakukan evaluasi kegiatan
6) Petugas melakukan tindak lanjut

13 Promosi persalinan 1) Petugas menyiapkan materi penyuluhan


di Fasilitas 2) Petugas menentukan tempat dan jadwal penyuluhan
Kesehatan 3) Petugas mengadakan penyuluhan
4) Petugas melakukan pendokomentasian kegiatan
5) Petugas melakukan evaluasi kegiatan
6) Petugas melakukan tindak lanjut

14 Rapat Validasi dan 1) Menyiapkan Data PWS KIA dan Data Lainnya,
Evaluasi data GIKIA serta Masalah yang ada di masing-masing Wilayah
Kerja Bidan di Lapangan
2) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
kegiatan
3) Melakukan Rapat Validasi dan Evaluasi data
GIKIA
4) Semua petugas terkait melakukan Tindak lanjut

15 Rapat koordinasi dan 1) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan


Sosialisasi Program kegiatan
bagi kantor urusan 2) Kegiatan dilaksanakan dengan mengundang Lintas
agama(KUA)/ Sektor Terkait, yaitu; KUA,TRIPIKA,Tokoh
Lembaga/ Agama dan Organisasi Agama
Organisasi/ Tokoh 3) petugas terkait dan Lintas Sektor melakukan Tindak
Agama di lanjut
Kec.Teweh Timur

16 Rapat Koordinasi 1) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan


dengan kegiatan
OPD/Perangkat desa 2) Kegiatan dilaksanakan di Setiap Desa yang ada di
terkait perencanaan Wilyah Kerja UPT Puskesmas Benangin,
dan Pencegahan Mengundang Kepala Desa, Aparat Desa, Ketua
Komplikasi BPD, KPM, kader kesehatan, tokoh masyarakat, Ibu
(P4K),termasuk Hamil dan Petugas kesehatan yang ada di Desa
pemantauan ibu Tersebut
hamil resiko tinggi 3) Semua Unsur Masyarakat terkait mendukung
Terlaksananya Program P4K di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Benangin

17 Kunjungan 1) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan


Pembinaan kegiatan
Pelayanan ANC, 2) Kegiatan dilaksanakan Di semua Jejaring dan
Persalinan, PNC bagi Posyandu yang Ada di Wilayah Kerja UPT
Posyandu prima, Puskesmas Benangin
Praktik Mandiri dan 3) Petugas melakukan evaluasi kegiatan
Posyandu 4) Petugas melakukan tindak lanjut
5) Pencatatan dan pelaporan
E. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan program KIA adalah :

a. Sasaran posyandu : 17

b. Sasaran Kader Posyandu : 71

c. Sasaran Ibu hamil : 71

d. Sasaran Ibu hamil resti : 11

e. Sasaran Neonatus : 68

f. Sasaran Neonantus Resti : 10

g. Sasaran Bulin : 68

h. Sasaran Bufas : 68

i. Sasaran Desa :7

j. Sasaran Anak Usia Sekolah : 727

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Jul Ags Sept Okt Nov Des

1 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ibu hamil resti.
2 Pelacakan √ √
kematian ibu
dan bayi
3 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ibu nifas resti
4 Kelas Ibu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hamil
5 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
neonatus
DO
6 Promosi Asi √ √

7 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bayi resti
8 Deteksi Dini √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Resti
9 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
neonatus resti
10 Kemitraan √ √
Bidan dan
Paraji
11 Promosi √ √
persalinan di
Fasilitas
Kesehatan
12 MTBS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 UKS √
14 Rapat Validasi √ √ √ √
dan Evaluasi
data GIKIA
15 Rapat √ √ √ √
koordinasi dan
Sosialisasi
Program bagi
kantor urusan
agama(KUA)/
Lembaga/
Organisasi/
Tokoh Agama
di Kec.Teweh
Timur
16 Rapat √ √ √
Koordinasi
dengan
OPD/Perangkat
desa terkait
perencanaan
dan
Pencegahan
Komplikasi
(P4K),termasuk
pemantauan ibu
hamil resiko
tinggi
17 Kunjungan √ √ √ √
Pembinaan
Pelayanan
ANC,
Persalinan,
PNC bagi
Posyandu
prima, Praktik
Mandiri dan
Posyandu

G. EVALUASI, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi pelaksanaan program KIA dilaksanakan setiap akhir pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksana evaluasi program KIA adalah penanggung jawab UKM
3. Pelaporan evaluasi program KIA dilaksanakan oleh pelaksana program, penanggung
jawab UKM kepada kepala puskesmas dan Dinas Kabupaten Barito Utara
H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pelaksana kegiatan KIA melakukan pencatatan melalui form kegiatan dan notulen.
Pelaporan kegiatan KIA dilaksanakan oleh pelaksana KIA dan penanggung jawab UKM
puskesmas dan dilaporkan kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Barito
Utara.
Evaluasi kegiatan KIA dilaksanakan menggunakan form pelaporan evaluasi dan
dilaksanakan setiap setelah selesai kegiatan dan ditindaklanjuti perbaikan pelaksanaan
kegiatan berikutnya.

Mengetahui, Benangin, Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Benangin Penanggungjawab Program KIA-KB

I WAYAN SUTENAYA,SKM IDAWATI,A.Md.Keb


NIP. 19760114 199603 1 004 NIP.19770409 200604 2 014

Anda mungkin juga menyukai