DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BENANGIN KEC. TEWEH TIMUR
Jalan PerangkauNomor : 240 RT. 04 Benangin I Kec. Teweh Timur Kab. Barito Utara
Provinsi Kalimantan Tengah – 73881 Email : pkmbng@baritoutarakab.go.id
A. PENDAHULUAN
Salah satu Program Pokok Puskesmas adalah pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak dan Keluarga Berencana. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam
menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Pelayanan KIA di
Puskesmas dilakukan dengan pendekatan pelayanan di dalam gedung dan pelayanan di
luar gedung. Didalam gedung diantaranya Anc terpadu, pemeriksaan nifas dan pelyanan
KB, imunisasi bayi dan Ibu hamil dll,serta pelayanan diluar gedung meliputi pelacakan
kematian Ibu dan Bayi, kunjungan Ibu hamil resiko tinggi, kunjungan neonatal resiko
tinggi, kunjungan nifas resti, safari KB, dll.
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari harus mengacu pada visi misi serta
tata nilai. Adapun visi dari UPT Puskesmas Benangin adalah : Menjadikan Puskesmas
Benangin sebagai Puskesmas dengan pelayanan prima. Misi Puskesmas Benangin :
B. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan keberhasilan
pembangunan dibidang kesehatan dinilai berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) yang mencakup 3 (tiga) indikator yaitu Pendidikan, Ekonomi (daya beli) dan
Kesehatan. Indikator bidang kesehatan dinilai berdasarkan 4 (empat) parameter yaitu
Umur Harapan Hidup (UHH), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB)
dan Angka Kematian Balita (AKABA).
Angka kematian ibu di indonesia masih cukup tinggi yaitu 307 per 100 ribu
kelahiran hidup. Sekitar 75 sampai 85% kematian ibu disebabkan oleh sebab langsung
yaitu perdarahan post partum, abortus tidak aman, sepsis, persalinan tidak maju dan
hipertensi karena kehamilan (preeklampsia dan eklampsia). 15 sampai 20% kematian ibu
disebabkan oleh sebab tidak langsung yaitu anemia.
Dari hasil yang dicapai pada pelaksanaan pelayanan program KIA di
puskesmas Benangin Kecamatan Teweh Timur menunjukan bahwa cakupan pelayanan
antenatal (K1) 100.58 % target 100 %, cakupan kunjungan antenatal (K4) sebesar 80.7 %
target 96 %, cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 112% target 96 %,
cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN3) 111.5 % target 91 %, cakupan pelayanan
nifas lengkap 101.3% target 91 %, cakupan kunjungan bayi 115.4 % target 85 %, cakupan
kunjungan balita 56.4 % target 80 %, cakupan penanganan komplikasi obstetri 114 %
target 80 %, cakupan komplikasi neonatus 105 % target 80 %, cakupan keluarga
berencana 64.80 % target 85%.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu kesehatan Ibu dan anak perorangan dan masyarakat.
b. Tujuan Khusus :
1) Meningkatkan cakupan pelayanan KIA
2) Meningkatkan cakupan ANC Terpadu.
3) Meningkatkan cakupan Bumil resti terpantau petugas kesehatan.
4) Menurunkan AKI dan AKB.
5) Meningkatkan cakupan nifas resti yang terpantau petugas kesehatan.
6) Meningkatkan cakupan neonatus resti dan bayi resti yang terpantau petugas
7) Meningkatkan cakupan kunjungan neonatus
D. KEGIATAN POKOK DAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Program Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait Keterangan
1 Pemantauan Ibu 1) Petugas melakukan pemantauan ibu hamil resti 1. Upaya P2: Apabila 1. Kader kesehatan : Sumber Dana :
hamil resti. 2) Petugas menyiapkan form kegiatan ditemukan hal-hal di mendukung BOK
3) Petugas mewawancara keluhan ibu hamil dalam program KIA pelaksanaan
4) Petugas melakukan pemeriksaan pada ibu hamil yang berkaitan dengan program KIA
5) Petugas memberikan penyuluhan sesuai dengan program P2 dapat dalam hal
keluhan ibu hamil. dikonsultasikan kepada menyampaikan
6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko pelaksana program P2 data Ibu hamil,
pada ibu hamil 2. Upaya Promkes : bayi dan balita
7) Petugas melakukan pendokumentasian kegiatan Apabila ditemukan hal- dalam rangka
8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan hal di dalam program meningkatkan
9) Membuat rencana tindak lanjut. KIA yang berkaitan mutu KIA
dengan penyuluhan perorangan dan
2 Pelacakan kematian 1) Petugas melakukan pelacakan ke rumah keluarga dg kepada masyarakat masyarakat
ibu dan bayi AKI /AKB kepada pelaksana 2. Kecamatan :
2) Petugas menyiapkan ceklist pelacakan sesuai program Promkes mendukung
kebutuhan (AKI/AKB) 3. Upaya Kesling : pelaksanaan
3) Petugas melakukan wawancara pada keluarga Apabila ditemukan hal- program KIA
terdekat atau suami/orang tua bayi hal di dalam program melalui pertemuan
4) Petugas merekap hasil wawancara penyebab dan KIA yang berkaitan lintas sektordalam
kronologis kejadian AKI dan AKB dengan kesehatan rangka
5) Petugas melaporkan ke DKK lingkungan dapat meningkatkan
6) Petugas melakukan evaluasi kegiatan dikonsultasikan kepada mutu KIA
7) Petugas membuat rencana tindak lanjut pelaksanaprogram perorangan dan
Kesling masyarakat
3 Pemantauan ibu nifas 1) Petugas melakukan pemantauan ibu nifas resti 4. Upaya Gizi : Apabila 3. Desa : mendukung
resti 2) Petugas menyiapkan form kegiatan ditemukan hal-hal di pelaksanaan
3) Petugas mewawancara keluhan ibu nifas dalam program KIA program KIA
4) Petugas melakukan pemeriksaan kondisi ibu nifas yang berkaitan dengan melalui pertemuan
resti gizi dapat lintas sektor dalam
5) Petugas memberikan penyuluhan ibu nifas sesuai dikonsultasikan kepada rangka
dengan keluhan ibu nifas pelaksana program gizi. meningkatkan
6) Petugas melakukan rujukan bila ditemukan resiko 5. Upaya Perkesmas: mutu KIA
pada nifas yang membahayakan Apabila ditemukan hal- perorangan dan
7) Petugas membuat dokumentasi kegiatan hal di dalam program masyarakat
8) Petugas melakukan evaluasi kegiatan KIA yang berkaitan 4. Sektor terkait :
9) Petugas membuat rencana tindak lanjut kegiatan dengan perkesmas dapat mendukung
dikonsultasikan kepada pelaksanaan
4 Kelas Ibu hamil 1) Melakukan pendataan ibu hamil pelaksana program program KIA
2) Menentukan tempat pelaksanaan kelas ibu hamil. perkesmas. melalui pertemuan
3) Menyiapkan tempat untuk kelas ibu hamil. 6. Upaya UKS: Apabila lintas sektor dalam
4) Menyiapkan materi untuk kelas ibu hamil. ditemukan hal-hal di rangka
5) Menyiapkan PMT/ konsumsi untuk ibu hamil. dalam program KIA meningkatkan
6) Melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil dengan yang berkaitan dengan mutu KIA
metode ceramah,tanya jawab. UKS dapat perorangan dan
7) Melakukan pendokumentasian kegiatan. dikonsultasikan kepada masyarakat
pelaksana program
5 Pemantauan 1) Melakukan kunjungan ke rumah neonatus perkesmas.
neonatus 2) Menyiapkan form kegiatan 7. Upaya Case Finding
DO 3) Melakukan pemeriksaan neonates HIV-IMS: Apabila
4) Mewawancara dengan ibu bagaimana dengan ditemukan hal-hal di
pemberian asinya dan masalah kesehatan neonatus, dalam program KIA
dan perawatannya yang berkaitan dengan
5) Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan case finding dapat
6) Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada dikonsultasikan kepada
neonates pelaksana program
7) Melakukan pendokumentasian kegiatan. perkesmas.
8) Melakukan evaluasi kegiatan
9) Membuat rencana tindak lanjut.
14 Rapat Validasi dan 1) Menyiapkan Data PWS KIA dan Data Lainnya,
Evaluasi data GIKIA serta Masalah yang ada di masing-masing Wilayah
Kerja Bidan di Lapangan
2) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
kegiatan
3) Melakukan Rapat Validasi dan Evaluasi data
GIKIA
4) Semua petugas terkait melakukan Tindak lanjut
a. Sasaran posyandu : 17
e. Sasaran Neonatus : 68
g. Sasaran Bulin : 68
h. Sasaran Bufas : 68
i. Sasaran Desa :7
2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Jul Ags Sept Okt Nov Des
1 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ibu hamil resti.
2 Pelacakan √ √
kematian ibu
dan bayi
3 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ibu nifas resti
4 Kelas Ibu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hamil
5 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
neonatus
DO
6 Promosi Asi √ √
7 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bayi resti
8 Deteksi Dini √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Resti
9 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
neonatus resti
10 Kemitraan √ √
Bidan dan
Paraji
11 Promosi √ √
persalinan di
Fasilitas
Kesehatan
12 MTBS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 UKS √
14 Rapat Validasi √ √ √ √
dan Evaluasi
data GIKIA
15 Rapat √ √ √ √
koordinasi dan
Sosialisasi
Program bagi
kantor urusan
agama(KUA)/
Lembaga/
Organisasi/
Tokoh Agama
di Kec.Teweh
Timur
16 Rapat √ √ √
Koordinasi
dengan
OPD/Perangkat
desa terkait
perencanaan
dan
Pencegahan
Komplikasi
(P4K),termasuk
pemantauan ibu
hamil resiko
tinggi
17 Kunjungan √ √ √ √
Pembinaan
Pelayanan
ANC,
Persalinan,
PNC bagi
Posyandu
prima, Praktik
Mandiri dan
Posyandu