Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BENANGIN KEC. TEWEH TIMUR
Jalan PerangkauNomor : 240 RT. 04 Benangin I Kec. Teweh Timur Kab. Barito Utara
Provinsi Kalimantan Tengah – 73881 Email : pkmbng@baritoutarakab.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS IBU BALITA
NOMOR.: KAK / II / UKM /........../ 2023

I. PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan sebagai upaya membangun manusia seutuhnya antara
lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini
mungkin,mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 persen dari
seluruh populasi. Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko untuk
terkena berbagai macam gangguan kesehatan ( kesakitan ) dan kematian. Menurut
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Balita
di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis, berarti
dalam setiap jam terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong
fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Kementrian Kesehatan RI telah
meluncurkan berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini, antara lain:
Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan pemerintah
mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Salah satu program kesehatan yang
diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian
pada anak balita (anak bawah lima tahun) adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku
KIA). Buku KIA adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai kehamilan
hingga anak berusia 5 tahun yang berisi berbagai informasi tentang kondisi kesehatan
ibu dan anak serta pendidikan cara menjaga kesehatan ibu dan anak.

II. LATAR BELAKANG


Sebagai calon generasi penerus bangsa,kualitas tumbuh kembang balita perlu
mendapat perhatian khusus yaitu mendapat gizi yang baik,stimulasi yang memadai serta
terjangkau oleh pelayanan kesehatan yang berkualitas termasuk deteksi dan intervensi
dini penyimpangan tumbuh kembang.
Di PKM Benangin pencapaian Bayi dan Balita paripurna masih relative rendah
yaitu mencapai 58 %. Berdasarkan pertimbangan ini, maka dianggap sangat perlu
mengajari ibu-ibu tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, melalui
penyelenggaraan Kelas Ibu Balita sehingga pencapaian Bayi dan Balita paripurna sesuai
target yang di harapakan serta dihasilkan Bayi-Balita yang berkualias.
III. TUJUAN UMUM dan TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM :
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku
KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.
TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang
kepada Balita
4. Meningkatkan kemampuan Ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan Balita
5. Meningkatkan kemampuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci
tangan yanmg benar
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan
perawatan balita

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Persiapan a. Menentukan sasaran peserta kelas ibu balita
b. Membuat Undangan
c. Menyebar Undangan

2 Pelaksanaan a. Memberikan Materi Tentang KIA


b. Diskusi
c. Saling Bertukar pendapat dan pengalaman
tentang pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi
dan stimulasi pertumbuhan dan
perkembangannya.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan dengan metode Konseling, Ceramah, diskusi,
Tanya jawab, sharing pengalaman, dan demonstrasi

VI. SASARAN
a. Pengelola dan penanggung jawab Program KIA/KB
b. Ibu yang mempunyai anak balita 0-59 bulan
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
No BULAN
Kegiatan
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES

1 Persiapan
√ √

2 Pelaksanaan
√ √

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat 1
2. Minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim Managemen Puskesmas dan
3. seluruh kegiatan harus di evaluasi keberhasilannya paling lambat 1 bulan
4. setelah kegiatan dan di laporkan kepada kepala Puskesmas
Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap ketepatatan,
pelaksanaan kegiatan dengan jadual yang telah di tentukan, Laporan evaluasi kegiatan
harus disusun setiap akhir kegiatan oleh tim, Managemen Puskesmas kepada kepala
Puskesmas

Mengetahui, Benangin, Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Benangin Penanggungjawab Program KIA-KB

I WAYAN SUTENAYA,SKM IDAWATI,A.Md.Keb


NIP. 19760114 199603 1 004 NIP.19770409 200604 2 014

Anda mungkin juga menyukai