Anda di halaman 1dari 9

1.

Cakupan IKS UPT Puskesmas Benangin

KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA % CAKUPAN


KEL/DESA
NO INDIKATOR SAMPIRANG BENANGIN BENANGIN BENANGIN BENANGIN MUARA PUSKESMAS
SAMPIRANG I
II III II V I WAKAT BENANGIN

A B C D F G H I J O
1 Keluarga mengikuti program KB *) 42,31% 77,22% 48,57% 30,30% 65,00% 36,36% 69,23% 76,17%
∑ Keluarga Bernilai Y 11 61 17 20 13 16 27 601
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 26 79 35 66 20 44 39 789
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 66,67% 50,00% 0 66,67% 100,00% 100,00% 100,00% 85,29%
∑ Keluarga Bernilai Y 2 1 0 4 1 2 1 29
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 3 2 0 6 1 2 1 34
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 25,00% 100,00% 66,67% 50,00% 0 83,33% 71,43% 75,00%
∑ Keluarga Bernilai Y 1 3 2 3 0 5 5 30
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 4 3 3 6 0 6 7 40
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 85,71% 100,00% 66,67% 90,00% 100,00% 83,33% 50,00% 86,21%
∑ Keluarga Bernilai Y 6 5 2 9 1 5 4 50
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 7 5 3 10 1 6 8 58
5 Pertumbuhan Balita dipantau 68,42% 100,00% 80,00% 69,57% 80,00% 91,67% 86,36% 89,02%
∑ Keluarga Bernilai Y 13 30 8 32 4 22 19 227
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 19 30 10 46 5 24 22 255
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 66,67% 100,00% 100,00% 50,00% 0 25,00% 33,33% 66,67%
∑ Keluarga Bernilai Y 2 1 1 6 0 1 2 36
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 3 1 1 12 0 4 6 54
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 41,94% 47,83% 17,39% 38,37% 33,33% 24,62% 18,42% 56,10%
∑ Keluarga Bernilai Y 13 22 4 33 1 16 7 331
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 31 46 23 86 3 65 38 590
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak 00,00% 00,00% 00,00% 00,00% 00,00% 00,00% 01,14% 40,00%
ditelantarkan
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0 0 0 0 0 1 4
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 76 141 56 197 30 147 88 10
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 31,58% 38,30% 26,79% 34,52% 20,00% 42,86% 32,58% 47,33%
∑ Keluarga Bernilai Y 24 54 15 68 6 63 29 754
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 76 141 56 197 30 147 89 1593
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 38,16% 36,17% 44,64% 43,65% 53,33% 58,50% 40,45% 70,75%
∑ Keluarga Bernilai Y 29 51 25 86 16 86 36 1127
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 76 141 56 197 30 147 89 1593
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana
06,58% 33,33% 14,29% 85,79% 76,67% 93,88% 01,12% 45,20%
air bersih
∑ Keluarga Bernilai Y 5 47 8 169 23 138 1 720
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 76 141 56 197 30 147 89 1593
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
47,37% 81,56% 33,93% 89,34% 26,67% 95,92% 29,21% 72,76%
keluarga
∑ Keluarga Bernilai Y 36 115 19 176 8 141 26 1159
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 76 141 56 197 30 147 89 1593
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,000 0,106 0,000 0,112 0,000 0,204 0,011 0,175
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 0 15 0 22 0 30 1 279
∑ Keluarga 76 141 56 197 30 147 89 1593
2. Analisis Masalah dan Solusi Tindak Lanjut

MELAKSANAKA TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


NO SOLUSI TINDAK LANJUT
N VERIFIKASI INDIKATOR INDIKATOR

1 840 Kepala 1. Penderita gangguan 40,00 % 60.00 % a. Melakukan kunjungan rumah terhadap
Keluarga jiwa berat, diobati dan pasien dan keluarga Orang Dengan
tidak ditelantarkan
Gangguan Jiwa ( ODGJ ),
(100%)
b. Berkoordinasi dengan Lintas sector terkait
dalam hal penanganan dan perawatan
ODGJ tingkat lanjut.

2. Keluarga memiliki 45,20 % 54,80% a. Melakukan koordinasi kepada tiap-tiap


akses/menggunakan Desa terkait masalah ketersediaan sarana
sarana air bersih
air bersih.
(100%)
b. Penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat ( PHBS ) dan Sanitasi Total
Berbasis masyarakat.
c. Bekerja sama dengan Desa dan
Kecamatan dalam hal penyelenggaraan
sarana air bersih di desa

3. Anggota keluarga 47,33% 52,67 % a. Melakukan Penyuluhan kelompok tentang


tidak ada yang bahaya merokok baik tingkat desa
merokok ( 100%)
maupun tingkat kecamatan,
b. Sosialisasi dan pencanangan Kawasan
Tanpa Rokok ( KTR ) di Desa,
Kecamatan maupun Instansi Pendidikan

4. Penderita hipertensi 56,10% 43,90 % a. Meningkatkan kualitas pelayanan di pos


yang berobat teratur pelayanan kesehatan di tiap desa guna
(100%)
menjaring penderita hipertensi.
b. Melakukan kunjungan rumah bagi
penderita hipertensi berat dan keluarga
resiko tinggi hipertensi.
c. Melakukan penyuluhan kesehatan
terhadap penderita dan keluarga reseiko
tinggi hipertensi.

5. Penderita TB Paru 66,67% 33,33 % a. Melakukan penyuluhan di tiap desa


yang berobat sesuai tentang Penyakit TB Paru.
standar (100%)
b. Menggalakkan Program TOSS TB secara
intensif.
c. Membentuk Petugas pengawas Minum
Obat ( PMO ) pada sasaran penderita TB.
d. Memberikan edukasi kepada keluarga dan
penderita mengenai Penyakit TB Paru.

6. Keluarga sudah 70,75% 29,25 % a. Melakukan koordinasi dan sosialisasi


menjadi anggota JKN dengan Desa terkait masalah pendaftaran,
(100%) pembuatan dan penyelenggaraan JKN.
b. Berkoordinasi dengan Instansi Kecamatan
terkait penyelenggaraan pemanfaatan JKN
oleh tiap desa di tingkat Kecamatan.

7. Keluarga memiliki 72,76% 27,24% a. Melakukan sosialisasi ke tiap desa terkait


akses/menggunakan masalah ketersediaan jamban sehat
jamban keluarga
keluarga.
(100%)
b. Penyuluhan tentang Perilaku Hidu Bersih
dan Sehat ( PHBS ) di tatanan keluarga.
c. Bekerjasama dengan pihak desa dan
kecamatan dalam hal penyelenggaraan
pembuatan Jamban sehat.
d. Sosialisasi Program BASNO.

8. Bayi mendapatkan 75,00% 25,00 % a. Peningkatan pelayanan di posyandu


imunisasi dasar b. Sweeping Bayi balita yang tidak
lengkap (100%)
mendapatkan Imunisasi dasar lengkap.
c. Sosialisasi dan Penyuluhan tentang
Pentingnya bayi balita mendapatkan
Imunisasi dasar lengkap dengan
melibatkan Tokoh Masyarakat, Tokoh
Agama,Kader Kesehatan dan Tim
Penggerak PKK

9. Keluarga mengikuti 76,17% 23,83% a. Berkoordinasi dengan Koordinator/


program KB (1000%) Penyuluh KB Tk. Kecamatan untuk
melaksakan sosialisasi terkait program
KB.
b. Melakukan Penyuluhan tentang Kesehatan
Reproduksi,Kegunaan,dan cara
penggunaan alat kontrasepsi yang benar

10. Persalinan Ibu di 85,29% 14,71 % a. Peningkatan Pelayanan Kelas Ibu Hamil
fasilitas pelayanan di tiap Desa
kesehatan (100%)
b. Sosialisasi dan edukasi kesehatan tentang
pentingnya persalinan di faskes,fasilitas
rumah tunggu persalinan, jampersal,
rujukan dan lain-lain agar keluarga dan
ibu hamil melakukan persalinan di Faskes.

11. Bayi yang tidak 86,21% 13,79% a. Melaksanakan Penyuluhan tentang


diberi ASI Ekslusif Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )
selama 6 bulan b. Penyuluhan ASI Ekslusif dengan
(100%) melibatkan Tokoh Masyarakat, Kader
Kesehatan dan Tim Penggerak PKK.

12. Pertumbuhan Balita 89,02% 10,98% a. Peningkatan pelayanan di Posyandu


dipantau (100%) b. Inovasi dalam pelayanan Posyandu dan
pemberian Makanan Tambahan ( PMT )
untuk meningkatkan cakupan kunjungan
balita di Posyandu.
c. Sosialisasi dan Penyuluhan kesehatan
yang melibatkan kedua orang tua balita
akan pentingnya membawa balitanya ke
Posyandu.
d. Melaksanakan refreshing kader
kesehatan

INDEKS KELUARGA SEHAT WILAYAH PUSKESMAS BENANGIN

Anda mungkin juga menyukai