Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NABIRE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KIMI
Jl. Poros Nabire-Samabusa, Nabire-Papua Tengah. Kode Pos : 98833
e-mail : puskesmaskimi@gmail.com

KERANGKA ACUAN
KELAS BALITA

I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Sebagai buku pedoman resmi, buku KIA merupakan satu-satunya alat
pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan
selama nifas hingga bayi, yang dilahirkan berusia5 tahun. Untuk meningkatkan
pemanfaatan buku KIA tersebut buku perlu diadakan kegiatan yang disebut
kelas balita.
Kelas balita merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan buku
KIA dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suaminya dan keluarga agar
memahami buku KIA melalu metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang
difasilitasi oleh petugas kesehatan dan dibayai oleh pemerintah.
Fokus utama kegiatan kelas ibu balita adalah kesehatan bayi, karena angka
kematian bayi. ( AKB ) merupakan angka kematian tertinggi atau 2/3 angka
kematian anak. Hal ini disebabkan sebagaian besar keluarga memiliki
pengetahuan kesehatan bayi yang masih sangat rendah termasuk mitos dan
budaya yang keliru tentang perawatan bayi dalam keluarga dan masyarakat.
Sebagai calon generasi penerus bangsa,kualitas tumbuh kembang balita
perlu mendapat perhatian khusus yaitu mendapat gizi yang baik,stimulasi yang
memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan yang berkualitas termasuk
deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang.
Di Puskesmas Kimi pencapaian Bayi dan Balita masih relative rendah,
khususnya desa Kimi yaitu mencapai 46,27%, desa Lani yaitu mencapai
92,47%, desa Waharia yaitu mencapai 83,82 % Sedangkan untuk pencapaian
ASI Eksklusif masih sangat rendah yaitu 57,8%.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka dianggap sangat perlu mengajari ibu-
ibu tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, melalui
penyelenggaraan Kelas Ibu Balita sehingga pencapaian Bayi dan Balita
paripurna sesuai target yang di harapakan serta dihasilkan Bayi-Balita yang
berkualias

b. Dasar Hukum
1. Melalui SK No.284/menkes/sk/III/2004 tentang buku kesehatan ibu dan
anak (KIA), Materi kesehatan RI memutuskan buku KIA sebagai buku
pedoman resmi yang berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan
anak.
2. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. UU RI Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Kesehatan
4. UU RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

II. TUJUAN
1. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku
KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.

III. TUJUAN KHUSUS


 Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
 Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
 Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang kepada Balita
 Meningkatkan kemampuan Ibu memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan Balita
 Meningkatkan kemampuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan
mencuci tangan yanmg benar
 Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
Kelas ibu balita merupakan kelas dimana par ibu yang mempunyai anak
berumur 0 bulan sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat,
ukur pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan.yang dibimbing oleh
fasilitas dengan menggunakan buku KIA.
Kelas ibu balita diselengarakan secara partisipatif artunya para ibu tidak
diposisikan hanya menerima informasi karena posis pasif cenderung tidak efektif
dalam merubah perilaku.

B. Rincian Kegiatan
1. Persiapan Pelaksanaan
a. Indentifikasi sasaran
b. Persiapan tempat
c. Persiapan materi berdasarkan kebutuhan
d. Menyiapkan undangan

2. Penyelenggaran Kelas Balita


a. Pendahuluan
b. Pembahasan materi
c. Evaluasi
d. Penutup

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Ceramah, diskusi, Tanya jawab, sharing pengalaman, dan demonstrasi

VI. SASARAN
a. Ibu yang mempunyai anak balita 0-59 bulan.
VII. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kelas balita dilaksanakan setiap bulannya yang bertampat di posyandu setiap
desa di wilayah Puskesmas kimi
VIII. JADWAL
Bulan
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Kelas Balita v v v v v v v v v v v v

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap ketepatatan
pelaksanaan kegiatan dengan jadual yang telah di tentukan. Laporan evaluasi
kegiatan harus disusun setiap akhir kegiatan oleh tim Managemen Puskesmas
kepada kepala Puskesmas
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat 1
minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim Managemen Puskesmas dan
seluruh kegiatan harus di evaluasi keberhasilannya paling lambat 1 bulan setelah
kegiatan dan di laporkan kepada kepala Puskesmas.

Mengetahui Kimi, 16 September 2023


Kepala Puskesmas Kimi Penanggung Jawab Gizi

INDOK A SEMBOR,A.Md.Kep SILPA RELLAM,AMG


NIP. 1982 1005 2010 04 2003 NIP. 1989 10282015 01 2001

Anda mungkin juga menyukai