Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : pulaukupang777@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


KELAS IBU BALITA
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG

I. PENDAHULUAN
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam
gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar
40/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis, berarti dalam setiap
jamnya terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis
untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Depkes telah meluncurkan berbagai
program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen
Kesehatan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA,
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), pengendalian penyakit menular maupun
tidak menular, dsb. Salah satu program kesehatan yang diharapkan dapat turut
berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak balita
adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), yaitu suatu buku yang berisi catatan
kesehatan Ibu mulai kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang berisi informasi cara
menjaga kesehatan. Namun tidak semua ibu mau/dapat membaca buku KIA karena
berbagai sebab atau alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu membaca,
sulit mengerti atau memang mengalami buta aksara.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka  sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang isi 
buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui
penyelenggaraan Kelas Ibu Balita. Kelas ibu Balita ditujukan bagi ibu yang mempunyai
anak balita (0-59 bulan) sedangkan ‘Kelas ibu Hamil’ ditujukan bagi ibu hamil.
Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia
antara 0-5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman
akan pemenuhan pelayanan kesehatan, Gizi dan stimulasi pertumbuhan serta
perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam hal ini digunakan Buku KIA.
Dalam melaksankan kegiatan UKM ESENSIAL mengacu pada :
a. VISI PUSKESMAS Yaitu : terwujudnya pelayanan prima menuju masyarakat
pulau kupang yang sehat dan mandiri

b. TATA NILAI UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG


K (Komitmen) : petugas bertekad untuk senantiasa memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat sebaik mungkin
U (Unggul) : pelayanan yang diberikan adalah yang terbaik dan
terjangkau
P (Profesional) : pelayanan dilakukan oleh tenaga yang ahli dibidangnya
A (Akuntabel) : pelayanan yang diberikan dapat bertanggung jawabkan
N (Nyaman) : terwujudnya lingkungan yang nyaman dalam pelayanan
G (Gesit) : pelayanan dilakukan secara cepat dan tepat

II. TUJUAN KELAS IBU BALITA:


a. Tujuan Umum:
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku Ibu dengan menggunakan Buku
KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.
b. Tujuan Khusus:
1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif.
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi.
3. Meningkatkan ketrampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang pada
Balita.
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan Balita.
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi Balita dan mencuci
tangan yang benar.
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan
dan perawatan Balita.

III. SASARAN:
Peserta kelas ibu balita adalah kelompok pelajar ibu-ibu yang mempunyai anak
usia 0-5 tahun, dengan jumlah maksimum perkelas adalah 15 orang dan
mengelompokkan:
1. Kelompok 0-1 tahun
2. Kelompok 1-2 tahun
3. Kelompok 2-5 tahu

IV. FASILITATOR DAN NARASUMBER:


1. Fasilitator kelas ibu Balita adalah Bidan/Perawat/Tenaga kesehatan lainnya yang
telah mendapatkan pelatihan fasilitator Kelas Ibu Balita atau melalui on the job
training.
2. Narasumber adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian bidang tertentu
misalnya dibidang gizi, keshatan gigi, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), penyakit
menular dan sebagainya.

V. TEMPAT DAN SARANA BELAJAR:


Tempat belajar sebaiknya tidak terlalu jauh dari rumah warga belajar (sasaran).
Sarana belajar mencakup kursi,tikar,karpet,alat peraga dan alat-alat praktek atau
demo.

VI. BIAYA:
Dana BOK

VII. PELAKSANAAN:
1. Waktu dan jadwal pelaksanaan:
Pertemuan diadakan disetiap desa
2. Tim Fasilitator dan Narasumber Kelas Ibu Balita Puskesmas I Denbar
a. Koordinator kesehatan anak.
b. Petugas gizi.
c. Petugas imunisasi.
d. Promkes.

VIII. MONITORING DAN EVALUASI:


Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan cara observasi,
wawancara,pengumpulan data sekunder, dengan berpedoman pada indikator-
indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu:
1. Indikator Input:
a. Fasilitator: bidan puskesmas yang telah mengikuti pelatihan kelas Ibu
Balita, jumlah fasilitator, dengan kualitas tertentu.
b. Peserta: Ibu yang mempunyai anak usia 0-5 tahun, peserta maksimal 15
orang.
c. Sarana dan Prasarana belajar.
2. Indikator Proses
a. Fasilitator: manajemen waktu,penggunaan variasi metode pembelajaran,
bahasan penyampaian, penggunaan alat bantu, kemampuan melibatkan
peserta.
b. Peserta: frekuensi kehadiran, keaktifan bertanya dan berdiskusi, hasil pra
dan pos-test.
c. Penyelenggaraan: tempat, sarana, waktu.
3. Indikator Output
a. Jumlah Ibu yang memberikan ASI.
b. Jumlah Ibu yang memberikan Imunisasi.
c. Tumbuh Kembang Anak
d. Penyakit umum pada Bayi.

Anda mungkin juga menyukai