BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam gangguan

kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

tahun 2007, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung

secara matematis, berarti dalam setiap jamnya terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah

yang tergolong fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Depkes telah meluncurkan

berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.

Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen Kesehatan mulai

dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS),

pengendalian penyakit menular maupun tidak menular, dsb. Salah satu program kesehatan yang

diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak

balita adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), yaitu suatu buku yang berisi catatan

kesehatan Ibu mulai kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang berisi informasi cara menjaga

kesehatan. Namun tidak semua ibu mau/dapat membaca buku KIA karena berbagai sebab atau

alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu membaca, sulit mengerti atau memang

mengalami buta aksara.

Berdasarkan pertimbangan ini, maka sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang isi buku KIA dan

cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan Kelas Ibu Balita.

Kelas ibu Balita ditujukan bagi ibu yang mempunyai anak balita (0-59 bulan).
1.2 Tujuan Kelas Ibu Balita

1.2.1 Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu balita tentang

kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan & perkembangan anak.

1.2.2 TUjuan Khusus

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu balita tentang

ASI, Imunisasi, Makanan pendamping ASI (untuk anak usia 6-12 bulan), Tumbuh kembang bayi,

dan Penyakit terbanyak pada bayi (Diare, ISPA)

1.3 Manfaat Kelas Ibu Balita

1.3.1 Bagi ibu balita dan keluarga

Kelas ibu balita merupakan sarana untuk mendapatkan teman, bertanya, dan memperoleh

informasi penting yang harus dipraktekkan.

1.3.2 Bagi petugas kesehatan

Penyelenggaraan kelas ibu balita merupakan media untuk lebih mengetahui tentang kesehatan

ibu balita, anak dan keluarganya serta dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan ibu

balita serta keluarganya dan masyarakat.

 BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi

Kelas Ibu Balita merupakan suatu aktifitas belajar kelompok dalam kelas dengan anggota

beberapa ibu yang mempunyai anak balita (usia 0-5 tahun) dibawah bimbingan satu atau beberapa

fasilitator (pengajar) dengan memakai buku KIA sebagai alat pembelajaran.

2.2 Konsep pelaksanaan Kelas Ibu Balita

a. Adapun kosep pelaksanaan Kelas Ibu Balita adalah sebagai berikut.

b. Memakai buku KIA sebagai alat (acuan) utama pembelajaran.

c. Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa, yaitu partisipatif

interaktif, ceramah, tanya jawab, peragaan/praktek, curah pendapat, penugasan dan

simulasi.

d. Materi: buku KIA, modul yang berkaitan (misal: buku modul tumbuh kembang anak) dan

alat-alat bantu lain.

e. Kurikulum: disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi/masalah kesehatan di tempat

tersebut. Agar efektif, Kelas Ibu Balita dapat diintegrasikan dengan kegiatan terkait yang

ada di masyarakat, misalnya Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pengembangan Anak Usia Dini

(PAUD) atau kegiatan Desa lainnya.

f. Dari, oleh dan untuk masyarakat: seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama dan

masyarakat berperan dalam pelaksanaan Kelas Ibu Balita.

g. Peserta: Ibu-ibu yang mempunyai anak berusia antara 0-5 tahun. Tiap kelas dibagi

berdasarkan kelompok umur balita: 0-1 tahun, 1-2 tahun, dan 2-5 tahun. Jumlah peserta

idealnya maksimal 15 orang/kelas.

 h. Fasilitator/pengajar: Bidan atau petugas kesehatan yang telah dilatih menjadi fasilitator

Kelas Ibu Balita atau yang telah menjalani on the job training Kelas Ibu Balita.

i. Narasumber: Narasumber diperlukan untuk memberi input tentang topik tertentu.

Narasumber merupakan tenaga kesehatan dalam bidang spesifik tertentu seperti: ahli gizi,

dokter, bidan, perawat, perawat gigi, Kader , dll.

j. Waktu: disesuaikan dengan kesiapan ibu/bapak/keluarga, bisa pagi atau sore hari. Lama

kegiatan 20-60 menit atau disesuaikan dengan kondisi setempat.

k. Frekuensi pertemuan: 3 kali pertemuan atau sesuai hasil kesepakatan antara fasilitator

dengan peserta.

l. Tempat fleksibel: bisa di Balai Desa, Dusun, memakai salah satu rumah warga, Posyandu,

Puskesmas, RB, RS, dll.

2.3 Materi Kelas Ibu Balita I (0- 1 tahun)

Materi untuk Kelas Ibu Balita I untuk usia 0-1 tahun, meliputi sebagai berikut.

a. ASI

b. Imunisasi

c. Makanan pendamping ASI (untuk anak usia 6-12 bulan)

d. Tumbuh kembang bayi

e. Penyakit terbanyak pada bayi (Diare, ISPA)

 BAB III
PELAKSANAAN

3.1 Peserta

Peserta kelas ibu balita I adalah ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-1 tahun di RW 05 sebanyak

10 0rang.

3.2 Waktu

Hari/ Taggal : Kamis / Tanggal 23 Maret 2017

Pukul : 11.00 s/d selesai

3.3 Tempat

Posyandu Dahlia RW 05

3.4 Tabel Pelaksanaan Kelas Ibu Balita

PERTEMUAN I KELAS IBU BALITA TANGGAL 29 September 2016

MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU

1. Penjelasan kelas ibu balita Ceramah 10 menit - Buku KIA

dan perkenalan peserta

2. Curah pendaat tentang

Tanya Jawab 10 menit - Buku KIA
materi pertemuan I
- Flipchart

3. Materi kelas ibu Balita

Tanya jawab, 75 menit
(pertemuan I) - BUku KIA,
ceramah,
lembar balik,
ASI demonstrasi dan
Food Model,
praktek
Imunisasi Stiker P4K, dll
 Makanan
pendamping ASI
(untuk anak usia 6-
12 bulan)

Tumbuh kembang
bayi

Penyakit terbanyak
pada bayi (Diare,
- Kuesioner
ISPA)
Tanya Jawab 10 menit
4. Evaluasi harian ke I materi
pertemuan I (Peningkatann - Buku KIA

Pengetahuan) Ceramah 15-20

menit
5. Kesimpulan
 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Pelaksanaan kelas ibu balita khususnya di Rw 05 dapat berjalan dengan lancar. Peserta

cukup memahami dan mengerti tentang ASI, Imunisasi, Makanan pendamping ASI (untuk anak

usia 6-12 bulan), Tumbuh kembang bayi, dan Penyakit terbanyak pada bayi (Diare, ISPA), dan

berencana untuk melaksanakan pada kehidupan sehari-hari

1.2 Saran

Diharapkan setelah dilaksanakan kelas ibu balita masyarakat Rw 05 sadar akan

pentingnya pelaksanaan kelas ibu balita.

 LAMPIRAN LAMPIRAN

I. KUESIONER EVALUASI AKHIR KELAS IBU BALITA PERTEMUAN I

Terima kasih tas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu balita hari ini. Evaluasi akhir ini

bertujuan supaya kelas ibu balita lebih baik nantinya.

Nama :

Umur :

Usia balita :

Anak ke berapa :

Alamat :

Daftar pertanyaan curah pendapat

Isi kolom benar/ salah dengan tanda silang (x) sesuai pilihan yang menurut anda benar

No. Pertanyaan Jawaban

Benar Salah
1. Pemberian ASI selama 6 bulan tanpa penambahan makanan
apapun disebut ASI eksklusif
2. Colostrum adalah ASI yang pertama keluar dan baik untuk bayi.
3. Imunisasi BCG dilakukan untuk mencegah penyakit campak
4. Bayi tidak perlu diimunisasi
5. Bayi boleh diberi makan mulai usia 6 bulan
6. Makanan yang baik untuk bayi harus makanan yang mahal
7. Bayi harus ditimbang setiap bulan
8. Wna hijau hijau pada KMS di buku KIA menunjukkan bahwa bayi
tumbuh dengan baik
9. Diare bukan penyakit yang sering terjadi pada anak
10. Jika anak batuk dan sesak tidak perlu diawa ke petugas
kesehatan.
Jawaban

1. B

2. B

3. S

4. S

5. B

6. S

7. B

8. B

9. S

10. S
II. SURAT UNDANGAN

Nagreg Kendan, 23 Maret 2017

YTh. Ibu-Ibu Balita

Di Desa Nagreg kendan

Assalamuaialaikum wr.wb.

Sehubungan dengan peningkatan kesehatan balita, oleh karena itu saya mengundang

ibu ibu balita untuk mengikuti Kelas Ibu Balita I (bayi 0-1 tahun),yang akan dilaksanakan pada:

Hari/ Tanggal : Kamis / 23 Maret 2017

Waktu : 11.00 WIB

Tempat : Posyandu Dahlia Rw 05

Adapun ibu-ibu hamil harus membawa Buku KIA dan dimohon untuk hadir tepat pada

waktunya.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalammualaikum wr.wb

Bidan Desa Nagreg Kendan

Neng Lisma Nur Rohimah, AMd. Keb

NRPTT. 873.09.01.018
III. DOKUMENTASI