enieyunita
Beranda
About
10382838_584989438312974_1650129010981458027_n
Pendahuluan
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam
gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Balita di Indonesia
sebesar 40/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis, berarti dalam
setiap jamnya terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong
fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Depkes telah meluncurkan
berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang isi
buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui
penyelenggaraan Kelas Ibu Balita. Kelas ibu Balita ditujukan bagi ibu yang
mempunyai anak balita (0-59 bulan) sedangkan Kelas ibu Hamil ditujukan bagi ibu
hamil.
Kelas Ibu Balita merupakan kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia
0-5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman
akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi, dan stimulasi pertumbuhan dan
perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil
tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan & perkembangan anak.
Bagi ibu balita dan keluarganya, kelas ibu balita merupakan sarana untuk
mendapatkan teman, bertanya, dan memperoleh informasi penting yang harus
dipraktekkan.
Bagi petugas kesehatan, penyelenggaraan kelas ibu balita merupakan media untuk
lebih mengetahui tentang kesehatan ibu balita, anak dan keluarganya serta dapat
menjalin hubungan yang lebih erat dengan ibu balita serta keluarganya dan
masyarakat.
Konsep pelaksanaan Kelas Ibu Balita
Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa, yaitu partisipatif
interaktif, ceramah, tanya jawab, peragaan/praktek, curah pendapat, penugasan
dan simulasi.
Materi: buku KIA, modul yang berkaitan (misal: buku modul tumbuh kembang
anak) dan alat-alat bantu lain.
Peserta: Ibu-ibu yang mempunyai anak berusia antara 0-5 tahun. Tiap kelas
dibagi berdasarkan kelompok umur balita: 0-1 tahun, 1-2 tahun, dan 2-5 tahun.
Jumlah peserta idealnya maksimal 15 orang/kelas.
Waktu: disesuaikan dengan kesiapan ibu/bapak/keluarga, bisa pagi atau sore hari.
Lama kegiatan 20-60 menit atau disesuaikan dengan kondisi setempat.
Tempat fleksibel: bisa di Balai Desa, Dusun, memakai salah satu rumah warga,
Posyandu, Puskesmas, RB, RS, dll.
Dijadwalkan tersendiri, misal: di rumah warga, Balai Desa, Dusun, Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes/Polindes), Puskesmas, Klinik, RB atau RS.
ASI
Imunisasi
Permainan anak
Pencegahan kecelakaan
Gizi seimbang
1.PERSIAPAN
a.Pertemuan persiapan
b.Pengkajian kebutuhan dasar
a.Indentifikasi sasaran
c.Mempersiapkan materi
d.Mengundang ibu yang mempunyai anak yang berusia antara 0-5 tahun
JARAK PERTEMUAN
Kelompok A (usia 0-1 th) 2x pertemuan dengan jarak pertemuan 1-3 bulan
Kelompok B (usia 1-2 th) 2x pertemuan dengan jarak 3-6 bulan
Jarak pertemuan kelas ibu balita dapat disesuaikan dengan kesepakatan masing-
masing wilayah.
Iklan
Share this:
TwitterFacebook6Google
Navigasi pos
Tinggalkan Balasan
Mei 2015 S S R K J S M
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Arsip
Arsip
enie yunita
Spam Blocked
0 spam
Kategori
Kategori
Klik tertinggi
Tidak ada
Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts
by email.