DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDUNGDUNG
Jl. Raya Kedungdung No 10.Kedungdung telp. 08522000125
Email: puskesmaskedungdung@yahoo.co,id
Kec.Kedungdung Kab.Sampang
SAMPANG
Keluaran :
Pembiayaan : -
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu, maka setiap persalinan harus
ditolong oleh tenaga kesehatan. Oleh karena itu, setiap ibu hamil harus mempunyai
akses terhadap petugas dan pelayanan kesehatan. Namun demikian, akses ternyata
masih menjadi persoalan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya didaerah
tertinggal, perbatasan, dan kepulauan. Hal tersebut antara lain disebabkan adanya
keterbatasan infrastruktur dan transfortasi, kondisi geografis dan cuaca yang sulit,
serta masih kurangnya tenaga kesehatan. Hal-hal tersebut akan menyulitkan proses
rujukan ke fasilitas pelaynan kesehatan ( fasyankes ) terdekat ketika ada ibu hamil
atau bersalin yang mengalami komplikasi.
Rumah tunggu kelahiran ( RTK ) adalah suatu tempat atau ruangan yang berada
di dekat fasyankes ( Poskesdes, Puskesmas, Rumah Sakit ) yang dapat digunakan
sebagai tempat tinggal sementara bagi ibu hamil dan pendampingnya ( suami /
Kader / keluarga ) selama beberapa hari sebelum saat persalinan tiba dan beberapa
hari setelah bersalin. Sasaran Rumah Tunggu Kelahiran diutamakan adalah ibu
hamil yang berasal dari daerah dengan akses sulit yang memiliki faktor risiko atau
risiko tinggi.
B. LATAR BELAKANG
Romah nanthos rembik adalah suatu tempat atau ruangan yang berada dekat
fasilitas kesehatan (RS, Puskesmas, Poskesdes) yang dapat digunakan sebagai
tempat tinggal sementara ibu hamil dan pendampingnya (Suami/kader/dukun atau
keluarga) selama beberapa hari ini, saat menunngu persalinan tiba dan beberapa
hari setelah bersalin.
1. Tujuan Umum
Untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak
di fasilitas pelayanan yang memadai.
2. Tujuan Khusus
a. Terjadinya Romah Nanthos Rembik sesuai kebutuhan setempat
b. Terbentuknya jejaring pelayanan antara fasilitas kesehatan dengan romah
nanthos rembik
c. Meningkatnya persalinan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
d. Tersedianya pembiayaan operasional persalinan melalui dana DAK non fisik.
D. TAHAPAN KEGIATAN
1. Mendata ibu hamil resiko tinggi dalam wilayah maupun luar wilayah
2. Mempersiapkan tempat dan sarana kegiatan
3. Mempersiapkan materi
4. Melakukan penyuluhan pealatihan pernafasan dan laktasi
5. Mengantar dan menjemput pasien
E. SASARAN/PESERTA
1. Ibu hamil
2. Ibu bersalin
3. Ibu nifas ( sampai dengan 42 hari pasca melahirkan)
4. Bayi baru lahir ( sampai dengan usia 28 hari)
1. Rumah
2. Lembar balik
3. Register ROMANTIK
4. Buku KIA
5. Bnatal
6. Matras
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan apabila ada perubahan waktu segera dilaksanakan
perbaikan/perubahan jadwal dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan ke
Dinas Kesehatan. Pelaksana evaluasi adalah Bidan Koordinator.
I. PENUTUP
Pedoman program jampersal dan romah nanthos rembik di maksudkan
sebagai acuan bagi pengelola, pelaksana dan pihak yang berkepentingan dengan
program jampersal sehingga mampu menjadi sarana koordinasi yang efektif dari
beberapa pihak sehingga lebih memudahkan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
program jampersal.