Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BONTOSUNGGU
KECAMATAN BONTOHARU
Alamat : Jln. Poros Bandara H. Aroeppala Kode Pos : 92811
Email : pkmbontosunggu1@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai buku pedoman resmi, buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan

pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga

bayi, yang dilahirkan berusia 5 tahun. Untuk menigkatkan pemamfaatan buku KIA

tersebut buku perlu diadakan kegiatan yang diesbut kelas ibu balita.

Kelas Ibu balita merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan buku KIA

dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu,suaminya dan keluarga agar memahami

buku KIA melalui metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang difaslitiasi oleh

petugas kesehatan.

Fokus utama kegiatan kelas ibu balita adalah kesehatan bayi, karena angkat

kematian bayi, (AKB) merupakan angka kematian tertinggi atau 2/3 angka kematian

anak. Hal in disebabkan sebagian besar kelaurga memiliki pengetahuan kesehatan bayi

yang masih sangat rendah termasuk mitos dan budaya yang keliru tentang perawatan bayi

dalam keluarga dan masyarakat .


B. Dasar Hukum

1. Melalui SK Nomor 284/Menkes/SK/III/2004 tentang buku kesehatan ibu dan anak

(KIA). Metari kesehatan RI memutuskan buku KIA sebagai buku pedoman resmi yang

berisi informasi dan catatan kesehata ibu dan anak.

2. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

3. UU RI Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan

4. UU RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

5. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2016 Tentang standar pelayanan minimum bidang

kesehatan

II. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA

dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal serta kaitannya

meningkatkan cakupan kunjungan bayi dan balita

2. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI Ekslusif

2. Meningkatkan pengeahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi

3. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan Gizi pada balita

4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi

perkembangan balita

5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gizi balita dan mencuci tangan

yang benar
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencgahan dan

perawatan balita

III. PELAKSANA KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok

Kelas Ibu balita merupakan kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berumur

0 samapi 5 tahun secara bersam-sama berdiskusi,tukar pendapat, tukar pengalaman

akan pemenuhan pelayanan kesehatan yang dibimbing leh fasilitas dengan

menggunakan buku KIA

Kelas Ibu balita diselenggarakan secara partisipatifartinya para ibu tidak diposisikan

hanya menerima informasi karena posisi pasif cenderung tidak efektif dalam merubah

perilaku.

B. Rincian kegiatan

1. Persiapan pelaksanaan

a. Identifikasi Sasaran

b. Persiaan tempat

c. Persiapan materi berdasarkan kebutuhan

d. Menyiapkan undangan

2. Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita

a. Pendahuluan

 Pengantar dari fasilitator

 Pre test

b. Pembahasan Materi

 Diskusi interaktif mengenai materi yang telah disepakati


 Mengacu pada pemamfaatan buku KIA

 Praktek/bermain peran

c. Evaluasi/Post test

d. Penutup

C. Metode Pelaksanaan

Metode yang dilakukan adalah metode belajar orang dewasa yang

menenkankan pada partisipasi, ceramah Tanya jawab

Untuk segi yang memerlukan praktek, fasilitator menyiapkan materi-materi

kebutuhan praktek

D. Sasaran Kegiatan

Penyelenggaraan kelas ibu balita perlu mepunyai data sasaran jumlah ibu yang

memiliki balita 0-5 tahun kemudian mengelompokkannya menjadi 3

kelompok,yaitu usia 0-1 tahun, 1-2 tahun, dan 2-5 tahun, setiap pertemuan

diikuti oleh 10-15 orang ibu balita.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

1. Waktu

Kelas Ibu balita dilaksanakan 4 kali/tahun 2023, pada bulan

januari,mei,juli,september.

2. Tempat

Kelas ibu balita akan dilaksanakan di posyandu setiap desadi wilayah kerja

UPTD Puskesmas Bontosunggu

F. Biaya Kegiatan

Transport petugas : 1 orang x 4 kali x Rp. 150.000 =


IV. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan (KAK) dibuat agar dapat terlaksananya

kegiatan kelas ibu balita. Di harapkan pelaksanaan kelas ibu balita akan memberikan

dampak mengenai pengetahuan dan perubahan perilaku ibu tentang kesehatan bayi dan

balita.

Oleh karena itu perlu monitoring/evaluasi dan pelaksanaan yanf kontinyu dan

menjadi kegiatan pokok KIA.

Bontosunggu, 2023

Pelaksana

Muliaty, A.Md.Keb

Anda mungkin juga menyukai