Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JOMBANG
Jalan Sumatera Nomor 3 KelurahanJombangKecamatanCiputat
Kota Tangerang Selatan Kode Pos 15414
Tlp. 021-74862115 email pkm.jombang@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


KELAS IBU BALITA

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sebagai buku pedoman resmi, buku KIA merupakan satu-satunya alat
pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil , melahirkan dan
selama nifas hingga bayi. yang dilahirkan berusia 5 tahun. untuk meningkatkan
pemanfaatan buku KIA tersebut buku perlu diadakan kegiatan yang disebut kelas ibu
balita.
Kelas ibu balita merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan buku
KIA dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suaminya dan keluarga agar
memahami buku KIA melalu metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang
difasilitasi oleh petugas kesehatan.
Fokus utama kegiatan kelas ibu balita adalah kesehatan bayi, karena angkat
kematian bayi . (AKB) merupakan angka kematian tertinggi . atau 2/3 angka
kematian anak. hal ini disebabkankan sebagian besar keluarga memiliki pengetahuan
kesehatan bayi yang masih sangat rendah termasuk mitos dan budaya yang keliru
tentang perawatan bayi dalam keluarga dan masyarakat.
B. Dasar Hukum
1. Melalui SK No.284/menkes/sk/lll/2004 tentang buku kesehatan ibu dan anak
(KIA) , Materi kesehatan RI memutuskan buku KIA sebagai buku pedoman
resmi yang berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak.
2. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. UU RI Nomor 36 Tahun 2014 Tenaga Kesehatan
4. UU RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
5. Permenkes RI Nomor 43 tahun 2016 Tentang standar pelayanan minimum
bidang kesehatan
II. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku
KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal serta kaitannya
meningkatkan cakupan kunjungan bayi dan balita.

2. Tujuan khusus
1. Meningkatkan kesadaran pemberian Asi Ekslusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-Asi dan gizi seimbang
pada balita.
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan balita.
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gizi balita dan mencuci
tangan yang benar.
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan
perawatan balita.

III. Pelaksanaan Kegiatan


A. Kegiatan pokok
Kelas ibu balita merupakan kelas dimana para ibu yang mempunyai anak
berumur 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat,tukar
pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan. yang dibimbing oleh fasilitas
dengan menggunakan buku KIA.
Kelas ibu balita diselenggarakan secara partisipatif artinya para ibu tidak
diposisikan hanya menerima informasi karena posisi pasif cederung tidak efektif
dalam merubah perilaku.
B. Rincian kegiatan
1. Persiapan Pelaksanaan
a. Identifikasi Sasaran
b. Persiapan tempat
c. Persiapan materi berdasarkan kebutuhan
d. Menyiapkan undangan
2. Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita
a. Pendahuluan
 Pengantar dari fasilitator
 Pre test
b. Pembahasan materi
 Diskusi interaktif mengenai materi yang telah disepakati
 Mengacu pada pemanfaatan buku KIA
 Praktek/bermain peran
c. Evaluasi / post test
d. Penutup

C. Metode Pelaksanaan
Metode yang dilakukan adalah metode belajar orang dewasa yang menekankan
pada partisipasi peserta, ceramah tanya jawab.
Untuk segi yang memerlukan praktek, fasilitator menyiapkan materi-materi
kebutuhan praktek
D. Sasaran Kegiatan
Penyelenggaraan kelas ibu balita perlu mempunyai data sasaran jumlah ibu
yang memiliki balita 0-5 tahun kemudian mengelompokannya menjadi 3 kelompok,
yaitu usia 0-1 tahun,1-2 tahun,dan 2-5 tahun. setiap pertemuan diikuti oleh 10-15
orang ibu balita.
E. Waktu dan tempat kegiatan
1. Waktu
Kelas ibu balita dilaksanakan 2x /tahun, pada bulan Maret dan Juni 2022
2. Tempat
Kelas ibu balita akan dilaksanakan di posyandu setiap desa di wilayah
Puskesmas Jombang
F. Biaya Kegiatan
 Snack 20 orang x 2 kali x Rp 19.000 = Rp 760.000
 Makan dan Minum 20 orang x 2 kali x Rp 54.000 = Rp 2.160.000
 Transport petugas : 2 orang x 2 kali x Rp 150.000 = Rp. 600.000,-

IV. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan (KAK) dibuat agar dapat terlaksananya
kegiatan kelas ibu dan balita. Diharapkan pelaksanaan kelas ibu balita akan memberikan
dampak mengenai pengetahuan dan perubahan perilaku ibu tentang kesehatan bayi dan
balita.
Oleh karena itu perlu montoring /evaluasi dan pelaksanaan yang kontinyu dan
menjadi kegiatan pokok KIA

Losari,
…………………………..

______________________
NIP.

Anda mungkin juga menyukai