Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS ARDIMULYO
Jl. Raya Ardimulyo No. 2 Singosari No Telp. (0341) 458388 Kode Pos 65153

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH IBU NIFAS RESTI

A. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu
dan keluarga dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin
terjadi selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan
pelayanan kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung
pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir. Pelaksanaan pelayanan
KIA mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan nifas dan neonatal,
untuk mencegah adanya komplikasi maupun masalah

B. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau
Millenium Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk
menurunkan angka kematian ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal
sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan
indikator status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia
memiliki angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data
Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228
per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data di atas, maka puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu di wilayah kerjanya. Untuk itu diperlukan program Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan harapan serta langsung
menyentuh masyarakat, yakni program KIA dan KB yang langsung
mengunjungi masyarakat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani berbagai masalah
yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu maupun bayi pada masa
nifas.
b. Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita
sedini mungkin.
c. Pemberian Vitamin A 2 kali dan konseling ASI Ekslusif serta
persiapan KB pasca salin.

D. TATA NILAI
Tata nilai yang berlaku adalah “Keberagaman”, yaitu :
1. Kekeluargaan
Memiliki rasa saling memiliki dan terhubung satu sama lain untuk saling
mengingatkan dan memotivasi dalam mewujudkan tujuan.
2. Profesional
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik.
3. Berintegritas dan disiplin
Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan/aturan
organisasi serta kode etik profesi, terbuka, jujur dan bertanggung jawab.
4. Adil
Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan hak
yang harus diperolehnya, tidak berat sebelah atau memihak kepada salah
satu pihak.
5. Gak Pantang Menyerah
Memilki sifat yang tidak mudah patah semangat dalam menghadapi
berbagai rintangan dan selalu bekerja keras untuk mewujudkan tujuan.
6. Mandiri
Mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab tanpa menunggu
perintah dari atasan
7. Amanah
Memiliki sifat, tujuan dan sadar bahwa pelayanan kesehatan merupakan
sesuatu yang dititipkan kepada petugas kesehatan.
8. Inovatif
Memiliki ide-ide kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan
pelayanan kesehatan

E. PERAN SERTA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


Kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan ini sangat
berperan, karena tanpa dukungan dari lintas program dan lintas sektor maka
kegiatan ini tidak dapat berjalan. Tim Pelaksana dari pemegang program
yang selanjutnya bekerjasama dengan program lain sebagai bahan dalam
tindak lanjut penangangan kasus pada masa nifas sehingga pelaksanaan
kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu juga kerjasama
dengan kader dan masyarakat juga diperlukan dalam penemuan ibu nifas
yang drop out dan pemantauan pada ibu nifas yang ada di masyarakat.
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Melakukan identifikasi ibu nifas dari laporan persalinan.
2. Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Dokter dalam penanganan
penemuan kasus yang terjadi pada ibu nifas.
3. Mengunjungi ibu nifas yang drop out untuk dipantau.
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil, yaitu :
a. Menimbang berat badan
b. Mengukur tekanan darah
c. Melakukan pemeriksaan fisik (termasuk pengeluaran ASI dan
lochea)
5. Memberikan vitamin A pada ibu nifas 2 kapsul diminum dalam 2 hari (1
hari 1 kapsul)
6. Memberikan penyuluhan tentang pemberian ASI eksklusif, tanda bahaya
pada saat nifas dan KB pasca bersalin.
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan dari hasil temuan kunjungan

G. SASARAN
Ibu nifas resti.

H. BIAYA
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada DPA-SKPD Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin Program Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar DAK Non
Fisik Kesehatan Ibu dan Reproduksi.

I. JADWAL PELAKSANAAN
Waktu : setiap bulan di tahun 2016
Pelaksanaan : 2 kegiatan / bulan
Tempat : Kelurahan Pengambangan dan Benua Anyar

J. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka
pengawasan, pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu kegiatan yang
akan, sedang atau yang sudah dilaksanakan.

Agar kegiatan ini senantiasa sesuai dengan tuntutan / kebutuhan setiap


waktu, maka umpan balik dari lapangan sangat diperlukan. Untuk itu perlu
diadakan monitoring secara terus menerus, baik terhadap persiapan maupun
proses pelaksanaan sebagai penyempurnaan lebih lanjut.

Monitoring dilakukan oleh Koordinator UKM bersama Kepala


Puskesmas dengan tujuan adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana
manfaat maupun keberhasilan dari kegiatan tersebut, mengetahui kendala dan
hambatan serta untuk mengetahui penyimpangan – penyimpangan yang
mungkin terjadi baik pada tahap perencanaan kegiatan dan pencapaian dari
kegiatan yang dilaksanakan. Apabila kegiatan ini ada yang kurang sesuai /
menyimpang dapat dilakukan koreksi baik pada perencanaan maupun pada
saat proses pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga pelaksanaan kegiatan
dapat sesuai dengan tujuan yang di tetapkan.

Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses


pengukuran hasil yang dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah
ditentukan sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan.
Tujuan Evaluasi ini adalah untuk memberikan umpan balik sebagai dasar
penyempurnaan kegiatan dari program dan mengukur keberhasilan seluruh
proses kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.

Pelaporan adalah suatu kegiatan melaporkan / menyampaikan secara


tertulis segala kegiatan yang telah dilakukan, mencakup seluruh dari kegiatan
yang dilaksanakan. Adapun tujuan dari pelaporan adalah untuk mengetahui
daya guna, hasil guna dan tepat guna kegiatan serta penyimpangan-
penyimpangan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Tujuan pencatatan dalam kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data
dari hasil pemantauan ibu nifas yang memiliki resiko ataupun tidak ataupun
yang drop out sehingga dapat dijadikan sebagai bahan analisis masalah agar
ibu nifas yang beresiko ataupun tidak dapat ditangani lebih lanjut.

Pelaporan kegiatan ini dilakukan oleh pemegang program dan dikirim ke


Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Setelah dilakukan pelaporan sesuai dengan hasil mengevaluasi tersebut


dengan menganalisa laporan yang diterima dan menyampaikan umpan balik
penerimaan laporan dan hasil analisisnya dalam rangka penilaian dan
pengembangan kegiatan tersebutt serta untuk memicu kesinambungan
pelaporan.

Mengetahui Ardimulyo, 2016


Kepala UPTD Puskesmas Ardimulyo Penanggung jawab Program KIA

Dr. Yulia Rachmawati Suma’iyah, S.ST


NIP. 19790730 200604 2017 NIP. 19630312 198703 2007
DOKUMENTASI
KUNJUNGAN RUMAH IBU NIFAS BULAN JANUARI

No Nama Desa Tanggal Nama Hasil Pemerksaan Diagnosa Keterangan


Kegiatan Sasaran
1 Ardimulyo Ny. Ani TD : 120/80 PI00I Ab000 post Sc Perawatan luka SC
mmHg
N : 84x/menit
S : 36,50C
2 Randuagung Ny. Indah TD : 110/80 PI00I Ab000 post SC Pemberian terapi,
mmHg dengan OF apabila tidak
N : 80x/menit berkurang rujuk
S : 36,50C PKM
3 Toyomarto Ny. Misti TD : 110/80 P3003 Ab000 post Sc Perawatan luka SC
mmHg
N : 80x/menit
S : 36,50C
4 Losari Ny. Winda TD : 110/70 P3003 Ab000 post Perawatan luka SC
mmHg partum dengan post
N : 80x/menit Sc
S : 36,50C
5 Tamanharjo Ny. TD : 120/80 PI00I Ab100 post Rawat Luka
Maulida mmHg partum denga post
N : 84x/menit Sc
S : 36,50C
6 Baturetno Ny. Kila TD : 120/70 P2002 Ab000 post SC Riwayat SC karena
mmHg dengan OF CPD, pemberian
N : 80x/menit terapi, apabila tidak
S : 36,50C berkurang rujuk
PKM
7 Dengkol Ny. Rita TD : 110/70 PI00I Ab000 nifas hari Pemberian terapi,
mmHg ke-5 dengan apabila tidak
N : 80x/menit bendungan ASI berkurang rujuk
S : 36,50C PKM
8 Wonorejo Ny. Ririn TD : 110/80 PI00I Ab000 nifas hari Perawatan jahitan
mmHg ke-4 dengan perineum
N : 80x/menit jahitan
S : 36,50C padakemaluan
terasa nyeri
LAPORAN KEGIATAN
KUNJUNGAN BAYI RESIKO TINGGI
PUSKESMAS ARDIMULYO
TAHUN 2017

OLEH :
PJ PROGRAM KIA
SUMA’IYAH, SST

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN

Jl. Raya Ardimulyo No.2 Ardimulyo Kecamatan Singosari


Telp. (0341) 458388

Anda mungkin juga menyukai