Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LINDI
Jln. Waepana-Mbazang, No.Telp......Kode Pos
86453

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH IBU NIFAS RESTI

A. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga
dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi selama masa
kehamilan,persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu
diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir.
Pelaksanaan pelayanan KIA mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan nifas dan neonatal,
untuk mencegah adanya komplikasi adanya komplikasi maupun masalah.
B. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan millennium atau Millenium
Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan
anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada
kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neontal (AKN) merupakan indicator
status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki angka
kematian ibu dan bayi cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data di atas, maka Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat
perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya. Untuk itu
diperlukan program Upaya kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan harapan
serta langsung menyentuh masyarakat, yakni program KIA dan KB yang langsung mengunjungi
masyarakat.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mencegah, mendeteksi dan menangani berbagai masalah yang timbul dan
mengganggu kesehatan ibu maupun bayi pada masa nifas.
b. Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin.
c. Pemberian Vitamin A 2 kapsul dan konseling ASI Eksklusif serta persiapan KB pasca salin.
D. TATA NILAI
Tata nilai yang berlaku adalah “keberagaman” yaitu :
1. Kekeluargaan
Memiliki rasa saling memiliki dan terhubung satu sama lain untuk saling mengingatkan dan
memotivasi dalam memwujudkan tujuan
2. Profesional
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan ksehatan yang terbaik
3. Berintegrasi dan Disiplin
Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan/aturan organisasi serta kode etik
profesi, terbuka, jujur dan bertanggung jawab
4. Adil
Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan hak yang harus
diperolehnya, tidak berat sebelah atau memihak kepada salah satu pihak
5. Tidak pantang menyerah
Memiliki sifat yang tidak mudah patah semangat dalam mengadapi berbagai rintangan dan
selalu bekerja keras untuk memujudkan tujuan
6. Mandiri
Mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab tanpa menunggu perintah dari atasan
7. Amanah
Memiliki sifat, tujuan dan sadar bahwa pelayanan kesehatan merupakan sesuatu yang
dititipkan kepada petugas kesehatan
8. Inovatif
Memiliki ide-ide kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
E. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Kerjasama lintas program dan lintas sector dalam kegiatan ini sangat berperan, karena
tanpa dukungan dari lintas program dan lintas sektor, maka kegiatan ini tidak dapat berjalan.
Tim pelaksana dari pemegang program yang selanjutnya bekerjasama dengan program lain
sebagai bahan dalam tindaak lanjut penanganan kasus pada masa nifas sehingga pelaksanaan
kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu juga kerjasama dengan kader dan
masyarakat juga diperlukan dalam penemuan ibu nifas yang drop out dan pemantauan pada ibu
nifas yang ada di masyarakat.
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Melakukan indentifikasi ibu dan nifas dari laporan persalinan
2. Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Dokter dalam penanganan penemuan kasus
yang terjadi pada ibu nifas
3. Mengunjungi ibu nifas yang drop out untuk di pantau
4. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu nifas, yaitu :
a. Menimbang berat badan
b. Mengukur tekanan darah
c. Melakukan pemeriksaan fisik (termasuk pengeluaran ASI dan lochea)
5. Memberikan vitamin A pada ibu nifas 2 kapsul diminum dalan 2 hari (1 hari 1 kapsul)
6. Memberikan penyuluhan tentang pemberian ASI eksklusif, tanda bahaya pada saat nifas dan
KB pasca bersalin
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan dari hasil kunjungan
G. SASARAN
Ibu nifas resti di wilayah Puskesmas LindiS
H. BIAYA
Dana BOK
I. JADWAL PELAKSANAAN
Waktu : Setiap Bulan di tahun 2022
Pelaksanaan : ….. kegiatan/bulan
Tempat : Wilayah kerja Puskesmas Lindi
J. MONITORING, EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan,
pengontrolkan atau pengendalian terhadap suatu kegiatan yang akan, sedang atau yang sudah
dilaksanakan.
Agar kegiatan ini senantiasa sesuai dengan tuntutan/kebutuhan seriap waktu, maka
umpan balik dari lapangan sangat diperlukan. Untuk itu perlu diadakan monitoring secara terus
menerus, baik terhadap persiapan maupun proses pelaksanaan sebagai penyempurna lebih
lanjut.
Monitoring dilakukan oleh koordinator UKM bersama Kepala Puskesmas dengan tujuan
adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana manfaat maupun keberhasilan dari kegiatan
tersebut, mengetahui kendala dan hambatan serta untuk mengetahui penyimpangan-
penyimpangan yang mungkin terjadi baik pada tahap perencanaan kegiatan dan pencapaian dari
kegiatan yang dilaksanakan. Apabila kegiatan ini ada yang kurang sesuai atau menyimpang
dapat dilakukan koreksi baik pada perencanaan maupun pada saat proses pelaksanaan kegiatan
tersebut. Sehingga pelaksaan kegiatan dapat sesuai dengan tujuan yang di tetapkan.
Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran hasil yang
dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan penyempurnaan
perencanaan dan pelaksanaan. Tujuan evaluasi ini adalah untuk memberikan umpan balik
sebagai dasar penyempurnaan kegiatan dari program dan mengukur keberhasilan seluruh
proses kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.
Pelaporan adalah suatu kegiatan melaporkan/menyampaikan secara tertulis segala
kegiatan yang telah dilakukan, mencakup seluruh kegiatan yang dilaksanakan. Adapun tujuan
dari pelaporan adalah untuk mengetahui daya guna, hasil guna dan tepat guna kegiatan serta
penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.
K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Tujuan pencatatan dalam kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data dari hasil
pemantauan ibu nifas yang memiliki resiko ataupun tidak ataupun drop out sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan analisis masalah agar ibu nifas yang beresiko atapun tidak dapat
ditangani lebih lanjut.
Pelaporan kegiatan ini dilakukan oleh pemegang program dan dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Ngada.
Setelah dilakukan pelaporan sesuai dengan hasil mengevaluasi tersebut dengan menganalisa
laporan yang diterima dan menyapaikan umpan balikj penerimaan laporan yang diterima dan
menyapaikan umpan balik penerimaan laporan dan hasil analisisnya dalam rangka penilaian dan
pengembangan kegiatan tersebut serta untuk memicu kesinambungan pelaporan.

Mengetahui, Lindi,
Kepala UPTD Puskesmas Lindi Penanggung jawab program KIA

Anda mungkin juga menyukai