DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jl. Trans Kalimantan Km. 26,500 Kec. Anjir Pasar Kodepos 70565
A. PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu
indikator dalam tujuan pembangunan kesehatan Indonesia. Secara nasional tren Angka
Kematian Ibu ( AKI ) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 390 per 100.000
kelahiran hidup ( data SDKI tahun 1990 ) menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup.
Namun demikian, jika dibandingkan dengan target MDGs pada tahun 2015 sebesar 102
per 100.000 kelahiran hidup masih cukup jauh. Sementara Angka Kematian Bayi
( AKB ) berdasarkan data SDKI tahun 2012 adalah 32 per 1000 kelahiran hidup juga
masih jauh dari target MDGs yaitu 23 per 1000 kelahiran hidup.
Kematia ibu dan anak merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek
klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan, maupun faktor-faktor non kesehatan yang
mempengaruhi pemberian pelayanan klinis dan terselenggaranya sistem pelayanan
kesehatan secara optimal.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak dalam rangka membantu mempercepat penurunan
AKI dan AKB adalah melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Anjir Pasar terdiri dari 15 desa dengan total jumlah penduduk 18.165 jiwa
( berdasarkan data Badan Pusat Statistik Barito Kuala tahun 2023 ) yang ada di wilayah
kerjanya. Dengan jumlah sasaran ibu hamil 323 dan sasaran bayi 271.
Pada tahun 2022 masih ada beberapa indikator program KIA yang masih belum
mencapai target. Salah satunya adalah cakupan K4 ibu hamil. Pada tahun 2022 target
cakupan K4 adalah 95%, pencapaian Puskesmas Anjir Pasar 78,6%.
Salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kemandirian keluarga dan
masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak adalah melalui
penggunaan buku KIA. Agar buku KIA tersebut dapat digunakan dengan benar dan
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka perlu diberikan pemahaman tentang
buku KIA melalui wadah komunikasi yang ada di masyarakat yang kemudian disebut
kelas ibu.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat, persalinan aman, nifas
nyaman, ibu sehat dan bayi sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta ( ibu hamil dengan
ibu hamil ) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/ bidan tentang
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB paska persalinan, perawatan bayi
baru lahir, mitos/kepercayaan/ adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte
kelahiran.
b. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB paska salin, perawatan
bayi baru lahir, mitos/ kepercayaan/ adat istiadat setempat yang berkaitan
kesehatan ibu dan anak, penyakit menular dan akte kelahiran.
F. SASARAN
1. Seluruh ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Anjir Pasar. Sebaiknya ibu
hamil pada umur kehamilan 20 - 32 minggu, karena pada umur kehamilan ini
kondisinya sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam
hamil. Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas.
2. Suami/ keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengikuti
berbagai materi yang penting, misalnya materi tentang persiapan persalinan atau
materi yang lainnya.
Bulan Ke
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kelas Ibu Hamil