A. PENDAHULUAN
Pelayanan pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi
pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan
kesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan
penggunaan Buku KIA dilakukan melalui Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan
Posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dari para petugas Kesehatan serta adanya peningkatan kualitas
pelayanan. Selain itu Buku KIA dapat pula dipakai sebagai alat pemantau
kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi
masyarakat khususnya ibu-ibu.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru
lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Trajeng memiliki jumlah sasaran ibu hamil 383 dan sasaran
balita 1426. Pada tahun 2022 masih ada beberapa indikator Pelayanan KIA yang
belum mencapai target. Salah satunya adalah Cakupan Kunjungan ke 4 ibu hamil.
Pada tahun 2022 target cakupan K4 adalah 100% sedangkan capaian Puskesmas
89,82%. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya terkait pemeriksaan
ibu hamil yang tidak sampai kunjungan ke 4. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada
masyarakat yang kurang memahami tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
secara rutin.
Salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kemandirian keluarga dan
masyarakat dalam merawat kesehatan ibu dan anak adalah melalui penggunaan
Buku KIA. Agar Buku KIA tersebut dapat digunakan dengan benar dan dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat, maka perlu diberikan pemahaman tentang buku KIA
melalui wadah komunikasi yang ada di masyarakat yang kemudian disebut Kelas
Ibu Hamil. Maka Puskesmas Trajeng mengadakan kelas ibu hamil dengan peserta
10 ibu hamil tiap kelas, setiap ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil sebaiknya 4 kali
pertemuan.
Petugas pelaksana Pelayanan dalam melaksanakan kegiatan dengan
memperhatikan tata nilai yang berlaku di UPT Puskesmas Trajeng. Tata nilai yang
berlaku di UPT Puskesmas Trajeng adalah Trajeng yaitu:
T : Tertib : Bekerja sesuai dengan aturan dan prosedur
yang berlaku
R : Ramah : Senyum, salam, sapa, sopan, santun (5S)
kepada masyarakat dan rekan kerja
A : Adil : Tidak memihak
J : Jujur : Melaksanakan tugas menjunjung tinggi
kebenaran
E : Empati : Memahami perasaan penerima layanan
N : Nyaman : Menciptakan suasana aman dan nyaman bagi
pelanggan dan lingkungan kerja
G : Giat : Bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh
tanggungjawab
F. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah 10 orang ibu hamil yang berada di masing-masing
Kelurahan di wilayah kerja UPT Puskesmas Trajeng, yang pelaksanaannya tiap
kelas 4 kali pertemuan.
Bulan
No Kegiatan Ja Feb Mar Apr Mei Ju Jul Agus Sep Okt Nov Des
n n t
1. Kelas ibu hamil