Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SLEMPIT
Jln. Raya Slempit Nomor 147, Kedamean Telepon (031) 7911963
Website : pkmslempit.blogspot.com Email : pkmslempit@gmail.com
GRESIK 61175

KERANGKA ACUAN PROGRAM


KELAS IBU HAMIL

I. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini
masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu
dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan
yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini
ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).
Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah
satu tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu penurunan AKI
dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan Buku KIA
dilakukan melalui Puskesmas, Rumah Sakit, Kegiatan Posyandu dan
lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dari para petugas Kesehatan serta adanya peningkatan
kualitas Pelayanan. Selain itu Buku KIA dapat pula dipakai sebagai
alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan dan
penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama
tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam
kelompok yang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan dan
keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakit menular dan akte kelahiran.

II. LATAR BELAKANG


Dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada
umumnya masih banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan
atau kasus per kasus yang diberikan pada waktu ibu memeriksakan
kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus per
kasus namun memiliki kelemahan antara lain :
1. Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah
kesehatan yang dialami saat konsultasi
2. Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang
diberikan kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh
petugas saja
3. Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau
pembinaan secara lintas sektor dan lintas program
4. Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak
berkesinambungan .
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan
metode pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan
adalah pembahasan materi Buku KIA dalam bentuk tatap muka
dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara
ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan.
Kegiatan kelompok belajar ini diberi nama KELAS IBU HAMIL

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu
agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan
selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan
nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,
mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan
akte kelahiran.
Tujuan Khusus
Meningkatkan pemahaman ibu hamil dan terjadinya interaksi
dan berbagai pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibu hamil)
dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
perawatan ehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca
persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/ adat
istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil, dengan rincian kegiatan :
- Melakukan identifikasi/mendaftar ibu hamil
- Mempersiapakan tempat dan pelaksanaan kelas ibu hamil.
- Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan, dan jadwal
pelaksnaan
- Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu hamil usia
kehamilan 5-7 bulan.
- Persiapan tim pelaksana kelas ibu hamil )fasilitator dan
narasumber)
2. Pelaksanaan kelas ibu hamil, dengan rincian kegiatan,
- Pertemuan I
- Pertemuan II
- Pertemuan III
3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan rincian kegiatan,
- Monitoring Peserta, Monitoring Sarana/prasarana dan
Monitoring Waktu
- Evaluasi pada pelaksanaan kelas ibu hamil dilakukan dengan
kegiatan post test untuk menilai sejauh mana pengetahuan ibu
hamil, juga melakukan Evaluasi jumlah kehadiran.
- Pelaporan, pelaporan kegiatan kelas ibu hamil dilakukan
dengan hasil kegiatan pelaporan semesteran.
4. Dokumentasi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kelas ibu hamil dilaksanakan dengan kelompok belajar ibu-ibu
dengan umur kehamilan 20 minggu sampai dengan 32 minggu
dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ibu hamil ini ibu-
ibu belajar bersama diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan
ibu dan anak secara menyeluruh dan sistimatis, terjadwal dan
berkesinambungan. Kelas ibu hamil di fasilitasi oleh bidan/tenaga
kesehatan dengan menggunakan buku paket kelas ibu hamil yaitu
Buku KIA, flipchart (lembar balik), pedoman pelaksanaan kelas ibu
hamil, pegangan fasilitator kelas ibu hamil dan buku senam hamil.
Dalam satu angkatan dibagi menjadi 3 kali pertemuan dengan materi
yang berbeda.
Semua kegiatan dilaksanakan berdasarkan standar operasional
prosedur yang dimiliki Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Panceng.
1. Lintas program : bidan desa
Peran : membantu pelaksanaan kegiatan
2. Lintas sektor : kader desa
Peran : membantu koordinasi dengan sasaran.

VI. SASARAN

1. Peserta Kelas Ibu Hamil, Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu
hamil pada umur kehamilan 4 s/d 36 minggu, karena pada umur
kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi
keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang
setiap kelas.
2. Suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga
dapat mengikuti berbagai materi yang penting, misalnya materi
tentang persiapan persalinan atau materi yang lainnya.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal Rutin pelaksanaan Kelas Ibu adalah sbb:


Bulan
April Juli September
No Desa
Minggu Petugas Minggu Petugas Minggu Petugas
1. Slempit Ke I Endang P Ke IV Endang P Ke IV Endang P

2. SidoraharjoKe I Nurkhayatin Ke IV Nurkhayatin Ke IV Nurkhayatin

3. Mojowuku Ke I Betty Hidayati Ke IV Betty Hidayati Ke IV Betty Hidayati

4. Glindah Ke I Nurhidayati Ke IV Nurhidayati Ke IV Nurhidayati

5. Tulung Ke I Mujiani Ke IV Mujiani Ke IV Mujiani

6. Lampah Ke I Lilik Hastutik Ke IV Lilik Hastutik Ke IV Lilik Hastutik

7. Cermen L Ke I Winarti Ke IV Winarti Ke IV Winarti

Petugas
Tim I : Endang Purwaningsih
Tim II : Nurkhayatin
Tim III : Betty Hidayati
Tim IV : Nurhidayati
Tim V : Mujiani
Tim VI : Lilik Hastutik
Tim VII : Winarti

Keterangan tambahan diamana Pendamping Bertanggung


Jawab untuk Pendokumentasian

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik
positif maupun negatif pelaksanaan kelas ibu hamil berdasarkan
indikator. Dari hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan
pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan kelas
ibu hamil selanjutnya.
Evaluasi oleh pelaksana (Bidan/koordinator bidan) dilakukan
pada setiap selesai pertemuan kelas ibu. Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota serta Dinas Kesehatan Provinsi dapat melakukan
evaluasi bersama sama misalnya 1 kali .

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan kegiatan
post test untuk peserta dan ada evaluasi kehadiran ibu hamil pada
masing-masing kelas, sedangkan pelaporan dilakukan dengan
pembuatan pelaporan hasil kegiatan dan pelaporan semester.

X. TATA NILAI
SLEMPIT
1. Santun dalam bertutur
2. Empati dalam masalah pasien
3. Niat yang tulus dalam menolong pasien
4. Yakin akan kemampuan diri
5. Unggul dalam pelayanan
6. Mudah diakses
Gresik, 17 April 2018

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Panceng Penanggung jawab KIA

dr. JAIMAN NURKHAYATIN, Amd.Keb


NIP. 19651014 199703 1 002 NIP. 19710212 199102 2 001

Anda mungkin juga menyukai