Anda di halaman 1dari 4

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS Ners. JUMILAH, S. Kep
TENGGAYUN NIP. 19840506 200604 2 003
1. Pengertian Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang terjadi pada
awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Pada muntah-
muntah yang berat, dapat terjadi dehidrasi, gangguan asam basa dan
elektrolit dan ketosis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dokter dalam
penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tenggayun Kecamatan Bandar
Laksamana Nomor 440/UPT-TGN/SK/I/2023/042 Tentang Pelayanan
Klinis Mulai Dari Pendaftaran Sampai Rujukan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Pelayanan Kontrasepsi dan Pelayanan Kesehatan Seksual
2. Buku Asuhan Persalinan Normal Tahun 2008
3. Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013 Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
5. Alat dan Bahan 1. APD
2. Buku Kesehatan Ibu dan Anak
3. Formulir kartu ibu
4. Alat tulis
5. Timbangan berat badan
6. Sarung tangan [handscoon]
7. Tensimeter
8. Stetoskop
9. Thermometer
10. Timer [jam dinding]
11. Blangko permintaan laboratorium
12. Informad consent
13. Kohort ibu
6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan Tindakan
2. Petugas memakai APD sesuai indikasi
3. Petugas menerima kunjungan ibu hamil di Ruang KIA setelah
mendaftar di loket pendaftaran
4. Petugas memanggil nama ibu hamil sesuai nomor urut pendaftaran
5. Petugas melakukan anamnesa pada ibu hamil tentang keluhan
pasien seperti: mual, muntah, nafsu makan turun , berat badan
turun, nyeri epigastrium, badan lemes, tenggorokan kering dan
haus, gangguan kesadaran dan gangguan syaraf.
6. Petugas melakukan pemeriksaan :
a. Pemeriksaan Tanda-tanda vital : Tekanan darah
(menurun), Nadi (meningkat), Pernapasan dan Suhu
b. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi, seperti : mata
cekung, bibir kering, turgor kurang,
c. Pemeriksaan generalis : kulit pucat, sianosis, berat
badan menurun dari sebelum hamil, uterus besar
sesuai usia kehamilan, pada pemeriksaan inspekulo
tampak serviks yang berwarna biru
7. Petugas membuat surat permintaan pemeriksaan tes laboratorium
8. Petugas mengantar ibu hamil keruang laboratorium
9. Setelah dari ruang laboratorium ibu hamil dikonsulkan [terintegrasi]
keruang Gizi
10. Setelah ibu hamil selesai dikonsulkan diruang Gizi ibu hamil
Kembali keruang Kesehatan ibu dan KB. Petugas memberitahu ibu
hasil pemeriksaan Laboratorium
11. Petugas memberikan tatalaksana penanganan kasus sesuai
kewenangan atau memberikan rujukan ke RS bila diperlukan
12. Petugas memberikan konsling [temu wicara] tentang informasi hasil
pemeriksaan, perawatan sesuai usia kehamilan dan usia ibu, gizi
ibu hamil, kesiapan mental, tanda bahaya pada kehamilan dengan
menggunakan buku KIA [sesuai kebutuhan pasien]
13. Dokter ruang Kesehatan ibu dan KB melakukan skrening dan
menulis hasil pemeriksaan pada trimester 1 yaitu evaluasi
Kesehatan ibu hamil [CPPT], dan pemeriksaan USG
14. Petugas mengisi buku KIA pada lembaran pernyataan tentang
pelayanan Kesehatan yang sudah diterima dan membubuhkan
paraf sesuai pelayanan yang didapat oleh ibu dan ibu hamil menulis
tanggal dan tempat pelayanan. Kemudian petugas menulis lembar
menyambut persalinan dan menandatangani. Dan ditandatangani
oleh ibu hamil dan disetujui oleh suami/orang tua/keluarga.
15. Petugas mengisi kartu ibu dan catatan perkembangan pasien
terintegrasi [CPPT]
16. Dokter membuat resep pemberian tablet tambah darah dan obat
sesuai kebutuhan pasien, kemudian petugas memberikan resep
kepada pasien/keluarga untuk mengambil obar diruang farmasi
17. Ibu hamil pulang
4. Diagram Alir

Identifikasi Faktor
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Resiko

Pemeriksaan
Laboraturium

Penetapan Diagnosa

Terapi dan
KIE

5. Hal-hal yang perlu 1. Konseling dan Edukasi


diperhatikan a. Memberikan informasi kepada pasien, suami dan
keluarga mengenai kehamilan suatu proses
fisiologis
b. Memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah
merupakan gejala fisiologis pada kehamilan muda
dan akan hilang setelah usia kehamilan 20 minggu
6. Unit terkait 1. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
2. Ruang Laboratorium
3. Ruang Gizi
7. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Kohort ibu
8. Rekaman Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tgl dimulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai