Anda di halaman 1dari 6

MATERI KELAS IBU HAMIL

1. PERTEMUAN I

a. Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan.


 Apa itu kehamilan

Kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran,


dimulai dari prosedur sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam
lapisan rahim, dan kemudian menjadi janin. Kehamilan terjadi selama 40 minggu,
yang terbagi ke dalam tiga trimester dengan ciri-ciri perkembangan janin yang
spesifik:

 Trimester pertama (0-13 minggu): Struktur tubuh dan sistem organ bayi
berkembang. Kebanyakan keguguran dan kecacatan lahir muncul selama
periode ini.
 Trimester kedua (14-26 minggu): tubuh bayi terus berkembang dan Anda
dapat merasakan pergerakan pertama bayi.
 Trimester ketiga (27-40 minggu): Bayi berkembang seutuhnya.

 Perubahan tubuh ibu selama kehamilan

Gejala awal kehamilan yang umum yaitu:

 Periode menstruasi yang terlewatkan


 Payudara melunak, membengkak
 Mual dengan atau tanpa muntah
 Lebih sering buang air kecil
 Kelelahan

Gejala lain dapat terlihat selama trimester pertama, termasuk:

 Perubahan mood
 Kembung
 Bercak darah dari vagina
 Kram
 Sembelit
 Tidak nafsu makan
 Hidung tersumbat

Gejala lain dapat terlihat selama trimester kedua, termasuk:


 Sebagian besar gejala tidak menyenangkan yang muncul di awal kehamilan
kini mulai hilang
 Sakit punggung
 Sakit perut
 Kram kaki
 Sembelit dan nyeri ulu hati
 Merasakan pergerakan pertama bayi

Gejala lain dapat terlihat selama trimester ketiga, termasuk:

 Napas pendek
 Ambeien (wasir)
 Buang air kecil tidak terkendali
 Varises
 Gangguan tidur

 Apa saja yang perlu dilakukan ibu

Wanita hamil harus:

 Makan makanan seimbang bergizi yang sering dalam jumlah kecil


 Minum 400 mcg asam folat selama beberapa bulan sebelum hamil
 Tidak boleh minum obat kecuali di bawah pengawasan medis

 Memeriksakan kehamilannya, seberapa sering ibu berkunjung kebidan –


Berdasarkan program kunjungan:

1. Satu kali pada triwulan satu I: < 14 minggu


2. Satu kali pada triwulan II: 14-28 minggu
3. dua kali pada triwulan III: 28-36 dan >36 minggu

 Menjaga kebersihan – kebersihan badan (mandi, keramas, menggosok gigi).


kebersihan pakaian (pakaian yang tidak menekan badan dan memakai sepatu
hak rendah). buang air besar (banyak minum, gerak badan yang cukup,
makanan yang banyak mengandung serat seperti buah dan sayuran)

 Mengkonsumsi zat besi

Zat penembah darah yang harus di minum oleh setiap ibu hamil untuk
mengatasi kurang darah ibu akan mendapatkan 7 T dalam pemeriksaan
 Pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk mencegah anemia.

Jenis-jenis sumber zat gizi

1. Protein – Kegunaan:

o Membangun sel-sel tubuh janin


o Pertimbuhan rahim dan payudara
o Pertambahan jumlah cairan dan ketuban ibu

Sumber: Daging, telur, tahu, tempe dan lain-lain

2. Kalsium – Kegunaan:

o Pembentukan tulang dan gigi janin


o Berperan dalam kontraksi otot dan pembekuan darah

Sumber: Susu dan produk susu (yogurt, keju) sayuran berdaun hijau

3. Besi – Kegunaan:

o Membentuk hemoglobin (zat merah darah) yang bertugas mengangkut oksigen


keseluruh tubuh

Sumber: Daging merah, kacang-kacangan, kerang dan lain-lain

4. Asam Folat – Kegunaan:

o Mencegah cacat bawaan padajanin berupa kelainan syaraf yang disebut depek
tabung neural

Sumber: Daging, sayur, buah-buahan, kacang-kacangan.

5. Vitamin D – Kegunaan:

o Membantu absorpsi kalsium dan fosfor


o Pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang

Sumber: Kuning telur, susu, produk susu, ikan berlemak dan lain-lain, juga
dibuat sendiri untuk tubuh dengan bantuan sinar matahari

b. Perawatan Kehamilan.
 Kesiapan psikologis menghadapi kehamilan.
 Hubungan suami isteri selama kehamilan.
 Obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
 Tanda - tanda bahaya kehamilan
 Perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi

2. PERTEMUAN II

a. Persalinan
 Tanda - tanda persalinan
 Tanda bahaya pada persalinan
 Proses persalinan
 Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
b. Perawatan Nifas
 Apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui eksklusif
 Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas
 Tanda - tanda bahaya nifas
 KB post partum

3. PERTEMUAN III

a. Perawatan Bayi baru lahir


 Perawatan Bayi Baru Lahir (BBL)
 Pemberian Vitamin K injeksi pada BBL
 Tanda bahaya BBL
 Pengamatan perkembangan bayi/anak
 Pemberian imunisasi pada BBL
b. Mitos
 Penggalian dan penelusuran mitos yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
c. Penyakit menular
 Infeksi Menular Seksual (IMS)
 Informasi dasar HIV/AIDS
 Pencegahan dan penanganan Malaria pada ibu hamil.
d. Akte kelahiran

IDIKATOR KEBERHASILAN

a. Indikator Input :
 ...% petugas kesehatan sebagai fasilitator kelas ibu hamil
 ...% ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
 ...% suami/anggota keluarga yang hadir mengikuti kelas ibu hamil
 ...% kader yang terlibat dalam penyelenggaraan kelas ibu hamil
b. Indikator Proses
 Fasilitator : manajemen waktu, penggunaan variasi metode pembelajaran, bahasan
peyampaian, penggunaan alat bantu, kemampuan melibatkan peserta, informasi
Buku KIA.
 Peserta : fekuensi kehadiran, keaktifan bertanya dan berdiskusi
 Penyelenggaraan : tempat, sarana, waktu
c. Indikator Output :
 ...% peningkatan jumlah ibu hamil yang memiliki Buku KIA
 ...% ibu yang datang pada K4
 ...% ibu/keluarga yang telah memiliki perencanaan persalinan
 ...% ibu yang datang untuk mendapatkan tablet Fe
 ...% ibu yang telah membuat pilihan bersalin dengan Nakes
 ...% KN
 ...% IMD
 ...% kader dalam keterlibatan penyelenggaraan

Anda mungkin juga menyukai