MANAJEMEN PROGRAM/

UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Lumajang, 15 Maret 2017

Manajemen Program/Upaya Kesehatan Masyarakat 1

SISTEMATIKA
1. ANALISIS SITUASI

2. MANAJEMEN PROGRAM

3. KEGIATAN UNGGULAN

4. REFERENSI

Manajemen Kesehatan Masyarakat 2

ANALISIS SITUASI

Manajemen Kesehatan Masyarakat 3

 INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT (IPKM)
Kumpulan indikator kesehatan yang dapat dengan
1. Kesehatan Balita mudah dan langsung diukur untuk menggambarkan
(6 indikator – 20%) masalah kesehatan
2. Kesehatan Reproduksi 30 INDIKATOR DIKELOMPOKKAN MENJADI 7 VARIABEL
(3 indikator – 10%)
SUMBER DATA: RISKESDAS 2013 & PODES 2011
INDEKS PEMBANGUNAN
KESEHATAN MANUSIA

3. Pelayanan Kesehatan
(5 indikator – 17%)

4. Perilaku Kesehatan
(5 indikator – 17%)

5. Penyakit Tidak Menular

(6 indikator 20%)

6. Penyakit Menular
(3 indikator 10%)
7. Kesehatan Lingkungan
(2 indikator – 6%)
Sources : Balitbangkes (diolah) IPKM TAHUN 2013 4
 STATUS KESEHATAN KELUARGA
450
390
400
1. Masih tingginya AKI359
360 100 97 2 Masih tingginya AKN, AKB dan AKABA
334 Neonatal Mortality Rate
350 307 305 306 81
80 Infant Mortality Rate
300 259 68
228 230 Underfive Mortality Rate
250 57 58
60 Expon. (Neonatal Mortality Rate)
200 46 46 44 Expon. (Infant Mortality Rate)
150 102
40
40 32 35 34 32 Expon. (Underfive Mortality Rate)
100
30
26
20 19 19
50
20
0
1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
0
SP SDKI SUPAS2015 Target MDG's Target RPJMN
1991 1995 1999 2003 2007 2012

4. Masalah Kesehatan Lanjut Usia (Riskesdas 2013)

Faktor Risiko Kesehatan Remaja Laki Laki (GSHS 2015)
 STATUS GIZI BALITA

Proporsi balita gemuk tahun 2007-

2013

Status Gizi Balita Tahun

2005-2013

Manajemen Kesehatan Masyarakat Sumber: 6

Riskesdas,
KESEHATAN LINGKUNGAN

INDEKS KESLING 0,543

IDEAL 1

Riskesdas 2013
7
Manajemen Kesehatan Masyarakat
MANAJEMEN PROGRAM

Manajemen Kesehatan Masyarakat 8

 SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
YANKES
TERSIER SISTEM
YANKES KESEHATAN
SEKUNDER NASIONAL
YANKES PRIMER
2012

PERAN MASYARAKAT
PUSKESMAS
KELUARGA
INDIVIDU

UKM Manajemen Kesehatan Masyarakat

UKP 9
 KEWENANGAN PUSKESMAS (Permenkes 75/2014)
FUNGSI KEWENANGAN PUSKESMAS
SESUAI FUNGSI (Pasal 7)
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM)
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar
• UKM Esensial
• Pelayanan Promosi Kes secara Mengutamakan Berorientasi
• Pelayanan Kes Lingkungan KOMPREHENSIF, upaya INDIVIDU,
• Pelayanan KIA dan KB BERKESINAMBU PROMOTIF dan KELUARGA,
• Pelayanan Gizi NGAN dan PREVENTIF; KELOMPOK
• Pelayanan Pencegahan & Pengendalian
Penyakit BERMUTU dan
• UKM Pengembangan MASYARAKAT

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

(UKP)
Manajemen Kesehatan Masyarakat 10
 MENGUTAMAKAN PROMOTIF - PREVENTIF
GENERASI SEHAT,
PRODUKTIF

SEHAT (70%)

Promosi kesehatan dan pemberdayaan

X Mengeluh Sakit (30%)
Selfcare (42%) Yankes (58%)

masyarakat
Selfcare Sarana
rasional kesehatan

• Perilaku sehat : pola makan, dll  peningkatan kes dan pencegahan Kualitas
penyakit yankes
• Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyakat (Posyandu, Kelas ibu, dll)
Manajemen Kesehatan Masyarakat 11
Sumber: Susenas 2010
 • Aktivitas fisik
• Pengukuran
Kebugaran
• Cek up kesehatan
berkala
• Pemberdayaan
lansia

• Status Gizi
• Diet Seimbang
• Aktivitas fisik
• Pengukuran
Kebugaran

•Revitalisasi UKS
•Imunisasi AnakSekolah
•Buku Rapor Kesehatanku
• Pemantauan Tumbuh •PMT AS
kembang (Posyandu- •PKPR
• GP2SP (Konseling Gizi •MTBS
• RTK •PMT Bumil KEK PAUD terintegrasi) •Penjaringan Anak Sekolah
dan Pemberian TTD •MTBM
• Inisiasi Menyusui Dini •TTD Bumil •PMT Balita •Pendidikan Gizi Seimbang
pada pekerja •ASI
• Pelayanan Nifas •ANC terpadu •MP ASI •TTD untuk
perempuan) Eksklusif
• Edukasi Gizi dan • KB Pasca Salin (MKJP), •Buku KIA Remaja Putri
•PMBA
Kespro catin • Audit Maternal Perinatal •P4K •Imunisasi
• Pelayanan Kes Kerja • Supervisi Fasilitatif •Kelas Ibu dasar
melalui Pos UKK • Pelayanan Neonatal •Kunjungan lengkap
Esensial •Neonatal
PANGAN, AIR BERSIH, SANITASI, JAMBAN KELUARGA, TEMPAT TEMPAT UMUM, PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN SEHAT

Peningkatan Pengetahuan  Pemberdayaan Masyarakat  Peran NGO, OP, Pendidikan dll

Kebijakan berwawasan kesehatan
Perilaku sehat UKBM “Kemitraan”
Manajemen Kesehatan Masyarakat 12
STRATEGI
ANUNG utkPROMOSI
RAKONTEKKESEHATAN
GIKIA 2 12
 MANAJEMEN PROGRAM

• MAN PROSES • CAPAIAN PROGRAM

• MONEY • KUALITAS PELAYANAN
• LOKAKARYA MINI
• MATERIAL • REALISASI KEUANGAN
• KEGIATAN PROGRAM
• METHODE
• PENGELOLAAN
• MACHINE KEUANGAN
• PENGELOLAAN SDM
INPUT OUTPUT

Manajemen Kesehatan Masyarakat 13

 MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

P1 P2 P3
PELAKSANAAN 1. MONITORING DAN

PENGAWASAN-
PENGENDALIAN - PENILAIAN
PERENCANAAN

1. MENGUMPULKAN &

PELAKSANAAN
PENGGERAKAN –
MENGOLAH DATA PROGRAM KEGIATAN EVALUASI
2. IDENTIFIKASI MAS. KES. & 2. PELAPORAN
POTENSI PEMECAHAN
3. MENENTUKAN PRIORITAS
MASALAH KESEHATAN
4.MEMBUAT RUMUSAN
MASALAH KESEHATAN
5. MENCARI PENYEBAB
MASALAH KESEHATAN
6. MENETAPKAN CARA
PEMECAHAN MASALAH
SECARA TERINTEGRASI
7. MENYUSUN &
MENGUSULKAN RUK
8. MENYUSUN RPK
Manajemen Kesehatan Masyarakat 14
CONTOH
MANAJEMEN PROGRAM

Manajemen Kesehatan Masyarakat 15

 PUSKESMAS AJISAKTI - MASALAH GIZI BURUK
ANALISIS PENYEBAB
LOKUS GIZI BURUK MASALAH

RENCANA USULAN KEGIATAN

RPK TAHUNAN
(RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN)

RPK BULANAN
(RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN)
ANALISA KETERKAITAN MASALAH KESEHATAN
PERILAKU SEHAT ASUPAN GIZI
• Cuci tangan tdk benar 70,10% • Tk. Kecp. Energi (<70%) = 5,7%
• Buang air tdk benar 47%
• Gosok gigi tdk benar 98,33%
• Tk. Kecp. Protein (<70%) = 53,9%
PENYAKIT MENULAR
• Pnemonia 33,38%
• Diare Balita 22,23%
• Ispa balita 45,2%
KESEHATAN LINGKUNGAN
• Akses sanitasi sehat 26,43%
• Akses & sumber air bersih 25,53% MASALAH GIZI
• Balita Pendek 28,6%
• Balita Kurus 18,4%
KESEHATAN REPRODUKSI
• KB 3,67%
PELAYANAN KESEHATAN
• K4 36,64%
• Salin non faskes 57,27%
• Posyandu per desa 1,6 % • WUS KEK 32,24%
• Bidan di Desa 18,9%
• Peserta BPJS 65,2% SUMBERDAYA DAMPAK SDM
• Kualitas tenaga rendah • Kehilangan Generasi
• Dana APBD …?
• Dana APBN (DAU/DAK) • Kualitas SDM rendah
Manajemen Kesehatan Masyarakat 17
Sumber: IPKM 2013, SDT 2014, PSG 2015
 CONTOH : ANALISA KEMATIAN IBU
• PELAYANAN
ANTENATAL
Tempat Proporsi • KUALITAS PELAYANAN RS:
kematian  SARANA/ALAT/OBAT/DARAH
 KOMPETENSI NAKES
RS 41,9%
Pemerintah
• RUJUKAN KE FASKES:
• PELAYANAN RS Swasta 16,1%  3 TERLAMBAT
• PELAYANAN OBSTETRI Lainnya 12,2% AKSES 24/7
POSNATAL EMERGENCY SOSBUD
Rumah 29,4% JKN
 AKSES THD FASYANKES
• LINAKES ?

• KUALITAS PENYEBAB TDK

LANGSUNG PENYEBAB LANGSUNG • PENANGAN
PELAYANAN RS 22,8%
77,2% 32,4%
Hipertensi dlm KOMPLIKASI
kehamilan (HDK) BERKESINAMBUNGAN
PENYAKIT YG (CONTINUUM OF
Komplikasi 30,2%
• PENCEGAHAN & TELAH puerpurium
CARE)
PENGENDALIAN DIDERITA/SELA
PENYAKIT MA Perdarahan 20,3%
 IMUNISASI KEHAMILAN Lainnya 17,1%
• KB /KESPRO:
 UNWANTED
KOMPLIKASI • PENCEGAHAN KOMPLIKASI
PREGANCY
KEHAMILAN,  PERBAIKAN GIZI REMAJA
 4 TERLALU
PERSALINAN, NIFAS & IBU
 PENGETAHU
(± 15%Masyarakat
Manajemen Kesehatan KEHAMILAN)  KOMPETENSI BIDAN 18
AN KESPRO
 CONTOH ANALISA KEMATIAN BAYI
Sumber:
1. SDKI 2012-2013 Riskedas 2013
2. Riskesdas 2007
3. HSR Report : MCH (Bappenas 2014)
• Intervensi effektif
 Ketersediaan & kualitas nakes
 Sarana/prasarana/alat
 Tata laksana & imunisasi
 Kesehatan Lingkungan Faktor ibu terhadap
kematian bayi 0-6 hari
(Riskesdas 2007)

• Fokus pada
Kematian
Neonatal
• Intervensi efektif pada
Kematian neonatal (19/1.000 kh = 60% AKB)
Kematian post-neonatal
kesehatan dan gizi bumil &
remaja
Manajemen Kesehatan Masyarakat 19
Kematian bayi (32/1.000 kh)
KEGIATAN UNGGULAN

Manajemen Kesehatan Masyarakat 20

 PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
TUJUAN
1. Menyiapkan remaja & PUS untuk menjalani
kehidupan reproduksi sehat & bertanggung
jawab;
2. Menyiapkan kesehatan bumil, bulin, nifas,
agar mampu melahirkan generasi sehat dan
berkualitas;
3. Menjamin kelangsungan hidup, tumbuh
kembang, dan terpenuhinya hak kesehatan
anak secara optimal
4. Mencegah dan mengurangi angka kesakitan
dan kematian ibu, bayi baru lahir, bayi, dan anak
balita
5. Meningkatkan kesehatan lanjut usia
Sasaran
Penduduk usia reproduksi dan Pasangan Usia
Subur, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi
baru lahir, bayi, anak usia di bawah lima tahun
(balita), anak usia pra-sekolah, anak usia
sekolah, dan remaja serta lansia.
Permenkes 25/2014, Permenkes 97/2014, Permenkes 25/2016
KEGIATAN
• Pelayanan kontrasepsi/KB bagi Pasangan Usia Subur
• Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin
• Pelayanan antenatal
• Edukasi kesehatan ibu hamil melalui Buku KIA dan Kelas Ibu Hamil
• Pelayanan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
• Pelayanan ibu nifas, termasuk manajemen laktasi dan pelayanan KB pasca
persalinan
• Perawatan esensial bayi baru lahir, termasuk skrining hipotiroid kongenital
• Pelayanan kesehatan bayi dan anak balita (Manajemen Terpadu Bayi
Muda/MTBM, Manajemen Terpadu Balita Sakit/MTBS, Skrining Deteksi
dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang/SDIDTK)
• Edukasi kesehatan anak balita melalui Buku KIA dan Kelas Ibu Balita
• Penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah
• Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
• Surveilans: Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS
KIA), PWS KB, surveilans kematian ibu, dan surveilans kesehatan anak.
• Puskesmas menyelenggarakan Gerakan Pelayanan Santun Lansia, Posyandu
Lansia,Kesehatan
Manajemen Pengembangan
Masyarakat peran lansia, Home Care dan Long Term Care
21
 KEGIATAN UNGGULAN DALAM PENURUNAN
AKI DAN AKB 2015 – 2019
REVITALISASI UKS
Penguatan Kelembagaan TP UKS
Pemberian PMT AS
Penggunaan Rapor Kesehatan
PENUNDAAN USIA PERKAWINAN
Penambahan Puskesmas PKPR
Pemberian Tablet Tambah Darah
Pendidikan Kespro di Sekolah
REVITALISASI POS YANDU
Penguatan Kelembagaan POKJANAL-PAUD
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
Peningkatan pemanfaatan Buku KIA
Penguatan Kader Pos Yandu
PMT Balita
Manajemen Terpadu Balita Sakit

JAMINAN MUTU KN LENGKAP

KONSELING ASI EKSKLUSIF
PELAYANAN KB PASCA PERSALINAN
Pemberian MP ASI

Usia lanjut
KONSELING PRA NIKAH
GP2SP – wanita pekerja JAMINAN MUTU ANC TERPADU Gerakan
Pemberian Imunisasi dan TTD RUMAH TUNGGU KELAHIRAN Santun Lansia
Konseling KB Pra marital PERSALINAN DI FASKES
Konseling Gizi Seimbang Konseling IMD & KB Pasca Persalinan
ANUNG utk RETREAT BOGOR 2015 22
Penyediaan Buku KIA
 PELAYANAN GIZI
Permenkes 23 Tahun 2014
Pelayanan gizi di Puskesmas adalah
kegiatan pelayanan gizi mulai dari upaya
promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif yang dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas
TUJUAN
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang
komprehensif di Puskesmas yang menjadi dasar
bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu
dalam rangka mengatasi masalah gizi
perorangan dan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas
SASARAN
seluruh masyarakat di dalam wilayah kerja
Puskesmas khsusunya bayi, balita, anak
usia sekolah, remaja putri, ibu hamil, ibu
menyusui, pekerja wanita dan lansia
KEGIATAN
• Asuhan gizi pada pelayanan gizi rawat jalan dan rawat inap
• Edukasi gizi/pendidikan gizi mengacu pada pedoman gizi seimbang dan
sesuai dengan risiko/masalah gizi
• Konseling ASI Eksklusif dan Pemberian Makan Bayi Anak/PMBA
• Konseling Gizi melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
• Pengelolaan Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu
• Pengelolaan Pemberian Kapsul Vitamin A bagi bayi (6-11 bulan), balita
(12-59 bulan) dan ibu nifas
• Pengelolaan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi ibu hamil dan
ibu nifas
• Edukasi dalam rangka pencegahan anemia pada remaja putri dan WUS
• Pengelolaan Pemberian PMT anak Balita, Ibu hamil dan PMT anak
sekolah
• Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat (PGBM) di Pos Pemulihan Gizi
• Pembinaan Gizi di Institusi
• Kerjasama lintas sektor dan lintas program
• Surveilans gizi
Manajemen Kesehatan Masyarakat 23
 KEGIATAN UNGGULAN PROGRAM GIZI 2015 – 2019
PEMBERIAN PMT – AS PERBAIKAN GIZI PADA 1000
Promosi Gizi Seimbang HPK
Pendidikan PHBS PMT Ibu Hamil KEK
Pemberian TTD untuk Ibu Hamil
Promosi dan Konseling IMD
Promosi dan Konseling ASI
PERBAIKAN GIZI Eksklusif
REMAJA PUTERI Pemantauan Pertumbuhan
dan CATIN Pemberian Makanan Bayi dan
Penundaan Usia Anak
Perkawinan Tata Laksana/Pemulihan Gizi
Pemberian TTD Buruk berbasis masy
Kampanye Gizi Pemberian Vitamin A
Seimbang Pemberian Taburia
Suplementasi

PEMBERIAN PMT Bumil KEK

TTD Bumil, Bufas
Pemulihan Gizi berbasis masy ANUNG utk RETREAT BOGOR 2015 24
 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Pelayanan kesehatan lingkungan di
Puskesmas adalah kegiatan pelayanan
kesehatan lingkungan berupa kegiatan
promotif, preventif di wilayah kerja
Puskesmas untuk mendukung terwujudnya
masyarakat sehat
TUJUAN
Mewujudkan kualitas lingkungan yang
sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi
maupun sosial guna pencegahan penyakit
dan atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan
SASARAN
Pangan, Air Bersih, Sanitasi, Jamban
Keluarga, Tempat Tempat Umum,
Perumahan dan Lingkungan Sehat
Permenkes 13 Tahun 2015
KEGIATAN
• Konseling Kesehatan Lingkungan
• Pengawasan dan pembinaan kesehatan lingkungan di tempat-
tempat umum seperti pasar, Puskesmas, sekolah (SD dan SMP)
diwilayah kerjanya.
• Pengawasan kualitas air (PDAM, depot air minum, air perpipaan
yang dikelola masyarakat, dan sumber air lain yang terlindung)
• Pengawasan dan pembinaan Tempat pengelolaan makanan (TPM)
• Pengawasan dan pembinaan limbah medis di fasilitas kesehatan
tingkat pertama.
• Pengawasan dan pembinaan lingkungan bersih dan sehat di
permukiman
• Edukasi perubahan perilaku
• Pemicuan 5 (lima) pilar STBM bersama masyarakat dan sektor lain
dalam rangka peningkatan jumlah kepemilikan sarana.
Manajemen Kesehatan Masyarakat 25
DAFTAR RUJUKAN (1)
1. PP Nomor 33 Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif
2. Perpres Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
3. Permenkes 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Permenkes 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
5. Permenkes 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
6. Permenkes 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual
7. Permenkes 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
8. Permenkes 39 Tahun 2016 tentang Keluarga Sehat

Manajemen Kesehatan Masyarakat 26

DAFTAR RUJUKAN (2)
8. Permenkes 25 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pemeriksaan Laboratorium Untuk
Ibu Hamil, Bersalin, Dan Nifas Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Jaringan
Pelayanannya
9. Permenkes 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan
Gangguan Tumbuh Kembang Anak
10. Permenkes 53 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
11. Permenkes 78 Tahun 2014 tentang Skrining Hipotiroid Kongenital
12. Permenkes 68 Tahun 2014 tentang Kewajiban Pemberi Layanan Kesehatan Untuk
Memberikan Informasi Atas Adanya Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
13. Permenkes 70 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Manajemen Balita Sakit Berbasis
Masyarakat
14. Permenkes 51 Tahun 2013 tentang Pedoman Pencegahan, Penularan HIV dari Ibu ke
Anak
15. Permenkes No 25 Tahun 2016 tentang RAN Lanjut Usia Tahun 2016 - 2019
16. Kepmenkes 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku KIA

Manajemen Kesehatan Masyarakat 27

TERIMA KASIH

Manajemen Kesehatan Masyarakat 28