Anda di halaman 1dari 3

SOP

Pelayanan Skrinig Calon Pengantin


No. Dokumen: SOP/UKM/

SOP No. Revisi :


Tgl. Terbit :
Halaman: 1/2

UPT PUSKESMAS
Julyanti,A.Md.KEB
KECAMATAN NIP. 19720711 199103 2 001
LENANGGUAR

1.Pengertian Adalah Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh calon


pengantin sebelum menikah mencakup kesehatan jasmani dan
kejiwaan serta memberikan imunisasi tetanus toksoid.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan calon pengantin
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor Tentang pemberian
layanan klinis
4.Referensi 1.

5.Prosedur / Langkah a. Persiapan Alat dan Bahan:


- langkah 1. Alat : Alat tulis, lembar balik kesehatan reproduksi calon
Pengantin,timbangan
dewasa,tensimeter,makrotois,stetoskop
2. Bahan : Kuesioner kesehatan jiwa
b. Petugas yang melaksanakan :
1. Bidan di ruang KIA/KB
2. Petugas Laboratorium
c. Langkah-langkah:
1. Pasien datang dan mengambil nomer antrian
2. Petugas memanggil pasien sesuai urutan dan mempersilahkan
pasien masuk ke ruang pemeriksaan
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (mengukur tekanan
darah, menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan
mengukur LILA atau lingkar lengan atas khusus catin wanita)
5. Memberikan pengantar untuk pemeriksaan laboratorium ( Cek
darah lengkap,HCG test, GDS (Gula Darah Sewaktu jika ada
indikasi), HIV (Human immunodeficiency virus) dan AIDS
(Acquired immuno deficiency syndrome), HBSag (Hepatitis B
dan Antigen) serta pemeriksaan sifilis)
6. Pasien datang kembali ke ruangan konseling untuk
mendapatkan konseling kesehatan reproduksi calon pengantin
7. Memberikan imunisasi TT (Tetanus Toksoid)
8. Petugas melakukan tes skrining kejiwaan (SRQ)
9. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan (pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium dan tes skrining .
10. Apabila ditemukan hasil :
A. Normal : petugas memberikan kartu sertifikat layak kawin
pemeriksaan skrining catin, kartu imunisasi TT catin bagi
catin wanita.
B. Abnormal : petugas membuat rujukan internal ke unit
layanan terkait masalahnya untuk selanjutnya dapat
diberikan terapi atau tindakan apabila dari hasil
pemeriksaan diperlukan tindakan dan penatalaksanaan
lebih lanjut yang tidak dapat di lakukan oleh puskesmas,
dokter pemeriksa selanjutnya memberikan surat rujukan
eksternal ke rumah sakit rujukan yang telah di tentukan.
11. Calon pengantin yang mempunyai masalah pada hasil
pemeriksaan tetap mendapatkan surat keterangan
pemeriksaan skrining catin serta surat keterangan TT catin
bagi catin wanita dan diberikan surat rujukan secara terpisah
terkait masalahnya yang selanjutnya dapat dilanjutkan untuk
pemberian terapi atau tindakan medis.
12. Setelah mendapatkan surat keterangan pemeriksaan skirining
catin, kartu imunisasi TT bagi catin wanita, selanjutnya pasien
dapat membawa surat tersebut untuk persyaratan kekantor
urusan agama (KUA)

6.Bagan Alir -
7.Unit Terkait 1. Pendaftaran dan rekam medis
2. Unit layanan KIA
3. Unit gizi
4. Unit pelayanan umum
5. Laboratorium
8. Hal-hal yang 1.
perlu
diperhatikan
9. Dokumen Terkait -
10. Rekaman historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1 Prosedur Ditambahkan 7 Februari 2020
persiapan alat
dan bahan dan
petugas yang
melaksanakan

Kebijakan Permenkes 75 Oktober 2019


tahun 2014
diubah menjadi
Permenkes 43
tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai