Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG

PUSKESMAS KELUA
JL.A.YANI NO.53 RT.3 KELURAHAN PULAU KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELUA
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN

Kematian ibu dan anak merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek klinis, aspek
sistem pelayanan kesehatan, maupun faktor-faktor non kesehatan yang mempengaruhi pemberian
pelayanan klinis dan terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan secara optimal. Oleh karen itu,
diperlukan kesamaan persepsi dan pengertian dari semua pihak mengenai pentingnya dan peran berbagai
aspek tersebut dalam penanganan masalah kematian ibu dan neonatal sehingga strategi untuk
mengatasinya harus merupakan integrasi menyeluruh dari berbagai aspek tersebut.
Seperti diketahui bahwa saat ini angka kematian ibu di Indonesia merupakan yang tertinggi di
ASEAN yaitu 359/100.000 Kelahiran Hidup. Itu berarti setiap tahunnya di Indonesia lebih dari 15.000
ibu meninggal saat hamil, melahirkan dan nifas. Masalah kesehatan ibu dan anak ini sangat dipengaruhi
pleh berbagai faktor. Namun yang perlu diperhatikan bahwa besarnya akses dan kualitas pelayanan
kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, KB pasca persalinan dan anak menjadi hal penting yang harus
diperhatikan.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai upaya strategis dalam meningkatkan
kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin,
nifas, KB pasca salin dan anak. Berbagai upaya strategis tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai
pihak (lintas program/lintas sektor, organisasi profesi, institusi kesehatan dan pihak lain yang terkait),
baik di tingkat pusat maupun daerah. Sehingga komitmen bersama menjadi kunci utama dalam
keberhasilan peningkatan kesehatan ibu dan anak.

B. Latar Belakang

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 390 per 100.000
Kelahiran Hidup pada tahun 1991 menjadi 359 per 100.000 KH pada tahun 2012 (Survei Demografi
Kesehatan Indonesia, SDKI). Meskipun demikian, masih diperlukan upaya keras untuk memenuhi target
MDGs 2015 yaitu menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 Kelahiran Hidup, dan target SDGs
(Sustainable Development Goals) yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 70/100.000 Kelahiran
Hidup pada akhir tahun 2030.
Selama kurun waktu 15 tahun terakhir ini, masyarakat telah mengenal Buku KIA sebagai buku
merah muda yang merupakan salah satu instrumen pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diterima
langsung oleh ibu dan keluarga. Dapat dikatakan, penggunaan buku KIA merupakan salah satu langkah
strategis dalam meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak termasuk
penerapan keluarga dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta stimulasi perkembangan anak. Buku
KIA diberikan kepada setiap ibu hamil pada saat kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan di
pelayanan kesehatan. Hasil pemeriksaan kehamilan tersebut dicatat dalam buku KIA. Sejak itu ibu hamil
dan keluarganya diharapkan membaca dan memahami isi buku KIA yang memuat informasi tentang
kebutuhan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil, persiapan kelahiran, perawatan bayi baru lahir
dan kebutuhan pelayanan kesehatan, gizi, imunisasi serta tumbuh kembang anak dari bayi hingga anak
berumur 6 tahun, termasuk juga tentang Keluarga Berencana.
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar kelompok bagi ibu hamil, yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas termasuk KB pasca salin, perawatan bayi baru lahir dengan menggunakan
buku KIA.
Pada tahun 2021, hasil pelayanan KIA di wilayah kerja Puskesmas Kelua menunjukkan bahwa
cakupan K1 (86) %, K4 (54)%, Persalinan ditolong tenaga kesehatan (93)%, Komplikasi obstetri
ditangani (100)%, cakupan pelayanan nifas (93)%.

C. TATA NILAI PUSKESMAS


Puskesmas Kelua memiliki tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program. Tata
nilai di Puskesmas kelua adalah PALIAT. Yang bila didefenisikan satu persatu maksudnya :
P = Profesinal
A = Akuntabel
L = Loyalitas
I = Integritas
A = Aman
T = Tuntas

D. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan kelas ibu hamil ini adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat di
bidang kesehatan ibu dan anak termasuk penerapan keluarga dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan
anak serta stimulasi perkembangan anak melalui pemanfaatan buku KIA.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan kelas ibu hamil ini adalah :
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang kesehatan ibu
hamil, yaitu meliputi pengetahuan tentang pemeriksaan kehamilan, perawatan kehamilan
sehari-hari, persiapan melahirkan, gizi ibu hamil, tanda bahaya pada kehamilan, tanda awal
persalinan, proses melahirkan dan masalah pada persalinan.
2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampian ibu hamil dan keluarga tentang kesehatan ibu
bersalin, yaitu proses melahirkan dan masalah pada persalinan.
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang kesehatan ibu
nifas, yaitu meliputi pengetahuan tentang cara menyusui, cara memerah dan menyimpan ASI
dan tanda bahaya pada ibu nifas.
4) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pemanfaatan Keluarga Berencana
5) Meningkatkan kemandirian ibu dan keluarga dalam pemanfaatan buku KIA.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Persiapan Kegiatan Menentukan sasaran/peserta ibu hamil
Menentukan tempat kegiatan
Persiapan alat, bahan, materi (ruang belajar, alat tulis menulis,
Buku KIA, Lembar balik, Buku pedoman, tikar/karpet)
Pemberitahuan pelaksanaan kegiatan kepada sasaran
Penjelasan umum dan perkenalan
2 Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi awal/pre test
Pemberian materi kelas ibu hamil
Evaluasi akhir/post test dan kesimpulan
3 Pencatatan dan Tindak Lanjut Pencatatan hasil pelayanan/kegiatan
Evaluasi dan penyusunan renacana tindak lanjut

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan dengan metode :
- Ceramah, dengan menggunakan lembar balik kelas ibu hamil dan Buku KIA
- Diskusi interaktif, dengan menggali pengalaman dan pengetahuan peserta
- Praktek cara menyusui
- Diawali dengan pre test, diakhiri dan post test dan kesimpulan

G. SASARAN
1) Peserta adalah ibu hamil yang berusia minimal 20 minggu dan suami/keluarga
2) Kegiatan kelas ibu hamil minimal dilaksanakan 1 kali/tahun
3) Kelas ibu hamil dilaksanakan sesuai standar 100%

H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL TERKAIT


a. Peran Lintas Program Terkait
No Lintas Program Peran / Iuran Tugas
1. Program Gizi Penanggung Jawab Program
b. Peran Lintas Sektor Terkait
No Lintas Sektor Peran / Iuran Tugas
1. Ketua RT Membantu Pemantauan Kunjungan ibu
hamil diwilayahnya
2. Kader Membantu petugas mengunjungi
rumah ibu hamil
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada bulan
Maret dan Mei 2017. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan atau rumah masyarakat yang disepakati.

NO KEGIATAN BL
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
1 Persiapan Kegiatan √
2 Pelaksanaan Kegiatan √
2 Pelaporan dan Rencana √
Tindak Lanjut

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil dilakukan, yaitu 1 (satu)
kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei. Evaluasi akan dilakukan oleh bidan koordinator puskesmas.
Hasil dari evalusi dan analisa pelaksanaan program akan dibuat rencana tindak lanjut dan
disosialisasikan.
Laporan akan disusulkan seteleh kegiatan dan evaluasi pelaksanaan program dilakukan.

K. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setiap hasil kegiatan kelas ibu hamil akan dicatat ke dalam formulir sesuai standar. Evaluasi
program akan dilaksanakan setelah kegiatan dilaksanakan, pada forum minilokakarya bulanan dan
tribulanan.

L. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Biaya kegiatan ini berasal dari dana BOK tahun 2023 dan memerlukan biaya sebesar Rp 4.920.000,-
dengan rincian sebagai berikut :
 Transport Petugas (3 orang x 8 Desa x 4 Kali x Rp 50.000) = Rp 4.800.000,-
 Spanduk (1 x 2 meter x 60.000) = Rp 120.000,-
M. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kelua Pengelola Program

dr. Ony erawati, MM Dewi Yustini,A.Md.Keb


NIP. 19791118 200604 2 018 NIP. 19790120 200312 2 006

Anda mungkin juga menyukai