Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. H DENGAN HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :

MARLIYANA, S.Kep

NIM . 113063J10042

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BANJARMASIN
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

ASUHAN KEPERAWATAN STASE KEPERAWATAN GERONTIK


PADA Ny. H DENGAN HIPERTENSI

Telah disetujui

Tamiyang Layang, 17 Desember 2020

Menyetujui,

Perceptor Akademik

Theresia Ivana, S.Kep., Ners, MSN


Analisa Data
Data Subjektif: Klien mengatakan “± 3 hari ini Masalah keperawatan
kepala saya pusing dan nyeri pada area tengkuk Nyeri Akut berhubungan dengan peningkatan
tekanan intrakranial.
dan terasa sakit “nyeri seperti ditusuk-tusuk
selama 5-15 menit pada saat beraktivitas”.
Data Objektif:
k/u : lemah
- Kesadaran compos mentis
- Klien tampak meringis kesakitan
- P : Nyeri timbul saat beraktivitas
Q : Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri timbul pada area tengkuk dan
kepala
S : Skala nyeri 4 -6 (sedang)
T : Nyeri timbul selama 5- 15 menit
- TD:170/120 mmHg
N: 90x/menit
S: 36.5ºC
RR: 22x/menit

Data Subjektif : Klien mengatakan belum tahu Masalahkeperawatan


tentang penyakit yang dialaminya, tidak memiliki Ketidakefektifan manajemen kesehatan
pantangan makanan, suka makan yang asin-asin berhubungan dengan kurang pengetahuan
seperti ikan asin dalam mengikuti program terapi dan
Pasien mengatakan malas dan tidak mau berobat pengobatan terkait masalah kesehatan yang
ke Rumah sakit dan Puskesmas karena takut dialami dan kurang informasi tentang kondisi,
berkumpul dengan orang banyak. prognosis dan proses penyakit.
Data Objektif:
- k/u : lemah
- Kesadaran compos mentis
- Klien tampak bingung belum mengerti
tentang proses penyakitnya saat ditanya
kadang-kadang pasien tampak bengong
- TD:170/120 mmHg
- N: 90x/menit
- S: 36.5ºC
- RR: 22x/menit
Diagnosis Keperawatan
Tanggal Diagnosis keperawatan Tujuan Hasil yang
diharapkan

16 Desember Ketidakefektifan manajemen NOC :


2020 kesehatan berhubungan dengan Setelah diberikan asuhan keperawatan lansia selama kunjungan, diharapakan
kurang pengetahuan dalam
ketidakefektifan manajemen kesehatan pada lansia dapat teratasi dengan criteria
mengikuti program terapi dan
hasil :
pengobatan terkait masalah
Klien mengungkapakan bahwa ia mampu mengenal, menyadari dan memahami
kesehatan yang dialami dan kurang
masalah kesehatan yang dialami secara khusus tentang Hipertensi, serta
informasi tentang kondisi, prognosis
bersedia mengikuti program, terapi dan pengobatan yang diberikan oleh
dan proses penyakit.
layanan kesehatan

Klien mampu mengambil keputusan dalam mengikuti program terapi seperti


control rutin, tensi rutin, dan ikut terlibat dalam kegiatan posyandu lansia yang
diadakan di wilahnya.
Klien mampu menerapkan pola hidup sehat terkait, diet, aktivitas dan terapi
Klien mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat sesuai
dengan kebutuhan masalah kesehatan yang dialami.
Nyeri Akut berhubungan dengan Tujuan :
peningkatan tekanan intracranial - Pain Level,
- Pain control
- Comfort level
Setelah diberikan asuhan keperawatan lansia selama kunjungan, nyeri
berkurang dengan kriteria hasil :
a) Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan
teknik nonfarmakologi untuk megurangi nyeri, mencari bantuan)
b) Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri
c) Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
d) Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Tanda vital dalam rentang normal
Intervensi Keperawatan
Tanggal Tindakan Keperawatan Rasional
16 Desember a.Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif a. Mengetahui tingkat nyeri pasien sehingga dapat menentukan
2020 termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, intervensi selanjutnya
kualitas dan faktor presipitasi b. Mengetahui perubahan vital sign yang disebabkan oleh nyeri
b.Observasi vital sign c. Megetahui respon non verbal pasien terhadap nyeri.
c.Observasi reaksi non verbal dari d. Dukungan yang cukup dapat menurunkan reaksi nyeri pasien.
ketidaknyamanan e. Agar lingkungan seperti suhu, ruangan, pencahayaan yang
d.Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan nyaman dan tidak bising dapat membuat pasien merasa lebih
menemukan dukungan nyaman dan nyeri berkurang
e.Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi f. Dapat menurunkan rasa nyeri pasien
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan g. Menurunkan ketegangan otot, sendi dan melncarkan
kebisingan peredaran darah sehingga dapat mengurangi nyeri
f. Kurangi faktor prepitasi nyeri
g.Ajarkan tehnik non farmakologi: nafas dalam,
relaksasi dan distraksi

16 Desember a. Kaji tingkat pengetahuan klien terkait masalah a. Mengetahui dan memahami tingkat pengetahuan klien,
2020 kesehatan (Hipertensi ) sehingga menyesuaikan dan memberikan asuhan yang tepat
b. Jelaskan tentang proses penyakit, program b. Meningkatkan pengetahuan dan mengurangi rasa cemas
penggobatan dan alternatif pengobatan klien
c. Berikan pendidikan kesehatan terkait Hipertensi c. Pendidikan kesehatan membantu
meningkatkan
d. Berikan Leaflet terkait Hipertensi pengetahuan, pemahaman dan motivasi klien terkait masalah
e. Berikan motivasi klien dalam pemanfaatan kesehatan yang dialami
fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal terapi d. Leaflet merupakan salah satu sarana untuk menarik minat
dan kegiatan posyandu lansia. dan membantu klien memahami materi penkes dengan lebih
f. Jelaskan tindakan untuk mencegah komplikasi mudah serta baik.
dan tanyakan kembali pengetahuan pasien e. Motivasi mendorong klien dalam berpikir, berpandangan
tentang penyakit prosedur perawatan dan dan bertindak.
pengobatan f. Mencegah keparahan dan komplikasi dari penyakit dan
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pasien tentang
prosedur perawatan dan pengobatan
Evaluasi
Tanggal No. Implementasi Evaluasi
diagnosa

16 1 a. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif Senin , 14 September 2020


Desember termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, S:
2020 kualitas dan factor presipitasi Pasien mengatakan setelah diajarkan cara teknik
b. Mengobservasi vital sign relaksasi dan distraksi nyeri tengkuk dan sakit
c. Mengobservasi reaksi non verbal dari kepala berkurang. O: k/u : Lemah
ketidaknyamanan TD:150/90 mmHg
d. Membantu pasien dan keluarga untuk mencari dan N: 93x/menit
menemukan dukungan S: 36.2ºC
e. Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi RR: 22x/menit
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan O:
kebisingan - Pasien tampak rileks
- Skalanyeri 1-3 (nyeri ringan )
f. Mengurangi faktor prepitasi nyeri
g. Mengajarkan tehnik non farmakologi: nafas dalam, A: Masalah nyeri teratasi sebagian
relaksasi, dan distraksi. Dengan menggunkan media P: Lanjutkan intervensi
leafleat, mendemostrasikan teknik relaksasi dan
distraksi selama 10 menit, dan dilakukan selama 3
kali
16 2 a. Mengkaji tingkat pengetahuan klien terkait masalah S :
Desember
kesehatan (Hipertensi ) Klien mengatakan sudah memahami dan
2020
b. Menjelaskan tentang proses penyakit, program mengetahui tentang proses penyakit setelah
penggobatan dan alternatif penggobatan mendengarkan informasi melalui leafleat dan
c. Memberikan pendidikan kesehatan terkait Hipertensi penjelasan yang diberikan oleh perawat dan Klien
d. Memberikan Leaflet terkaitHipertensi telah bersedia melakukan pemeriksaan rutin terkait
e. Memberikan motivasi klien dalam pemanfaatan pengukuran tekanan darah bila pergi puskesmas
fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal terapi dan atau rumah sakit Lalu klien jadi mengetahui bahwa
kegiatan posyandu lansia. ia telah mengalami hipetensi dan mendapat resep
f. Menjelaskan tindakan untuk mencegah komplikasi obat dari dokter.
dan tanyakan kembali pengetahuan pasien tentang O :
penyakit prosedur perawatan dan pengobatan k/u : Lemah
TD :150/90 mmHg
N: 93x/menit
S: 36.2ºC
RR: 22x/menit
O:
- Klien tampak semangat dan tak tampak
binggung lagi, tatapan mata focus
- Klien tampak menggungkapkan pengetahuan
tentang penyakitnya
- Klien mampu memahami pengertian hipetensi,
penyebab, tanda dan gejala, cara pencegahan
dan pengobatannya
- Klien melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
sebulan sekali di dokter praktek/puskesmas lalu
mendapatkan obat antihipetensi dari dokter.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai