Anda di halaman 1dari 9

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Sign Problem Etiologi


DS : Ansietas krisis
- pasien Tn. T dan keluarga mengatakan merasa situasional,
cemas akan tindakan operasi katarak kurangnya
- pasien Tn. T mengatakan penglihatannya tidak jelas pemahaman
- pasien Tn. T mengatakan cemas tidak berhasil dan mengenai
terjadi hal yang tidak diinginkan ketika operasi tindakan
DO : operasi yang
- pasien Tn. T tampak gelisah akan dilakukan.
- pasien Tn. T tampak kesulitan untuk melihat
- tanda-tanda vital
TD : 130/90 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 84 x/menit
DS : Defisit ketidaktahuan
- pasien Tn. T dan keluarga mengatakan tidak pengetahuan menemukan
mengetahui cara penanganan katarak tentang kondisi, sumber
- pasien Tn. T mengatakan hanya rutin cek tensi ke prognosis dan informasi
puskesmas pengobatan
DO : penyakit
- pasien Tn. T dan keluarga tampak bingung saat
perawat bertanya mengenai perawatan katarak
- pasien Tn. T dan keluarga tampak antusias
ketika perawat menawarkan edukasi mengenai
katarak
DS : Gangguan gangguan
- pasien Tn. T mengatakan tidak dapat melihat benda persepsi sensori: penerimaan
dengan jelas penglihatan sensori
- pasien Tn. T mengatakan pandanganya tidak jelas penglihatan
pada mata sebelah kanan
DO :
- cek GDS : 122 gr/ dl
- pasien Tn. T tampak mengalami penurunan
ketajaman penglihatan
- lensa mata pasien Tn. T tampak keruh
- pemeriksaan lapang pandang : lapang pandang
pasien lebih sempit dari lapang pandang pemeriksa
DS : Resiko Cedera
- pasien Tn. T mengatakan pandangannya tidak jelas
pada mata kanan
DO :
- pasien TN. T tampak berjalan tegap tapi ragu-ragu
- jarak pandang pasien Tn. T ± 5 meter
- kamar mandi terpisah dengan kamar tidur
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)


Keperawatan
1. Ansietas SLKI : Tingkat pengetahuan SIKI : Reduksi ansietas
berhubungan Ekspektasi membaik Observasi
dengan krisis Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis; kondisi, waktu, stressor)
situasional, keperawatan selama 3x24 jam  Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
kurangnya masalah keperawatan ansietas  Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan non verbal)
pemahaman dapat teratasi, dengan Kriteria hasil Terapeutik
mengenai :  Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
tindakan  Perilaku sesuai anjuran  Gunakan pendekatan yang tenang dan menyenangkan
operasi yang meningkat  Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
akan  Perilaku sesuai dengan Edukasi
dilakukan. pengetahuan meningkat  Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
 Persepsi yang keliru terhadap  Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan dan
masalah menurun prognosis
 Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
2. Defisit SLKI : Tingkat kepatuhan SIKI : Edukasi kesehatan
pengetahuan Ekspektasi meningkat Observasi
tentang Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
kondisi, keperawatan selama 1x30 menit  Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
prognosis dan masalah keperawatan defisit motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
pengobatan pengetahuan dapat teratasi, dengan Terapeutik
penyakit Kriteria hasil :  Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
berhubungan  Verbalisasi kemauan mematuhi  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan program perawatan atau  Berikan kesempatan untuk bertanya
ketidaktahuan pengobatan meningkat Edukasi
menemukan  Verbalisasi mengikuti anjuran  Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
sumber meningkat  Ajarkan perilaku hidup sehat dan bersih
informasi  Perilaku mengikuti program  Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
perawatan/ pengobatan hidup sehat dan bersih
meningkat
3. Gangguan SLKI : Status neurologis SIKI : Meminimalisasi rangsangan
persepsi Ekspektasi membaik Observasi
sensori: Setelah dilakukan tindakan  Periksa status mental, status sensori, dan tingkat kenyamanan (mis;
penglihatan keperawatan selama 3x24 jam nyeri, kelelahan)
berhubungan masalah keperawatan gangguan Terapeutik
dengan penglihatan dapat teratasi, dengan  Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban sensori (mis; bising, terlalu
gangguan Kriteria hasil : terang)
penerimaan  Pandangan kabur menurun  Batasi stimulus lingkungan (mis; cahaya, suara, aktivitas)
sensori  Ukuran pupil normal  Jadwalkan aktivitas harian dan waktu istirahat
penglihatan  Gerakan mata normal  Kombinasikan prosedur/ tindakan dalam satu waktu, sesuai kebutuhan
Edukasi
 Ajarkan cara meminimalisisr stimulus (mis; mengatur pencahayaan
ruangan, mengurangi kebisingan, membatasi kunjungan)
Kolaborasi
 Kolaborasi dalam meminimalkan prosedur/ tindakan
4. Resiko SLKI : Fungsi sensori SIKI : Pencegahan cedera
Cedera Ekspektasi membaik Observasi
berhubungan Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan cedera
dengan keperawatan selama 3x24 jam Terapeutik
kerusakan masalah keperawatan resiko cedera  Sedikan pencahayaan yang memadai
penglihatan. dapat teratasi, dengan Kriteria hasil  Sosialisasikan pasien dan keluarga dengan lingkungan rumah (mis;
: penerangan ruangan, lokasi kamar mandi)
 Ketajaman pendengaran  Sediakan alas kaki antislip
meningkat  Posisikan tempat tidur pada posisi rendah saat digunakan
 Ketajaman penglihatan  Pastikan barang-barang pribadi mudah dijangkau
meningkat  Diskusikan mengenal latihan dan terapi fisik yang diperlukan
 Diskusikan bersama anggota keluarga yang dapat mendampingi pasien
Edukasi
 Jelaskan alasan intervensi pencegahan jatuh ke pasien dan keluarga
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl/ Jam Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi respon Paraf


Ansietas berhubungan - Mengukur tanda-tanda vital S: -
dengan krisis O: pasien tampak cemas, tanda-tanda vital TD
situasional, kurangnya = 130/90 mmHg
pemahaman mengenai N : 84x/ menit
tindakan operasi yang RR : 20 x/menit
akan dilakukan.
- Mengidentifikasi saat tingkat ansietas S: pasien mengatakan merasa khawatir karena
berubah (kondisi) penglihatannya tidak jelas
- Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal, O: pasien tampak gelisah dan tampak kesulitan
non verbal) untuk melihat

- Mengidentifikasi kemampuan S: pasien mengatakan sudah 2 tahun


mengambil keputusan mengalami katarak dan belum di operasi
O: pasien tampak cemas dan kebingungan saat
ditanya ingin operasi katarak atau tidak
- Menciptakan suasana terapeutik untuk S: pasien mengatakan merasa senang jika ada
menumbuhkan kepercayaan yang mengecek kesehatannya.
O: pasien tampak senang dan kooperatif saat di
wawancara oleh perawat.

- Memeriksa status mental pada lansia


Gangguan persepsi S: -
sensori: penglihatan O: pasien tampak kooperatif saat dilakukan
berhubungan dengan pengujian status mental dan hasil interpretasi
gangguan penerimaan adalah tidak terjadi gangguan kognitif pada
sensori penglihatan pasien

- Mendiskusikan tingkat toleransi terhadap S: pasien mengatakan pandangannya tidak jelas


Resiko Cedera beban sensori (terlalu terang) dan terasa silau jika melihat yang terlalu terang
berhubungan dengan O: pasien tampak menggunakan alat bantu
kerusakan (kacamata)
penglihatan.
- Mengidentifikasi area lingkungan yang S: pasien mengatakan tidak pernah mengalami
berpotensi menyebabkan cedera cedera selama 6 bulan terakhir ini
O: keadaan lingkungan rumah pasien datar dan
tidak ada tangga
- Mensosialisasikan pasien dan keluarga
dengan lingkungan rumah (mis: S: pasien dan keluarga mengatakan keadaan
penerangan ruangan, lokasi kamar rumah dan sekitarnya aman
mandi) O: keadaan rumah pasien penerangan cukup
dan kamar mandi dekat dengan kamar tidur
pasien

- Mendiskusikan bersama anggota S: pasien mengatakan tinggal dirumah bersama


keluarga yang dapat mendampingi pasien istri, terkadang anaknya mengunjunginya di
siang hari
O: pasien tampak didampingi oleh anaknya
Ansietas berhubungan - Mendiskusikan perencanaan realistis S: pasien dan keluarga mengatakan masih
dengan krisis tentang peristiwa yang akan datang belum berani untuk dilakukan tindakan operasi
situasional, kurangnya O: pasien tampak cemas
pemahaman mengenai
tindakan operasi yang S: -
akan dilakukan. - Menjelaskan prosedur, termasuk O: pasien dan keluarga tampak kooperatif
sensasi yang mungkin dialami

S: pasien dan keluarga mengatakan siap untuk


Defisit pengetahuan - Menjadwalkan pendidikan kesehatan pendidikan kesehatan pada hari Rabu 5 Januari
tentang kondisi, sesuai kesepakatan 2022 jam 13.00 WIB
prognosis dan O: pendidikan kesehatan dilaksanakan dengan
pengobatan penyakit lancar sesuai jadwal
berhubungan dengan - Mengidentifikasi kesiapan dan S: pasien dan keluarga siap menerima
ketidaktahuan kemampuan menerima informasi pendidikan kesehatan
menemukan sumber O: pasien dan keluarga tampak antusias
informasi mengikuti pendidikan kesehatan

- Menyediakan materi dan media S: pasien dan keluarga mengatakan paham dan
pendidikan kesehatan akan mencoba untuk periksa ke dokter mata
- Memberikan kesempatan untuk O: pasien dan keluarga tampak kooperatif dan
bertanya aktif bertanya dan menjawab saat ditanya oleh
perawat

- Menjelaskan alasan intervensi S: -


Resiko Cedera pencegahan jatuh ke pasien dan keluarga O: pasien dan keluarga tampak kooperatif
berhubungan dengan
kerusakan
penglihatan.
Ansietas berhubungan - Mengukur tanda-tanda vital S: -
dengan krisis O: pasien tampak tenang, tanda-tanda vital TD
situasional, kurangnya = 130/90 mmHg
pemahaman mengenai N : 83x/ menit
tindakan operasi yang RR : 21x/menit
akan dilakukan.
- Menginformasikan secara factual S: -
mengenai diagnosis, pengobatan dan O: pasien dan keluarga tampak kooperatif
prognosis

Defisit pengetahuan - Mengajarkan perilaku hidup sehat S: -


tentang kondisi, dan bersih (cara cuci tangan 6 O: pasien dan keluarga tampak kooperatif
prognosis dan langkah)
pengobatan penyakit - Mengajarkan strategi yang dapat
berhubungan dengan digunakan untuk meningkatkan
ketidaktahuan perilaku (cara mengurangi
menemukan sumber penggunaan garam)
informasi

Gangguan persepsi - Mengajarkan cara meminimalisisr S: -


sensori: penglihatan stimulus (mis; mengatur O: pasien dan keluarga tampak kooperatif
berhubungan dengan pencahayaan ruangan, mengurangi
gangguan penerimaan kebisingan, membatasi kunjungan)
sensori penglihatan

EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl/ Jam Dx. Keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
Ansietas berhubungan dengan S:
krisis situasional, kurangnya - pasien dan keluarga mengatakan sudah merasa tidak cemas dan akan mencoba
pemahaman mengenai tindakan periksa konsultasi ke dokter mata
operasi yang akan dilakukan. - pasien mengatakan penglihatan mata sebelah kanan tidak jelas
O:
- pasien tampak tenang dan tampak kesulitan untuk melihat
- tanda-tanda vital
TD : 130/90 mmHg
RR : 21 x/menit
N : 83 x/menit
A : masalah keperawatan ansietas teratasi
Indikator IR ER
Perilaku sesuai anjuran 5 5
Perilaku sesuai dengan pengetahuan 5 5
Persepsi yang keliru terhadap masalah 5 5
P : hentikan intervensi
Defisit pengetahuan tentang S:
kondisi, prognosis dan pengobatan - pasien dan keluarga mengatakan sudah mengetahui cara penanganan katarak
penyakit berhubungan dengan O:
ketidaktahuan menemukan sumber - pasien dan keluarga tampak kooperatif, aktif bertanya dan menjawab saat
informasi perawat bertanya mengenai perawatan katarak
A : masalah keperawatan defisit pengetahuan teratasi
Indikator IR ER
Verbalisasi kemauan mematuhi 5 5
program perawatan atau pengobatan
Verbalisasi mengikuti anjuran 5 5
Perilaku mengikuti program 5 5
perawatan/ pengobatan
P : hentikan intervensi
Gangguan persepsi sensori: S:
penglihatan berhubungan dengan - pasien mengatakan tidak dapat melihat benda dengan jelas dan pandanganya
gangguan penerimaan sensori tidak jelas pada mata sebelah kanan
penglihatan O:
- pasien tampak mengalami penurunan ketajaman penglihatan, lensa mata
pasien tampak keruh
A : masalah keperawatan gangguan persepsi sensori: penglihatan teratasi sebagian
Indikator IR ER
Pandangan kabur 2 5
Ukuran pupil 5 5
Gerakan mata 5 5
P : lanjutkan intervensi
- Batasi stimulus lingkungan (mis; cahaya, aktivitas)
Resiko Cedera berhubungan S:
dengan kerusakan penglihatan. - pasien mengatakan pandangannya tidak jelas pada mata kanan
O:
- pasien tampak berjalan tegap tapi ragu-ragu, jarak pandang pasien ± 5 meter
A : masalah keperawatan resiko cedera teratasi sebagian
Indikator IR ER
Ketajaman pendengaran 5 5
Ketajaman penglihatan 2 5
P : lanjutkan intervensi
- Sedikan pencahayaan yang memadai
- Sediakan alas kaki antislip
- Posisikan tempat tidur pada posisi rendah saat digunakan
- Pastikan barang-barang pribadi mudah dijangkau

Anda mungkin juga menyukai