Anda di halaman 1dari 7

KASUS

Seorang perempuan berinisial Ny. Y Umu 56 tahun Alamat Br. Kerta Langu
Kesiman,Tohpati Denpasar Status perkawinan Menikah Agama Hindu Pendidikan
Diploma 3 Pariwisata Nomor RM 20043xxx Tanggal pengkajian : 8 Mei 2021
Diagnosa Medis Ca. Mamae Dekstra Stadium III B, Post MRM Dekstra hari 1
Keluhan utama. Nyeri pada luka operasi di dada kanan. Riwayat keluhan saat ini
Klien mengatakan terasa nyeri pada luka post operasi payudara kiri sejak kemarin
sore nyeri seperti tersayat, terasa terus menerus dengan intensitas skala nyeri 5,
jenis nyeri bersifat akut, klien mengatakan tadi malam sulit tidur, lemas, nyeri
dirasakan bertambah pada saat klien batuk dan bergerak, klien tampak meringis,
sering menarik napas panjang. Luka operasi terpasang 2 buah drain yang masing-
masing tertampung cairan warna coklat kemerahan sebanyak 15 ml, dan 25 ml.
Klien mengatakan takut menggerakkan tangan kanannya karena takut nyeri.
Awalnya klien mengeluh ada benjolan pada payudara kanan sebesar biji kacang
bulan Oktober 2019 yang makin lama tambah besar, timbul peradangan tanpa
luka, bulan November 2020 klien dilakukan biopsi di RS Bayangkara dan hasilnya
dinyatakan tumor ganas. Klien dirujuk ke RSUP Sanglah untuk menjalani
kemoterapi. Setelah klien mendapatkan 4 kali kemoterapi dan massa tumor
mengecil, dilakukan MRM. Klien mengatakan, pernah operasi struma pada tahun
2005, operasi lipoma pada ketiak kanan tahun 2015 dan tahun 2019 operasi
lipoma di kaki kiri. Klien tidak mempunyai sakit asma, diabetes ataupun
hipertensi. Tekanan darah klien cenderung rendah. Klien mengatakan tidak ada
alergi obat maupun makanan Klien mengatakan, kakak kandungnya juga
mengalami kanker payudara dan sudah dioperasi, sekarang dalam keadaan sehat.
Kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital : suhu 36,5˚C, nadi 92 x/mnt,
respirasi 24 x/mnt, tekanan darah 135/85 mmHg. Skala nyeri didapatkan 5, lokasi
nyeri pada luka operasi di dada kanan sampai daerah ketiak, frekuensi nyeri terus
menerus, sifatnya menetap seperti disayat. Faktor yang memperberat nyeri adalah
bila klien bergerak dan batuk. Faktor yang mengurangi nyeri bila klien diam/
tidak bergerak dan tidak batuk.
PENGKAJIAN SOSIAL
1. Family support (dukungan dari keluarga)
Pasien tingal dalam satu keluarga yang terdiri dari anaknya 2 orang alaki laki beserta suami. Yang dimana
anak mereka yang sudah beranjak dewasa anak pertama berusia 16 dan anak kedua berusi 14 tahun.
Pesien mengatakan takut akan penyakitnya bertambah parah melainkan takut tidak sembuh dan
mengkhawatirkan anaknya yang apabila tumbuh tanpa kehadiran dirinya
2. Emotional dan social support (dukungan sosial dan emosional)
Selain keluarga yang memotifasi pasien dalam melawan penyakit teman dan tetanga sekitar juga memberi
semangat kepada pasien. Bagi pasien dukungan dari keluarga besrta kerabat itu cukup untuk
memotifasinya untuk terus bertahan hidup.
3. Pratical concerns and advance care planing (masalah praktis dan perencanaan lanjutan)
Pasien mengelola kesulitanya dalam mengurus pekerjaan rumah tannganya dengan cara dibantu oleh
suaminya dan anaknya. Seperti dibantu dengan laundry dan membeli makanan diluar, terkadang dibantu
oleh adik dan adik ipar pasien. Pasienen menngatakan biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS. Untuk
kebutuhan sehari hari pasien pasien mengandalkan penghasilan dari suami pasien yang berprofesi
sebagai PNS(guru sekolah) dan beberapa hektar kebun.
4. What are the person·s wishes regarding(apa keiiginan orang tersebut tentang)
Pasien mengatakan agar segera sembuh dari penyakitnya dan ingin melakukan aktifitas seperti sediakala
ia sebelum sakit. Pasien telah mendapatkan pengobatan diataranya oprasi dan perawatan payudaranya,
dan kedepanya pasien mengiginkan pengobatan yang terbaik.
ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH

1. DS: Pasien mengatakan nyeri payudara sebelah Agen injuri Nyeri akut
kiri. biologis
DO: P: pasien mengatakan nyeri di payudara kiri,
Q: terasa seperti tertusuk-tusuk, R: payudara kiri, S:
VAS: 4, T: setiap kali gerak.
Krisis situasi
DS: Pasien mengatakan tidak tahu tentang (prosedur Cemas
2. penyakitnya. Pasien mengatakan selama ini hanya tindakan
periksa ke pengobatan alternatif. operasi)
DO: Pasien tidak mampu menjawab pertanyaan
tentang penyakitnya.
Kurang
Kurang
3. pengetahuan
DS: Pasien mengatakan cemas mau melakukan terpapar tentang
operasi informasi penyakitnya
DO: nampak gelisah

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan pre operasi
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis (luka payudara
2. Cemas berhubungan dengan krisis situasi (prosedur tindakan operasi).
3. Kurang pengetahuan tentang prosedur tindakan operasi berhubungan
dengan kurang paparan informasi.
PERENCANAAN
DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Mengetahui skala
berhubungan dengan keperawatan 3x24 jam nyeri 2. Observasi respon nonverbal dari intensitas,durasi,nyeri
agen injuri biologis pasien berkurang, dengan nyeri. 2. Menilai tingkat nyeri
(luka payudara). KH: 3. Ajarkan teknik 3. Mengurangi rasa nyeri tanpa obat
 Pasien mengatakan nyeri nonfarmakologis (relaksasi). 4. Obat analgetik untuk mengurangi
berkurang ( skala 0-5) 4. Kolaborasi pemberian terapi anti nyeri
Pasien tidak tampak nyeri. 5. Mengkaji tanda tanda nyeri
kesakitan / menahan nyeri 5. Monitor tanda-tanda vital Mengurangi nyeri
pasien.
Tingkatkan istirahat.

Cemas berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Gunakan pendekatan yang 1. untuk membina hubungan saling
dengan krisis situasi keperawatan 1x24 jam tenang. percaya
(prosedur tindakan tingkat kecemasan pasien 2. memberikan gambaran tentang
operasi) menurun, dengan KH: 2. Jelaskan prosedur tindakan dan prosedur tindakan dan proses selama
 Pasien mengatakan apa yang dirasakan selama tindakan
cemasnya berkurang tindakan. 3. dengan memberikan informasi tsb.
Pasienmenunjukkan Akan membuat pasien lebih jelas dan
cemas berkurang, wajah 3. Berikan informasi yang aktual tenang
tampak lebih rileks tentang diagnosa, tindakan dan 4. aarelaksasi untuk mengurangi
prognosis. kecemasan

4. Ajarkan teknik Relaksasi nafas


dalam.
5. motivasi keluarga untuk
mendampingi pasien
Kurang pengetahuan Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien 1. mengetahui tingkat pengetahuan
tentang prosedur keperawatan 1x20 menit tentang tindakan operasi. 2. memberikan gambaran tentang prosedur
pasien akan mengetahui 2. Jelaskan tentang prosedur operasi
Tindaka operasi
3. agar keluarga mendapatkan
berhubungan dengan kurang tindakan yang akan tindakan opreasi
gambaran tentang prosedur
paparan informasi dilakukan, dengan kriteria 3. Libatkan keluarga dalam operasi, resiko dan komplikasi
hasil: pemberian pendidikan sehingga keluarga siap dan
 Pasien mengatakan kesehatan. mampu memberikan motivasi
sudah memahami 4. Jelaskan secara tepat pada pasien
tentangtindakan operasi. kemungkinan komplikasi dan
perdarahan, resiko yang akan
terjadi, dan nyeri.
PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Hari/ Tgl/
Jam DIAGNOSA EVALUASI
IMPLENTASI
KEPERAWATAN
Senin, jam Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, meliputi: S: Pasien mengatakan
08.30 berhubungan dengan lokasi, kualitas, intensitas nyeri, onset nyeri. nyeri payudara kiri.
agen injuri biologis 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari nyeri. O:P:pasien
(luka payudara). 3. Mengajarkan teknik nonfarmakologis (relaksasi). mengatakan nyeri di
Memonitor tanda-tanda vital pasien. payudara kiri, Q:
terasa seperti tertusuk-
tusuk, R: payudara
kiri, S: skala 5, T:
setiap kali gerak.
A: Masalah
belumteratasi
P: Lanjutkan
intervensi
Cemas berhubungan 1. Melakukan pendekatan yang tenang.
dengan krisis situasi 2. Menjelaskan prosedur tindakan dan apa yang dirasakan selama
(prosedur tindakan tindakan.
operasi) 3. Memberikan informasi tentang diagnosa, tindakan dan
prognosis.
4. Menyarankan pasien untuk relaksasi nafas dalam.
Mendorong keluarga untuk mendampingi pasien.

Senin, Kurang pengetahuan 1. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien proses penyakitnya. S:Pasien mengatakan
jam 08.30 tentang proses 2. Menjelaskan tentang proses penyakitnya pada pasien mengerti tentang
penyakitnya 3. Melibatkan keluarga saat pemberian pendidikan kesehatan. proses penyakitnya
berhubungan dengan 4. Menjelaskan kemungkinan komplikasi dan perdarahan, resiko dan mau operasi.
kurang paparan yang akan terjadi, dan nyeri. O:pasien mampu
informasi mendorong keluarga untuk membantu pasien dalam merubah menjawab pertanyaan
perilaku hidup sehat. setelah diberikan
pendidikan kesehatan
A: masalah teratasi
P:Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai