A. DATA PERAWATAN
1. IDENTITAS
Nama : “WD”
Umur : 7 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Siswa
Alamat : Br. Kajeng,Jalan Juet Sari 66 Taman Sari 7 Pemogan
Status : Belum menikah
Agama : Hindu
Suku Bangsa : Indonesia
Diagnosa : Tonsilitis kronis
Sumber biaya : Umum
No. RM : 064005
Pasien datang ke poliklinik THT RS INDERA PROVINSI BALI
pada tanggal 17 November 2014 pukul 11.15 wita dengan ada benjolan di
leher kiri sejak 5 hari yang lalu.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa aman(nyeri) berhubungan dengan pembengkakan pada tonsil
yang ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada benjolan di leher kiri apabila
ditekan(skala nyeri 3), pasien nampak meringis dan saat inspeksi terdapat
benjolan pada daerah leher,pembesaran tonsil T3(1/2 dari bagian anterior
uvula),tonsil tampak kemerahan dan bengkak, terdapat nyeri tekan saat
benjolan di leher sebelah kiri di tekan
2. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang
penyakit atau kondisi medikasi perawatan dan prosedur tindakan medis
yang ditandai dengan pasien dan kelurga pasien nampak cemas karena
kurang mengetahui tentang penyakit yang diderita.
C. INTERVENSI
Diagnosa 1
1. Gangguan rasa aman(nyeri) berhubungan dengan pembengkakan pada
tonsil yang ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada benjolan di leher kiri
apabila ditekan(skala nyeri 3), pasien nampak meringis dan saat inspeksi
terdapat benjolan pada daerah leher,pembesaran tonsil T3(1/2 dari
bagian anterior uvula),tonsil tampak kemerahan dan bengkak, terdapat
nyeri tekan saat benjolan di leher sebelah kiri di tekan
5. Kolaborasi dalam
Membantu dalam
pemberian
meredakan rasa nyeri
analgetik
Diagnosa 2
Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang
penyakit atau kondisi medikasi perawatan dan prosedur tindakan medis
yang ditandai dengan pasien dan kelurga pasien nampak cemas karena
kurang mengetahui tentang penyakit yang diderita.
No Dx Tujuan Rencana Keperawatan Rasional
1 1 Setelah diberikan 1. Kaji tingkat Mengetahui sejauh
askep selama 1x5 ansietas pasien mana pasien menglami
menit diharapkan ansietas dan mengkaji
ansietas pasien penyebab ansietas
dapat berkurang pada pasien
atau hilang dengan 2. Berikan Meningkatkan bina
kriteria hasil : keyamanan dan hubungan saling
1. Ansietas ketentraman hati percaya sehingga
berkurang pada pasien dan pasien mampu
2. Menunjukan bicara dengan mengungkapkan
pemahaman sikap tenang,tegas masalahnya
akan proses dan meyakinkan
penyakit dan
prognosis 3. Berikan solusi Meningkatkan
3. Memanifest tentang masalah pemahaman dan
asi perilaku pasien apabila meningkatkan
akibat pasien kerjasama dalam
kecemasan menginginkannya penyem-
tidak ada :HE tentan buhan/profilaksis dan
penyakit yang mengurangi risiko
pasien derita dan kambuhnya
cara perawatan di komplikasi
rumah,kontrol,pe
ngobatan
selanjutnya
Mendorong kerjasama
4. Meningkatkan
dan peran aktif pasien
pemahaman dan
dalam proses
meningkatkan
penyembuhan
kerjasama dalam
penyembuhan/pro
filaksis dan
mengurangi risiko
kambuhnya
komplikasi
5. Berikan
Mengurangi perasaan
koping:ajarkan
cemas pada pasien
teknik relaksasi
dan pernapasan
dalam
D. IMPLEMENTASI
Diagnosa 1
1. Gangguan rasa aman(nyeri) berhubungan dengan pembengkakan pada
tonsil yang ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada benjolan di leher kiri
apabila ditekan(skala nyeri 3), pasien nampak meringis dan saat inspeksi
terdapat benjolan pada daerah leher,pembesaran tonsil T3(1/2 dari
bagian anterior uvula),tonsil tampak kemerahan dan bengkak, terdapat
nyeri tekan saat benjolan di leher sebelah kiri di tekan
Memberikan teknik
Pasien mampu
relaksasi dengan
mengikuti instruksi
tarik nafas panjang
dengan baik
melalui hidung dan
mengeluarkannya
pelan – pelan
melalui mulut dan
Berikan teknik
distraksi untuk
mengalihkan
perhatian anak
Diagnosa 2
Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit atau
kondisi medikasi perawatan dan prosedur tindakan medis yang ditandai dengan
pasien dan kelurga pasien nampak cemas karena kurang mengetahui tentang
penyakit yang diderita.
No Dx Hari,tangga Tindakan Keperawatan Evaluasi Formatif Paraf
l,pukul
2 2 Senin,17 Mengkaji tingkat ansietas Pasien dan kelurga
November pasien mengatakan bawa
2014 pasien kurang
Pukul mengetahuai akan
11.15 penyakitnya da takut
WITA akan penyakit yang
terjadi pada pasien
E. EVALUASI
Diagnosa 1
S :Pasien mengatakan masih nyeri pada daerah benjolan apabila
ditekan
O :Pasien nampak masih meringis dan nyeri apabila benjolan ditekan
A :Tujuan belum teratasi
P ;Lanjutkan intervensi 1,2,3.4,5
Diagnosa 2
S :Pasien dan kelurga pasien mengatakan mengerti dan mulai
mengetahui penyakit pasien
O :Pasien dan kelurga pasien menganggukkan kepala saat ditanya
apakah sudah mulai mengerti tentang penyakit pasien dan
kesiapan untuk meningkatkan kondisi pasien ,pasien dan keluarga
pasien nampak mulai rileks
A :Tujuan teratasi
P :Pertahankan kondisi pasien
Mengetahui, Denpasar, November 2014
Mengetahui
Pembimbing Akademik
NIP.
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN “WD”
DENGAN DIAGNOSA TONSILITIS KRONIS DI POLIKLINIK
THT RS INDERA PROVINSI BALI
PADA TANGGAL 17 NOVEMBER 2014
OLEH:
JURUSAN KEPERAWATAN
2014