Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA AN “AN” DENGAN

DIAGNOSA MEDIS TONSILITIS DI POLI ANAK


RSI AMAL SEHAT SRAGEN

Disusun oleh:
ALIF ARAFAH SETIYOWATI
NIM. 82021040176

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK
2021/2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh Pembimbing Klinik dengan Judul “ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
PADA AN “AN” DENGAN DIGNOSA MEDIS TONSILITIS DI POLI ANAK RSI AMAL

SEHAT SRAGEN” Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Kudus

Sragen, Desember 2021

Mengetahui :
Nama Pembimbing Klinik Nama Mahasiswa

NS Ulvana, SKep.Ns Alif Arafah Setiyowati

Nama pembimbing Akademik

Indanah,M.Kep,NS,Sp.Kep.An
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN “AN”
DENGAN DIAGNOSA TONSILITIS KRONIS DI POLI ANAK
RSI AMAL SEHAT SRAGEN
PADA TANGGAL 10 DESEMBER 2021

A. DATA PERAWATAN
1. IDENTITAS
Nama : An “AN”
Umur : 6 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Siswa
Alamat : Margoasri rt 36 Puro Karangmalang
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Diagnosa : Tonsilitis kronis
Sumber biaya : Umum
No. RM : 00281XXX
Pasien datang ke polik anak RSI AMAL SEHAT SRAGEN pada tanggal 08
Desember 2021pukul 16.15 wib dengan keluhan demam kambuh naik turun batuk
pilek nafas suara grok-grok ada benjolan dileher kiri sejak kemarin.
Pasien mengatakan nyeri pada benjolan dileher kiri skala nyeri 3

2. DATA SUBJEKTIF DAN DATA OBJEKTIF


a. Data Subjektif
Keluarga pasien mengatakan ada benjolan pada leher kiri pasien sejak kemarin
yang lalu,pasien mengalami panas,pasien mengeluh nyeri pada benjolan apabila
ditekan(skala nyeri 3)
b. Data Objektif
Pasien nampak tidak nyaman dengan kondisinya saat ini. Pasien nampak meringis
dan saat inspeksi terdapat benjolan pada daerah leher,pembesaran tonsil T3(1/2
dari bagian anterior uvula),tonsil tampak kemerahan dan bengkak, terdapat nyeri
tekan saat benjolan di leher sebelah kiri di tekan,pasien dan keluarga juga nampak
cemas karena kurang mengetahui tentang penyakit yang di derita.
ANALISA DATA
NO TANDA DAN GEJALA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS: Nyeri Pembengkakan tonsil
Keluarga pasien mengatakan
ada benjolan dileher sebelah
kiri,badan panas,mengeluh
nyeri dileher
DO:
-Skala nyeri 3
-Suhu : 38 C
2 DS: Ansietas Kurangnya pengetahuan
Keluarga mengatakan cemas
akan penyakit anaknya
DO:
Pasien nampak tidak nyaman
dengan kondisinya saat ini.
Pasien nampak meringis dan
saat inspeksi terdapat
benjolan pada daerah leher

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa aman(nyeri) berhubungan dengan pembengkakan pada tonsil yang
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada benjolan di leher kiri apabila ditekan(skala nyeri
3), pasien nampak meringis dan saat inspeksi terdapat benjolan pada daerah
leher,pembesaran tonsil T3(1/2 dari bagian anterior uvula),tonsil tampak kemerahan
dan bengkak, terdapat nyeri tekan saat benjolan di leher sebelah kiri di tekan
2. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit atau
kondisi medikasi perawatan dan prosedur tindakan medis yang ditandai dengan pasien
dan kelurga pasien nampak cemas karena kurang mengetahui tentang penyakit yang
diderita.
C. INTERVENSI
Diagnosa 1
1. Gangguan rasa aman(nyeri) berhubungan dengan pembengkakan pada tonsil yang
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada benjolan di leher kiri apabila ditekan(skala
nyeri 3), pasien nampak meringis dan saat inspeksi terdapat benjolan pada daerah
leher,pembesaran tonsil T3(1/2 dari bagian anterior uvula),tonsil tampak
kemerahan dan bengkak, terdapat nyeri tekan saat benjolan di leher sebelah kiri di
tekan

No Dx Tujuan Rencana Rasional


Keperawatan

1 1 Setelah diberikan 1. Pantau nyeri 1. Mengetahui


askep selama 1x5 klien(skala, seberapa besar
menit diharapkan intensitas, intensitas nyeri
kedalaman,
nyeri dapat pasien dan
frekuensi )
berkurang dengan untuk
2. Berikan posisi
kriteria hasil : mengetahui
yang nyaman
tindakan
1. Nyeri dapat 3. Berikan teknik
relaksasi
keperawatan
berkurang(1-2)
dengan tarik selanjutnya.
2. Pasien tidak
nafas panjang
meringis
melalui hidung
kesakitan 2. Posisi dan
dan
3. Pasien dapat lingkungan yang
mengeluarkann
menangani nyaman akan
ya pelan – pelan
nyeri membantu
melalui mulut
dan Berikan mengurangi rasa
teknik distraksi nyeri pasien
untuk 3. Relaksasi dan
mengalihkan distraksi akan
perhatian anak membantu
4. Pantau pasien rileks.
perubahan rasa 4. Membantu
nyeri pasien mengetahui
5. Kolaborasi perkembangan
dalam kondisi pasien
pemberian 5. Membantu
analgetik dalam
meredakan rasa
nyeri

Diagnosa 2
Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit atau kondisi
medikasi perawatan dan prosedur tindakan medis yang ditandai dengan pasien dan kelurga
pasien nampak cemas karena kurang mengetahui tentang penyakit yang diderita.
No Dx Tujuan Rencana Keperawatan Rasional

1 1 Setelah diberikan 1. Kaji tingkat 1.Mengetahui sejauh


askep selama 1x5 ansietas pasien mana pasien menglami
menit diharapkan 2. Berikan ansietas dan mengkaji
ansietas pasien keyamanan dan penyebab ansietas
dapat berkurang ketentraman hati pada pasien
atau hilang dengan pada pasien dan
2.Meningkatkan bina
kriteria hasil : bicara dengan
hubungan saling
sikap tenang,tegas
1. Ansietas percaya sehingga
dan meyakinkan
berkurang pasien mampu
3. Berikan solusi
2. Menunjukan mengungkapkan
tentang masalah
pemahaman masalahnya
pasien apabila
akan proses
pasien 3.Meningkatkan
penyakit dan
menginginkannya pemahaman dan
prognosis
:HE tentan meningkatkan
3. Memanifest
penyakit yang kerjasama dalam
asi perilaku
pasien derita dan penyem-buhan/profila
akibat
cara perawatan di ksis dan mengurangi
kecemasan
rumah,kontrol,pe risiko kambuhnya
tidak ada
ngobatan komplikasi
selanjutnya 4.Mendorong
4. Meningkatkan kerjasama dan peran
pemahaman dan aktif pasien dalam
meningkatkan proses penyembuhan
kerjasama dalam
Mengurangi perasaan
penyembuhan/pro
cemas pada pasien
filaksis dan
mengurangi risiko
kambuhnya
komplikasi
5. Berikan
koping:ajarkan
teknik relaksasi
dan pernapasan
dalam

D. IMPLEMENTASI
Diagnosa 1
1. Gangguan rasa aman(nyeri) berhubungan dengan pembengkakan pada tonsil yang
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada benjolan di leher kiri apabila ditekan(skala
nyeri 3), pasien nampak meringis dan saat inspeksi terdapat benjolan pada daerah
leher,pembesaran tonsil T3(1/2 dari bagian anterior uvula),tonsil tampak
kemerahan dan bengkak, terdapat nyeri tekan saat benjolan di leher sebelah kiri di
tekan
No Dx Hari,tanggal,jam Tindakan Evaluasi Formatif Paraf
Keperawatan

1 1 Rabu,08 Memantau nyeri Pasien mengeluh nyeri


Desember 2021 klien(skala, pada benjolan di leher kiri
intensitas, apabila ditekan(skala
Pukul 16.20
kedalaman, nyeri 3),pasien nampak
WIB frekuensi ) meringis dan nyeri tekan
saat benjolan di leher
sebelah kiri di tekan.

Pasien duduk bersandar


Memberikan posisi
pada kursi pemeriksaan
yang nyaman
untuk diperiksa, pasien
nampak rileks

Pasien mampu

Memberikan teknik mengikuti instruksi


relaksasi dengan dengan baik
tarik nafas panjang
melalui hidung dan
mengeluarkannya
pelan – pelan
melalui mulut dan
Berikan teknik
distraksi untuk
mengalihkan
perhatian anak

Pasien mengatakan
masih nyeri pada daerah
Memantau
benjolan apabila
perubahan rasa
ditekan
nyeri pasien

Kolaborasi dalam
pemberian Pasien mendapatkan
analgetik obat :dextamin,ibuprofe
n/pyr 3x1
Diagnosa 2
Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit atau kondisi medikasi
perawatan dan prosedur tindakan medis yang ditandai dengan pasien dan kelurga pasien nampak
cemas karena kurang mengetahui tentang penyakit yang diderita.
No Dx Hari,tangga Tindakan Keperawatan Evaluasi Formatif Paraf
l,pukul

2 2 Rabu,08 Mengkaji tingkat ansietas Pasien dan kelurga


Desember pasien mengatakan bawa
2021 pasien kurang
mengetahuai akan
Pukul
penyakitnya da takut
16.20 WIB
akan penyakit yang
terjadi pada pasien

Memberikan keyamanan
dan ketentraman hati Keluarga pasien dan

pada pasien dan bicara pasien duduk di

dengan sikap kursi dan mendengar

tenang,tegas dan instruksi dokter dan

meyakinkan perawat dengan baik

Keluarga pasien dan


Memberikan solusi
pasien
tentang masalah pasien
mendengarkan
apabila pasien
dengan baik dan
menginginkannya:HE
mengajukan
tentan penyakit yang
beberapa pertanyaan
pasien derita dan cara
serta mulai mengerti
perawatan di
penyakit pasien
rumah,kontrol,pengobata
n selanjutnya

Meningkatkan Keluarga pasien


pemahaman dan mengangguk dan
meningkatkan kerjasama menyatakan bahwa
dalam ia akan siap menjaga
penyembuhan/profilaksis kesehatan dan
dan mengurangi risiko
kambuhnya komplikasi pengobatan pasien

Memberikan
koping:ajarkan teknik Pasien dan kelurga
relaksasi dan pernapasan pasien melakukan
dalam dan mendengarkan
instruksi dengan
baik

E. EVALUASI
Diagnosa 1
S :Pasien mengatakan masih nyeri pada daerah benjolan apabila ditekan
O :Pasien nampak masih meringis dan nyeri apabila benjolan ditekan
A :Tujuan belum teratasi
P ;Lanjutkan intervensi 1,2,3.4,5

Diagnosa 2
S :Pasien dan kelurga pasien mengatakan mengerti dan mulai mengetahui
penyakit pasien
O :Pasien dan kelurga pasien menganggukkan kepala saat ditanya apakah sudah
mulai mengerti tentang penyakit pasien dan kesiapan untuk meningkatkan
kondisi pasien ,pasien dan keluarga pasien nampak mulai rileks
A :Tujuan teratasi
P :Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai