0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan10 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengelompokan data berdasarkan subkategori fisiologi dan psikologi pasien.
2. Terdapat diagnosa keperawatan nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik pada pasien.
3. Diberikan intervensi keperawatan seperti observasi, edukasi, dan kolaborasi untuk mengatasi masalah keperawatan tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengelompokan data berdasarkan subkategori fisiologi dan psikologi pasien.
2. Terdapat diagnosa keperawatan nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik pada pasien.
3. Diberikan intervensi keperawatan seperti observasi, edukasi, dan kolaborasi untuk mengatasi masalah keperawatan tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengelompokan data berdasarkan subkategori fisiologi dan psikologi pasien.
2. Terdapat diagnosa keperawatan nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik pada pasien.
3. Diberikan intervensi keperawatan seperti observasi, edukasi, dan kolaborasi untuk mengatasi masalah keperawatan tersebut.
Kategori Subkategori respirasi DS: DO: 1. 20X/mnt Fisiologi Sirkulasi DO: 1. TD = 110 / 70 mmHg 2. Nadi = 94 X / mnt Nutrisi & cairan DS: 1. Pasien mengatakan tidak ada napsu untuk makan DO: Eliminasi Aktiitas & istirahat DS: 1. Pasien mengatakan susah berdiri 2. Pasien mengatakan sakit antara dada dan perut bagian atas DO: 1. ADL pasien di bantu keluarga /pergi ke kamar mandi 2. Keadaan tubuh lemah Neurosensori Reproduksi & seksualitas Nyeri & kenyamanan DS: Psikologi 1. Pasien mengatakan sakit antara dada dan perut 2. Pasien mengatakan sakitnya seperti ditusuk-tusuk 3. (PQRST) P : sakit antara dada dan perut Q : sakit hilang timbul, seperti di tusuk-tusuk lamanya 1-3 mnt R : lokasi nyeri antara dada dan perut atas S : skala nyeri 7tidak bisa melakukan aktifitas T : nyeri hilang timbul DO: 1. Pasien tampak lemah 2. Pasien tampak meringis
Integritas Ego DS:
1. Merasa binggung, merasa khawatir dengan kondisi yang dihadapi (penyaki) DO: 1. Tampak gelisah Pertumbuhan & perkembangan Kebersihan diri Perilaku Penyuluhan & pembelajaran Relasional Interaksi social Lingkungan Keamanan & proteksi
Data Analisa data Masalah keperawatan
DS: Nyeri akut terjadi adanya Nyeri Akut 1. Pasien mengatakan agen pencedera fisik sakit antara dada sehingga terjadi adanya nyeri dan perut dirasakan antara dada dan 2. Pasien mengatakan perut. sakitnya seperti ditusuk-tusuk 3. (PQRST) P : sakit antara dada dan perut Q : sakit hilang timbul, seperti di tusuk-tusuk lamanya 1-3 mnt R : lokasi nyeri antara dada dan perut atas S : skala nyeri 7tidak bisa melakukan aktifitas T : nyeri hilang timbul DO: 1. Pasien tampak lemah 2. Pasien tampak meringis
1. Pasien mengatakan terjadi adanya kerusakan susah berdiri integritas struktur tulang 2. Pasien mengatakan sehingga terjadi nyeri antara dada dan perut bagian atas sakit antara dada dan perut bagian atas DO: 1. ADL pasien di bantu keluarga /pergi ke kamar mandi 2. Keadaan tubuh lemah
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX keperawatan Lauran Intervensi Rasional keperawatan 1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Observasi Observasi pencedera fisik d.d sakit tindakan selama antara dada dan perut 3x24 jam 1. Identifikasi 1. dapat bagian atas, sakitnya diharapkan nyeri lokasi, membantu seperti ditusuk-tusuk akut berkurang karakteristik, perawat untuk Dengan KH : durasi, frekuensi, berfokus pada 1. Nyeri kualitas,intesitas penyebab nyeri dan terkontrol 2. Identifikasi skala manajemennya 2. Mampu nyeri 2. Untuk mengetahui mengenali 3. Identifikasi tingkat nyeri onset nyeri respon nyeri non klien 3. Mampu verbal 3. mengetahui mengenali 4. Identifikasi faktor seberapa kuat penyebab yang nyeri yang nyeri memperberat dan dirasakan oleh klien 4. Kemampuan memperingan 4. dapat mengunakan nyeri membantu teknik non- 5. Identifikasi klien dalam farmakologi pengetahuan dan mengurangi keyakinan kecemasan tentang nyeri 5. dapat membantu 6. Identifikasi klien dan keluarga pengaruh budaya dalam pentingnya terhadap respon informasi nyeri mengontrol 7. Identifikasi nyeri dan pengaruh nyeri menemukan pada kualitas dukungan keluarga. hidup 6. membantu 8. Monitor klien rileks dan keberhasilan menurunkan terapi stimulus komplamenter internal yang sudah 7. Untuk memudahkan diberikan Ekspirasi maksimal 9. Monitor efek pada klien samping 8. Untuk pengggunaan memungkinkan analgetik ekspirasi lebih Baik dengan Terapeutik meningkatkan 1. Berikan teknik tekanan jalan udara nonfarmakologis sehingga klien untuk merasarileks mengurangi rasa 9. membuat klien nyeri lebih baik,lebih 2. Control rileks dan dapat lingkungan yang melupakan memperberat rasa nyeri nyeri 3. Fasilitas istirahat terapeutik dan tidur 4. Pertimbangkan 1. dapat membantu jenis dan sumber klien dalam nyeri dalam mengurangi pemelihan kecemasan nyeri strategi 2. untuk mengurangi meredakan nyeri rasa nyeri yang di rasakan Edukasi 3. dapat menurunkan rasa nyeri 1. Jelaskan 4. membuat rileks dan penyebab, dapat melupakan periode, dan nyeri pemicu nyeri 2. Jelaskan strategi Edukasi meredakan nyeri 3. Anjurkan 1. memberikan memonitor nyeri pemahaman pemicu secara mandiri nyeri 4. Anjurkan 2. membantu menggunakan klien rileks dan analgetik secra menurunkan tepat stimulus 5. Anjurkan teknik internal nonfarmakologis 3. untuk menghindari untuk nyeri yang muncul menguranggi rasa 4. untuk membantu nyeri kesembuhan 5. membantu klien Kolaborasi dalam mengurangi kecemasan 1. Kolaborasi pemberian kolaborasi analgetik,jika perlu 1. memberikan katerolak 1 amp 8 jam untuk mengilangkan nyeri yang muncul 2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan Observasi Observasi fisik b.d adanya tindakan selama kerusakan integritas 3x24 jam 1. Identifikasi 1. memungkinkan struktur tulang d.d sakit diharapkan adanya nyeri atau kllien dapat antara dada dan perut gangguan keluhan fisik beristirahat dari bagian atas, susah mobilitas fisik lainya adanya nyeri atau berdiri, ADL di bantu membaik 2. Identifikasi keluhan fisik keluarga /pergi ke Dengan KH: toleransi fisik sehingga dapat kamar mandi 1. keseimbangan melakukan beraktifitas kembali 2. fungsi sensori ambulasi 2. memiringkan pasien 3. motivasi 3. Monitor , semi fowler 4. pergerakan frekuensi jantung 3. untuk mengetahui sendi dan tekanan tekanan darah pada 5. toleransi darah sebelum pasien aktifitas melakukan 4. untuk melihat ambulasi perubahn apa saja 4. Monitor kondisi yagn sudah umum selama dilakukan pasien melakukan ambulasi Terapeutik
Terapeutik 1. untuk membantuk
setiap aktifitas yang 1. Fasilitasi aktifitas di lakukan pasien ambulasi dengan 2. sediakan kursi roda alat bantu (mis, untuk membantu tongkat, kruk) pasien dalam 2. Fasilitasi melakukan aktifitas melakukan 3. untuk membantu mobilisasi fisik, dalam menjalankan jika perlu aktifitas yang di 3. Libatkan lakukan pasien keluarga untuk membantu pasien Edukasi dalam meningkatkan 1. untuk menghindari ambulasi terjadinya infeksi 2. memperlancar Edukasi peredaran darah sehingga 1. Jelaskan tujuan mempercepat dan prosedur penyembuhan ambulasi 3. untuk 2. Anjurkan mempermudah melakukan dalam melakukan ambulasi dini pergerakan/aktifitas 3. Ajarkan ambulasi yang dilakukan sederhana yang pasien harus dilakukan (mis , berjalan dari tempat tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi, berjalan sesuai toleransi)
Implementasi dan evaluasi
Hari No.dx keperawatan Implementasi Evaluasi paraf /tanggal selasa 1. Nyeri akut b.d 14:20 17:10 22-02-2022 agen pencedera Observasi : S: fisik d.d sakit 1. Melakukan pengkajian - pasien antara dada dan nyeri secara komprehensif mengatakan sakit perut bagian atas, termaksuk lokasi, dada dan perut sakitnya seperti karakteristik, durasi, dan bagian atas ditusuk-tusuk frekuensi -nyeri dirasakan Respon : pasien seperti di tusuk- mengatakan sakit bagian tusuk dada dan perut bagian atas O: 2. Mengukur skala nyeri yang -skala nyeri 7 dirasakan pasien -nyeri menganggu Respon :pasien aktifitas pasien mengatakan skala nyeri A: 7/aktifitas di bantuk oleh Masalah nyeri keluarga belum teratasi 15:50 P: Terapeutik Intervensi 1. Mengajarkan teknik dilanjutkan relaxasi untuk mengurangi Observasi nyeri dengan cara tarik 1-2 nafas Terapeutik Respon : pasien/keluarga 1-2 mengerti tentang periode Edukasi dan pemicu nyeri 1-2 2. Menjelaskan strategi Kolaborasi meredahkan nyeri 1 Respon: pasien/keluarga sudah mengerti 16:30 Edukasi 1. Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri Respon : pasien/keluarga sudah mengerti tentang periode dan pemicu nyeri 2. Menjelaskan strategi meredahkan nyeri Respon : pasien dan keluarga sudah mengerti 16:40 Kolaborasi 1. Memberikan obat analgetik Respon : katerolak 1amp (300 mg) / 8 jam
Hari No.dx keperawatan Implementasi Evaluasi paraf
/tanggal
selasa 2. Gangguan mobilitas 14:20 17:10
fisik b,d terjadi 22-02-2022 Observasi : S: adanya kerusakan integritas struktur 1. mengidentifikasi - pasien masi tulang d.d susah adanya nyeri atau mengatakan sakit berdiri, sakit antara keluhan fisik lainya dada dan perut bagian atas dada dan perut Respon: pasien bagian atas mengatakan sakit -pasien mengatakan bagian dada dan perut aktifitasnya masi bagian atas dibantu oleh 2. mengidentifikasi keluarga toleransi fisik melakukan pergerakan O: Respon : pasien mengerti dengan -nampak susah penjelasan pasien akan beraktifitas melakukan pergerakan -pasien nampak sedikit demi sedikit berbaring di tmpat tidur 15:50 A: Terapeutik Masalah gangguan 1. Memfasilitasi aktifitas mobilitas fisik mobilisasi dengan alat belum teratasi bantu Respon : pasien P: mengerti dngan perjelasan yang di Intervensi berikan dilanjutkan 2. Memfasilitasi melakukan pergerakan Observasi Respon : seperti kursi roda, tongkat untuk 1-2 menahan pada saat Terapeutik pasien berdiri 1-2 16:30 Edukasi Edukasi 1-2 1. Menganjurkan Edukasi melakukan mobilisasi dini Respon : pasien mengerti dngan penjelasan yg di berikan pasien dapat memenuhi kebutuhan gerak harian 2. Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan Respon: keluarga dan pasien mengerti yg di jelaskan oleh perawat