Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Dispepsia Nyeri Akut
1.      Klien mengatakan nyeri pada
daerah ulu hati Peradangan Pada
2.      Klien mengatakan nyerinya Epigastrium
berada pada skala 7 (berat)
3.      Klien mengatakan nyeri Pelepasan Mediator
dirasakan seperti pedis di daerah
ulu hati tembus kebelakang dan Nyeri Dipersepsikan
hilang  timbul
DO : Nyeri Akut
1.      Klien meringis
2.      Tangan kanan kien memegang
abdomen yang sakit
3.      TD :110/70 mmHg

3. DS : Perubahan status kesehatan Ansietas


1.      Klien menanyakan apakah
penyakitnya dapat disembuhkan Kurang pengetahuan tentang
2.      Klien mengatakan khawatir penyakitnya
terhadap penyakitnya
3.      Klien mengatakan tidak percaya Stresor bertambah
diri dengan penyakitnya
DO : Koping individu inefektif
1.      Klien cemas
2.      Klien gelisah Ansietas
3.      Wajah klien tegang

4. DS : Akumulasi Gas dan Cairan Resiko defisit


1.      Klien mengatakan sering Pada Proksimal Dari volume cairan
muntah Obstruksi
2.      Klien mengatakan sering mual
3.      Klien mengatakan diare dengan Distensi Abdomen dan
konsistensi cair Retensi Cairan
DO :
1.      Bising usus hiperaktif Mual
2.      Mukosa bibir lembab  
3.      Kulit klien kering

Muntah

Resiko Defisit Volume


Cairan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL DITEMUKAN TGL TERATASI


1 Nyeri akut berhubungan dengan
iritasi pada mukosa lambung 09 Agustus 2016 11 Agustus 2016
3 Ansietas berhubungan dengan                        
09 Agustus 2016 11 Agustus 2016
perubahan status kesehatan
4 Resiko defisit volume cairan
berhubungan dengan kehilangan 09 Agustus 2016 11 Agustus 2016
melalui rute normal yang berlebihan
(diare)
INTERVENSI

NO DIAGNOSA
DX KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1 Nyeri akut Setelah  dilakukan 1.    Observasi TTV tiap 24 1.    Sebagai indikator untuk


berhubungan dengan tindakan selama 2 x 24 jam. melanjutkan intervensi
iritasi pada mukosa jam diharapkan nyeri berikutnya.
lambung dapat berkurang dengan
kriteria hasil : 2.    Kaji tingkat nyeri beratnya2.    Perubahan karakteristik
-       Mampu mengontrol ( 0 – 10 ). nyeri dapat menunjukkan
nyeri penyebaran penyakit
-       Rasa nyeri berkurang terjadinya komplikasi.
-       Mampu mengenali
nyeri (skala, intensitas, 3.    Dengan posisi semi fowler
frekuensi dan tanda3.    Berikan istirahat dengan dapat menghilangkan
nyeri) posisi semifowler. tegangan abdomen yang
-       Menyatakan rasa bertambah dengan posisi
nyaman setelah nyeri terlentang.
berkurang.
4.    Dapat menghilangkan
4.    Anjurkan klien untuk nyeri akut / hebat dan
menghindari makanan menurunkan aktivitas
yang dapat meningkatkan peristaltic.
kerja asam lambung.

5.    Diskusikan dan ajarkan 5.    Mengurangi rasa nyeri


teknik relaksasi. atau dapat terkontrol.

3 Ansietas Setelah dilakukan


1.      Kaji tingkat kecemasan 1.      Mengetahui sejauh mana
berhubungan dengan tindakan selama 2 x 24 klien. tingkat kecemassan
perubahan status jam diharapkan yang dirasakan oleh klien
kesehatan kecemasan berkurang sehingga memudahkan
denan kriteria : dalam tindakan
        Klien mampu selanjutnya.
mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala 2.      Klien merasa ada yang
cemas 2.      Berikan dorongan dan memperhatikan sehingga
        Klien mampu berikan waktu untuk klien merasa aman dalam
mengungkapkan dan mengungkapkan pikiran segala hal tindakan yang
menunjukkan teknik dan dengarkan semua diberikan.
untuk mengontrol keluhan klien.
cemas 3.      Klien memahami dan
        Postur tubuh, ekspresi mengerti tentang prosedur
wajah, bahasa tubuh 3.      Jelaskan semua prosedur sehingga mau bekerja
dan tingkat aktifitas dan pengobatan. sama dalam perawatannya.
menunjukkan
berkurangnya 4.      Bahwa segala tindakan
kecemasan yang diberikan untuk
        Menyatakan 4.      Berikan dorongan spiritual proses penyembuhan
pemahaman tentang penyakitnya, masih ada
penyakitnya yang berkuasa
menyembuhkannya yaitu
tuhan yang maha esa.

4 Resiko defisit Setelah  dilakukan 1.      Awasi karakteristik,


1.         Mengetahui tingkat
volume cairan tindakan selama 2 x 24 warna, konsistensi, kehilangan cairan.
berhubungan dengan jam diharapkan frekuensi dan jumlah
kehilangan melalui kebutuhan cairan klien feses.
rute normal yang seimbang dengan
berlebihan (diare) kriteria hasil : 2.      Auskultasi bunyi usus. 2.         Mengetahui jumlah bising
        Fungsi usus normal, usus permenit.
bising usus normal
3.      Awasi masukan dan
3.         Mengetahui tingkat
        Tidak ada mual dan
keluaran cairan. kehilangan cairan.
muntah
        Frekuensi buang air4.      Anjurkan masukan cairan 4.         Mengurangi atau
besar satu sampai dua 2500 – 3000 ml perhari. mengganti cairan yang
kali sehari, konsistensi hilang.
feses padat. 5.      Hindarkan makanan yang
merangsang lambung. 5.         Mengurangi resiko nyeri
pada lambung.
TINDAKAN KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN I

NO D DIAGNOSA HARI/


X KEPERAWATAN TANGGAL JAM IMPLEMENTASI
EVALUASI

1 Nyeri akut Rabu, 08.151.     Mengobservasi TTV Rabu, 10 - 08 - 2016


berhubungan dengan 10-08-2016 klien dengan hasil : Jam 13.00
iritasi pada mukosa TD : 110/80 mmHg S : Klien mengatakan
lambung N   : 78 x/menit nyerinya berkurang
P    : 20 x/menit dengan skala 6 (sedang)
o
S    : 36,7 C O : Observasi TTV
08.352.      Mengkaji tingkat nyeri        TD : 110/100 mmHg
klien dengan hasil : klien         N   : 80 x/menit
mengatakan nyeri        P    : 22 x/menit
dirasakan pada skala 6         S    : 36,7oC
(sedang) A : Masalah belum
08.403.      Memberikan istirahat teratasi
dengan posisi semifowler P : Lanjutkan Intervensi
dengan hasil : klien 1.      Observasi TTV tiap 24
merasa nyaman jam.
4.      Menganjurkan klien
2.      Kaji tingkat nyeri
08.50 untuk menghindari beratnya ( 0 – 10 ).
makanan yang dapat 3.      Berikan istirahat dengan
meningkatkan kerja asam posisi semifowler.
lambung dengan hasil 4.      Anjurkan klien untuk
klien mengatakan menghindari makanan
nyerinya sedikit yang dapat
berkurang meningkatkan kerja
5.    Mengajarkan teknik asam lambung.
09.00 relaksasi dengan hasil 5.      Diskusikan dan ajarkan
klien merasa rileks. teknik relaksasi.
3 Ansietas berhubungan Rabu, 10.151.      Mengkaji tingkat Rabu, 10-08-2016
dengan perubahan 10-08-2016 kecemasan dengan hasil Jam 13.45
status kesehatan mengetahui klien S : Klien mengatakan
mengatakan masih masih merasa cemas
merasa cemas terhadap terhadap penyakitnya
penyakitnya O : klien gelisah
10.252.      Memberikan dorongan A : masalah belum
dan memberikan waktu teratasi
untuk mengungkapkan P : Lanjutkan Intervensi
pikiran dan 1.      Kaji tingkat kecemasan
mendengarkan semua klien.
keluhan klien dengan 2.      Berikan dorongan dan
hasil klien merasa ada berikan waktu untuk
yang memperhatikan mengungkapkan pikiran
sehingga klien merasa dan dengarkan semua
aman dalam segala hal keluhan klien.
tindakan yang diberikan 3.      Jelaskan semua prosedur
3.      Menjelaskan semua dan pengobatan.
10.35 prosedur dan pengobatan4.      Berikan dorongan
dengan hasil klien spiritual
mengetahui tentang
prosedur tindakan yang
akan dilakukan
4.      Memberikan dorongan
spiritual dengan hasil
10.45 ketaatan klien beribadah
selama sakit tetap
dijalankan.

4 Resiko defisit volume Rabu, 11.001.      Mengawasi karakteristik, Rabu, 10-08-2016


cairan berhubungan 10-08-2016 warna, konsistensi, Jam 14.00
dengan kehilangan frekuensi dan jumlah S :
melalui rute normal feses dengan hasil klien         Klien mengatakan
yang berlebihan mengatakan masih masih mual dan muntah.
(diare) mengaami diare dengan        Klien mengatakan
konsistensi cair. masih mengalami diare
2.      Mengauskultasi bunyi dengan konsistensi cair
11.10 usus dengan hasil bising O : Bising usus
usus hiperaktif. hiperaktif
3.      Mengawasi masukan dan A : Masalah belum
11.20 keluaran cairan dengan teratasi
hasil klien tidak mual dan P : Lanjutkan Intervensi
muntah. 1.      Awasi karakteristik,
4.      Menganjurkan masukan warna, konsistensi,
11.30 cairan 2500 – 3000 ml frekuensi dan jumlah
perhari dengan hasil feses.
kebutuhan cairan klien 2.      Auskultasi bunyi usus.
terpenuhi. 3.      Awasi masukan dan
5.      Menghindarkan makanan keluaran cairan.
11.40 yang merangsang4.      Anjurkan masukan
lambung dengan hasil cairan 2500 – 3000 ml
nyeri pada lambung klien perhari.
berkurang. 5.      Hindarkan makanan
yang merangsang
lambung.

TINDAKAN KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN II
NO D DIAGNOSA HARI/
X KEPERAWATAN TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Nyeri akut Kamis, 08.001.      Mengobservasi TTV Kamis, 11 – 08 – 2016
berhubungan dengan 11-08-2016 klien dengan hasil : Jam 13.00
iritasi pada mukosa TD : 120/80 mmHg S:
lambung N   : 78 x/menit -        Klien mengatakan tidak
P    : 20 x/menit merasakan nyeri
o
S    : 36,7 C -        Klien mengatakan skala
08.152.      Mengkaji tingkat nyeri nyerinya 2 (ringan)
klien dengan hasil : klien O : observasi TTV
mengatakan nyeri TD : 120/80 mmHg
dirasakan pada skala 2 N   : 78 x/menit
08.20 (ringan) P    : 20 x/menit
3.      Memberikan istirahat S    : 36,7oC
dengan posisi semifowler A : Masalah teratasi
dengan hasil : klien P : Hentikan Intervensi
merasa nyaman
08.254.      Menganjurkan klien
untuk menghindari
makanan yang dapat
meningkatkan kerja asam
lambung dengan hasil
nyeri klien berkurang
5.    Mengajarkan teknik
08.30 relaksasi dengan hasil
klien merasa rileks

3. Ansietas berhubungan Kamis, 9.301.      Mengkaji tingkat Kamis, 11-08-2016


dengan perubahan 11-08-2016 kecemasan dengan hasil Jam 13.45
status kesehatan mengetahui klien S : Klien mengatakan
mengatakan tidak merasa tidak merasa cemas
cemas terhadap terhadap penyakitnya
penyakitnya O : klien tidak gelisah
09.402.      Memberikan dorongan lagi
dan memberikan waktu A : masalah teratasi
untuk mengungkapkan P : Hentikan Intervensi
pikiran dan
mendengarkan semua
keluhan klien dengan
hasil klien merasa ada
yang memperhatikan
sehingga klien merasa
aman dalam segala hal
tindakan yang diberikan
3.      Menjelaskan semua
prosedur dan pengobatan
dengan hasil klien
09.45 mengetahui tentang
prosedur tindakan yang
akan dilakukan
4.      Memberikan dorongan
spiritual dengan hasil
ketaatan klien beribadah
selama sakit tetap
09.55

4 Resiko defisit volume Kamis, 10.151.      Mengawasi karakteristik, Kamis, 11-08-2016


cairan berhubungan 11-08-2016 warna, konsistensi, Jam 14.00
dengan kehilangan frekuensi dan jumlah S :
melalui rute normal feses dengan hasil klien         Klien mengatakan
yang berlebihan mengatakan tidak diare sudah tidak mual dan
(diare) lagi dengan konsistensi muntah.
padat         Klien mengatakan tidak

2.      Mengauskultasi bunyi diare lagi dengan


10.25 usus dengan hasil bising konsistensi padat
usus dalam batas normal. O : Bising usus normal
3.      Mengawasi masukan dan A : Masalah teratasi
keluaran cairan dengan P : Pertahankan
10.40 hasil klien tidak mual dan Intervensi
muntah. 1.      Awasi karakteristik,
4.      Menganjurkan masukan warna, konsistensi,
cairan 2500 – 3000 ml frekuensi dan jumlah
perhari dengan hasil feses.
10.50 kebutuhan cairan klien 2.      Auskultasi bunyi usus.
terpenuhi. 3.      Awasi masukan dan
5.      Menghindarkan makanan keluaran cairan.
yang merangsang4.      Anjurkan masukan
lambung dengan hasil cairan 2500 – 3000 ml
nyeri pada lambung perhari.
10.55 berkurang. 5.      Hindarkan makanan
yang merangsang
lambung.

Anda mungkin juga menyukai