Anda di halaman 1dari 6

STIKES BINA SEHAT

PPNI KAB.MOJOKERTO

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN


ANAK

I. BIODATA
Nama : An. A Nama orang Tua : Bpk. Aris
Umur : 5 tahun 10 bulan Pendidikan : Sarjana pendidikan jasmani
Jenis Kelamin : laki-laki Pekerjaan : wirausaha
Agama : islam Alamat : kutorejo
Pendidikan :TK B

MRS Tanggal : ---------------- pkl : --------- WIB


Yang merujuk : --------------------------------
DX. Masuk : --------------------------------

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama : klien mengeluh demam
2. RPS : Ibu klien mengatakan bahwa klien demam sejak kemarin, karena 2 hari berturut
turut bermain air hujan sampai kedinginan, klien belum dibawa ke fasilitas kesehatan. Klien hanya
diberikan kompres air dingin pada
3. Riwayat Perkembangan Yg Lalu ( yg berhubungan dgn penyakit sekarang )
a. Prenatal :
b. Natal :
c. Postnatal :
d. Imunisasi : pada saat lahir klien imunisasi HB 1 kali, DPT 3 kali pada usia 2, 3, 4 bulan, HB
2 dan 3 pada usia 2, 3 bulan, BCG 1 kali pada usia 1 bulan, polio 4 kali pada usia 1, 2, 3, dan 4 bulan,
dan campak pada usia 9 bulan

e. Pernahkah anak menderita penyakit seperti saat ini ?


Upaya yang dilakukan : ibu klien mengatakan jika anaknya pernah mengalami penyakit seperti
ini sebelumnya, dan upaya yang dilakukan yaiutu memberi anak paracetamol sirup.

4. Riwayat Penyakit Keluarga :


Pada saat dilakukan pengkajian ibu klien mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit yang menurun seperti DM, asma atau Hipertensi
5. Genogram Keluarga:

III. Kemampuan Fungsional :

1. Pola persepsi kesehatan


Manajemen kesehatan ibu klien mengatakan mengerti jika ada keluarga yang sakit segera
diberi pertolongan sendiri terlebih dahulu sebelum dibawa ke rumah sakit dan ibu klien
mengatakan anaknya sedang sakit dan butuh pengobatan agar cepat sembuh

2. Pola Nutrisi- Metabolisme :


ASI : eksklusif Sejak kapan :0 bulan
Format ASKEP ANAK
Diit Khusus : tidak ada
Nafsu makan : seperti biasa
Masalah dgn makanan : (dysfagia, Alergi makanan, makanan kesukaan, perubahan BB)
Jumlah makanan yg dimakan : 3xsehari
Cairan intra vena : ------------------------------------------------------------------------
Masukan dan keluaran : ---------------------------------------------------------------------

3. Pola Eliminasi :
URI
- Kebiasaan ( Frekuensi, waktu dan jumlah)
Ibu klien mengatakan jika jika frekuensi waktu serta jumlahnya tidak menentu
- Masalah dgn berkemih : ( disuri, hematuri, nocturi, incontinensia dll)
Tidak ada masslah dalam berkemih
ALVI
- Kebiasaan : ( konstipasi, diare, dgn bantuan dan lain-lain )
Ibu klien mengatakan jika klien BAB 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore

4. Pola Aktifitas / Latihan


Kemampuan Motorik ( Motorik kasar, motorik halus )
Ibu klien mengatakan jika sebelum sakit kegiatan anaknya sangat aktif yaitu bermain sepak
bola, dan bermain lego dan saat sakit anaknya masih aktif namun dilarang karena harus istirahat
*PERNAFASAN
- Keluhan saat melakukan aktifitas : tidak ada
- Riwayat penyakit pernafasan : tidak ada
- Riwayat peny. paru dalam keluarga :tidak ada

*SIRKULASI
- Keluhan saat melakukan aktifitas :tidak ada
- Riwayat penyakit jantung :tidak ada
- Riw. peny. Jantung dlm keluarga : tidak ada
- Obat-obatan yang dipakai : tidak ada

5. Pola tidur / istirahat


Ibu klien mengatakan jika anaknya saat siang hari selalu diwajibkan tidur kurang lebih selama 2 jam
dan saat malam tidur selama kurang lebih 7 jam. Dan saat sakit anak sedikit rewel karena mau ditemani
ibunya terus sehingga kalau ditinggal ibunya anak selalu terbangun sehingga waktu tidur tidak menentu.

6. Pola kognitif – Perseptual


Pendengaran : Normal, ………………………Gangguan (ka/ki), Tuli ……………
(ka/ki), menggunakan Alat bantu Pendengaran : tidak ada

7. Prsepsi diri / konsep diri


Ibu klien mengatakan jika anaknya sakit maka kedua orang tualah yang merawatnya

8. Pola Peran – hubungan


Komunikasi ( sesuai dgn usia/tdk ) :
Bahasa sehari-hari : Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia
Hub. Dgn orang lain (teman sebaya, ortu, dll) : ibu klien mengatakan jika anaknya sangat senang
jika bermain sama teman sebayanya, dan selalu nurut apa yang dikatakan orang tua namun sat sakit
anak sedikit rewel
- Dampak sakit terhadap diri : anak rewel dan lemas
- Keiginan untuk mengubah diri : anak ada kemauan untuk minum obat agar sembuh
- Gugup atau relaks ; nilai 1-5 :3
9. Seksualitas / reproduksi
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Format ASKEP ANAK


10. Koping / toleransi Stres

- Stressor pada tahun lalu : ……………………………………………………….


- Metode koping yang biasa digunakan : ibu klien selalu mendiskusikan dengan anggota
keluarga lainnya
- Sistem pendukung : ……………………………………………………….
- Penggunaan alkohol dan obat resep dokter
serta obat ilegal untuk mengatasi stres : …………………………………………………….
- Efek penyakit terhadap tingkat stres : ……………………………………………………….

11. Nilai / Kepercayaan


Mengambarkan sistem spiritual, nilai dan kepercayaan
- Agama ; Spiritualitas : islam, orang tua selalu mendo’akan anaknya agar
cepat sembuh
- Kegiatan keagamaan dan budaya : ……………………………………………………….
- Berbagi dengan orang lain : ……………………………………………………….

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Pemeriksaan umum
TTV: Nadi 106
Suhu 38,4 ֯C
RR 22x/menit
Tensi
BB : 22 kg
TB : 119
LILA :26
Status Gizi : 2n + 8 = 2 (5,9) + 8
= 19,8

B. Head To Toe
1. Kepala dan leher
- Rambut : Kondisi rambut bersih
- Mata : Konjungtiva normal berwarna pink, Sklera normal tidak ikterus, Pupil
isokor ,
- Gigi dan mulut : adanya karies gigi, gigi goyah dua
Tumbuh gigi usia 6 bulan
- Pembesaran kelenjar tiroid: tidak ada
2. Dada
Pernafasan:
- Frekwensi nafas : 22x/menit
- Kedalaman irama :
- bunyi pernafasan : sonor
- penggunaan otot Bantu nafas : tidak ada
- Diameter anteroposterior dada :
- batuk : tidak ada
Sirkulasi :
- Irama apical :
- Warna kulit : putih kecoklatan
- kelainan bunyi jantung : tidak ada
Abdomen :
- Inspeksi: simetris
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
- Perkusi: tidak ada kembung
- Auskultasi bising usus 14x/menit
Genitalia:
- Vulva: Warna ….., Luka ….. ,Keluaran ….., Varises …… , Oedem ……,
Kebersihan …..
- Penis ……. Scrotum …..
- Anus : Hemoroid ….., lecet / kemerahan …..
Ektremitas :
Format ASKEP ANAK
- Turgor kulit:elastis
- Warna : sedikit merah
- Varises : tidak ada
- Oedem : tidak ada
- Reflek lutut : positif

IV. ANALISA DATA


NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds: Masuknya kuman/penyakit Peningkatan suhu tubuh
- ibu klien mengatakan jika (hipertermi)
anaknya demam sejak Pengeluaran endotoksin
kemarin
- selama dua hari klien Merangsang hipotalamus
bermain air hujan sampai
kedinginan Proses inflamasi
Do:
- klien tampak lesu Peningkatan suhu tubuh
- wajah klien memerah (hipertermi)
- kulit klien terasa hangat
- S: 38,4, RR: 22x/menit, N:
106x/menit

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. peningkatan suhu tubuh b/d proses penyakit (inflamasi)

VI. RENCANA KEPERAWATAN


N TGL Tujuan/kriteria PERENCANAAN Rasional
O hasil (SLKI)
1 1 Termoregulasi Manajemen hipertermi
Desember (L.14134) (1.15506) 1. Observasi
2020 - Mengetahui penyebab
Ekspektasi: Tindakan hipertermi
menurun 1. Observasi - Mengetahui berapa
suhu tubuh
Kriteria Hasil: - Identifikasi penyebab - Mengetahui kadar
1. Menggigil hipertermia (misalnya elektrolit sehingga
menurun dehidrasi, terpapar lingkungan dapat mecegah
2. Kulit merah panas, penggunaan incubator) kekurangan elektrolit
menurun - Monitor suhu tubuh - Mencegah komplikasi
3. Suhu tubuh - Monitor kadar elektrolit akibat hipertermi
membaik - Monitor komplikasi akibat
4. Suhu kulit hipertermi 2. Terapeutik
membaik - Melonggarkan pakaian
2. Terapeutik dapat memberikan rasa
nyaman dan tidak
- Longgarkan atau lepaskan merangsang terjadinya
pakaian peningkatan suhu
- Berikan cairan oral tubuh
- Lakukan kompres hangat - Memberikan cairan
pada aksila dan lipatan tubuh oral untuk mencegah
lainnya dehidrasi
- Memberikan kompres
3. Edukasi hangat pada lipatan
- Anjurkan tirah baring tubuh dapat membuka
pori-pori tubuh
sehingga panas lebih
mudah keluar
3. Menganjurkan tirah
baring untuk

Format ASKEP ANAK


mengembalikan
kondisi tubuh yang
baik

VII.PELAKSANAAN
NO TGL Tindakan keperawatan
1. 1 Desember 1. Mengidentifikasi penyebab hipertermia
2020 2. Memonitor suhu tubuh
3. Memonitor komplikasi akibat hipertermi
4. Melonggarkan atau lepaskan pakaian
5. Memberikan cairan oral
6. Melakukan kompres hangat pada aksila dan lipatan tubuh lainnya
7. Menganjurkan tirah baring

2. 2 Desember 1. Memonitor suhu tubuh


2020 2. Memonitor komplikasi akibat hipertermi
3. Melonggarkan atau lepaskan pakaian
4. Memberikan cairan oral
5. Melakukan kompres hangat pada aksila dan lipatan tubuh lainnya
3. 3 Desember 1. Memonitor suhu tubuh
2020 2. Memonitor komplikasi akibat hipertermi
3. Memberikan cairan oral

VIII.EVALUASI
Hari/ DIAGNOSA KEP EVALUASI
TGL
Selasa 1 Peningkatan suhu S:
Desember tubuh (hipertermi) - klien mengeluh dingin,
2020 b/d proses terjadinya - ibu klien mengatakan jika anaknya rewel
Format ASKEP ANAK
inflamasi - ibu klien mengatakan jika anaknya sedikit minum,
hanya mau minum jika dipaksa

O:
- wajah klien tampak merah
- klien tampak lemas
- S: 37,9, N:106x/menit, RR: 21x/menit
- Kulit klien terasa hangat
- Klien masih menggunakan baju tebal (jaket)
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan:

1. Mengidentifikasi penyebab hipertermia


2. Memonitor suhu tubuh
3. Memonitor komplikasi akibat hipertermi
4. Melonggarkan atau lepaskan pakaian
5. Memberikan cairan oral
6. Melakukan kompres hangat pada aksila dan lipatan
tubuh lainnya
7. Menganjurkan tirah baring
2 Peningkatan suhu S:
Desember tubuh (hipertermi) - ibu klien mengatakan jika anaknya sudah nyaman,
2020 b/d proses terjadinya tidak rewel
inflamasi - Ibu klien mengatakan jika anaknya sudah banyak
minum air putih
O:
- Wajah klien sudah tidak memerah
- Klien masih tempak lemas
- Klien sudah memakai baju yang tipis dan longgar
- S: 37,3, N: 101x/menit, RR: 19x/menit
A: masalah teratasi sebagian pada point (1, 2,3 4, 5)
P: intervensi dilanjutkan
1. Memonitor suhu tubuh
2. Memonitor komplikasi akibat hipertermi
3. Melonggarkan atau lepaskan pakaian
4. Memberikan cairan oral
5. Melakukan kompres hangat pada aksila dan lipatan
tubuh lainnya

3 Peningkatan suhu S:
Desember tubuh (hipertermi) - Ibu klien mengatakan jika demam anaknya sudah
2020 b/d proses terjadinya turun
inflamasi O:
- anak tampak sehat
- Sudah aktif
- S: 36,6, N: 96x/menit, RR 20x/menit
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan

1. Memonitor suhu tubuh


2. Memonitor komplikasi akibat hipertermi
3. Memberikan cairan oral

Format ASKEP ANAK

Anda mungkin juga menyukai