Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA AN.

R
DENGAN DIAGNOSA MEDIS MORBILI
DIRUANG ASOKA RSUD BANGIL

OLEH :
EKA DEVINOFIANTI (202173030)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2022
STIKES BINA SEHAT
PPNI KAB.MOJOKERTO

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN


ANAK

I. BIODATA
Nama : An. R Nama orang Tua : Ny. N
Umur : 5 Tahun Pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : Laki – laki Pekerjaan : IRT
Agama : Islam Alamat : Beji - Pasuruan
Pendidikan :-

MRS Tanggal : 15 Mei 2022 Pukul : 21:35 WIB


Yang merujuk :-
DX. Masuk : Febris + morbili

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama : Demam, bintik – bitnik merah pada kulit seluruh tubuh.
2. RPS : Pada tanggal 15 Mei 2022 jam 21:35 pasien dibawa ke IGD dengan keluhan
demam kurang lebih 2 hari, keluar bintik – bintik merah pada kulit seluruh
tubuh sejak tadi pagi saat bangun tidur, anak rewel, sering menangis
semenjak sakit.
3. Riwayat Perkembangan Yg Lalu ( yg berhubungan dgn penyakit sekarang )
a. Prenatal : ibu mengatakan pada waktu hamil mengalami mual, muntah dan badan terasa
lemas.
b. Natal : Ibu mengatakan melahirkan secara SC, perdarahan masih dalam batas normal.
c. Postnatal : Ibu mengatakan BB baru lahir 3,4 kg, TB: 50 cm, LK: 35 cm, Lingkar Lengan
Atas: 12 cm, Lingkar Dada: 31 cm.
d. Imunisasi : Lengkap
e. Pernahkah anak menderita penyakit seperti saat ini : Tidak Pernah
Upaya yang dilakukan : -

4. Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu mengatakan dulu saat kecil ibu pasien pernah kenak campak

5. Genogram Keluarga:

Laki – laki
Perempuan
Menikah
……. Tinggal 1 rumah
Pasien

Format ASKEP ANAK


III. Kemampuan Fungsional :

1. Pola Persepsi Kesehatan : Ibu pasien mengatakan tidak mengerti tentang penyakit yang
diderita anaknya saat ini, dan ibu pasien bingung harus bagaimana karena anaknya rewel dan
menangis terus.

2. Pola Nutrisi- Metabolisme :


ASI : sejak lahir sampai usia 1,5 tahun
Diit Khusus : Tidak ada
Nafsu makan : Baik
Masalah dgn makanan : Tidak ada
Jumlah makanan yg dimakan : separuh porsih rumah sakit
Cairan intra vena : Cairan Infus Ring as 14 tpm

3. Pola Eliminasi :
URI
- Kebiasaan ( Frekuensi, waktu dan jumlah) : 6-8 kali dalam sehari, kurang lebih 900-1000
cc/24jam

- Masalah dgn berkemih : ( disuri, hematuri, nocturi, incontinensia dll) : Tidak ada

ALVI
- Kebiasaan : ( konstipasi, diare, dgn bantuan dan lain-lain ) : Tidak ada masalah saat bab,
pasien bab 1 kali sehari, lembeb, kuning.

4. Pola Aktifitas / Latihan


Kemampuan Motorik ( Motorik kasar, motorik halus )
Baik

*PERNAFASAN
- Keluhan saat melakukan aktifitas : Tidak ada
- Riwayat penyakit pernafasan : pasien terkadang batuk pilek
- Riwayat peny. paru dalam keluarga : Tidak ada

*SIRKULASI
- Keluhan saat melakukan aktifitas : Tidak ada
- Riwayat penyakit jantung : Tidak ada
- Riw. peny. Jantung dlm keluarga : Tidak ada
- Obat-obatan yang dipakai : Tidak ada

5. Pola tidur / istirahat :


Pasien tidur terkadang siang hari kurang lebih 2 jam.
Saat malam hari tidur jam 22:00 - 06:00

6. Pola kognitif – Perseptual :


Pendengaran : Baik, Normal (ka/ki), Tuli tidak ada (ka/ki)

7. Persepsi diri / konsep diri :


Ibu pasien mengatakan apakah bintik merah dikulit, rasa gatal bisa hilang. Ibu pasien sangat
hawatir pada sakit anaknya tidak bisa sembuh.

8. Pola Peran – hubungan


Komunikasi ( sesuai dgn usia/tdk ) : Ya
Bahasa sehari-hari : Jawa
Hub. Dgn orang lain (teman sebaya, ortu, dll) : Baik
- Dampak sakit terhadap diri : Pasien rewel, meranti sampai menangis, tidak bisa
jauh dari ibunya.
- Keiginan untuk mengubah diri : Tidak ada
Format ASKEP ANAK
- Gugup atau relaks ; nilai 1-5 : Gugup

9. Seksualitas / reproduksi
-

10. Koping / toleransi Stres


- Stressor pada tahun lalu : Baik
- Metode koping yang biasa digunakan : bermain mainan
- Sistem pendukung : ibu
- Penggunaan alkohol dan obat resep dokter
serta obat ilegal untuk mengatasi stres : tidak ada
- Efek penyakit terhadap tingkat stres : tidak ada

11. Nilai / Kepercayaan


Mengambarkan sistem spiritual, nilai dan kepercayaan
- Agama ; Spiritualitas : islam
- Kegiatan keagamaan dan budaya : pasien belajar mengaji
- Berbagi dengan orang lain : ya

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Pemeriksaan umum
GCS GCS E 4 V 5 M 6
TTV: Nadi 102 x/mnt
Suhu 39,5 oC
RR 23 x/mnt
Tensi 100/60 mmHg
BB : 18 Kg
TB : 105 cm
LILA : 18 cm
Status Gizi : Baik

B. Head To Toe
1. Kepala dan leher
- Rambut : Kondisi rambut kusam
- Mata : Konjungtiva merah mudah, Sklera putih, Pupil isokor,
- Gigi dan mulut : Kondisi gigi utuh tidak ada karies gigi dan mulut bibir lembab,
Tumbuh gigi usia 1 tahun
- Pembesaran kelenjar tiroid :Tidak ada
2. Dada
Pernafasan:
- Frekwensi nafas : 23 x/mnt
- Kedalaman irama : reguler
- bunyi pernafasan : normal
- penggunaan otot Bantu nafas : tidak ada
- Diameter anteroposterior dada : normal
- batuk : ada kurang lebih 2 hari
Sirkulasi :
- Irama apical : normal
- Warna kulit : tidak sianosis
- kelainan bunyi jantung : tidak ada
Abdomen :
- Inspeksi : datar
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan
- Perkusi : timpani
- Auskultasi : bising usus +, 5-12 x/menit
Genitalia:
- Penis bersih Scrotum bersih
- Anus : +
Ektremitas :
Format ASKEP ANAK
- Turgor kulit: kurang dari 3 detik
- Warna : kulit coklat sawo matang, saat dipegang panas, ada ruam merah
diseluruh tubuh, pasien mengeluh gatal pada kulitnya.
- Varises : tidak ada
- Oedem : tidak ada
- Reflek lutut : +

Format ASKEP ANAK


IV. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS : Paramyxiviridae morbili
- Ibu pasien mengatakan virus Hipertermia (D.0130)
badan anaknya panas
sudah 2 hari tidak Masuk sal nafas
kunjung turun.
DO : Reaksi radang
- Suhu tubuh diatas nilai
normal (suhu 39,5 oC) Pengeluaran mediator kimia
- Terdapat ruam pada
kulit seluruh tubuh Mempengaruhi termostat
- Kulit terasa hangat saat dalam hipotalamus
dipegang
- TTV Set point meningkat
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 102 x/mnt Peningkatan suhu tubuh
RR : 23 x/mnt
Hipertermi

2. DS : Paramyxiviridae morbili
- Ibu pasien mengatakan virus Gangguan rasa
anak rewel, mengeluh nyaman (D.0074)
gatal pada kulit.
Masuk sal nafas
DO :
- GCS E 4 V 5 M 6 Reaksi radang
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tanpa merintih Pengeluaran mediator kimia
dan terkadang menangis
- Terdapat ruam merah Histamin
pada kulit seluruh tubuh
Gatal (nyeri ringan)

Gangguan rasa nyaman

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia (D.0130) berhubungan dengan proses penyakit (morbili virus) ditandai dengan
Suhu tubuh diatas nilai normal (suhu 39,5 oC), Terdapat ruam pada kulit seluruh tubuh, Kulit
terasa hangat saat dipegang
2. Gangguan rasa nyaman (D.0074) berhubungan dengan reaksi radang virus morbilli ditandai
dengan gelisah, merintih/menangis, gatal.

Format ASKEP ANAK


VI. RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL DIAGNOSA TUJUAN & PERENCANAAN TANDA
KEP KRITERIA TANGAN
HASIL
1. 16-05- Hipertermia Termoregulasi Manajemen Hipertermia (I.15506)
22 (D.0130) (L.14134) Observasi:
Tujuan: Setelah 1. Identifikasi penyebab hipertermia
dilakukan (mis. dehidrasi, terpapar lingkungan
tindakan panas, penggunaan inkubator)
keperawatan 1x8 2. Monitor suhu tubuh
jam diharapkan 3. Monitor kadar elektrolit
suhu tubuh tetap 4. Monitor haluaran urine
berada pada 5. Monitor komplikasi akibat
rentang normal hipertermia
Kriteria Hasil: Terapeutik:
1. Menggigil 6. Sediakan lingkungan yang dingin
menurun 7. Longgarkan atau lepaskan pakaian
2. Suhu tubuh 8. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
membaik 9. Berikan cairan oral
3. Suhu kulit 10. Hindari pemberian antipiretik atau
membaik asprin
11. Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
12. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
13. Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu

2. 16-05- Gangguan Status Manajemen kenyamanan lingkungan


22 rasa Kenyamanan (I.08237)
nyaman (L.08064) Observasi
(D.0074) Tujuan: Setelah 1. Identifikasi sumber
dilakukan ketidaknyamanan (mis. Suhu
tindakan ruangan, kebersihan)
keperawatan 2x24 2. Monitor kondisi kulit (mis. Tanda-
jam diharapkan tanda iritasi)
status Terapeutik
kenyamanan 3. Berikan penerimaan dan dukungan
meningkat kepindahan kelingkungan baru
Kriteria Hasil: 4. Sediakan ruangan yang tenang dan
1. Keluhan tidak mendukung
nyaman 5. Jadwal kegiatan sosial dan
menurun kunjungan
2. Gelisah 6. Fasilitasi kenyamanan lingkungan
menurun (mis. Atur suhu, selimut, kebersihan)
3. Keluhan sulit 7. Atur posisi yang nyaman
tidur menurun 8. Hindari kulit terhadap paparan iritasi
4. Lelah menurun Edukasi
9. Jelaskan tujuan manajemen
lingkungan

Format ASKEP ANAK


VII.PELAKSANAAN

NO TGL DIAGNOSA PELAKSANAAN TANDA


KEP TANGAN
1. 16-05- Hipertermia Manajemen Hipertermia (I.15506)
22 (D.0130) 1. Identifikasi penyebab hipertermia
2. Monitor suhu tubuh pasien
3. Monitor kadar elektrolit
4. Monitor haluaran urine
5. Monitor komplikasi akibat hipertermia
6. Sediakan lingkungan yang dingin
7. Longgarkan atau lepaskan pakaian
8. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
9. Berikan cairan oral
10. Anjurkan tirah baring
11. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena kepada dokter

2. 16-05- Gangguan Manajemen kenyamanan lingkungan (I.08237)


22 rasa nyaman 1. Identifikasi sumber ketidaknyamanan
(D.0074) 2. Monitor kondisi kulit
3. Berikan penerimaan dan dukungan kepindahan
kelingkungan baru
4. Sediakan ruangan yang tenang dan mendukung
5. Jadwal kegiatan sosial dan kunjungan
6. Fasilitasi kenyamanan lingkungan
7. Atur posisi yang nyaman
8. Hindari kulit terhadap paparan iritasi
9. Jelaskan tujuan manajemen lingkungan

Format ASKEP ANAK


VIII. EVALUASI

NO TGL DIAGNOSA EVALUASI TANDA


KEP TANGAN
1. 16- Hipertermia S:
05-22 (D.0130) - Ibu pasien mengatakan badan anaknya
masih panas
O:
- GCS E 4 V 5 M 6
- Suhu tubuh diatas nilai normal (suhu
39 oC)
- Terdapat ruam pada kulit seluruh
tubuh
- Kulit terasa hangat saat dipegang
- TTV
TD : 105/60 mmHg
Nadi : 98 x/mnt
RR : 22 x/mnt
A : Hipertermia belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

2. 16-05- Gangguan S:
22 rasa nyaman - Ibu pasien mengatakan anak masih
(D.0074) rewel, kulit masih gatal.

O:
- GCS E 4 V 5 M 6
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tanpa merintih dan terkadang
menangis
- Terdapat ruam merah pada kulit seluruh
tubuh

A : Gangguan rasa nyaman belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

Format ASKEP ANAK

Anda mungkin juga menyukai