Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN GANGGUAN PENCERNAAN DIARE PADA AN. N DI


BANJARNEGARA

OLEH

NAMA : RAHMA ROIHANNA

NIM : 1811020119

KELAS :VB

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020
FORMAT PENGKAJIAN ANAK UNTUK PASIEN KELOLAAN

I. Identitas Pasien & Keluarga :

Nama Pasien : An. N Nama Ayah/Ibu : Tn. K


Usia : 11 tahun Usia Ayah/Ibu : 44 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam
Anak ke: 1 dari 3 bersaudara Alamat : Banjarnegara
Tanggal Masuk : - Suku bangsa : Jawa
Tgl Pengkajian : 15 Desember 2020 Pendidikan : SMK
Diagnosa Medis : Diare Pekerjaaan : Swasta

II. Keluhan Utama :


Diare.
III. Keadaan Sakit Saat Ini (kembangkan PQRST)
Pasien mengatakan diare dengan frekuensi BAB 5 kali. Konsistensi cair berampas, tidak
ada lendir, dan tidak ada darah, anak tidak nafsu makan, mual muntah. Pasien juga
mengatakan demamnya naik turun. Hasil pemeriksaan fisik pasien sadar sepenuhnya,
wajah pucat mata cekung, mukosa bibir kering, tampak gelisah cubitan kulit perut
kembali lambat, saat sakit pasien lemas dan sulit tidur. Ibu pasien juga mengatakan
sudah diberikan oralit namun diarenya belum juga sembuh. BB pasien 45 kg.
pemeriksaan TTV : TD : 90/80 mmHg, N : 90 x/menit, S: 38oC, RR: 24 x/menit.
IV. Riwayat Anak pada Masa
1. Prenatal
- Anemia : Tidak ada
- Hipertemesis gravidarum : Tidak ada
- Gangguan Kesehatan : Tidak ada
- Pemeriksaan
 Teratur : Teratur kurang lebih 3x
 Diperiksa oleh : Bidan
 Tempat Pemeriksaan : Klinik Rumah bersalin
- Riwayat pengobatan selama kehamilan
 Vitamin penambah darah (Fe)

2. Intranatal
- Usia kehamilan saat melahirkan : 9 bulan 3 hari
- Cara persalinan : Normal
- Dibantu oleh : Bidan
- Pengobatan yang didapat : Ibu tidak tahu
- Kondisi kesehatan : Baik
3. Postnatal

- Ikhterus : Tidak ada


- Kejang : Tidak ada
- Paralisis : Tidak ada
- Perdarahan : Tidak ada
- Trauma persalinan : Tidak ada
- Pemberian minuman ASI : Pemberian ASI 6 bulan

V. Riwayat Kesehatan Masa lalu :


1. Riwayat penyakit sebelumnya : Tidak ada
2. Pernah dirawat di RS : Tidak
3. Obat-obatan yang digunakan : Tidak ada
4. Tindakan (operasi) : Tidak pernah melakukan operasi
5. Alergi : Tidak ada alergi
6. Kecelakaan : Tidak pernah
7. Imunisasi dasar : BCG, DPT, Hepatitis, Polio, Campak

VI. Riwayat Penyakit Keluarga (disertai Genogram), tuliskan sampai dengan 2 generasi
dalam keluarga

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Garis Perkawinan

: Garis Keturunan
Kesimpulan
Di dalam keluarga pasien tidak terdapat penyakit keturunan.
VII. RIWAYAT SOSIAL :
1. Yang mengasuh : Kedua orang tua pasien
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Hubungan anak dengan keluarga baik, anak selalu
patuh pada kedua orang tuanya.
3. Hubungan dengan teman sebaya : Anak mempunyai banyak teman, hubungannya baik,
anak sering bermain sama teman sampai lupa untuk makan.
4. Pembawaan secara umum : -
5. Lingkungan rumah : Lingkungannya bersih, dekat dengan masjid membuat sang
anak sering beribadah dan mengaji di TPQ.

VIII. KEBUTUHAN DASAR


1. Nutrisi
- Asupan makan : Selama sakit pasien hanya habis 2-3 sendok dari porsi,
bila makan merasa mual dan nafsu makan menurun.
- Asupan minum :
2. Eliminasi
BAB : Selama sakit pasien BAB 4-5 x/hari dengan konsistensi cair, bau khas
feses.
BAK : BAK 5-6 X perhari
3. Istirahat tidur
- Ibu klien mengatakan kebutuhan istirahat anaknya kurang karena saat
tidur malam sering terbangun karena BAB dan tidur sekitar 6-8 jam/hari.
4. Aktifitas
- Anak tidak bisa beraktifitas seperti biasa dan terlihat lemah

IX. PEMERIKSAAN TINGKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Pertumbuhan Fisik
- Anak mengalami pertumbuhan yang cepat pada ukuran tubuh
- Anak mengalami pertumbuhan dalam kemampuan koordinasi
- Anak mulai mengalami perkembangan dan pertumbuhan dalam
tubuhnya sebagai tanda pubertas

2. Perkembangan Motorik Kasar


- Anak melakukan banyak aktifitas baik diluar ruangan maupun
didalam ruangan
- Anak mampu berolahraga
3. Perkembangan Motorik Halus
- Anak mampu mengontrol objek yang ada didepannya
- Anak banyak melakukan banyak hal dengan tangannya seperti makan,
bermain, berpakaian
4. Perkembangan Bahasa
- Anak mampu berkomunikasi dengan orang lain dengan baik
- Anak mampu menyatakan isi hatinya (perasannnya)
- Anak memahami keterampilan mengolah informasi yang
diterimannya
5. Perkembangan Sosial
- Anak mulai ingin menjadi orang yang disukai dan diterima oleh
teman sebaya
- Anak mulai senang melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan
teman lawan jenis
- Anak mulai memahami sudut pandang orang lain
6. Perkembangan Kognitif
- Anak mampu berpikir secara logis diberbagai situasi
- Anak mulai mengerti konsep keadilan dan kesetaraan
- Anak mulai memehami setiap perbuatan yang dilakukan, mungkin
saja memiliki dampak baik maupun buruk
- Anak mulai bisa berpikir secara kompleks
- Anak mulai mampu menyelesaikan masalah sendiri

Keterangan : Untuk anak usia 0-6 tahun gunakan format DDST (DENVER II)
dan buatkan kesimpulan ditiap ranah perkembangan yang telah dicapainya, untuk
anak yang usia lebih dari 6 tahun menggunakan pendekatan teori pertumbuhan
dan perkembangan sosial yang sesuai usianya. Untuk neonatus perlu dikaji tentang
reflek primitif.
X. Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum dan tanda-tanda vital
Keadaaan Umum
1. TB/BB : 140 cm/45 kg
2. Lingkar kepala : 44 cm
3. Lingkar lengan : 28 cm
4. Suhu : 38C
5. Nadi : 90x menit
6. Pernafasan : 24x menit
7. Tekanan darah : 90/80x mmHg

2. Pengkajian Kardiovaskuler
a. Nadi, denyut apeks- frekuensi, irama dan kualitas : Normal
Nadi perifer (ada/tidak ada) : jika ada, frekuensi, irama, kualitas dan perbedaan
antar ekstremitas
b. Pemeriksaan toraks dan hasil auskultasi : Normal
Lingkar dada (toraks) : 77 cm
Adanya deformotas : Tidak ada
Bunyi jantung : Normal (Lup-dup)
c. Tampilan Umum
Tingkat aktifitas : Jarang melakukan aktifitas apapun sejak sakit
Perilaku : Apatis, gelisah, ketakutan : Gelisah
Jari tabuh (dubbling) pada tangan dan kaki : Tidak ada
d. Kulit
Warna : Pucat
Elastisitas : Normal
Suhu tubuh : 38C
e. Edema
Periorbital : Tidak ada
Ekstremitas : Tidak ada
3. Pengkajian Respitarori
a. Bernafas
Frekuensi pernafasan, kedalam dan kesemitrisan : Normal
Pola Nafas: apnea, takipnea : Normal
Retraksi : Tidak ada
Pernafasan cuping hidung : Tidak ada
Posisi yang nyaman : Tidur normal
Hasil Auskultasi toraks Bunyi nafas : Normal
Fase Ekspirasi dan inspirasi memanjang : Normal
c. Hasil pemeriksaan toraks
Lingkar dada : 77 cm
Bentuk dada : simestris

4. Pengkajian Neurologi
a. Tingkat kesadaran (hasil GCS) : Composmentis
b. Pemeriksaan kepala
Bentuk kepala : Bulat
Fontanel : Normal
Lingkar kepala (dibawah 2 tahun): -
c. Reaksi Pupil
Ukuran : Normal 2-4 mm
Reaksi terhadap cahaya : Nomal (Membesar ketika berada ditempat gelap
dan mengecil ketika terkena cahaya)
d. Aktifitas Kejang
Jenisnya : Tidak ada
Lamanya : Tidak ada
e. Fungsi sensoris
Reaksi terhadap nyeri : meringis, memegang area yang sakit.
f. Refleks
Refleks tendon dan superficial : Normal
Refleks patologis : Normal
g. Kemampuan intelektual (tergantung tingkat perkembangan) Perkembangan
menulis & menggambar : Mampu melakukan dengan baik
Kemampuan membaca : Mampu melakukan dengan baik

5. Pengkajian Gastrointestinal
a. Hidrasi
Turgor Kulit : Tidak normal (3 detik)
Membran mukosa : Kering
Asupan & haluaran : Kurang asupan cairan

b. Abdomen
Nyeri :-
Kekakuan : Tidak ada
Bising usus : 30x/menit
Muntah (jumlah, frekuensi dan karakteristik) : jumlah sedikit, dengan
karakteristik berwarna kuning
Feses (frekuensi dan karakteristik) : feses konsistensi cair, bau khas feses.
Kram : Tidak ada

6. Pengkajian Renal/ Ginjal


a. Fungsi Ginjal
Nyeri tekan pinggang atau suprapubik: Tidak ada
Disuria : Tidak ada
Pola berkemih (lancar/menetes)
Adanya acites : Tidak ada
Adanya edema pada (skrotum, periorbital, tungkai bawah): Tidak ada
b. Karakteristik urine dan urinasi
Urine tampak bening atau keruh : Keruh
Warna : Kuning Pekat
Bau (amoniak atau aseton) : Amoniak
Berat Jenis :-
Menangis saat berkemih : Tidak
c. Genetalia
Iritasi : Anak mengalami iritasi pada anus
Sekret : Tidak ada

7. Pengkajian Muskuloskeletal
a. Fungsi Motorik Kasar
Ukuran Otot (adanya atropi/ hipertropi otot) : Normal
Tonus Otot (spastis, rentang gerak terbatas) : Normal
Normal
Gerakan Abnormal : Tidak ada
b. Fungsi Motorik Halus
Manipulasi mainan : Normal
Menggambar : Normal
c. Kontrol Postur Mempertahankan posisi tegak
Bergoyang-goyang : Normal
d. Persendian Rentang gerak
Kontraktur : Normal
Adanya edema dan nyeri : Normal
Tonjolan abnormal : Normal
e. Tulang Belakang Lengkung tulang belakang (Scoliosis, kiposis): Normal

8. Pengkajian Hematologi
a. Kulit : Normal
Warna : Sawo matang atau kecoklatan
Adanya ptechea, memar : Normal
b. Perdarahan dari membran mukosa atau dari luka suntikan/ fungsi vena
Abdomen
Pembesaran hati : Normal
Pembesaran Limpa : Normal

9. Pengkajian Endokrin
a. Status Hidrasi Poliuria
Polifagia : Tidak ada
Polidipsi : Tidak ada
Kulit kering : Normal
b. Tampilan Umum
Iritabilitas : Tidak ada
Sakit Kepala : Tidak ada
Gemeteran : Tidak ada

10. Obat-obatan yang digunakan


No Nama obat Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek samping

1. Oralit 3x½ Dilarutkan Menggantikan -


bungku dalam 50cc cairan yang
s hilang

11. Pemeriksaan laboratorium

Nilai
No Jenis pemeriksaan Interpretasi
Normal Nilai saat Ini
1 Hemoglobin (HGB) 10,76
2 MCV 75,41
3 MCH 25,70
4 PLT 239
5 Gula darah sewaktu 9,3

12. Pemeriksaan diagnostik

1. MCV

2. MCH

3. MCHC

4. PLT

5. MPV

6. Gula darah sewaktu


ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan Etiologi

1. 15 DS : Kekurangan volume Kehilangan cairan


Desember cairan aktif
2020 Ibu pasien mengatakan pasien lahap
08.00 saat diberi minum atau kehausan
WIB DO :

Wajah pasien pucat, mata tampak


cekung, mukosa bibir kering, tampak
gelisah, tampak haus minum, cubitan
kulit perut kembali lambat dan pasien
tampak lemas.

2. DS : Inflamasi Diare
gastrointestinal
Ibu pasien mengatakan pasien diare
sejak malam frekuensi BAB 5 kali.

Konsistensi cair ada ampasnya, tidak


ada lendir, dan tidak ada darah, anak
tidak nafsu makan, mual muntah

DO :

Bising usus 30x/menit

Anus tampak kemerahan/iritasi

3. DS : Hipertermi Penyakit

Ibu pasien juga mengatakan anaknya


demam naik turun

DO :

Hasil pemeriksaan TTV :

TD : 90/80 mmHg

N : 90 x/menit

S: 38oC

RR: 24 x/menit
Prioritas Masalah

1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif


2. Diare b.d Inflamasi gastrointestinal
3. Hipertermi b.d penyakit

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : An. N Usia : 11 tahun


Jenis kelamin : Perempuan Dx Medis : Diare
Tgl Masuk RS : - Tgl Pengkajian : 15 Desember 2020

NO NOC NIC
DX

1. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan - Manajenen elektolit/ cairan :


keperawatan 3x24 jam diharapkan a. Tingkatkan intake atau
15 Des
masalah Kekurangan volume cairan
2020 asupan cairan peroral yang
b.d Kehilangan cairan aktif dapat
teratasi dengan kriteria hasil: sesuai.
b. Monitor respon pasien
Indikator A T
terhadap terapi elektrolit
Turgor kulit 2 4 yang berkesinambungan
c. Amati membrane bakal
Membran mukosa 2 4
pasien, sclera dan kulit
lembab
terhadap indikasi perubahan
Intake cairan 2 4 cairan dan keseimbangan
elektrolit.
Haus 2 4
d. Monitor kehilangan cairan.
Diare 2 4 e. Anjurkan keluarga untuk
meningkatkan intake cairan.
K
f. Monitor TTV
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
2. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan - Manajemen diare (0460)
keperawatan 3x24 jam diharapkan
15 Des masalah Diare b.d Inflamasi a. Interaksikan keluarga pasien
2020 gastrointestinal dapat teratasi dengan untuk mencatat volume cairan
kriteria hasil:
frekuensi dan konsistensi tinja.
Indikator A T b. Ajarkan keluarga cara
penggunaan obat diare secara
Pola eliminasi 2 4
tepat.
Warna feses 2 4 c. Amati tanda dan gejala diare.
- Manajemen obat
Suara bising usus 2 4
a. Berikan antibiotic
(dexametasone)
Ke Keterangan: b. Zinc oral
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

3. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Pengaturan suhu


keperawatan 3x24 jam diharapkan a. Monitor suhu paling tidak setiap 2
15 Des masalah Hipertermi dapat teratasi
2020 jam sesuai dengan kebutuhan
dengan kriteria hasil:
b. Monitor suhu dan warna kulit
Indikator A T
c. Monitor dan laporkan adanya tanda

Menggil saat dingin 3 5 dan gejala hiperetermi


d. Berikan antipiretik sesuai
Hipertermia 3 5 kebutuhan

Peningkatan suhu kulit 3 5 e. Kompres hangat


f. Monitor TTV
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : An. N Usia : 11 tahun


Jenis kelamin : Perempuan Dx Medis : Diare
Tgl Masuk RS : - Tgl Pengkajian : 15 Desember 2020

NO DX IMPLEMENTASI Respon Klien Paraf

1. a. Mingkatkan intake atau DS :


asupan cairan peroral yang
15 Ibu pasien mengatakan pasien
Desember sesuai..
lahap saat diberi minum/
2020
kehausan.

DO:

Wajah pucat, mata cekung,


b. Memonitor kehilangan mukosa bibir kering, tampak
cairan. gelisa, tampak haus minum,
cubitan kulit perut kembali lambat

Pasien tampak lemas

DS :
c. Anjurkan keluarga untuk
meningkatkan intake cairan. Ibu pasien mengatakan anaknya
merasa lemas dan setuju untuk di
monitor cairannya

DO:

Pasien tampak lemas

DS :

Pasien mengatakan setuju untuk


dilakukan intake cairan
DO:

Pasien kooperatif

2. a. Berikan antibiotic DS:


(dexametason)
15 Des Pasien mengatakan bersedia
2020
untuk diberikan antibiotik

DO: pasien tampak lemas


b. Zink oral
DS: Ibu pasien mengatakan
setuju karena anaknya masih diare

DO: pasien tampak rileks

3. a. Kompres hangat DS: Ibu pasien mengatakan


bahwa anaknya sudah dikompres
hangat

DO: Pasien tampak nyaman

b. Monitor TTV DS: Ibu pasien mengtakan setuju


untuk dilakukan TTV

DO:

TD : 90/80 mmHg

N : 90 x/menit

S: 38oC

R : 24 x/menit

1. a. Mingkatkan intake atau DS: Ibu pasien mengatakan


asupan cairan peroral yang pasien lahap saat diberi minum/
15
Desember sesuai.. kehausan.
2020
DO: Wajah pucat, mata cekung,
mukosa bibir kering, tampak
gelisah, tampak haus minum,
cubitan kulit perut kembali
lambat, pasien tampak lemas
b. Memonitor kehilangan
DS: Ibu pasien mengatakan
cairan. anaknya merasa lemas dan setuju
umtik diomonitor cairannya
DO: Pasien tampak menangis
c. Anjurkan keluarga untuk
terus
meningkatkan intake cairan.
Ds: Ibu paien mengatakan setuju
untuk dilakukan intake cairan

DO: Pasien tampak kooperatif

2 a. Berikan antibiotic DS: Ibu pasien mengatakan


( dexametason) bersedia untuk diberikan
antibiotik kepada anaknya

DO: pasien tampak rewel

b. Zink oral DS: Ibu pasien mengatakan


anaknya masih diare

DO: Pasien tampak rileks

3 a. Kompres hangat DS: Ibu pasien mengatakan


anaknya sudah dikompres hangat

DO: pasien tampak nyaman

b. Monitor TTV DS: ibu pasien mengtakan setuju


untuk dilakukan TTV

Do: N : 86 x/menit

S: 37,5 oC

RR: 24 x/menit

1 Memonitor kehilangan
Ds:DS: Ibu pasien mengtakan
cairan anaknya merasa lemas dan setuju
05
Desember umtik diomonitor cairannya
2020 Do:DO: Pasien tampak rileks
2 a. Berikan antibiotic DS: Ibu pasien mengatakan mau
( dexametason) untuk diberikan antibiotic kepada
anaknya

DO: pasien tampak rewel

b. Zink oral DS: Ibu pasien mengatakan


anaknya diarenya sudah
berkurang

DoDO: pasien tampak rileks


3 Monitor TTV DsDS: ibu pasien mengtakan setuju
untuk dilakukan TTV
Do: N : 86 x/menit

S: 37,5 oC

RR: 24 x/menit

Anda mungkin juga menyukai