Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

A DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH


DI RUANG ASTER RSUD. PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO

Disusun Oleh :

NELA SETIA RESI

2011040061

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN ANAK UNTUK PASIEN KELOLAAN

I. Identitas Pasien & Keluarga

Nama pasien : An. A Nama Ayah/ibu : Ny. E


Usia : 5 tahun 11 bulan Usia Ayah/ibu : -
Jenis kelamin : P Agama : Islam
Alamat : Purbalingga
Tanggal masuk : 5 Juli 2021 Suku bangsa : Jawa
Tgl pengkajian : 8Juli 2021 Pendidikan : SD
Diagnosa medis : ISK Pekerjaan : IRT

II. Keluhan utama


Keluarga pasien mengatakan pasien merasa nyeri dibagian perut kanan bawah dan
saat BAK pasien merasa nyeri.
III. Keadaan sakit saat ini
Tanggal 5 juli 2021, pasien datang dari poliklinik anak dengan keluhan nyeri
dibagian perut kanan dan nyeri saat BAK. Keluarga pasien mengatakan 6 hari
yang lalu sejak masuk RSMS pasien mimisan,gusi berdarah, demam,batuk dan
mula serta nafsu makan berkurang dengan tanda-tanda vital : N ;129 x/menit,
RR : 38x/menit, Suhu ; 37,0 C.
Pada saat dilakukan pengkajian hari kamis 8 Juli 2021 keluarga pasien
mengatakan pasien masih nyeri dibagian perut kanan bawah dan nyeri saat BAK,
pasien tampak menunjukkan bagian yang nyeri, skala nyeri dengan 5-6 , BAK
agak keruh, keluarga pasien mengatakan pasien masih terasa demam dengan
tanda-tanda vital : N; 135x/menit, RR ; 23x/menit, Suhu ;
Pemberian obat ; Inj ceftriaxone 1 gr/ 24 jam IV, OAT 2 FDC 3 tab/24 jam,
paracetamol
IV. Riwayat anak pada masa
1. Prenatal
Pada saat hamil ibu pasien rajin kontrol ke bidan 1 bulan sekali
2. Intranatal
Ibu pasien mengatakan melahirkan diusia kehamilan 7 bulan secara SC
dirumah sakit Wiradadi, bayi lahir langsung menangis.
3. Postnatal
Ibu pasien mengatakan BB : 18 ONS, TB : -
V. Riwayat Kesehatan Masa lalu
1. Riwayat masa kanak-kanak : Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sejak
umur 18 bulan didiagnosa oleh dokter kelainan darah, dan mempunyai riwayat
penyakit TB sejak umur satu tahun
2. Pernah dirawat di RS : Ibu pasien mengatakan bahwa pasien pernah
dirawat di RS Wiradadi dan RS Margono
3. Obat obatan yang digunakan : Suntikan Faktor 8 dan OAT 2 FDC 3 tablet/24
jam (diminum dimalam hari hendak tidur)
4. Tindakan ( operasi ) : Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah
menjalankan operasi
5. Alergi : Ibu pasien mengatakan pasien tidak
mempunyai alergi makanan/minuman dan obat-obatan
6. Kecelakaan : Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah
mengalami kecelakaan
7. Imunisasi dasar : Ibu pasien mengatakan pasien selalu mengikuti
imunisasi.
VI. Riwayat penyakit keluarga ( disertai genogram )

Keterangan :

: Laki-laki ; Garis Keturunan

: Perempuan : Garis pernikahan

: Pasien

VII. Riwayat sosial


1. Yang mengasuh : Kedua orang tua
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu pasien mengatakan hubungan
pasien dengan anggota keluarga baik.
3. Hubungan dengan teman sebaya : Ibu pasien mengatakan pasien tidak
pernah bermain diluar rumah, tetapi teman sebaya sering mengunjunginya ke
rumahnya.
4. Pembawaan secara umum : Pasien terlihat kurang aktif
5. Lingkungan rumah : Ibu pasien mengatakan lingkungan
rumah aman untuk pasien
VIII. Kebutuhan dasar
1. Nutrisi :
- Ibu pasien mengatakan ketika dirumah anaknya makan 1 hari kadang 2
atau 3 kali tapi tidak habis dalam satu porsi,kira-kira hanya habis ½ porsi
saja
- Ibu pasien mengatakan ketika di Rumah sakit pasien dalam 1 hari makan 2
kali tapi hanya makan 4 sampai 5 sendok saja.
2. Eliminasi
- Ibu pasien mengatakan sudah 1 minggu sejak masuk RSMS pasien BAK
dalam 1 hari 5-6 kali, ibu pasien juga mengatakan pasien ketika BAK
merasa sakit.
3. Istirahat tidur
- Ibu pasien mengatakan pasien biasanya tidur jam 22.00 WIB, terkadang
pasien sering bangun dimalam hari
4. Aktifitas
- Pasien terlihat lemas dan berbaring ditempat tidur
IX. Pemeriksaan tingkat pertumbuhan & perkembangan
1. Pertumbuhan fisik
BB anak 20 Kg , TB : 114 Cm
2. Perkembangan motorik kasar
Pasien mampu berdiri 1 kaki dalam 6 detik
3. Perkembangan motorik halus
Pasien mampu mencontoh gambar yang diberikan
4. Perkembangan bahasa
Pasien mampu berbicara dengan baik menggunakan bahasa indonesia dan
bahasa jawa
5. Perkembangan sosial
Biasanya pasien bermain dengan temannya dirumah pasien
6. Perkembangan kognitif
Pasien mampu menulis, membaca dan menggambar serta mampu mengartikan
kata sifat dan kata benda.
X. Tinjauan sistem
1. Keadaan umum dan tanda-tanda vital
Keadaan umum :
a. TB dan BB : 20 Kg, 114 Cm
b. Lingkar kepala : 51 Cm
c. Lingkar lengan : 18 Cm
d. Suhu : 37,3 C
e. Nadi : 129 x/menit
f. Pernafasan : 23 x/menit
g. Tekanan darah : 100/70 mmHg
2. Pengkajian kardiovaskuler
a. Nadi : 129x/menit, denyut apeks : - , frekuensi : 129x/menit, irama dan
kualitas : Reguler, Nadi perifer : ada
b. Pemeriksaan toraks dan hasil auskultasi :
Lingkar dada ( toraks ) : Bentuk dada datar, LD : 58 cm
Adanya deformitas : Tidak ada deformitas
Bunyi jantung : Lup dup, S1 S2
c. Tampilan umum
Tingkat aktivitas : Pasien terlihat lemah,
Perilaku : Tidak gelisah
Jari tabuh ( dubbling ) pada tangan dan kaki : Tidak ada
d. Kulit
Warna : Sawo matang
Elastisitas : Baik
Suhu tubuh : 37,5 C
e. Edema
Periorbital : Tidak ada
Ekstremitas : Tidak ada
3. Pengkajian respiratori
a. Bernafas :
Frekuensi pernafasan : 23x/menit
kedalaman dan kesimetrisan :-
Pola nafas : Reguler
Retraksi : Tidak ada retraksi
Pernafasan cuping hidung : Tidak ada
Posisi yang nyaman : posisi supinasi
b. Hasil auskultasi toraks
Bunyi nafas : Vesikuler
Fase ekspirasi dan inspirasi memanjang : Tidak ada
c. Hasil pemeriksaan toraks
Lingkar dada : 58 cm
Bentuk dada : Dada simetris
4. Pengkajian neurologi
a. Tingkat kesadaran ( hasil GCS ) : GCS 15 , Composmentis
b. Pemeriksaan kepala
Bentuk kepala : Mesocephal
Fontanel :-
c. Reaksi pupil
Ukuran : 2mm
Reaksi terhadap cahaya : Ada
d. Aktifitas kejang
Jenisnya : Tidak ada
Lamanya : Tidak ada
e. Fungsi sensoris
Reaksi terhadap nyeri : Pasien mengerang
f. Refleks
Refleks tendon dan superficial : Ada
Refleks patologis :-
g. Kemampuan intelektual
Perkembangan menulis & menggambar : Mampu
Kemampuan membaca : Bisa membaca
5. Pengkajian gastrointestinal
a. Hidrasi
Turgor kulit : Baik
Membran mukosa : lembab
Asupan & haluaran : Baik
b. Abdomen
Nyeri : Pasien mengeluhkan nyeri diperut kanan bawah
Kekakuan : Tidak merasa kekakuan perut
Bising usus : normal 8x/menit
Muntah : Tidak muntah
Feses : Selama di RS pasien BAB 1 kali sehari
Kram : Tidak mengalami kram
6. Pengkajian renal/ginjal
a. Fungsi ginjal
Nyeri tekan pinggang atau suprapubik :-
Disuria : terkadang nyeri saat BAK
Pola berkemih ( lancar/menetes) : lancar
Adanya acites : tidak ada acites
Adanya edema pada ( skrotum, periorbital, tungkai bawah ): Tidak ada
edema
b. Karakteristik urine dan urinasi
Urine tampak bening atau keruh :Keruh
Warna : Kuning keruh
Bau ( amoniak atau aseton ) : Amoniak
Berat jenis : 1.020
Menangis saat berkemih : meringis sakit
c. Genetalia
Iritasi : Tidak ada
Seklret : Tidak ada
7. Pengkajian muskuloskeletal
a. Fungsi motorik kasar :
Ukuran otot ( adanya atropi/hipertropi otot ) :-
Tonus otot ( spatis, rentang gerak terbatas ) : Rentang gerak menurun
Kekuatan : lemah
Gerakan abnormal : tidak ada gerakan abnormal
b. Fungsi motorik halus
Manipulasi mainan :-
Menggambar : Pasien sudah bisa menggambar
c. Kontrol postur
Mempertahankan posisi tegak : Bisa
Bergoyang goyang : Pasien menolak
d. Persendian
Rentang gerak : lemah
Kontraktur : tidak ada
Adanya edema dan nyeri : tidak ada edema dan tidak nyeri
Tonjolan abnormal : tidak ada
e. Tulang belakang
Lengkung tulang belakang ( skoliosis, kiposis ) : tidak ada kelainan
bentuk tulang belakang
8. Pengkajian hematologi
a. Kulit
Warna : Sawo matang
Adanya ptechea, memar : Tidak ada
Perdarahan dari membran mukosa atau dari luka suntikan/fungsi vena :
tidak ada
b. Abdomen
Pembesaran hati : Tidak ada pembesaran hati
Pembesaran limpa : Tidak ada pembesaran limpa
9. Pengkajian endokrin
a. Status hidrasi
Poliuria : Tidak mengalami poliuria
Polifagia : Tidak mengalami polifagia
Polidipsi Tidak mengalami polidipsi
Kulit kering : Tidak
b. Tampilan umum
Alam perasaan : Tenang,tidak menangis ketika diberi tindakan medis
Iritabilitas : Tidak ada
Sakit kepala : Tidak sakit kepala
Gemeteran : Tidak gemeteran
10. Obat obatan saat ini

No Nama Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek samping


Obat

1 Infus 10 untuk - Pasien yang Hipersensitif


KAEN tpm menjaga mengalami (gatal-gatal,
3A keseimbang hiperkalemia terbentuk ruam).
an elektrolit - Pasien dengan
riwayat kelebihan Nyeri pada tempat
natrium injeksi
- Pasien yang pernah
memiliki riwayat
oliguria
- Pasien yang
memiliki luka
barat yang berat
dan juga azotemia.
- Pasien dengan
aritmia jantung

2 Injeksi 1 Untuk - Pasien yang - Nyeri perut


Ceftria gr/24 mengatasi hipersensitif - Mual
xon jam infeksi terhadap antibiotik - Muntah
bakteri cephalosporin atau - Diare
gram antibiotik β-laktam - Pusing
negatif jenis lain. - Mengantuk
maupun - Neonatus (bayi - Sakit kepala
gram baru lahir sampai - Bengkak dan
positif. usia 28 hari) iritasi pada area
dengan suntikan
hiperbilirubinemia, - Muncul keringat
ikterus, berlebihan
hipoalbuminemia,
atau asidosis
memerlukan
pengobatan
kalsium melalui
intravena, atau
infus yang
mengandung Ca

3 Paracet 200m Untuk Pada pasien dengan - Mual


amol g/8 meredakan riwayat - Muntah
jam gejala hipersensitivitas dan - Nyeri perut
demam dan penyakit hepar aktif - Diare
nyeri derajat berat. - Konstipasi
- Dispepsia
11. Pemeriksaan laboratorium :

Tangga Pemeriksaan Lab Hasil Nilai Satuan


l Rujukan
APTT 36.3 26.4-37.5 detik
DARAH
LENGKAP
Hemoglobin 13.7 10.8-15.6 g/dL
Leukosit 5190 5000-14500 /uL
Hematokrit 39 33-45 %
Eritrosit 5.22 3.80-5.80 10ᶺ6/uL
Trombosit 233000 184000- /uL
488000
MCV 74.3 69-93 fL
MCH 26.2 22-34 Pg/cell
MCHC 35.3 32-36 %
RDW 12.9 11.5-14.5 %
MPV 9.0 9.4-12.3 fL
Basofil 0.2 0-1 %
Eosinofil 4.6 1-5 %
Batang 0.0 3-6 %
Segmen 20.3 25-60 %
Limfosit 68.2 25-50 %
Monosit 6.7 1-6 %
Neutrofil 20.3 25.0-60.0 %
Total Limfosit 3540
Count
Neutrofil 0.30
limfosit ratio
URINE
LENGKAP
Bakteri >30 Negati/LPB /lpb
Bau Khas Khas
Berat jenis 1.020 1.001-1.035
Bilirubin Negatif Negatif Mg/dL
Epitel 10-15 Negatif/lpk /lpk
Eritrosit Negatif Negatif RBC/uL
Fisis
Glukosa Negatif Negatif Mg/Dl
Granuler halus Negatif Negatif/lpb /lpb
Granuler kasar Negatif Negatif/lpb /lpb
Jamur Positive Negatif/lpb /lpb
Kekeruhan Agak keruh Jernih
Keton 40 Negatif Mg/dL
Kimia
Kristal Negatif Negatif/lpk /lpk
Leukosit 75 Negatif WBC/uL
Leukosit 5-10 Negatif/lpb /lpb
Nitrit Negatif Negatif
PH 6.0 5.0-9.0
Protein Negatif Negatif Mg/dL
Sedimen
Silinder eritrosit Negatif Negatif/lpb /lpb
Silinder hialin Negatif Negatif/lpb /lpb
Silinder leukosit Negatif Negatif/lpb /lpb
Silinder Lilin Negatif Negatif/lpb /lpb
Trikomonas Negatif Negatif/lpb /lpb
Uroblinogen 0.1-1.0 Mg/dL
Warna Kuning Kng muda-
Kng tua

12. Pemeriksaan diagnostik


-

Analisa data

No Data fokus Masalah Etiologi


1 Ds : Nyeri akut Agen cedera biologis
- Ibu pasien
mengatakan pasien
merasa nyeri
dibagian perut
kanan bawah dan
merasa sakit ketika
BAK
Do :
- Pasien tampak
meringis sakit saat
dipegang bagian
perut kanan bawah
- Pasien tampak
menunjukkan
bagian yang
nyerinya
- Skala 5-6 ( Wong
Baker Pain Scale)
- Hasil lab :
Bakteri >30/lpb
Leukosit 5-10/lpb
Jamur (+)
Keton 40 mg/dl
Warna urin : agak
keruh
2 Ds : Hipertermi Proses penyakit
- Ibu pasien
mengatakan pasien
demamnya naik
turun, kadang-
kadang demam di
siang hari/sore
hari/malam hari
Do :
- Pasien tampak
demam
- Kulit terasa hangat
- Suhu : 38 C
- N; 129x/menit,
- RR ; 23x/menit,
-
3 Ds : Resiko defisit nutrisi Keengganan untuk
- Ibu pasien makan
mengatakan bahwa
nafsu makan pasien
menurun sejak
dirawat di RS
- Ibu pasien
mengatakan pasien
hanya makan 4
sendok saja
Do :
- Pasien tampak tidak
menghabiskan
makanannya.
- BB sebelum sakit :
23 kg
- BB saat sakit: 20 kg
- Penurunan BB 13%
Prioritas masalah
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
2. Hipertermi b.d proses penyakit
3. Resiko defisit nutrisi b.d keengganan untuk makan
RENCANA KEPERAWATAN

Nama klien : An. A Usia : 5 tahun 11 bulan


Jenis Kelamin : Perempuan Dx medis : ISK
Tgl masuk RS : 5 Juli 2021 Tgl pengkajian : 8 Juli 2021

NO Diagnosa Perencanaan
keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238) Mengidentifikasi dan
b.d agen keperawatan 2x24 jam diharapkan O : mengendalikan nyeri
cedera nyeri berkurang dengan kriteria - Identifikasi lokasi nyeri, durasi nyeri,
biologis hasil : skala nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) - Identifikasi respon nyeri non verbal
Indikator Awal Target T:
Keluhan 2 4 - Berikan teknik non farmakologis untuk
nyeri mengurangi rasa nyeri
Meringis 2 4 - Ciptakan lingkungan yang nyaman dan
aman
Keterangan : E :
1 = Meningkat - Ajarkan keluarga pasien dan pasien
2 = Cukup meningkat teknik non farmakologi untuk
3 = Sedang mengurangi rasa nyeri
4 =Cukup menurun K:
5 = Menurun Kolaborasi pemberian analgetik sesuai
anjuran dokter

2 Hipertermi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermi (L.15506) Mengetahui keadaan umum
b.d proses keperawatan selama 2x24 jam O : pasien dan mengetahui
penyakit diharapkan demam menurun dengan - Monitor TTV peningkatan suhu tubuh atau
kriteria hasil : - Monitor suhu tubuh setiap dua jam penurunan suhu tubuh
T:
Termoregulasi (L.14134) - Berikan teknik non farmakologi untuk
Indikator Awal Target mengurangii demam
Suhu 2 4 - Anjurkan keluarga pasien untuk
tubuh memberikan pakaian yang tipis kepada
Suhu 2 4 pasien
kulit E:
- Ajarkan keluarga pasien teknik non
Keterangan : farmakologi untuk mengurangi demam
1 = Meningkat K:
2 = Cukup meningkat Kolaborasi obat sesuai anjuran dari dokter
3 = Sedang
4 =Cukup menurun
5 = Menurun

3 Resiko defisit Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi (I. 03119) Mengidentifikasi dan mengelol
nutrisi b.d keperawatan 2x24 jam diharapkan O: asupan nutrisi
keengganan defisit nutrisi membaik dengan - Monitor asupan makanan
makanan kriteria hasil : - Identifikasi makanan yang disukai
Status Nutrisi T:
Indikator Awal Target - Anjurkan memberikan makanan dalam
Frekuensi 2 4 keadaan hangat dan sedikit tapi sering
makan - Sajikan makanan yang disukai
Nafsu 2 4 E:
makan Anjurkan posisi duduk

Keterangan :
1 = Meningkat
2 = Cukup meningkat
3 = Sedang
4 =Cukup menurun
5 = Menurun

CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Nama klien : An. A Usia : 5 tahuun 11 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan Dx medis : ISK
Tgl masuk RS : 5 Juli 2021 Tgl pengkajian : 8 Juli 2021

Tgl/Jam Diagnosa
keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
Jumat, 9 Nyeri akut b.d Nela
Juli 2021 agen cedera - Mengidentifikasi lokasi nyeri, durasi S :
Jam 14.30 biologis nyeri, skala nyeri - Ibu pasien mengatakan pasien masih
- Mengidentifikasi respon nyeri non
WIB merasa nyeri dibagian perut kanan
verbal
- Memberikan teknik non farmakologis bawah
untuk mengurangi rasa nyeri - Ibu pasien mengatakan kadang saat
- Menciptakan lingkungan yang nyaman BAK pasien masih merasa nyeri
dan aman O:
- Mengajarkan keluarga pasien dan
- Pasien tampak memegangi perutnya
pasien teknik non farmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri - Skala nyeri 5-6
- Memberikan obat sesuai anjuran dokter - Pasien kooperatif saat diajarkan teknik
relaksasi napas dalam
- Memberikan injeksi ceftriaxone 1 gr/24
jam pada pukul 17.00 WIB
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Keluhan 2 4 2
nyeri
Meringis 2 4 2

P :Lanjutkan Intervensi

Hipertermi b.d - Memonitor TTV Nela


- Memonitor suhu tubuh setiap dua jam S :
proses penyakit
- Memberikan teknik non farmakologi - Ibu pasien mengatakan pasien masih
untuk mengurangi demam demam
- Menganjurkan keluarga pasien untuk
- Ibu pasien mengatakan pasien sudah
memberikan
mengenakan pakaian yang nyaman dan
- Mengajarkan pakaian yang tipis
kepada pasien keluarga pasien teknik tipis
non farmakologi untuk mengurangi O :
demam - Pasien tampak lemas
- Memberikan obat sesuai anjuran dari
- kulit pasien tampak hangat
dokter
- Keluarga pasien tampak kooperatif
ketika diajarkan Kompres hangat
- Suhu (jam 15.00 WIB)
38C
- Suhu (jam 18.00 WB)
38
- N : 129x/menit
- RR : 23x/menit
- Pemberian obat paracetamol 200mg/8
jam 17.00 WIB
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Suhu 2 4 2
tubuh
Suhu 2 4 2
kulit

P : Lanjutkan intervensi

- Memonitor asupan makanan S:


- Mengidentifikasi makanan yang
disukai - Ibu pasien mengatakan nafsu makan
Jumat. 9 Resiko defisit - Menganjurkan memberikan makanan pasien menurun Nela
Juli 2021 nutrisi b.d dalam keadaan hangat dan sedikit tapi - Ibu pasien mengatakan pasien makan
sering
keengganan untuk hanya 4 sendok makan saja.
- Menyajikan makanan yang disukai
makan - Menganjurkan posisi duduk O:
- Porsi makan pasien tampak tidak habis
- N :129x/menit
- RR :23x/menit
- Suhu :36,4 C
- BB : 20 Kg
- Penurunan BB 13%
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Frekuensi 2 4 2
makan
Nafsu 2 4 2
makan

P : Lanjutkan Intervensi

- Mengidentifikasi lokasi nyeri, durasi


nyeri, skala nyeri
- Mengidentifikasi respon nyeri non S :
Sabtu 10 Nyeri akut b.d verbal - Ibu pasien mengatakan nyeri perut Nela
Juli 2021 agen cedera - Memberikan teknik non farmakologis bagian kanan pasien sudah berkurang
untuk mengurangi rasa nyeri
14.30 biologis dan nyeri saat BAK sudah berkurang
- Menciptakan lingkungan yang nyaman
WIB dan aman - Ibu pasien mengatakan sudah
- Mengajarkan keluarga pasien dan melakukan teknik relaksasi napas dalam
pasien teknik non farmakologi untuk ketika pasien merasa nyeri
mengurangi rasa nyeri
- Memberikan obat sesuai anjuran dokter
O:
- Pasien tampak rileks
- Skala nyeri pasien 3-4
- Memberikan injeksi ceftriaxone 1 gr/24
jam pada pukul 17.00 WIB
A : Masalah sebagian teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Keluhan 2 4 3
nyeri
Meringis 2 4 4

P : Lanjutkan intervensi

- Memonitor TTV
- Memonitor suhu tubuh
- Memberikan teknik non farmakologi S: Nela
Hipertermi b.d untuk mengurangi demam - Ibu pasien mengatakan hari ini pasien
proses penyakit - Menganjurkan keluarga pasien untuk tidak demam
memberikan pakaian yang tipis
- Ibu pasien mengatakan sudah
kepada pasien
- Mengajarkan keluarga pasien teknik menerapkan teknik kompres air hangat
non farmakologi untuk mengurangi ke pasien untuk menurunkan demam
demam O:
- Memberikan obat sesuai anjuran dari Suhu (Jam 17.00)
dokter
36,4 C
Suhu kulit tidak panas
Nadi : 131x/menit
RR : 22x/menit

A : Masalah teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Suhu 2 4 4
tubuh
Suhu 2 4 4
kulit

P : Hentikan intervensi

- Memonitor asupan makanan


- Mengidentifikasi makanan yang S : Nela
Resiko defisit disukai - Ibu pasien mengatakan hari ini nafsu
nutrisi b.d - Menganjurkan memberikan makanan makan klien sudah mulai ada
dalam keadaan hangat dan sedikit tapi
keengganan untuk peningkatan
sering
makan - Menyajikan makanan yang disukai - Ibu pasien mengatakan pagi tadi pasien
- Menganjurkan posisi duduk menghabiskan ¼ porsi makanan dengan
lauk yang disukainya, dan ibu pasien
juga mengatakan pada saat makan siang
klien menghabiskan kurang lebih
setengah porsi makanan dengan lauk
yang disukainya.
O:
Pasien tampak menghabiskan setengah porsi
makanannya
BB awal : 23 Kg
BB saat sakit : 20 Kg
Penurunan BB 13 %
A : Masalah sebagian teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Frekuensi 2 4 3
makan
Nafsu 2 4 3
makan

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai