Oleh :
SEPTIAN INDRASAKTI
200104082
PURWOKERTO
TAHUN 2021
anggal pengkajian :19-04-2021
A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 55 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Kalinyamat, Wangon
Diagnosa medis : CRF
No RM :3 85003
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. A
Umur : 32 Tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat :Wangon
Hubungan dengan pasien : Kakak
B. PENGKAJIAN
1. Wawancara
a. Keluhan utama :
Pasien mengatakan sesak nafas
b. Riwayat penyakit sekarang :
Pasienmengatakan sesak sejak 2 bulan, saat berbaring dan
melakukan aktivitas. Terdapat oedema pada ekstremitas, nyeri dada
sampai kepunggung, tidak BAK 2 hari dan BAB ampas kemudian
pasien dibawa ke IGD rumah sakit kardinah, pasien mengatakan
sesak nafas, pusing. Kemudian pasien dibawa ke ruang ICU untuk
dilakukan tindakan lebih intensive.
c. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien mengatakan pernah dirawat dengan diabetes mellitus.
d. Riwayat penyakit keluarga :
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang sama
seperti yang dialami pasien pada keluarganya.
e. Riwayat pekerjaan :
Sebelum sakit pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga.
f. Riwayat alergi :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi.
g. Kebiasaan merokok :
Pasien mengatakan sebelum sakit biasa mengkonsumsi makanan
instan.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
GCS : 15
Eye :4
Motorik :6
Verbal :5
2. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah (TD) : 143/ 73 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Suhu : 37,3oc
Respiratory rate (RR) : 32 x/menit
3. B1 (Breathing) pernafasan
Inspeksi : dada simetris dan tidak ada luka
Palpasi : perkembangan dada simetris
Perkusi : bunyi sonor di semua lapang paru
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler di semua
lapang paru
Respiratory rate : 32 x/menit
Oksigenasi : terpasang simple mask 6 liter
Retraksi otot dada : ada
Pernafasan cuping hidung : ada
4. B2 (Blood) kardiovaskuler
Inspeksi : Ictus cordis teraba normal
Palpasi : Pada dinding thorak teraba kuat
Perkusi : Redup
Auskultasi : BJ I terdengar : normal
BJ II terdengar : normal
Murmur : tidak ada
Heart rate : 89 x/menit
Irama nadi : teratur
Kualitas nadi : cepat
Akral : hangat
5. B3 (Brain) persyarafan
Tingkat kesadaran : Composmentis
GCS : 15
Reaksi pupil : Isokor
Reflek patologi : Normal
6. B4 (Bladder) perkemihan
Distensi VU : tidak ada
Urine : 500 ml dalam 7 jam
Warna urine : Kuning pekat
Alat bantu : Kateter
Balance cairan dalam 7 jam : +460
7. B5 (Bowel) pencernaan
Inspeksi :Simetris
Auskultasi : Bising usus 14x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpani
Kondisi mulut :normal
BAB (frekuensi, konsistensi) : Tidak lancar
Alat bantu : Pampers
8. B6 (Bone) musculoskeletal
Kekuatan otot : 5 5
55
ROM : Terbatas
Hemiplegi/parase : Tidak ada
Turgor : Elastis
Kelainan vertebra : Tidak ada
Fraktur : Tidak ada
Edema : Ada di kaki sebelah kanan kiri
9. Pemeriksaan kulit/integument
a. Kulit
Turgor : Elastis
Laserasi : ada dibagian tangan sebelah kiri
Warna kulit : Normal
Akral : Hangat
Capillary refill time : <3detik
b. Rambut
Warna :Hitam
Rontok : tidak
Kelainan : Tidak ada
c. Kuku
Warna : normal
Kebersihan : bersih
Bentuk : normal
10. Pola Kesehatan fungsional (sebelum dan selama sakit)
No Poin pengkajian Sebelum sakit Selama sakit
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
CBC
Hemoglobin L 10.4 g/dL 11,2 - 15,7
Lekosit 6.5 10^3/ul 4,4 - 11,3
Hematokrit L 32.4 % 37 – 47
Trombosit L 78 10^3/ul 150 – 521
Eritrosit L 3.4 10^6/uL 4,1 - 5,1
RDW H 14.9 % 11,5 – 14,5
MCV 95.6 U 80 – 96
MCH 30.7 Pcg 28 – 33
MCHC L 32.1 g/dL 33 – 36
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
Natrium 139.4 mmol/L 135 – 145
Kalium H 6.80 mmol/L 3.3 – 5.1
Klorida H 112.0 mmol/L 96 – 106
Ureum H 117.6 mg/dL 12.8 – 42.8
Creatinine H 11.52 mg/dL 0.6 – 1.1
F. ANALISA DATA
DS :
- Pasien menyatakan
lemas dan tenaganya
berkurang
G. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidak efektifan pola napas berhubungan dengan hiperventilasi
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme
regulasi
3. Intoleransi aktifitas b.d ketidak seimbangan antara suplay dan
kebutuhan oksigen
H. INTERVENSI
I. IMPLEMENTASI
1. Hari pertama
2. Hari kedua
18.00 S:-
Memonitor TTV O : Tekanan darah (TD)
134/63 mmHg, Nadi
87x/menit, Suhu 37,2oc
Respiratory rate (RR)
26 x/menit
18.30 S:-
Membatasi dan O: Pasien tampak
alokasikan cairan masuk kooperative
3. Hari ketiga
S:
14.00 Menganjurkan pasien
- Pasien merasa bosan
WIB mengenal modifikasi diet
dengan menu
yang di perlukan
makanan yang ada
O:
Pasien dan keluarga
mengerti penjelasan
perawat
S: - pasien mengatakan
15.00 Memonitor intake/ asupan
makan
WIB nutrisi untuk mengetahui
habis satu porsi
sumber energy yang
- Pasien makan
adequate
makanan lain yaitu
roti 1potong dan
minum jus 1 gelas
- Pasien merasa mual
O:
- Porsi makan habis 1
porsi
Pasien masih tampak
segar
16.00
Evaluasi secara bertahap
WIB S: pasien mengatakan
kenaikan level aktifitas
tubuhnya lebih bugar
pasien
O : T; 140/90
N ; 85 x/menit
RR : 24 x / menit
Persiapan pemindahan
pasien
J. EVALUASI
1. Hari pertama
2. Hari kedua
3. Hari ketiga
- TTV
T; 150/90
N ; 89 x/menit
RR : 24 x / menit
- Edema pada kaki grade 1
Suhu tubuh 36,5 oC
A : Masalah belum teratasi
Keseimbangan cairan (0161)
Edema perifer 2 4 4
Keseimbangan
intake dan
output dalam
24 jam
P : Lanjutkan Intervensi
1. Persiapan pemindahan ruangan
S:
- Pasien mengatakan rasa mual hilang dan nafsu
makan ada
O: T; 140/90
N ; 85 x/menit
RR : 24 x / menit
A : Masalah teratasi
Status Nutrisi ( 1004)
N Kriteria Skor
o hasil Awal Tujuan Akhir
1. Asupan 2 4 4
gizi
2. Asupan 2 4 4
makanan
3. Asupan 2 4 4
cairan
4. Energi 2 4 4
Hematokrit
P : Lanjutkan Intervensi
M Manajemen energi(0180)
1. Anjurkan aktivitas+ fisik sesuai kemampuan
pasien
2. Evaluasi secara bertahap kenaikan level
aktifitas pasien