I. PENGAKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Umur : 27 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Mampang No.104 Rt 01/09, Mampang Pancoran mas
Tanggal Masuk : 21 Juli 2014
Tanggal Pengkajian : 21 Juli 2014
No. Register : 10881944
Diagnose Medis : Hepatitis
Saat sakit :
Makan : Tidak nafsu makan , porsi makan tidak habis , habis 3 sedok
disebabkan mual dan muntah .
Diit makanan lembek
Minum : Minum air putih tidak banyak sekitar 400-500 cc
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Frekuensi 1/hari . Konsistensi ; padat, kuning
Saat sakit :
Frekuensi 5/hari. Konsistensi ; Encer, diare warna fese seperti tanah liat
2) BAK
Sebelum sakit :
Frekuensi 4-5 kali/hari. Konsistensi ;kuning
Saat sakit :
Frekuensi 3/hari. Kosnistensi ; Urine berwarna gelap, encer seperti teh
2) Latihan
Sebelum sakit :
Sebelum sakit 0s dapat melakukan aktivitas sehari-hari
Saat sakit :
Pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa karena pasien lemah diatas
tempat tidur, dan membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Sedang
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS : verbal :5 Psikomotor :6 Mata : 4
b. Tanda tanda Vital : Nadi = 108/menit ,Suhu = 380 C
TD = 110/70mmHg ,RR =19 /menit
c. Keadaan fisik
a) Kepala dan leher :
Anemis : tidak ada - KGB : tidak teraba
Ikterik : tidak ada
b) Dada : simetris
Paru
Rh = tidak ada , wh = tidak ada
Jantung
Bj = teratur
Tidak ada pembengkakan
Tidak ada bunyi jantung tambahan
c) Payudara dan Ketiak :
Tidak menonjol atau tidak teraba
d) Abdomen :
Inspeksi : Ada benjolan
Auskultasi : Bising usus (+) pada benjolan
Palpasi : Pada hepar teraba keras
Perkusi : Hypertimpani
e) Genetalia :
Bersih , tidak bau, tidak ada benjolan
f) Itegumen :
Turgor kulit elastic, warana kulit sawo matang
g) Ekstremitas
Atas : Lengan kiri terpasang infus
Bawah : Kaki daper bergerak dengan bebas
h) Neurologis :
Status mental dan emosi
Pasien tampak tenang dan rileks , pasien sadar akan penyakitnya dan dapat
mengendalikan emosinya, pasien mengerti saat nyeri perut atas maka ia langsung
mengkompresnya dengan air hangat
Pengkajian saraf cranial : Tidak dikaji
Pemeriksaan reflex :
Pasien dapat menerima rangsangan dengan baik seperti jika berkomunikasi pasien
dapat memberi jawaban sesuai yang di tanyakan.
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Hb : 11,0 - LED : 8
Haematokrit : 35,5 - Eritrosit : 546
Leukosit : 13.000
Trobosit : 287000
GDS : 92
Ureum : 22
Kretinin : 0,8
Asam urat : 4,3
2. Pemeriksaan radiologi : Tidak dikaji
3. Hasil konsultasi : Tidak dikaji
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain : Tidak dikaji
5. ANALISA DATA
A. Tabel analisa data
E. Evaluasi Keperawatan