Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Refita herayani (P1337420319032)
2. Kholifatus Sa'adah (P1337420319033)
3. Fardha Virnandya (P1337420319034)
4. Vira Rahmawati (P1337420319035)
5. Indah Tamara Nuva (P1337420319036)
6. Khafifi Nurmalida (P1337420319037)
7. Diah Astuti (P1337420319038)
8. Nisa Lubana (P1337420319040)
9. Wahyu Kartikasari (P1337420319041)
10. Widya Zahra Salsabila (P1337420319042)
Prolog :
Disalah satu rumah sakit di Kota Pekalongan, terdapat pasien bernama Indah yang berusia
30 tahun dengan dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, rasa lelah serta tidak bertenaga,
kehilangan selera makan, pucat karena perdarahan abnormal dari vagina serta kebocoran urine ke
dalam vagina, yang terjadi karena munculnya saluran abnormal (fistula) antara vagina dan
kandung kemih, dan terjadi pembengkakan pada salah satu tungkai. Pasien dan keluarganya
datang untuk memeriksakan kondisinya.
Dokter : Selamat pagi ibu, Perkenalkan saya Dokter Nisa Lubana yang bertugas pada pagi hari ini.
Bagaimana ibu apa yang bisa saya bantu?
Keluarga Pasien : Jadi gini dok, belakangan ini anak saya mengalami nyeri perut bagian bawah dan
juga vaginanya mengalami pendarahan
Pasien : Rasanya seperti kram pada saat awal menstruasi dok, tapi kali ini rasanya lebih sakit dari
saat menstruasi.
Pasien : Sudah dok, Kebetulan suami saya masih di luar negri jadi tidak bisa menemani
Dokter : Untuk saat ini anak ibu masih suspect kanker serviks, untuk pemeriksaan lebih lanjut nanti
anak ibu bisa melakukan tes papsmear. Apakah ibu bersedia?
Dokter : Tes papsmear itu tes yang dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan yang
mengarah pada kanker serviks. Untuk prosedurnya nanti kita akan mengambil sampel darah dari
leher rahim yang kemudian akan diperiksa di lab.
Perawat : Gak sakit, tapi mungkin nanti ibu akan merasa sedikit tidak nyaman
Pasien dan Keluarga Pasien meninggalkan ruangan dokter. Setelah ibu Indah melakukan tes
papsmear didapatkan hasil jika ibu indah positif mengidap kanker seviks, lalu dokter
mendelegasikan pemberian informasi atau berita buruk kepada perawat untuk memberitahu
kepada pasien dan pihak keluarga, karena dokter memiliki urusan mendadak yang tidak bisa
ditinggalkan.
Perawat 1 : jadi begini, buk, mbak, tujuan saya disini ingin memberitahukan hasil pemeriksaan
papsmear mbak Indah yang dilakukan kemarin. Sebenarnya yang harus menyampaikan informasi ini
adalah dokter. Tetapi dokter mewakilkan kepada saya karena beliau ada urusan mendadak yang
tidak bisa ditinggalkan buk
Keluarga Pasien : oiya tidak apa apa, lalu bagaimana hasil pemeriksaannya ?
Perawat 1 : Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa Mbak Indah positif
menderita kanker serviks
(seketika itu keluarga pasien dan ibu Indah syok mendengar hasilnya)
Perawat 1 : jangan takut ya mbak, mbak pasti bisa sembuh. Kan banyak yang sayang sama mbak, jadi
banyak juga yang dukung mbak biar sembuh, jadi mbak juga harus tetap semangat. Mbak Indah
boleh tenangin diri dahulu disini, tidak usah terburu - buru
Perawat 1 : baik bu saya permisi dulu, mbak Indah ini memiliki semangat yang tinggi, jadi sebagai
orang tua hanya butuh terus memberi semangat agar mbak Indah bisa termotivasi untuk sembuh.
Semenjak pasien mengetahui penyakit yang dideritanya, pasien sangat terpukul. Ibu
Indah memutuskan untuk dirawat di Rumah Sakit. Setelah 1 bulan dirawat dirumah sakit, akhir-
akhir ini kondisi pasien menurun drastis. Pasien tidak mau makan, tidak mau bertemu dengan
siapa pun, dan kondisinya semakin memburuk. Semangat hidupnya seakan sudah hilang. Perawat
pun menemui pasien untuk memeriksa pasien untuk memeriksa kondisi dan mengkaji aspek
spiritual pasien.
Perawat 2 : Sebelumnya perkenalkan saya perawat Fardha yang bertugas pada pagi hari ini pukul
08.00-14.00, mohon maaf apakah benar saya berbicara berbicara dengan ibu Indah ?
Perawat 2 : Baik ibu sudah sesuai dengan data yang ada di gelang tangna ibu
Perawat 2 : Bgaiamana kondisi ibu hari ini? Apakah ada keluhan ibu?
Pasien : Jadi begini sus, keluhan saya saat ini yaitu saya tidak nafsu makan dan saya juga merasa
seluruh seluruh tubuh saya sakit sekali terutama terutama dibagian dibagian kemaluan. Saya merasa
gelisah dengan penyakit yang saya alami saat ini. Disini juga saya tidak mendapat dukungan dari
keluarga, seperti suami saya yang sampai saat ini belum ada kabarnya dan saya tidak memiliki anak.
Saya hanya mempunyai seorang ibu yang sibuk sehingga jarang menjenguk saya. Sekarang saya
sedih dan pasrah sus, lebih baik saya baik saya meninggal saja daripada saya hidup tetapi tidak
berguna seperti ini
Perawat 2 : Baik ibu saya mengerti dengan kondisi ibu, memang tidak mudah untuk menjalani hidup
dengan penyakit yang ibu derita saat ini tanpa adanya dukungan dari keluarga. Sekarang ibu bisa
lebih banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar penyakit ibu diringankan
Pasien : Tidakkkk sus, buat apa saya berdoa tapi tidak mengubah kehidupan saya dan penyakit saya
juga tidak akan sembuh. Saya sudah lelah dan tidak percaya dengan hal itu. Saya juga tidak punya
harapan hidup lagi dengan penyakit yang saya alami sus
Perawat 2 : Mohon maaf ibu, ibu jangan berpikir seperti itu karena apapun bisa terjadi jika kita
berusaha selagi kita mampu. Sekarang saya ingin bertanya kepada ibu, Apa keyakinan atau
kepercayaan yang ibu anut?
Perawat 2 : menurut ibu Indah, Apakah ibu termasuk oranng yang agamis? Lalu bagaimana ibu
memandang penyakit yang ibu derita saat ini?
Pasien : mungkin saya memang jarang sholat dan mengaji tapi saya tidak pernah melakukan hal
tercelaa sus, apa mungkin penyakit saya ini merupakan teguran dari Allah agar saya rajin beribadah?
Perawat 2 : Iya bu, mungkin ini cobaan dari Allah agar ibu bisa lebih rajin beribadah kepada-Nya.
Kemudian, menurut Ibu Indah apakah kepercayaan dan keyakinan itu penting dalam hidup ibu ?
Tolong dijelaskan
Pasien : Ya penting sus, penting banget soalnya dengan kita percaya kepada tuhan kita bisa hidup
lebih tenang
Perawat 2 : Apakah Ibu menginginkan seseorang yang dapat membantu mengatasi masalah atau isu-
isu terkait spiritual yang anda hadapi?
Perawat 2 : (Kontrak )
#DIALOG
(Evaluasi, RTL DENGAN PERAWAT 1 LIBATKAN KELUARGA (BERI SARAN KPD KELUARGA U/
MENDAMPINGI INDAH))