DISUSUN OLEH :
ELSA MELANSARI
1811020048
5A/KEPERAWATAN S1
2019
FORMAT PENGKAJIAN ANAK UNTUK PASIEN KELOLAAN
Pekerjaan : Pedagang
Keterangan :
: laki-laki : : keluarga sudah meninggal : garis perkawinan
: perempuan : pasien : garis keturunan
4. Pembawaan secara umum . :anak ceria,anak tidak malu dengan orang yang baru
dikenal
e. Nadi :
f. Pernafasan :
g. Tekanan darah :110/80mmHg
2. Pengkajian Kardiovaskuler :
a. Nadi, denyut apeks- frekuensi, irama dan kualitas : tidak ada
Nadi perifer (ada/ tidak ada) : jika ada, frekuensi, irama, kualitas dan perbedaan
antar ekstremitas
Pemeriksaan toraks dan hasil auskultasi :
Lingkar dada (toraks) : 110
Adanya deformotas : tidak ada
Bunyi jantung : lup-dup
b. Tampilan Umum
c. Kulit
Warna : coklat
Elastisitas : normal
Suhu tubuh : .37,0
d. Edema
Periorbital :tidak ada
Ekstremitas :tidak ada
3. Pengkajian Respitarori
a. Bernafas :normal
Frekuensi pernafasan, kedalam dan kesemitrisan : kedalam 12 dan 20 permenit
Pola Nafas: apnea, takipnea :apnea
Retraksi : tidak ada
Pernafasan cuping hidung :tidak nafas dengan cuping hidung
Posisi yang nyaman : tiduran
b. Hasil Auskultasi toraks
Bunyi nafas :normal
Fase Ekspirasi dan inspirasi memanjang
f. Refleks
Refleks tendon dan superficial :normal
Refleks patologis :reflex ketika muncul akibat rangsangan
7. Pengkajian Hematologi
a. Kulit :
Warna : sawo matang
Adanya ptechea, memar :tidak ada
Perdarahan dari membran mukosa atau dari luka suntikan/ fungsi vena:tidak ada
b. Abdomen :
Pembesaran hati : tidak ada
Pembesaran Limpa :tidak ada
8. Pengkajian Endokrin
a. Status Hidrasi
Poliuria : normal
Polifagia : belum sakit makan banyak,selama sakit tidak nafsu
makan
Polidipsi : normal
Kulit kering : iya kulit kering
b. Tampilan Umum
Alam perasaan : tidak ada
Iritabilitas : tidak ada
Sakit Kepala : terlalu memikirkan pelajaran
Gemeteran : setiap kondisi tidak sehat pasti gemeter
Do : Berat badan
39kg, IMT Normal
porsi makan
menghabiskan ½
Inspeksi lidah tampak
kotor, tidak
terdapatnya benjolan
ataupun masa pada
abdomen Auskultasi
bissing usus
30x/menit, Perkusi
timpani (normal
Do : P = nyeri karena
peningkatan asam
lambung
Q = seperti
ditusuk-tusuk
R = bagian
abdomen kiri atas
S = skala nyeri 5
dari (1-10)
T = hilang timbul
Do : Pasien tampak
terlihat pucat
Suhu 37 derajat
celcius
Leuokosit 11,8
Prioritas Masalah :
DX Keperawatan Perencanaan
N
(Sesuai prioritas)
o NOC NIC
- kolaborasi dengan
ahli gizi
Kehila 5
ngan 3
seleara (sering
makan (Meng makan
habisk jumlah
an ½ sedikit
porsi) )
Peningkat 3 5
an suhu
kulit ( Suhu = (Suhu =
37derajat 36,5
celcius) derajat
celcius)
E : - Lembabkan bibir
Tingkat 3 5
ketidakny dan mukosa
aman ( Pasien ( Nyaman
mengatak pada - Berikan edukasi kompres
an dirinya) air hangat
gelisah)
C : Kolaborasi pemberian
antipiretik
No Implement
Tgl/ Respon Pasien Paraf
DX asi
Jam
Keperawat
an
Do : P = nyeri karena
08.30WIB peningkatan asam lambung
Q = seperti ditusuk-
tusuk
R = bagian abdomen
kiri atas
T = hilang timbul
- Monitoring TTV
Ds : Pasien mengatakan
badannya naik
09.15
turun
WIB
Do : Suhu = 37 derajat Elsa
celcius, N = Melansari
20x/menit
TD = 120/80 mmHg,
RR = 20x/menit
- Menciptakan
lingkungan yang
nyaman
Ds : Pasien mengatakan jika
suasana lingkungan tidak
rame mereka nyaman
Do : ekspresi wajah
menahan sakit
09.15
WIB Ds : Pasien mengatakan
badannya panas
Do : Suhu = 38 derajat
celcius
- Memberikan obat Elsa
peroral (paracetamol Melansari
500mg)
Ds : Pasien mengatakan
- Mengkaji skala nyeri masih terasa sakit pada
pasien
bagian ulu hati
9/12/2020
09.00
WIB
Elsa
Melansari
Elsa
Melansari
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
1. 7/12/2020 S : Pasien mengatakan masih mual tapi sudah tidak muntah Elsa
Melansari
10.00
O : makan habis ½ porsi, lidah tampak masih putih
WIB
Intake 3 5
makanan
peroral (1/2 (1 porsi
porsi) makan
setiapmaka
n)
Intake 3 5
cairan
inversal 4-5 8-11 gelas
gelas
Nafsu 3 5
makan
(men Meningkat
urun) (sering tapi
dalam
jumlah
sedikit)
Q = seperti ditusuk-tusuk
T = hilang timbul
Melaporka 3 5
2. n adanya
nyeri Pasien Tidak
7/12/2020 mengatakn adanya Elsa
nyeri ulu hati laporan Melansari
10.15 tentang
WIB
keluhanny
a
Frekuensi 3 5
nyeri
(skala nyeri (skala
5) nyeri 2)
Ekspresi 3 5
nyeri pada
wajah (menggeram (ceria
menahan kembali)
sakit
Kehilanga 3 5
n seleara
makan (Menghabisk (sering
an ½ porsi) makan
jumlah
sedikit)
Peningkat 3 5
an suhu
kulit ( Suhu = (Suhu =
37derajat 36,5
celcius) derajat
celcius)
Melapork 3 5
an adanya
nyeri ( Pasien ( Tidak
kepala mengatak melapork
an jika an adanya
suhunya nyeri
demam kepala)
merasa
kepalany
a sakit)
Tingkat 3 5
ketidakny ( Pasien ( Nyaman
aman mengatak pada
an dirinya)
gelisah)
1. 8/12/2020
13.00
S : Pasien mengatakan nyeri ulu hati berkurang
Elsa
S : Pasien mengatakan badannya sudah tidak demam lagi Melansari
dan pusing berkurang
2. 8/12/2020
O : S =36 derajat celcius
13.15
A : Hipertermia teratasi
Peningkatan 3 5
suhu kulit
( Suhu = (Suhu = 36
37derajat derajat
celcius) celcius)
Melaporkan 3 5
3. 8/12/2020 adanya nyeri
kepala ( Pasien ( Tidak
13.20 mengatakan melaporkan
WIB jika adanya
suhunya nyeri Elsa
demam kepala) Melansari
merasa
kepalanya
sakit)
P : Pasien membaik
9/12/2020 Elsa
1. Melansari
10.00
WIB
9/12/2020
2. 10.15
WIB
Elsa
melansari
9/12/2020
3.
10.25 Elsa
WIB melansari
Elsa
melansari
Elsa
melansari