Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

M DENGAN BENIGNA PROSTAT


HIPERPLESIA DI RUANG DAHLIA RSUD dr. R . GOETENG TAROENADIBRATA
PURBALINGGA

Disusun oleh :
Elsa Melansari
2211040246

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2023

\
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa : Elsa Melansari


NIM : 2211040246
Tempat Praktek : Ruang Dahlia
Tanggal Praktek : 13 Februari 2023
Tanggal Pengkajian : 14 Februari 2023

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KEBUTUHAN ELIMINASI


Data Umum Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 66 Th
Agama : Islam
Alamat : Bulakan, RT01/01 Kecamatan Belik,Kabupaten Pemalang
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan terakhir : Buruh
Tanggal masuk : 13 Februari 2023
Alasan utama datang ke RS :
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAK dan kemerahan
Keluhan utama saat ini:
Pasien datang ke IGD pada tanggal 13 febuari 2023 dengan diagnose medis BPH.dengan
keluhan nyeri saat BAK dan kemerahan.Td 130/90, N :80, S:360C Spo2 :99%
Pada saat di lakukan pengkajian pada tanggal 14 febuari Pasien mengatakan nyeri BAK
terasa senut senut skala nyeri 4 terasa saat BAK,pasien mengatakan BAK sedikit tapi
sering dan bak bewarna kemerahan,pasien mengatakan cemas dengan kondisinya yang
dialami.pasien mengatakan susah tidur karena nyeri setelah bak.TD 130/90, N :80, S:360C
Spo2 :99%
Riwayat kesehatan keluarga:
Pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan keluarga
Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a. Kepala (Inspeksi dan Palpasi)
Bentuk : bentuk oval
Rambut : rambut hitam sedikit putih
Mata : simetris, pupil isokor
Hidung : simetris,tidak ada polip
Telinga : simetris,terdapat serumen
Mulut dan gigi : simetris, mukosa mulut lembab,tidak ada karies
b. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
c. Thorax (I-P-P-A)
 Paru : bunyi nafas ronchi,simetris,tidak ada krepitasi
 Jantung : bunyi normal lup dup
d. Pemeriksaan abdomen (I-A-P-P)
Abdomen simestris,tidak ada nyeri tekan,bising usus 12x/menit
e. Pemeriksaan genetalia dan rectum : baik
f. Pemeriksaan ekstrimitas
CRT: < 2 detik , kaki kiri bengkak,
g. Kekuatan otot
5 5
4 3

h. Personal Hygiene: bersih


i. Pola Aktifitas Sehari-hari (Actvity Daily Living/ADL)
- Pola Nutrisi dan Metabolisme : Normal
- Pola eliminasi : Lancar
- Pola Istirahat dan tidur : Terganggu karena sesak nafas
- Pola Aktifitas dan latihan : Terbatas
2. Sistem persepsi sensori
a. Pendengaran : normal
b. Penglihatan : normal
c. Pengecap : normal
d. Penghidu : normal
e. Peraba : normal

3. Sistem pernafasan
a. Frekuensi : 20x/menit
b. Suara nafas : vesikuler
c. Irama : teratur
4. Sistem kardiovaskuler:
a. Tekanan Darah : 144/90 mmHg
b. Nadi : 80 x/ menit, irama: teratur/ tidak teratur, Kuat/lemah.
c. Capillary Refill time: <2detik
5. Sistem Saraf Pusat
a. Kesadaran : Compos mentis GCS 15
b. Orientasi Waktu : baik
c. Orientasi tempat : baik
d. Orientasi terhadap orang : baik
6. Sistem Gastrointestinal dan endokrin
a. Nafsu makan : kurang
b. Pola makan : tidak teratur
c. Abdomen : Inspeksi simestris Auskultas 12x/menit, Perkusi,timpani. Palpas
tdk ada nyeri tekan
d. BAB : 1x sehari, konsistensi padat
7. Sistem Musculoskeletal
a. Rentang gerak: terbatas
b. Kemampuan ADL (Aktifitas sehari-hari): dibantu Sebagian
8. Sistem Integumen
a. Pressure Ulcer :
b. Elastisitas Kulit : elastis
c. Turgor kulit : baik
9. Sistem Reproduksi: baik
10. Sistem Perkemihan
a. BAK : sedikit
b. Inkontinensia : ya
Pemeriksaan Penunjang (laboratorium/ radiologi)

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


Hemoglobin 9,6 g/Dl 11,7 – 15,5
Leukosit 14,8 10^3/Ul 3,6- 11
PH 6.0
Protein urin 3+
Trombosit 97 10^3/uL 150 – 440
Ureum 98,8 10^3/uL 10 -50
Cholesterol total 331.6
Glikosa 263,7 10^3/uL 100 -150

Terapi yang diberikan


Nama Terapi Dosis

Infus assering 20 tpm

Ranitidine 2x50 mg

Keterolac 2x30 mg
PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL

Psikologis

Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah (Pasien mengatakan khawatir dengan
penyakitnya)

Cara mengatasi perasaan tersebut (Pasien mengatakan selalu rutin priksa kedokter)

Rencana pasien setelah masalahnya terselesaikan ( Pasien mentakan akan menjaga


kesehatannya)

Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka (pasien mengatakan akan berusaha agar
sembuh)

Pengetahuan pasien tentang masalah / penyakit yang ada (pasien mengatakan tidsk paham
penyakitnya)

Sosial

Aktivitas atau peran di masyarakat/ panti (pasien mentakan semenjak sakit pasien dirumah
saja)

Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai (Berkrumun memebericarakan)

Pandangan pasien tentang aktifitas sosial dilingkungannya (Pasien mengatakan aktivitas


social sangat akrab)

Budaya

Budaya yang diikuti pasien adalah budaya sekitar desa

Keberatan /tidak terhadap budaya yang diikuti tidak ada

Spiritual

Aktivitas ibadah yang sehari-hari dilakukan (Pasien mengatakan sholat di rumah)

Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan (Pasien mengatakan mengikuti pengajuan di


musola)

Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan (sholat berjaam di masjid)

Perasaan pasien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut (Pasien mengatakan
berserah diri)

Upaya pasien mengatasi perasaan tersebut (Pasien tetap sholat walaupun dirumah)

Apa keyakinan pasien tentang peristiwa / masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami

(Pasien mengatakan berserah diri dan berdoa agar cepat sembuh


ANALISIS DATA

No Data fokus Problem Etiologi

Ds : Gangguan eliminasi Penurunan


- Pasien mengatakan nyeri urin kapasitas kandung
saaat BAK kemih
- Pasien mengatakan BAK
sedikit tapi sering
- Pasien mengatakan BAK
berwarna kemerahan
Do :
- Pasien tampak nyeri saat
BAK
- Distensi kandung kemih
- Tampak Berkemih tidak
tuntas
Ds : Nyeri akut Agen cidera
- Pasien mengatakan nyeri fisiologis
saat BAK
- Pasien mengatakan nyeri
terasa senut senut terasa
saat BAK skala 4
- Pasien mengatakan susah
tidur

Do :
- Pasien tampak meringis
nyeri
- Pasien tampak gelisah
P : Saat BAK
Q : Nyeri seperti disayat-sayat
R : Alat kelamin dan dari perut
sampai pinggang
S : skala 4
T : terus menerus
Ds : Ansietas Krisis situasional
- Pasien mengatakan cemas
mau di oprasi
- Pasien merasa khawatir
dengan kondisinya
- Pasien mengatakan sulit
tidur
Do :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak cemas
- Td 144/90 mmhg

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan eliminasi urine b.d Penurunan kapasitas kandung kemih


2. Nyeri akut b.d agen cedera fisiologis
3. Ansietas b.d krisis stituasional.
RENCANA KEPERAWATAN
No Dx Kep SLKI SIKI Ttd
1 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Eliminasi Elsa
eliminasi urin keperawatan 2x24 jam, Urine(I.04152)
b/d penurunan diharapkan membaik. Dengan O:
kapasitas kriteria hasil : - Identifikasi tanda gejala
kandung Indikator Awal Target dan retensi atau
kemih Desakan 4 2 inkontinensia urine
berkemih(urgensi)
- Monitor eliminasi urine
Distensi kandung 4 2
T:
kemih
Berkemih tidak 4 2 - Batasi asupan cairan,jika
tuntas perlu
Volume residu 3 2 - Ambil sampel urine
urien
tengah
Disuria 4 2
E:
Keterangan :
- Anjurkan minum yang
1 : Meningkat
cukup,jika tidak ada
2 : Cukup meningkat
kontraindikasi
3 : Sedang
- Ajarkan tanda dan gejala
4: Cukup meningkat
infeksi saluran kemih
5 : Meningkat

2 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238) Elsa
agen cidera keperawatan 2x24 jam, O:
fisiologis diharapkan membaik dengan - Identifikasi
kriteria hasil : lokasi,karakteristik,duras
Tingkat nyeri (L.08066) i,frekuensi,kualitas,inten
Indikator Awal Target sitas nyeri
- Indentivikasi respon
Keluhan nyeri 4 2
nyeri non verbal
Meringis 4 2 T:
- Fasilitasi istirahat dan
Kesulitan tidur 3 2
tidur
Keterangan : - Berikan teknik
1 : Meningkat nonfarmakologis untuk
2 : Cukup meningkat mengurangi rasa nyeri
3 : Sedang E:
4 : Cukup menurun - Ajarkan teknik
5 : Menurun nonfarmakologis untuk
mengurasi rasa nyeri
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
C:
- Kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu

3 Ansietas Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas(I.09314) Elsa


b/d kritis keperawatan 2x24 jam, O:
stituasional diharapkan membaik dengan - Monitor tanda tanda
kriteria hasil : ansietas (verbal dan
Tingkat Ansietas (L.09093) nonverbal)
Indikator Awal Target T:

Verbalisasi 4 2
- Ciptakan suasana
kebingungan teraputik untuk
menumbuhkan
Perilaku gelisah 4 2
kepercayaan
Perilaku tegang 5 2 - Pahami situasi yang

Keterangan : membuat ansietas

1 : Meningkat - Gunakan pendekatan

2 : Cukup meningkat yang tenang dan

3 : Sedang meyakinkan

4 : Cukup menurun E:

5 : Menurun - Jelaskan
prosedur,termasuk
sensasi yang mungkin
dialami
- Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien,jika
perlu
- Latih teknik relaksasi
C:
- Kolaborasi pemberian
antiansietas ,jika perlu
CATATAN PERKEMBANGAN

No Dx Kep Hari/tgl Implementasi Respon Pasien Ttd


jam
1 Gangguan Selasa,14 Ds : Elsa
eliminasi Februari - Memonitor eliminasi - Pasien mengatakan buang
urin b/d 2023 urine air kecil sedikit
penurunan 11.00 - Menganjurkan minum - Pasien mengatakan sulit
kapasitas yang cukup saat buang air kecil
kandung - Mengidentifikasi faktor - Pasien mengatakan minum
kemih yang menyebabkan air putih sedikit
retensi atau inkontinensia Do :
urin. - Pasien tampak hanya
tiduran
- Pasien terpasang kateter
TTV TD :130/90, N :80,
S:360C Spo2 :99%
Rabu,15 Ds : Elsa
Februari - Memonitor eliminasi - Pasien mengatakan buang
2023 urine air kecil sedikit
10.00 - Menganjurkan minum - Pasiene mengatakan
yang cukup,jika tidak banyak minum
ada kontraindikasi Do :
- Mengajarkan tanda dan - Urine tampak keruh
gejala infeksi saluran - Pasien terpasang kateter
kemih TTV :TD :137/90, N :80,
S:36,2 C Spo2 :99%
2 Nyeri akut Selasa,14 Ds : Elsa
b/d agen Februari - Mengidentifikasi - Pasien mengatakan nyeri
cidera 2023 lokasi,karakteristik,durasi, saat buang air kecil terasa
fisiologis 13.00 Frekuensi,kualitas,intensitas senut
nyeri - Pasien mengatakan susah
- Memonitor respon nyeri tidur karena nyeri
non verbal Do :
- Memfasilitasi istirahat - Pasien tampak meringis
dan tidur nyeri
- Memberikan teknik non - Pasien tampak bedrest
farmakologis untuk - Pasien tampak menerapkan
mengurangi rasa nyeri teknik relaksasi nafas dalam
(teknik relaksasi nafas TTV : TD :130/90, N :80,
dalam) S:36 C Spo2 :99%
- Mengkolaborasi
pemberian analgetik
Rabu,15 Ds : Elsa
Februari - Mengidentifikasi skala - Pasien mengatakan nyeri
2023 nyeri berkurang
16.00 - Memonitor respon nyeri - Pasien mengatakan sudah
nonverbal bisa tidur
- Mengajarkan teknik Do :
relaksasi nafas dalam untuk - Pasien tampak rileks
mengurangi nyeri - Pasien tampak menerapkan
- Memfasilitasi istirahat teknik relaksasi nafas dalam.
dan tidur TTV TD :135/90, N :80,
S:36 C Spo2 :99%
3 Ansietas Selasa,14 Ds : Elsa
b/d kritis Februari - Memonitor tanda tanda - Pasien mengatakan
stituasional 2023 ansietas khawatir operasi yang akan
14.00 - Menciptakan suasana dijalani
teraputik - Pasien susah tidur karena
- Memahami situasi cemas
ansietas Do :
- Menjelaskan diagnosis - Pasien tampak gelisah
dan prognosis - Pasien tampak bedrest
- Menganjurkan keluarga TTV TD :137/90, N :80,
tetap bersama pasien S:36,2 C Spo2 :99%
- Melatih relaksasi nafas
dalam
15-2-2023 Ds : Elsa
Rabu,15 - Memonitor tanda tanda - Pasien mengatakan sudah
Februari ansietas tidak cemas karena sudah
2023 - Menganjurkan keluarga memahami keadaannya
tetap bersama pasien sekarang
- Melatih relaksasi nafas - Pasien nyaman setelah
dalam melakukan relaksasi

Do :
- Pasien tampak tenang
- Pasien tampak rileks
TTV TD :135/90, N :80,
S:36 C Spo2 :99%
EVALUASI KEPERAWATAN

No Dx Tanggal/Jam Evaluasi Ttd


1 14-2-2023 S: Elsa
08.00 - Pasien mengatakan nyeri saat buang air kecil
- Pasien mengatakan sulit saat buang air kecil
- Pasien mengatakan BAK sedikit tapi sering
O:
- Terpasang kateter
- TTV TD :130/90, N :80, S:360C Spo2 :99%
A: Masalah teratasi sebagian
Indikator Awal Target Akhir
Desakan 4 2 3
bekemih(urgensi)
Distensi kandung kemih 4 2 3
Berkemih tidak tuntas 4 2 3
Volume residu urine 3 2 3
Disuria 4 2 3

P : Lanjutkan intervensi
- Memonitor eliminasi urin

15-2-2023 S: Elsa
14.00 - Pasien mengatakan buang air kecil sedikit
- Pasiene mengatakan banyak asupan cairan
O:
- Urine tampak keruh
- Pasien terpasang kateter
- TTV :TD :137/90, N :80, S:36,2 C Spo2 :99%
A:
Indikator Awal Target Akhir
Desakan berkemih 4 2 2
(urgensi)
Distensi kandung kemih 4 2 3
Berkemih tidak tuntas 4 2 3
Volume residu urin 3 2 3
Disuria 4 2 3
P : Lanjutkan intervensi

2 14-2-2023 S: Elsa
08.00 - Pasien mengatakan nyeri saat buang air kecil terasa senut
skala 4
P : Saat BAK
Q : Nyeri seperti disayat-sayat
R : Alat kelamin dari perut sampai pinggang
S : Skala 4
T : Nyeri terus menerus
- Pasien mengatakan susah tidur karena nyeri
O:
- Pasien tampak meringis nyeri
- Pasien tampak bedrest
- TTV : TD :130/90, N :80, S:36 C Spo2 :99%
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Keluhan nyeri 4 2 4
Meringis 4 2 4
Kesulitan tidur 3 2 2
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri
15-2-2023 S: Elsa
14.00 - Pasien mengatakan nyeri berkurang
- Pasien sudah bisa istirahat
- Pasien mengatakan nyaman ketika sudah melalukan
teknik nafas dalam
O:
- Pasien tampak rileks
- Pasien tampak mampu menerapkan teknik relaksasi
- Skala nyeri 2
- TTV TD :135/90, N :80, S:36 C Spo2 :99%
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Keluhan nyeri 4 2 3
Meringis 4 2 3
Kesulitan tidur 3 2 3
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri

3 14-2-2023 S: Elsa
08.00 - Pasien mengatakan khawatir operasi yang akan dijalani
- Pasien susah tidur karena cemas
O:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak bedrest
TTV TD :137/90, N :80, S:36,2 C Spo2 :99%
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Verbalisasi kebingungan 4 2 4
Perilaku gelisah 4 2 3
Perilaku tegang 5 2 4
P: Lanjutkan intervensi
15-2-2023
14.00 S: Elsa
- Pasien mengatakan sudah tidak cemas karena sudah
memahamikeadaannya sekarang
- Pasien nyaman setelah melakukan relaksasi
O:
- Pasien tampak tenang
- Pasien tampak rileks
- TTV TD :135/90, N :80, S:36 C Spo2 :99%
A: Masalah tertatasi
Indikator Awal Target Akhir
Verbalisasi kebingungan 4 2 2
Perilaku gelisah 4 2 2
Perilaku tegang 5 2 2
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai