Disusun oleh :
Elsa Melansari
2211040246
2023
\
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN
FORMAT PENGKAJIAN
3. Sistem pernafasan
a. Frekuensi : 20x/menit
b. Suara nafas : vesikuler
c. Irama : teratur
4. Sistem kardiovaskuler:
a. Tekanan Darah : 144/90 mmHg
b. Nadi : 80 x/ menit, irama: teratur/ tidak teratur, Kuat/lemah.
c. Capillary Refill time: <2detik
5. Sistem Saraf Pusat
a. Kesadaran : Compos mentis GCS 15
b. Orientasi Waktu : baik
c. Orientasi tempat : baik
d. Orientasi terhadap orang : baik
6. Sistem Gastrointestinal dan endokrin
a. Nafsu makan : kurang
b. Pola makan : tidak teratur
c. Abdomen : Inspeksi simestris Auskultas 12x/menit, Perkusi,timpani. Palpas
tdk ada nyeri tekan
d. BAB : 1x sehari, konsistensi padat
7. Sistem Musculoskeletal
a. Rentang gerak: terbatas
b. Kemampuan ADL (Aktifitas sehari-hari): dibantu Sebagian
8. Sistem Integumen
a. Pressure Ulcer :
b. Elastisitas Kulit : elastis
c. Turgor kulit : baik
9. Sistem Reproduksi: baik
10. Sistem Perkemihan
a. BAK : sedikit
b. Inkontinensia : ya
Pemeriksaan Penunjang (laboratorium/ radiologi)
Ranitidine 2x50 mg
Keterolac 2x30 mg
PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL
Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah (Pasien mengatakan khawatir dengan
penyakitnya)
Cara mengatasi perasaan tersebut (Pasien mengatakan selalu rutin priksa kedokter)
Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka (pasien mengatakan akan berusaha agar
sembuh)
Pengetahuan pasien tentang masalah / penyakit yang ada (pasien mengatakan tidsk paham
penyakitnya)
Sosial
Aktivitas atau peran di masyarakat/ panti (pasien mentakan semenjak sakit pasien dirumah
saja)
Budaya
Spiritual
Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan (sholat berjaam di masjid)
Perasaan pasien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut (Pasien mengatakan
berserah diri)
Upaya pasien mengatasi perasaan tersebut (Pasien tetap sholat walaupun dirumah)
Apa keyakinan pasien tentang peristiwa / masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami
Do :
- Pasien tampak meringis
nyeri
- Pasien tampak gelisah
P : Saat BAK
Q : Nyeri seperti disayat-sayat
R : Alat kelamin dan dari perut
sampai pinggang
S : skala 4
T : terus menerus
Ds : Ansietas Krisis situasional
- Pasien mengatakan cemas
mau di oprasi
- Pasien merasa khawatir
dengan kondisinya
- Pasien mengatakan sulit
tidur
Do :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak cemas
- Td 144/90 mmhg
2 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238) Elsa
agen cidera keperawatan 2x24 jam, O:
fisiologis diharapkan membaik dengan - Identifikasi
kriteria hasil : lokasi,karakteristik,duras
Tingkat nyeri (L.08066) i,frekuensi,kualitas,inten
Indikator Awal Target sitas nyeri
- Indentivikasi respon
Keluhan nyeri 4 2
nyeri non verbal
Meringis 4 2 T:
- Fasilitasi istirahat dan
Kesulitan tidur 3 2
tidur
Keterangan : - Berikan teknik
1 : Meningkat nonfarmakologis untuk
2 : Cukup meningkat mengurangi rasa nyeri
3 : Sedang E:
4 : Cukup menurun - Ajarkan teknik
5 : Menurun nonfarmakologis untuk
mengurasi rasa nyeri
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
C:
- Kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu
Verbalisasi 4 2
- Ciptakan suasana
kebingungan teraputik untuk
menumbuhkan
Perilaku gelisah 4 2
kepercayaan
Perilaku tegang 5 2 - Pahami situasi yang
3 : Sedang meyakinkan
4 : Cukup menurun E:
5 : Menurun - Jelaskan
prosedur,termasuk
sensasi yang mungkin
dialami
- Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien,jika
perlu
- Latih teknik relaksasi
C:
- Kolaborasi pemberian
antiansietas ,jika perlu
CATATAN PERKEMBANGAN
Do :
- Pasien tampak tenang
- Pasien tampak rileks
TTV TD :135/90, N :80,
S:36 C Spo2 :99%
EVALUASI KEPERAWATAN
P : Lanjutkan intervensi
- Memonitor eliminasi urin
15-2-2023 S: Elsa
14.00 - Pasien mengatakan buang air kecil sedikit
- Pasiene mengatakan banyak asupan cairan
O:
- Urine tampak keruh
- Pasien terpasang kateter
- TTV :TD :137/90, N :80, S:36,2 C Spo2 :99%
A:
Indikator Awal Target Akhir
Desakan berkemih 4 2 2
(urgensi)
Distensi kandung kemih 4 2 3
Berkemih tidak tuntas 4 2 3
Volume residu urin 3 2 3
Disuria 4 2 3
P : Lanjutkan intervensi
2 14-2-2023 S: Elsa
08.00 - Pasien mengatakan nyeri saat buang air kecil terasa senut
skala 4
P : Saat BAK
Q : Nyeri seperti disayat-sayat
R : Alat kelamin dari perut sampai pinggang
S : Skala 4
T : Nyeri terus menerus
- Pasien mengatakan susah tidur karena nyeri
O:
- Pasien tampak meringis nyeri
- Pasien tampak bedrest
- TTV : TD :130/90, N :80, S:36 C Spo2 :99%
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Keluhan nyeri 4 2 4
Meringis 4 2 4
Kesulitan tidur 3 2 2
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri
15-2-2023 S: Elsa
14.00 - Pasien mengatakan nyeri berkurang
- Pasien sudah bisa istirahat
- Pasien mengatakan nyaman ketika sudah melalukan
teknik nafas dalam
O:
- Pasien tampak rileks
- Pasien tampak mampu menerapkan teknik relaksasi
- Skala nyeri 2
- TTV TD :135/90, N :80, S:36 C Spo2 :99%
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Keluhan nyeri 4 2 3
Meringis 4 2 3
Kesulitan tidur 3 2 3
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri
3 14-2-2023 S: Elsa
08.00 - Pasien mengatakan khawatir operasi yang akan dijalani
- Pasien susah tidur karena cemas
O:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak bedrest
TTV TD :137/90, N :80, S:36,2 C Spo2 :99%
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Verbalisasi kebingungan 4 2 4
Perilaku gelisah 4 2 3
Perilaku tegang 5 2 4
P: Lanjutkan intervensi
15-2-2023
14.00 S: Elsa
- Pasien mengatakan sudah tidak cemas karena sudah
memahamikeadaannya sekarang
- Pasien nyaman setelah melakukan relaksasi
O:
- Pasien tampak tenang
- Pasien tampak rileks
- TTV TD :135/90, N :80, S:36 C Spo2 :99%
A: Masalah tertatasi
Indikator Awal Target Akhir
Verbalisasi kebingungan 4 2 2
Perilaku gelisah 4 2 2
Perilaku tegang 5 2 2
P : Hentikan intervensi