FORMAT PENGKAJIAN
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a. Kepala
- Bentuk : Kepala bentuk bulat
- Rambut : Bersih dan tidak ada lesi, rambut berwarna putih dan lurus
- Mata : Simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, pupil isohor
- Hidung : Simestris, tidak ada pembesaran polip, tidak ada lesi.
- Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, pendengaran sedikit
berkurang
- Mulut : Mulut bersih, tidak ada lesi, mukosa lembab
b. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tyroid
c. Thorax :
Paru : Bunyi nafas wheezing, tidak ada krepitasi
Jantung : Bunyi normal lup dug
d. Pemeriksaan abdomen
Abdomen simetris, tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas, bising usus 12x
per menit
e. Pemeriksaan genetalia dan rectum : Bersih
f. Pemeriksaan Ekstrimitas
g. CRT : < 2 detik, kaki kiri bengkak
h. Kekuatan Otot
5 5
4 3
i. Status gizi : BB saat ini : 75 kg TB: 165 cm IMT: 75: 2,72 = 27,57
(Gizi lebih)
j. Personal Hygiene : Pasien terlihat bersih.
k. Pola aktivitas sehari-hari (Activity Daily)
- Pola nutrisi dan metabolisme : sedikit berkurang , nafsu makan 2 kali
sehari dan dapat menghabiskan 1 porsi makan dari rumah sakit.
- Pola eliminasi : Lancar, BAK dibantu menggunakan
kateter dan BAB 2 kali sehari di pampes
- Pola istirahat dan tidur : Tidak teratur, sering terbangun di malam
hari
- Pola aktivitas dan latihan : Terbatas dan harus dibantu oleh keluarga
3. Sistem pernafasan
Frekwensi : 20
Suaranafas : Wheezing
4. Sistem kardiovaskular
Tekanan darah : 171/99 mmHg (tekanan darah tinggi)
Nadi : 89 x/menit
Capillary Refill: 2 detik
5. Sistem saraf pusat
Kesadaran : Sadar Penuh/ compos mentis
Orientasi waktu : -
Orientasi orang :-
7. Sistem Muskuloskeletal
Rentang Gerak : Terbatas karena terpasang kateter dan luka bekas
operasi
ADL : Dibantu oleh keluarga,skala 55 (Ketergantungan
berat/sangat tergantung)
8. Sistem Integumen
Pressure Ulcer : Tidak ada luka dekubitus pada area punggung atau
lipatan
Elastisitas kulit : Normal atau tidak kering.
Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah : Pasien mengatakan cemas dan takut
dengan sakit yang dialami.
Cara mengatasi perasaan tersebut : Pasien mengatakan telah mencoba berobat alternatif
dan rutin periksa ke puskesmas.
Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka : Pasien mengatakan merasa tidak enak
dan takut merepotkan keluarga
Pengetahuan pasien tentang masalah / penyakit yang ada : Pasien mengatakan tidak
paham dengan penyakit yang dideritanya.
Sosial
Aktivitas atau peran di masyarakat/ panti : Pasien mengatakan semenjak sakit hanya
dirumah saja dan tidak mengikuti kegiatan dilingkungan sekitar.
Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai : Pasien mengatakan tidak suka dengan
lingkungan yang teralu ramai.
Cara mengatasinya : Pasien mengatakan hanya mengikuti kegiatan dalam waktu yang
tidak lama
Budaya
Budaya yang diikuti pasien adalah budaya : Budaya yang diikuti pasien adalah budaya
adat jawa.
Keberatan /tidak terhadap budaya yang diikuti : Pasien menagtakan tidak keberatan
mengikuti budaya adat jawa.
Spiritual
Aktivitas ibadah yang sehari-hari dilakukan : Pasien mengatakan sebelum sakit rutin
melaksanakan ibadah sholat tapi semenjak sakit pasien tidak sholat karena sulit
bergerak.
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan : Pasien mengatakan rutin sholat 5 waktu
dan megikuti pengajian.
Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan : Pasien mengatakan tidak bisa
melaksanakan sholat.
Perasaan pasien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut : Pasien mengatakan
kecewa dengan keadaan yang dialami saat ini.
Upaya pasien mengatasi perasaan tersebut : Pasien mengatakan serin berdoa agar cepat
disembuhkan dari sakitnya.
ANALISIS DATA
Q : Nyeri berdenyut
S : Nyeri skala 7
T : Hilang Timbul
DO :
- Menayakan DS : Natali
kesanggupan - Pasien mengatakan belum a
Jam 16.30 pasien untuk
melakukan menggosok gigi semenjak
perawatan diri dirawat di rumah sakit.
menggosok gigi. - Pasien mengatakan belum
- Membantu pernah mencoba
keluarga pasien menggosok gigi
menyiapkan alat - Pasien mengatakan
untuk gosok gigi.
- Menganjurkan bersedia untuk dibantu
pasien untuk selalu menggosok gigi
menjaga - Keluarga pasien
kebersihan mulut mengatakan bersedia
dengan menggosok membantu pasien
ggi.. menggosok gigi.
- Memonitor
kemampuan pasien DO :
dalam melakukan
perawatan diri : - Gigi pasien tampak
gosok gigi kekuningan
- Pasien tampak bersedia
dan kooperatif diberikan
intervensi menggosok gigi.
- Keluarga pasien tampak
membantu pasien
menggosok gigi.
3. Defisit - Menjelaskan DS : Natali
Pengetahuan mengenai proses a
Perawatan Luka Jam 13.30 terjadinya infeksi. - Keluarga pasien
b/d Kurang - Mengajarkan cara mengatakan sudah paham
Terpapar merawat kulit area
Informasi luka mengenai gejala infeksi
- Mengajarkan cara
mencuci tangan - Keluarga pasien
yang benar. mengatakan bersedia untuk
melakukan perawatan luka
didampingi oleh petugas
medis
- keluarga pasien
mengatakan sudah bisa
mencuci tangan dengan
benar
DO :
- keluarga pasien
mengatakan sudah bisa
mencuci tangan dengan
benar
O:
S : Nyeri skala 7
T : Hilang Timbul
O:
Nyeri 5 3 5
Gerakan terbatas 5 3 4
Kamis, 16 S: Natalia
Februari
2023 - Pasien mengatakan bersedia untuk dilakukan ROM
kembali.
- Pasien mengatakan masih merasa sedikit nyeri saat
dilakukan terapi ROM
Jam - Pasien mengatakan tidak dapat berdiri dalam waktu
14.00 yang lama
P : Nyeri bertambah saat bergerak dan mereda saat tidur.
R : Di pinggul
S : Nyeri skala 6
T : Hilang Timbul
O:
Nyeri 5 3 4
Gerakan 5 3 3
terbatas
Rentang gerak 2 4 3
(ROM)
2. Defisit S: Natalia
Perawatan Diri
b/d Gangguan Jam 13.00 - Pasien mengatakan tidak dapat mandi secara mandiri
Muskuloskeletal semenjak sakit
. - Pasien mengatakan bersedia untuk dilakukan
perawatan diri (seka tubuh)
- Keluarga pasien mengatakan bersedia membantu
pasien untuk menyeka tubuh pasien.
O:
Indikator A T H
Kemampuan mandi 2 4 3
Kemampuan ke toilet 2 4 3
Kemampuan 3 5 4
mengenakan pakaian
Minat melakukan 3 5 4
perawatan diri
Indikator A T H
Kemampuan mandi 2 4 3
Kemampuan ke toilet 2 4 3
Kemampuan mengenakan 3 5 5
pakaian
P : Hentikan Intervensi
O:
Indikator A T H
Kemampuan menjelaskan 2 4 3
pengetahuan tentang perawatan
luka
O:
Indikator A T H
Kemampuan menjelaskan 2 4 4
pengetahuan tentang perawatan
luka