Anda di halaman 1dari 16

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN

NamaMahasiswa : Natalia Ilmeda


NIM : 2211040238
TempatPraktek : RSUD Goeteng Purbalingga
TanggalPraktek : 13 Februari 2023
Tanggal Pengkajian : 15-16 Februari 2023

ASUHAN KEPERAWATAN TN. A DENGAN KEBUTUHAN


MOBILISASI FISIK (POST OP) FRAKTUR COLLUM FEMUR
Data Umum Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 70 Th
Agama : Islam
Alamat : Toyareja RT 01 RW 01, Purbalingga
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan terakhir : Wiraswasta
Tanggal masuk : 9 Februari 2023
Alasan utama datang ke RS :
Nyeri pinggul sebelah kiri sampai kaki kiri, nyeri skala 7
Keluhan utama saat ini:
Pasien Tn. A mengeluhkan nyeri dipinggul dan kaki kiri skala 7 setelah 2 hari
dioperasi. Pasien mengatakan tidak dapat BAB dan BAK di kamar mandi karena sulit
menggerakan kaki dan tidak bisa berjalan. Untuk kebersihan diri, keluarga pasien hanya
menyeka dan tidak menggosok gigi serta tidak dapat membersihkan luka sehingga
selalu meminta bantuan perawat. Saat dilakukan pengkajian, didapatkan data Tekanan
darah : 171/99 mmHg Nadi : 89 x/menit Capillary Refill: 2 detik.

Riwayat kesehatan keluarga:


Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan.
Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi.

Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a. Kepala
- Bentuk : Kepala bentuk bulat
- Rambut : Bersih dan tidak ada lesi, rambut berwarna putih dan lurus
- Mata : Simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, pupil isohor
- Hidung : Simestris, tidak ada pembesaran polip, tidak ada lesi.
- Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, pendengaran sedikit
berkurang
- Mulut : Mulut bersih, tidak ada lesi, mukosa lembab
b. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tyroid
c. Thorax :
Paru : Bunyi nafas wheezing, tidak ada krepitasi
Jantung : Bunyi normal lup dug
d. Pemeriksaan abdomen
Abdomen simetris, tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas, bising usus 12x
per menit
e. Pemeriksaan genetalia dan rectum : Bersih
f. Pemeriksaan Ekstrimitas
g. CRT : < 2 detik, kaki kiri bengkak
h. Kekuatan Otot
5 5

4 3

i. Status gizi : BB saat ini : 75 kg TB: 165 cm IMT: 75: 2,72 = 27,57
(Gizi lebih)
j. Personal Hygiene : Pasien terlihat bersih.
k. Pola aktivitas sehari-hari (Activity Daily)
- Pola nutrisi dan metabolisme : sedikit berkurang , nafsu makan 2 kali
sehari dan dapat menghabiskan 1 porsi makan dari rumah sakit.
- Pola eliminasi : Lancar, BAK dibantu menggunakan
kateter dan BAB 2 kali sehari di pampes
- Pola istirahat dan tidur : Tidak teratur, sering terbangun di malam
hari
- Pola aktivitas dan latihan : Terbatas dan harus dibantu oleh keluarga

2. Sistem persepsi sensori


Pendengaran : Normal
Penglihatan : Sedikit buram
Pengecap/Penghidu : Normal
Peraba : Normal

3. Sistem pernafasan
Frekwensi : 20
Suaranafas : Wheezing

4. Sistem kardiovaskular
Tekanan darah : 171/99 mmHg (tekanan darah tinggi)
Nadi : 89 x/menit
Capillary Refill: 2 detik
5. Sistem saraf pusat
Kesadaran : Sadar Penuh/ compos mentis
Orientasi waktu : -
Orientasi orang :-

6. Sistem Gastrointestinal dan endokrin


Nasfu makan : Sedikit berkurang semenjak di operasi
Pola makan : Tidak teratur , hanya 2 kali sekali
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada nyeri lepas
BAB : 1 kali sehari warna kuning, tekstur lembut

7. Sistem Muskuloskeletal
Rentang Gerak : Terbatas karena terpasang kateter dan luka bekas
operasi
ADL : Dibantu oleh keluarga,skala 55 (Ketergantungan
berat/sangat tergantung)

8. Sistem Integumen
Pressure Ulcer : Tidak ada luka dekubitus pada area punggung atau
lipatan
Elastisitas kulit : Normal atau tidak kering.

9. Sistem Reproduksi : Bersih

10. Sistem Perkemihan


Pola : Teratur
Inkontinensia :-
Data Penunjang
- Hasil Laboratorium
Elektrolit :
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keterangan

Natrium 135,2 135-147 Normal

Kalium 3,9 3,5-5,0 Normal

Klorida 101,6 95-105 Normal

- Hasil Rontgen : CF Collum Femur


- Terapi yang diberikan :
Oksigenasi NRM 10 / menit
Infus Asering 20 tpm
PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL

Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah : Pasien mengatakan cemas dan takut
dengan sakit yang dialami.

Cara mengatasi perasaan tersebut : Pasien mengatakan telah mencoba berobat alternatif
dan rutin periksa ke puskesmas.

Rencana pasien setelah masalahnya terselesaikan : Pasien mengatakan akan lebih


berhati-hati saat beraktivitas.

Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka : Pasien mengatakan merasa tidak enak
dan takut merepotkan keluarga

Pengetahuan pasien tentang masalah / penyakit yang ada : Pasien mengatakan tidak
paham dengan penyakit yang dideritanya.

Sosial
Aktivitas atau peran di masyarakat/ panti : Pasien mengatakan semenjak sakit hanya
dirumah saja dan tidak mengikuti kegiatan dilingkungan sekitar.

Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai : Pasien mengatakan tidak suka dengan
lingkungan yang teralu ramai.
Cara mengatasinya : Pasien mengatakan hanya mengikuti kegiatan dalam waktu yang
tidak lama

Pandangan pasien tentang aktifitas sosial dilingkungannya : Pasien mengatakan


aktivitas sosial dilingkungan cukup baik dan ramah.

Budaya
Budaya yang diikuti pasien adalah budaya : Budaya yang diikuti pasien adalah budaya
adat jawa.

Keberatan /tidak terhadap budaya yang diikuti : Pasien menagtakan tidak keberatan
mengikuti budaya adat jawa.

Cara mengatasi (jikakeberatan) : -

Spiritual
Aktivitas ibadah yang sehari-hari dilakukan : Pasien mengatakan sebelum sakit rutin
melaksanakan ibadah sholat tapi semenjak sakit pasien tidak sholat karena sulit
bergerak.

Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan : Pasien mengatakan rutin sholat 5 waktu
dan megikuti pengajian.
Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan : Pasien mengatakan tidak bisa
melaksanakan sholat.

Perasaan pasien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut : Pasien mengatakan
kecewa dengan keadaan yang dialami saat ini.

Upaya pasien mengatasi perasaan tersebut : Pasien mengatakan serin berdoa agar cepat
disembuhkan dari sakitnya.
ANALISIS DATA

No. Data Fokus Problem Etiologi Diagnosa


Keperawatan

1. DS : Gangguan Gangguan Gangguan


Mobilitas fisik muskuloskeleta mobilitas fisik
- Pasien mengatakan tidak tahan berdiri l b/d gangguan
terlalu lama muskuloskeleta
- Pasien mengatakan tidak bebas untuk l
bergerak
- Pasien mengatakan harus dibantu
oranglain saat akan duduk dan berdiri
- Pasien mengatakan nyeri skala 7 diarea
pinggul sampai kaki kiri bekas operasi.
P : Nyeri bertambah saat bergerak dan
mereda saat tidur.

Q : Nyeri berdenyut

R : Di pinggul sampai kaki kiri.

S : Nyeri skala 7

T : Hilang Timbul

- Pasien mengatakan tidak bisa berdiri.


- Pasien mengatakan sulit berjalan
DO :

- Pasien terlihat tidak mampu berdiri


dalam waktu yang lama
- Pasien terdengar merintih dan
mengeluh kesakitan.
- Pasien terlihat meringis kesakitan
- Aktivitas pasien tampak dibantu
keluarga.
2. DS : Defisit Gangguan Defisit
Perawatan Diri Muskuloskelet perawatan diri
- Pasien mengatakan tidak bisa al b/d Gangguan
membersihkan diri sendiri Muskuloskelet
- Pasien mengatakan harus dibantu al
keluarga untuk perawatan diri
- Pasien mengatakan sejak sakit hanya
diseka saja
- Pasien mengatakan tidak bisa ke toilet
untuk BAB dan BAK.
DO :
- Keluarga pasien tampak menyeka tubuh
pasien dengan air hangat setiap hari.

- - Pasien terlihat menggunakan kateter dan


pempes
- - Pasien tampak kesulitan untuk bangun
dari tempat tidur

3. DS : Defisit Kurang Defisit


Pengetahuan terpapar pengetahuan
- Keluarga pasien mengatakan tidak tau perawatan luka informasi b/d kurang
cara merawat luka terpapar
- Keluarga pasien mengatakan selalu informasi
meminta bantuan perawat saat
membersihkan luka
- Keluarga pasien mengatakan tidak
berani menyentuh area luka bekas
operasi.
- Keluarga pasien mengatakan tidak
pernah mengecek kondisi luka pada
pasien.

DO :

- Keluarga pasien tampak selalu


memanggil perawat untuk
melakukan perawatan luka
- Keluarga pasien tampak tidak
mengetahui cara melakukan
perawatan luka
- Keluarga pasien tampak hanya
melakukan perawatan luka
seadanya.

Prioritas Diagnosa Keperawatan:

1. Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan muskuloskeletal


2. Defisit perawatan diri b/d gangguan muskuloskeletal
3. Defisit pengetahuan perawatan luka b/d kurang terpapar informasi
RENCANA KEPERAWATAN

NO. Diagnosa SLKI SIKI


Keperawatan

1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan Latihan Rentang Gerak (I.05177)


mobilitas fisik keperawatan 2x24 jam, diharapkan
b/d gangguan membaik. Dengan kriteria hasil : O:
muskuloskeletal
Mobilitas fisik (L.05042) - Identifikasi keterbatasan
pergerakan sendi.
Indikator Awal Target - Monitor lokasi
ketidaknyamanan atau nyeri
Nyeri 5 3 pada saat bergerak.
T:
Gerakan 5 3
terbatas - Cegah terjadinya cedera
selama latihan rentang gerak
Rentang 2 4 dilakukan.
gerak - Lakukan gerakan pasif dengan
(ROM) bantuan sesuai dengan indikasi
E:
Keterangan :

1. Meningkat - Jelaskan tujuan dan prosedur


2. Cukup meningkat latihan.
3. Sedang - Anjurkan melakukan rentang
4. Cukup menurun gerak pasif dan aktif secara
5. Menurun sistematis.
- Anjurkan duduk ditempat
ROM : tidur atau kursi jika perlu
- Ajarkan rentang gerak pasif
1. Menurun dan aktif sesuai program
2. Cukup menurun latihan.
3. Sedang K:
4. Cukup meningkat
5. Meningkat - Kolaborasi dengan fisioterapis
mengembangkan program
latihan.
2. Defisit Setelah dilakukan tindakan Dukungan Perawatan Diri
perawatan diri keperawatan 2x24 jam, diharapkan (I.11348)
b/d gangguan membaik. Dengan kriteria hasil :
muskuloskeletal. O:
Perawatan diri (L.11103)
- Identifikasi kebiasaan aktivitas
Indikator Awal Target perawatan diri sesuai usia.
- Monitor tingkat kemandirian.
Kemampuan 2 4 - Identifikasi kebutuhan alat
mandi bantu kebersihan diri,
berpakaian, berhias, dan
Kemampuan ke 2 4 makan.
toilet (BAB/BAK) T:
Kemampuan 3 5 - Sediakan lingkungan yang
mengenakan terapeutik (privasi)
pakaian - Siapkan kebutuhan pribadi
(peralatan mandi)
Minat melakukan 3 5 - Dampingi dalam melakukan
perawatan diri perawatan diri sampai mandiri.
- Fasilitasi untuk menerima
keadaan ketergantungan.
E:
Keterangan :
Anjurkan melakukan
1. Menurun
perawatan diri secara konsisten
2. Cukup menurun
sesuai kemampuan.
3. Sedang
4. Cukup meningkat K:-
5. Meningkat

3. Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi Pencegahan Infeksi


Pengetahuan keperawatan 2x24 jam, diharapkan (I.12406)
Perawatan Luka membaik. Dengan kriteria hasil :
b.d Kurang O:
Terpapar Tingkat Pengetahuan :
Informasi - Periksa kesiapan dan
Indikator Awal Target kemampuan menerima
informasi
Perilaku 3 5 T:
sesuai
anjuran - Siapkan materi, media
tentang faktor-faktor
Kemampuan 2 4 penyebab, cara
menjelaskan identifikasi dan
pengetahuan pencegahan risiko.
tentang - Jadwalkan waktu yang
perawatan tepat untuk
luka memberikan pendidikan
kesehatan sesuai
Perilaku 3 5 kesepakatan dengan
sesuai pasien dan keluarga.
dengan - Berikan kesempatan
pengetahuan untuk bertanya.
E:
Keterangan :
1. Menurun - Jelaskan tanda dan
2. Cukup menurun
gejala infeksi
3. Sedang
4. Cukup meningkat
- Ajarkan cara merawat
kulit pada area luka.
5. Meningkat
- Ajarkan cara
memeriksa kondisi luka
operasi.
- Anjurkan mengelola
antibiotik sesuai resep
- Ajarkan cara mencuci
tangan
K:-
IMPLEMENTASI

NO. Diagnosa Hari/tgl Intervensi Respon pasien Paraf


DX

1. Gangguan Rabu, 15 - Menanyakan DS : Natali


Mobilitas Fisik Februari bagian tubuh yang - Pasien mengatakan masih a
b/d gangguan 2023 nyeri dan sulit
muskuloskeletal digerakkan. merasa nyeri pinggul dan
Jam 10.00 - Menjelaskan kaki sebelah kiri saat
tujuan dilakukan digerakkan.
terapi ROM - Pasien mengatakan bersedia
- Memasang selt bed untuk dilakukan terapi ROM
pada pasien. oleh fisioterapis
- Melakukan terapi
ROM bersama - Pasien mengatakan sudah
petugas fisioterapis melakukan gerakan ROM
kepada pasien kaki secara berulang dibantu
- Melatih pasien oleh keluarga.
untuk latihan - Pasien mengatakan sudah
duduk diatas bisa duduk tapi dalam waktu
tempat tidur
- Menganjurkan yang tidak lama.
pasien untuk DO :
melakukan - Pasien tampak mengerang
gerakan pasif aktif kesakitan saat dilakukan
secara konsisten ROM
atau teratur. - Pasien dan keluarga pasien
- Memonitor
tampak kooperatif saat
konsistensi pasien
dan keluarga dilakukan terapi ROM
pasien dalam - Keluarga pasien tampak
melakukan terapi membantu pasien melakukan
ROM. gerakan ROM
- Pasien tampak sudah bisa
duduk selama beberapa
menit dibantu oleh keluarga.

Kamis, 16 - Memasang selt bed Natali


Februari pada pasien DS : a
2023 - Memonitor lokasi
- Pasien mengatakan bersedia
ketidaknyamanan
Jam 14.00 pasien saat untuk dilakukan ROM
melakukan terapi kembali.
- Melatih pasien - Pasien mengatakan masih
untuk belajar merasa sedikit nyeri saat
berdiri dilakukan terapi ROM
- Memonitor
konsistensi pasien - Pasien mengatakan tidak
dan keluarga dapat berdiri dalam waktu
pasien dalam yang lama
melakukan terapi
ROM.
2. Defisit - Menanyakan DS : Natali
Perawatan Diri kesanggupan - Pasien mengatakan tidak a
b/d Gangguan Jam 13.00 pasien untuk
Muskuloskeletal. melakukan dapat mandi secara
perawatan diri : mandiri semenjak sakit
mandi dan - Pasien mengatakan
mengosok gigi bersedia untuk dilakukan
- Meyakinkan pasien perawatan diri (seka
agar bersedia tubuh)
dibantu untuk
melakukan - Keluarga pasien
perawatan diri. mengatakan bersedia
- Mengajarkan membantu pasien untuk
keluarga pasien menyeka tubuh pasien.
mengenai cara DO :
menyeka yang
benar. - Pasien tampak bersedia
- Memberikan untuk dilakukan
fasilitas untuk
melakukan seka intervensi perawatan diri.
pada pasien. - Keluarga pasien tampak
- Memonitor membantu menyeka
kemampuan tubuh pasien.
keluarga dan - Pasien dan keluarga
pasien dalam
melakukan pasien tampak kooperatif
perawatan diri saat melakukan intervensi
(seka) perawatan diri
(seka/mandi)

- Menayakan DS : Natali
kesanggupan - Pasien mengatakan belum a
Jam 16.30 pasien untuk
melakukan menggosok gigi semenjak
perawatan diri dirawat di rumah sakit.
menggosok gigi. - Pasien mengatakan belum
- Membantu pernah mencoba
keluarga pasien menggosok gigi
menyiapkan alat - Pasien mengatakan
untuk gosok gigi.
- Menganjurkan bersedia untuk dibantu
pasien untuk selalu menggosok gigi
menjaga - Keluarga pasien
kebersihan mulut mengatakan bersedia
dengan menggosok membantu pasien
ggi.. menggosok gigi.
- Memonitor
kemampuan pasien DO :
dalam melakukan
perawatan diri : - Gigi pasien tampak
gosok gigi kekuningan
- Pasien tampak bersedia
dan kooperatif diberikan
intervensi menggosok gigi.
- Keluarga pasien tampak
membantu pasien
menggosok gigi.
3. Defisit - Menjelaskan DS : Natali
Pengetahuan mengenai proses a
Perawatan Luka Jam 13.30 terjadinya infeksi. - Keluarga pasien
b/d Kurang - Mengajarkan cara mengatakan sudah paham
Terpapar merawat kulit area
Informasi luka mengenai gejala infeksi
- Mengajarkan cara
mencuci tangan - Keluarga pasien
yang benar. mengatakan bersedia untuk
melakukan perawatan luka
didampingi oleh petugas
medis

- keluarga pasien
mengatakan sudah bisa
mencuci tangan dengan
benar

DO :

- Keluarga pasien mampu


menjelaskan mengenai
tanda dan gejala infeksi

- Keluarga pasien sudah


paham waktu untuk ganti
balut sebanyak 2 kali sehari

Keluarga pasien dapat


mempraktekan cara mencuci tangan
- Mengajarkan cara S : Natali
memeriksa kondisi a
Jam 17.00 luka operasi. - Keluarga pasien
- Menganjurkan mengatakan sudah paham
penggunaan
antibiotik sesuai mengenai gejala infeksi
yang dianjurkan.
Menganjurkan - Keluarga pasien
untuk mencuci mengatakan bersedia untuk
tangan setiap melakukan perawatan luka
kontak dengan didampingi oleh petugas
luka. medis

- keluarga pasien
mengatakan sudah bisa
mencuci tangan dengan
benar

O:

- Keluarga pasien mampu


menjelaskan mengenai
tanda dan gejala infeksi

- Keluarga pasien sudah


paham waktu untuk ganti
balut sebanyak 2 kali sehari

- Keluarga pasien dapat


mempraktekan cara
mencuci tangan
EVALUASI

No DIAGNOSA Tanggal/ Evaluasi Paraf


. jam

1. Gangguan Rabu, 15 S: Natalia


Mobilitas Fisik Februari
b/d gangguan 2023 - Pasien mengatakan masih merasa nyeri pinggul dan
muskuloskeletal kaki sebelah kiri saat digerakkan.
- Pasien mengatakan bersedia untuk dilakukan terapi
ROM oleh fisioterapis
Jam 10.00
- Pasien mengatakan sudah melakukan gerakan ROM
kaki secara berulang dibantu oleh keluarga.
- Pasien mengatakan sudah bisa duduk tapi dalam
waktu yang tidak lama.

P : Nyeri bertambah saat bergerak dan mereda saat tidur.

Q : Nyeri berdenyut saat duduk

R : Di pinggul sampai kaki kiri.

S : Nyeri skala 7

T : Hilang Timbul

O:

- Pasien tampak mengerang kesakitan saat dilakukan


ROM
- Pasien dan keluarga pasien tampak kooperatif saat
dilakukan terapi ROM
- Keluarga pasien tampak membantu pasien
melakukan gerakan ROM
- Pasien tampak sudah bisa duduk selama beberapa
menit dibantu oleh keluarga.
A : Masalah sedikit teratasi

Indikator Awal Target Hasil

Nyeri 5 3 5

Gerakan terbatas 5 3 4

Rentang gerak (ROM) 2 4 3

P : Lanjutkan intervensi latihan ROM

Kamis, 16 S: Natalia
Februari
2023 - Pasien mengatakan bersedia untuk dilakukan ROM
kembali.
- Pasien mengatakan masih merasa sedikit nyeri saat
dilakukan terapi ROM
Jam - Pasien mengatakan tidak dapat berdiri dalam waktu
14.00 yang lama
P : Nyeri bertambah saat bergerak dan mereda saat tidur.

Q : Nyeri saat berdiri dan duduk

R : Di pinggul

S : Nyeri skala 6

T : Hilang Timbul

O:

- Pasien tampak kooperatif saat dilakukan terapi ROM


- Keluarga pasien tampak membantu pasien berdiri.
- Pasien tampak sesekali mengerang kesakitan.
A : Masalah teratasi sebagian (Pasien Pulang)

Indikator Awal Target Akhi


r

Nyeri 5 3 4

Gerakan 5 3 3
terbatas

Rentang gerak 2 4 3
(ROM)

P : Hentikan intervensi ROM

2. Defisit S: Natalia
Perawatan Diri
b/d Gangguan Jam 13.00 - Pasien mengatakan tidak dapat mandi secara mandiri
Muskuloskeletal semenjak sakit
. - Pasien mengatakan bersedia untuk dilakukan
perawatan diri (seka tubuh)
- Keluarga pasien mengatakan bersedia membantu
pasien untuk menyeka tubuh pasien.
O:

- Pasien tampak bersedia untuk dilakukan intervensi


perawatan diri.
- Keluarga pasien tampak membantu menyeka tubuh
pasien.
- Pasien dan keluarga pasien tampak kooperatif saat
melakukan intervensi perawatan diri (seka/mandi)
A : Masalah teratasi sebagian

Indikator A T H

Kemampuan mandi 2 4 3

Kemampuan ke toilet 2 4 3

Kemampuan 3 5 4
mengenakan pakaian

Minat melakukan 3 5 4
perawatan diri

P : Lanjutkan intervesi seka dan menggosok gigi

Jam 16:30 S: Natalia

- Pasien mengatakan belum menggosok gigi semenjak


dirawat di rumah sakit.
- Pasien mengatakan belum pernah mencoba
menggosok gigi
- Pasien mengatakan bersedia untuk dibantu
menggosok gigi
- Keluarga pasien mengatakan bersedia membantu
pasien menggosok gigi.
O:

- Gigi pasien tampak kekuningan


- Pasien tampak bersedia dan kooperatif diberikan
intervensi menggosok gigi.
- Keluarga pasien tampak membantu pasien
menggosok gigi.

A : Masalah teratasi (Pasien pulang)

Indikator A T H

Kemampuan mandi 2 4 3

Kemampuan ke toilet 2 4 3

Kemampuan mengenakan 3 5 5
pakaian

Minat melakukan perawatan diri 3 5 5

P : Hentikan Intervensi

3. Defisit Jam 13.30 S : Natalia


pengetahuan
perawatan luka - Keluarga pasien mengatakan sudah paham mengenai
b/d kurang gejala infeksi
terpapar
informasi - Keluarga pasien mengatakan bersedia untuk melakukan
perawatan luka didampingi oleh petugas medis

- keluarga pasien mengatakan sudah bisa mencuci tangan


dengan benar

O:

- Keluarga pasien mampu menjelaskan mengenai tanda


dan gejala infeksi

- Keluarga pasien sudah paham waktu untuk ganti balut


sebanyak 2 kali sehari

- Keluarga pasien dapat mempraktekan cara mencuci


tangan

A : masalah sedikit teratasi

Indikator A T H

Perilaku sesuai anjuran 3 5 4

Kemampuan menjelaskan 2 4 3
pengetahuan tentang perawatan
luka

Perilaku sesuai dengan 3 5 4


pengetahuan
P : Lanjutkan intervesi edukasi perawatan luka

Jam 17.00 S: Natalia

- Keluarga pasien mengatakan sudah paham cara


memeriksa kondisi luka

- Keluarga pasien mengatakan hanya menggunakan obat


antibiotik yang diresepkan oleh dokter

- Keluarga pasien mengatakan selalu mencuci tangan

O:

- Keluarga pasien dapat memperagakan teknik


memeriksa luka

- Keluarga pasien tampak hanya menggunakan obat


antibiotik dari rumah sakit

- Keluarga pasien tampak selalu mencuci tangan

A : Masalah teratasi (Pasien pulang)

Indikator A T H

Perilaku sesuai anjuran 3 5 5

Kemampuan menjelaskan 2 4 4
pengetahuan tentang perawatan
luka

Perilaku sesuai dengan 3 5 5


pengetahuan
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai