I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. F Nama Suami : Tn. T
Umur : 27 Th Umur : 30 Th
Suku/Bangsa : Pemulutan Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Rw 07. Rt. 43
Tanggal Pengkajian : 28 November 2019
B. Riwayat
1. Keluhan saat masuk RS :-
2. Keluhan saat pengkajian : Ny. F mengatakan tidak ada keluhan pada tubuhnya, ia
mengatakan bahwa ia saat ini merasa sehat, hanya saja saat beraktivitas Ny. F
mengatakan mudah lelah dan merasa malas untuk melakukan kegiatan, dan pada
malam hari Ny.F mengatakan ia sering kencing.
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Haid Pertama : Umur 14 tahun
Teratur/tidak teratur : Teratur
Siklus : 28- 30 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 2 kali ganti pembalut pagi ke siang
Keluhan : Tidak ada keluhan
Komplik
U Usia Jenis Tempat Bayi Nifas
n asi Peno
mu Keha Persalina Persalin
o Ba long BB/PB Keadaa Lact Keadaa
r milan n an Ibu
yi JK n asi n
1 9 Spontan Klinik Pe - Bida 3 kg/50 Sehat - Sehat
23 bulan nda n cm
th rah Lk
an
2
c. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Klien/Pasien
7. Perasaan tentang kehamilan ini : Klien mengatakan senang dan untuk saat ini
klien merasa dirinya sehat-sehat saja tidak seperti pertama kali ia hamil.
h. Riwayat Kesehatan
1) Penyakit yang pernah dialami ibu :
klien tidak pernah mengalami penyakit yang parah ataupun mengancam
nyawa.
2) Pengobatan yang didapat : Ny.L mengatakan tidak ada keluhan pada
tubuhnya, serta tidak memiliki alergi obat.
3) Riwayat penyakit keluarga : Ny.L mengatakan keluarga tidak punya
riwayat penyakit keturunan.
b. Pola eliminasi
1) BAK
a) Frekuensi : 13 kali sehari / sering
b) Warna : kuning jernih
c) Keluhan : klien mengatakan sering kencing pada malam hari
2) BAB
a) Frekuensi : 1-2 kali dalam sehari
b) Warna : kuning kecoklatan
c) Konsistensi : lembek
d) Keluhan : tidak ada keluhan
c. Pola personal Hygiene
1) Mandi
a) Frekuensi : 2 kali sehari
b) Sabun : iya
2) Oral hygiene
a) Frekuensi : 3 kali sehati
b) Waktu : (pagi, sore, malam)
3) Cuci rambut
a) Frekuensi : 2 kali sehari
b) Shampoo : iya
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Composmentis
b. Tanda-tanda Vital :
1) Tekanan Darah : 120/80 mmHg
2) Nadi : 85 x/m
3) Suhu : 36,7 oC
4) RR : 20 x/m
5) BB sekarang : 45 kg
6) BB seblm hamil : 55 kg
c. Kepala
1) Bentuk : simetris
2) Rambut : hitam lurus
3) Kulit Kepala : tidak ada lesi, bersih
4) Keluhan : tidak ada keluhan
d. Mata
Simetris, pupil isokor, reflek terhadap cahaya (+) , konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik.
e. Hidung
1) Reaksi alergi : normal
2) Sinus : normal
h. Pernafasan
Normal : 20 x/m
i. Sirkulasi jantung
Normal , tidak ada keluhan
j. Abdomen
1) Inspeksi : cembung, tidak terdapat luka bekas operasi, terdapat striae
gravidarum.
2) Palpasi :
a) Leopold I : TFU 27 Cm
b) Leopold II : teraba punggung disebelah kiri, ekstermitas kanan
c) Leopold III : persentasi terbawah janin adalah kepala
d) Leopold IV : kepala janin adalah masuk pintu atas panggul
l. Ektremitas
1) Turgor kulit : normal
2) Warna kulit : normal
3) Pergerakan : normal
4) Lainnya sebutkan :
Do :
- Terlihat luka bekas
operasi caesar pada
abdomen
- Klien tampak cemas
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 85 x/M
Suhu : 36,7 oC
RR : 20 x/m
Do :
TD : 120/80 mmHg Gangguan eliminasi urin
Nadi : 85 x/m
Suhu : 36,7 oC
RR : 20 x/m
No Diagnosis Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi rasionalisasi
1. Kesiapan Setelah dilakukan Perawatan prenatal : 1. Untuk
meningkatkan intervensi - Kaji kebutuhan mengetahui
proses keperawatan selama ibu dan kebutuhan ibu
kehamilan 1x30 menit kekhawatiran ibu 2. Untuk
melahirkan diharapkan status - Monitor TTV mengetahui
b.d kesiapan maternal : antepartum - Monitor Djj TTV ibu
menjadi orang dalam batas normal - Mengukur TFU 3. Untuk
tua dengan kriteria hasil : - Monitor gerakan mengetahui
- TTV dalam batas janin Djj
normal - Anjurkan klien 4. Untuk
- Kadar Hb normal melakukan mengetahui
- Tidak ada sakit pemeriksaan TFU dan
kepala laboratorium gerakan janin
- Tidak ada selama hamil ( 5. Agar klien
perdarahan Hb, diabetes, tahu nilai
pervaginam USG, dan laboratorium
- Tidak ada nyeri urinalisis) selama hamil
epigastrium - Edukasikan 6. Agar ibu
Status janin : tentang tanda dan mengetahui
Antepartum dalam bahaya kehamilan tanda dan
batas normal - Diskusikan bahaya
dengan kriteria dengan ibu kehamilan
hasil : mengenai 7. Agar ibu
- DJJ : 120-160 perubahan yang mengetahui
terjadi selama perubahan
kehamilan yang terjadi
(fisiologis dan selama
psikologis) kehamilan
- Diskusikan 8. Agar ibu
dengan klien mempersiapka
mengenai n perawatan
perawatan bayi bayi
dan pemberian
ASI Eksklusif
2. Risiko Setelah dilakukan - Observasi TTV 1. Untuk mengetahui
tindakan keperawatan - Observasi
gangguan TTV ibu
selama 1 x 30 menit, kenaikan/penurun
hubungan ibu klien mampu an berat badan 2. Untuk mengetahui
menjaga ibu
dan janin B.d BB pada ibu saat
kehamilannya dengan - Kaji pola dan
penyulit kritaria hasil: menu makan ibu hamil
1. Klien dapat - Kaji pola istirahat
kehamilan 3. Untuk mencukupi
merencanakan ibu
ketuban pecah tempat - Observasi asupan gizi pada
persalianan dan kesehatan janin
dini ibu
waspada terhadap - Anjurkan klien
kemungkinan- untuk rutin 4. Untuk
kemungkinan memeriksakan
menghindari
yang terjadi kehamilannya
2. Menyatakan sesuai anjuran terjadinya
bersedia periksa bidan atau pihak
kelelahan pada ibu
rutin kehamilan kesehatan yang
minimal 4 minggu memeriksa 5. Untuk mengetahui
sekali - Anjurkan klien
keadaan pada
3. Menyatakan untuk melakukan
bersedia menjaga USG untuk janin
kesehatan ibu dan mengetahui letak
6. Agar ibu
janin plasenta dan
4. Menyatakan kondisi janin mempersiapkan
bersedia - Informasikan
unuk persalinan
melakukan USG pada klien
tentang
perencanaan
persalinan
3. Gangguan Setelah diberikan 1. Berikan 1. Membantu klien
eliminasi urin asuhan keperawatan informasi tentang memahami alasan
b.d klien mengerti perubahan fisiologis dari
pembesaran tentang perubahan perkemihan frekuensi berkemih
uterus pola eliminasi urin. 2. Anjurkan untuk 2. Meningkatkan
Kriteria hasil melakukan posisi perfusi ginjal
diharapkan : miring saat tidur 3. Posisi ini
1. Mengungkapkan 3. Anjurkan klien memungkinkan
pemahaman untuk terjadi sindrom
tentang kondisi menghindari vena kava dan
2. Mengidentifikasi berdiri dalam menurunkan aliran
cara-cara untuk waktu yang lama vena
mencegah stasis 4. Berikan masukan 4. Mempertahankan
urinarius atau mengenai tingkat cairan dan
edema jaringan perlunya perfusi ginjal
masukan cairan 8 adekuat.
gelas/hari
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Do :
- Terlihat luka bekas
operasi caesar pada
abdomen
- Klien tampak cemas
- TTV :
TD : 120/80
mmHg
Nadi : 85 x/M
Suhu : 36,7 oC
RR : 20 x/m
Do :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 85 x/m
Suhu : 36,7 oC
RR: 20 x/m