P1 P2 P3 P4
PRIMARY SURVEY TRIAGE
Hijau Hitam
Keluhan Utama :
Pasien mengatakan sesak napas sejak 2 hari yang lalu.
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, pasien lemah
dan sesak napas saat beraktivitas
AIRWAY
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Suara Nafas : Snoring Gurgling Stridor N/A
Keluhan Lain : Pada pengkajian primer di airway didapatkan hasil bahwa jalan
napas pasien paten tidak ada obstruksi jalan napas, tidak terdapat injury di dalam
mulut pasien. tidak ada suara napas tambahan yang mengganggu jalan napas
pasien seperti snoring, gurgling ataupun stridor. Pasien tidak mengalami batuk dan
penumpukkan secret.
Masalah:
Tidak ada masalah pada jalan napas
pasien
BREATHING
Pola nafas: irama: Teratur Tidak teratur
Jenis Dispnoe Kussmaul Ceyne Stokes Lain-lain:
Suara nafas: Vesikuler Stridor Wheezing Ronchi Lain-
lain:
Sesak nafas Ya Tidak
Batuk: Ya Tidak
Retraksi otot dada : Ada N/A
Alat bantu nafas : O2 4Lpm
Lain lain : pada pengkajian ini pasien mengatakan napas terengah-engah badan
terasa lemas
Masalah:
Intoleran aktivitas
Pola napas tidak efektif
CIRCULATION
Nadi : Teraba Tidak teraba
Sianosis : Ya Tidak
Perdarahan : Ya Tidak ada Lokasi :
CRT : < 3 dt > 3 dt
JVP : Normal Meningkat
Akral : Hangat Panas Dingin kering
Dingin basah
CVP :
Lain lain :
PRIMARY SURVEY
Masalah:
Tidak ada masalah pada
circulation
DISABILITY
Respon : Alert Verbal Pain Unrespon
Kesadaran : CM Delirium Somnolen Stupor Coma
Lainnya:
GCS : Eye 4 Verbal 5 Motorik 6
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Midriasis
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada
Keluhan Lain : Pada pengkajian disability didapatkan hasil bahwa respon pasien
alert, kesadaran composmentis dengan GCS 456, orientasi baik, tidak terdapat
kaku kejang dan kaku kuduk, tidak ada nyeri kepala, dan tidak ada kelainan nervus
cranialis. Reflreks pupil isokor, teradapat refleks cahaya. Tidak memiliki keluhan
yang lain.
Masalah:
Pada disability, tidak terdapat masalah keperawatan
EXPOSURE
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain: Pada pengkajian exposure
didapatkan hasil tidak terdapat fraktur pada
bagiantubuh tertentu, tidak ada luka lain, tidak
ada dislokasi, akral pucat, turgor kulit baik,
tidak ada oedema, dan kekuatan otot pasien
baik ekstermitas atas maupun bawah 5-5-5-5
Masalah :
Tidak ada masalah pada pengkajian exposure
S ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini : Pasien mengatakan sesak napas sejak 1 hari yang
E lalu disertai bunyi ngik, sudah beli obat di apotik tetapi masi sesak dan dibawa
C ke igd dan dilanjutkan tindakan
O
N Alergi : Pasien memilki alergi dingin
D
A Medikasi : pemberian O2 4lpm
R Riwayat Penyakit Sebelumnya: Pasien memiliki penyakit ppok
Y
Makan Minum Terakhir: Nafsu makan baik, saat di Rumah pasien makan 1
porsi sedang sebanyak 3x sehari, dan saat di RS pasien makan 3x sehari 1 porsi
S habis. Pasien selalu mengkonsumsi air putih dengan jumlah 1,5 Liter/hari.
U Pasien mengatakan tidak ada pantangan dan tidak melakukan diet.
R
Even/Peristiwa Penyebab: Pasien mengatakan memiliki riwayat merok aktif.
V
E Tanda Vital :
Y S : 36֠C P: 32x/menit N: 80 x/menit TD : 150/90 mmHg
Masalah:
ANALISIS DATA
NAMA PASIEN : Ny. R
UMUR : 69 Tahun
NO. REGISTER : 222789
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH
1. Ds: Hiperventilasi Pola Napas tidak
Pasien mengatakan sesak napas sejak efektif
2 hari yang lalu.
Do:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak sesak
- Suara weezhing
R 32 x/menit terpasang O2 4lpm
2 Ds: Ketidakseimbangan Intoleransi Aktiftas
Pasien mengatakan lemas dan sesak antara suplai dan
napas setelah beraktivitas kebutuhan oksigen
Do:
- Pasien tampak lemah
TTV:
S: 36°C
N: 24 x/menit
P: 32 x/menit
TD: 150/90 mmHg
DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny. R
UMUR : 69 Tahun
NO. REGISTER : 222789
TANGGAL TANGGAL TANDA
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
MUNCUL TERATASI TANGAN
1. 14 Des 2020 Pola Napas tidak efektif berhubungan 14 Des 2020 Mhs. Duv
dengan Hiperventilasi ditandai dengan
Pasien mengatakan sesak napas sejak
2 hari yang lalu. Pasien tampak lemah
dan sesak napas, suara weezhing R 32
x/menit terpasang O2 4lpm
5. Memberikan oksigenasi
09.15 Respon : pasien mampu bernafas
secara adekuat
2 Dx 1 15 Des 2020 1. Mengukur tanda-tanda vital
Respon :
S : 360C
P : 28x/menit
07.55 N : 84x/Menit
TD : 150/90mmHg
08.05 2. Memonitori pola napas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas)
Respon : 28x/mnt
5. Memberikan oksigenasi
09.15 Respon : pasien mampu bernafas
secara adekuat
TINDAKAN KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny. R
UMUR : 69 Tahun
NO. REGISTER : 222789
NO NO. DX TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TANDA
TANGAN
1. Dx. 2 14 Des 2020 1. Memonitor tanda vital seelum latihan Mhs. Duv
S : 360C
P : 32x/menit
07.45 N : 80x/Menit
TD : 150/90mmHg
Respon : pasien masih sesak napas
08.00 2. Melibatkan keluarga dalam
merencanakan latihan
Respon : keluarga membantu aktivitas
pasien
3. Menjelaskan manfaat aktivitas fisik
08.15 Respon : pasien paham dan mengerti
08.25 4. menganjurkan tehnik pernapasan
yang tepat selama aktivitas fisik
Respom : pasien masi kesulitan
2. Dx. 2 15 Des 2020 1. Memonitor tanda vital seelum latihan Mhs. Duv
S : 360C
07.45 P : 32x/menit
N : 80x/Menit
TD : 150/90mmHg
08.00 Respon : pasien masih sesak napas
2. Melibatkan keluarga dalam
merencanakan latihan
Respon : keluarga membantu aktivitas
pasien
08.15 3. Menjelaskan manfaat aktivitas fisik
08.25 Respon : pasien paham dan mengerti
4. menganjurkan tehnik pernapasan yang
tepat selama aktivitas fisik
5. Respom : pasien masi kesulitan
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA PASIEN : Ny. R
UMUR : 69 Tahun
NO. REGISTER : 222789
NO NO. DX JAM EVALUASI TANDA
TANGAN
1. Dx. 1 14 Des 2020 S: Mhs. Duv
13.30 Pasien mengatakan sesak napas sejak 2 hari
yang lalu.
O:
1. Pasien tampak lemah
2. Pasien tampak sesak
3. Suara weezhing
R 32 x/menit terpasang O2 4lpm
A: Masalah pola napas tidak efektif belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Mengukur tanda-tanda vital
1.Memonitori pola napas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas)
2.Memonitori bunyi napas tambahan
3.Mempertahankan kepatenan jalan napas
4.Memberikan oksigenasi
2. Dx 2 15 Des 2020 S:
13.30 Pasien mengatakan sesak napas sedikit
berkurang
O:
1. Suara weezhing
R 28 x/menit terpasang O2 2lpm
A: Masalah pola napas tidak efektif belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Mengukur tanda-tanda vital
1.Memonitori pola napas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas)
2.Memonitori bunyi napas tambahan
3.Memberikan oksigenasi
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA PASIEN : Ny. R
UMUR : 69 Tahun
NO. REGISTER : 222789
NO NO. DX JAM EVALUASI TANDA
TANGAN
1. Dx. 2 14 Des 2020 S: Mhs. Duv
14.00 Pasien mengatakan lemas dan sesak napas
setelah beraktivitas
O:
- Pasien tampak lemah
TTV:
S: 36°C
N: 24 x/menit
P: 32 x/menit
TD: 150/90 mmHg
A: Masalah intoleransi belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Memonitor tanda vital seelum
latihan
2. Melibatkan keluarga dalam
merencanakan latihan
3. Menjelaskan manfaat aktivitas fisik
4. menganjurkan tehnik pernapasan
yang tepat selama aktivitas fisik