Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO 1

Basic Nursing Science

Disusun Oleh :

Jenny Ramadona Putri Ardi Yudha 20201050015

Pembimbing

Fitri Arofiati, SKep.,Ns, MAN, Ph.D

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial skenario 1 Blok Basic Nursing
Science ini. Makalah ini disusun sebagai uraian tugas dan penilaian pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.

Laporan tutorial ini ditulis berdasarkan data-data yang kami dapatkan dari berbagai macam
sumber seperti jurnal, buku-buku dan hasil berdiskusi. Tak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada Ibu Fitri Arofiati, SKep.,Ns, MAN, Ph.D sebagai tutor atas bimbingan dan arahan
dalam berdiskusi, serta kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sekalian
yang telah membantu saat tutorial/diskusi berlangsung.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
baik dari bahasa maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Yogyakarta, 21 Oktober 2020

Penulis
Scenario

Whats wrong with the system......?????


Training and development efforts at Best Health System were not equipping employees
with the skills to move up in the organization, and those who did move up did not appear to
be adequately prepared for their new roles. The system constantly had to recruit outside the
organization for high-quality management candidates.

1. Klarifikasi istilah / terminologi asing


a. Training and development
b. Best Health System
c. Equipping employees
d. Organization issue
e. Move up in the organization
f. Hight-quality management
g. Managemen Kandidat ( program requitmen)

2. Identifikasi masalah

1. Apa yang harus dilakukan seorang atasan, ketika karyawan yang naik pangkat tidak
cukup siap untuk peran barunya.
2. Jika kita menjadi pimpinan, karakteristik seperti apa yang harus dimiliki karyawan.
3. Apa yang salah dari kepemimpinan/manajerial, sehingga harus merekrut
anggota/pegawai dari luar organisasi?
4. The challenges of organisational development issues?
5. Mengapa merekrut SDM di luar organisasi utk memenuhi SDM yg berkualitas?
6. Apasaja faktor-faktor internal dan eksternal yang meningkatkan karyawan agar dapat
meningkatkan pangkat sesuai dengan kriteria organisasi tersebut ?
7. Apa kendala yang dialami organisasi tersebut sehingga karyawannya tidak dibekali
training? Dan skill apa yang harus dimiliki oleh karyawan tersebut?
3. Brainstorming (menjawab singkat)

Jawaban No. 1

a. dari pandangan islam bhwa untuk naik pangkat menejemen harus menilai apakah
sudah sesuai apa tidak, baik dari skil maupun kulifikasi yg lain
b. ada 2 hal yang harus dilakukan atasan, yang pertama memberi waktu kepada SDM
berfikir kembali atas kesempatan yang telah berikan, bila tetap menolak itu
menjadi keputusan SDM, alternatif lain atasan bisa menggali lebih dalam lagi
alasan kenapa SDM tidak menduduki posisi yang diberikan. bila memang harus
ada SDM yang mnduduki posisi yg kosong hendaknya atasan memcari solusi dari
permasalahan SDM agar posisi yg kosong tetap terisi
c. Di rs ada komite keperawatan; diarahkan menggunakan skill book (skill
competency) sesuai job desk dan kriteria PK,kemudiaan akan di evaluasi
menggunakan OPPE( on going professional practice evaluation) profesi
keperawatan

Jawaban No. 2

a. kemampuan dasar SDM dalam mengatasi pekerjaannya, kualitas skill, dan


kemampuan menejerialnya
b. Specialize education, Body of knowledge, service orientation, ongoing research, code
of ethics, Autonomy, professional organisations
c. Menganalisis kebutuhan, Memilih kandidat yang sesuai (kompeten), skill yang
update, dan sesuai dg standar sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
d. Mampu bekerja secara Tim maupun individu,Memiliki keterampilan yang unik,Siap
untuk melakukan apapun, haus akan pengetahuan, Mampu bekerja dalam tekanan.

Jawaban No. 3

1. a. Adanya Hambatan terkait pengembangan dan pelatihan, seperti:


Dari Diri Pribadi Karyawan yang mengganggap remeh/acuh tak acuh dengan
pelatihan/pengembagan
b. Pelatih/instruktur yang tidak kompeten (tidak sesuai harapan)
c. Keterbatasan dana dalam pengembangan dan pelatihan.
2. seharusnya pemimpin memfasilitasi setiap karyawannya untuk mengikuti pelatihan-
pelatihan yang akan mendukung kinerja karyawannya sehingga kita tidak perlu
merekrut orang dari luar

Jawaban No. 4

a. Pada pertanyaan ini, mereka ingin mengartikan bahwa masalah apa yang dapat
dipertimbangkan untuk menggantikan manajer atau pemimpin dalam organisasi
b. Managing performance to increase accountability, Building a pipeline of qualified
leader, Addressing the career development needs of a multigenerational work force,
Managing remote employees.
c. Kehadiran para pesaing dan berbagai inovasi yang berkembang. Di masa depan,
perusahaan/lembaga yang mampu bertahan adalah mereka yang mampu beradaptasi
dengan cepat terhadap perubahan

Jawaban No. 5

a. They want to mean that what is a problem could be considered in order to replace
manager or leader in organization
(Pada pertanyaan ini, mereka ingin mengartikan bahwa masalah apa yang dapat
dipertimbangkan untuk menggantikan manajer atau pemimpin dalam organisasi)
b. Managing performance to increase accountability, Building a pipeline of qualified leader,
Addressing the career development needs of a multigenerational work force, Managing
remote employees.
c. Karena SDM internal tidak cukup memenuhi kriteria kebutuhan dari organisasi.

Jawaban No. 6

a. faktor internal : motivasi dr SDM, kemampuan intelektual SDM

faktor eksternal : Kualifikas/standar yang ditetapkan suatu badan/organisasi

b. internal- pengalaman kerja seseorang, eksternal - kemampuan orang tersebut untuk


mencari relasi orang luar.
Jawaban No. 7

a. Karena keterbatasan dana, dan sdm itu sendiri acuh tak acuh atau belum bertanggung
jawab.
b. The organisation experiences failures because of what it has to offer to the employee.
The employee need the skills of (technical know how) to be able to move forward.
(Organisasi mengalami kegagalan karena apa yang ditawarkannya kepada karyawan.
Karyawan membutuhkan ketrampilan (technical know how) untuk dapat maju.)
c. Skill yang harus di miliki karyawan antara lain: memiliki etos kerja yg kuat,
kemampuan dalam pengambilan keputusan, komunikasi dan hubungan dengan
sesama,bekerja dalam tim.

4. Analisis masalah

1. Saya melihat ada kekeliruan di system manajemen nya karena ditemukan kesenjangan
dari mulai pelatihan yang tidak efektif, kenaikan jabatan yang tidak tepat dan juga
dalam perekrutan. Itu yang perlu kita sama-sama diskusikan apa yang salah nya.
2. Dari kasus yang sudah dipaparkan terdapat hal yang perlu dianalisis yaitu paradigma
menejemen yang tidak memberikan pelatihan untuk SDM. Keputusan Menteri
Kesehatan RI No.725/Menkes/ SK/V/2003 bahwa pelatihan adalah proses
pembelajaran dalam rangka meningkatkan kinerja, profesionalisme dan atau
menunjang pengembangan karier tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya. Dari PMK tersebut hendaknya suatu lembaga atau organisasi melakukan
program pelatihan untuk pengembangan SDM nya
3. Perawat itu sendiri yang acuh tak acuh, tidak mau mengembangkan diri, yang bekerja
hanya berdasarkan rutinitas. Sehingga ketika akan di upgrade ataupun sudah di
upgrade tidak mempunyai kesanggupan untuk mengerjakan tugasnya secara
profesional
4. For analysing the tutorial we can say: researching is an essential skill related to
problem solving, Making good decision,. Communication, and Dependability
(ntuk menganalisis tutorial kita dapat mengatakan: meneliti adalah keterampilan
penting yang berkaitan dengan pemecahan masalah, Membuat keputusan yang baik ,.
Komunikasi, dan Ketergantungan)
5. Tergantung organisasi tersebut, karena system organisasi memang seperti itu, lebih
mementingkan sistem control, kemungkinan tidak diperlukan tenaga dari luar. Urgent
atau tidak melihat system manajemennya sendiri, harus sesuai criteria tertentu, karena
SDM di dalam internal kurang memadai jadi mengambil SDM dari luar dan
kesetaraan skill masih minim, sedang kan dari luar sudah optimal.

5. Learning Objektif

a. Definisi leadership and Manajemen nursing


b. Faktor-faktor yang mempengaruhi leadership and manajemen nursing
c. Standar system leadership and manajemen nursing
d. Karakteristik leadership and manajemen nursing
e. Pelatihan dan pengembangan leadership and manajemen nursing
f. Quality of the leadership and manajemen nursing
g. Quality planning, control, and insurance
h. Syarat-syarat agar karyawan dapat kompeten supaya dapat naik pangkat, seperti di
kasus?

Anda mungkin juga menyukai