Anda di halaman 1dari 15

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa : Jenny Ramadona Putri Ardi Yudha


Tempat Praktek : Desa Baru, kec. Rambutan Banyuasin
Tanggal Praktek : 20 Februari- 18 Maret 2020

A. Pengkajian Dilakukan Tanggal 04 Maret 2020 jam 11:00 WIB


1. Data Umum
a. Kepala keluarga (KK) : Tn “A”
b. Alamat dan No. Telpon : Desa Baru, Kec,Rambutan
c. Pekerjaan KK : Kades
d. Pendidikan KK : S1 Ilmu Pemerintahan
e. Komposisi Keluarga
N Nama JK Hub dengan Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
o keluarga
1. Tn “A” LK Suami 37 Tahun S1 IP Islam Kades
2. Ny “P” PR Istri 23 Tahun SMA Islam IRT
3. An “R” LK Anak 13 Tahun SMP Islam belum
bekerjA
4 An “A” PR Anak 8 Tahun SD Islam Belum
bekerja
5 An “F” LK Anak 6 bulan Belum sekolah Islam Belum
Bekerja

f. Status imunisasi anggota keluarga :


Status Imunisasi Ket
Hub.
B Cam
No Nama JK Kel Umur PDDK Polio DPT Hepatitis
C pak
KK
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Tn “A” LK Suami 29 S1 IP
1
Tahun
Ny “P” PR Istri 27 SMA
2
Tahun
An “R” LK Anak 13 SMP
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tahun
An “A” PR Anak 8 SD
4
Tahun
5 An “F” LK Anak 6 Belum
bulan sekolah
Genogram:

Keterangan :

: Perempuan
: Laki-laki
: Menikah
---- : tinggal serumah
: Klien dengan penyakit

g. Tipe Keluarga :
Keluarga terdiri dari ayah Tn. A, ibu Ny P, An. R An.A,dan An.F

h. Suku Bangsa :
Keluarga berlatar belakang budaya Sumatera.

i. Agama :
Semua anggota keluarga beragama islam.

j. Status sosial ekonomi keluarga :


Pekerjaan Tn “A” adalah sebagai kades di desa Baru, waktu yang
digunakan untuk bekerja adalah pagi hari. Sedangkan Ny “P”
sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan keluarga perbulan sekitar
Rp.3.500.000 s/d Rp. 4.000.000, yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan jika sisa ditabung untuk keperluan
mendesak.

k. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Keluarga Tn “A” berkunjung ketempat saudara pada saat hati raya.
Bentuk rekreasi lain yang dilakukan keluarga yaitu dengan nonton
TV dan berekreasi ke Mall jika ada waktu luang.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Keluarga Tn “A” berada pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia Prasekolah.

2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :


Keluarga Tn “A” belum bisa membantu keluarga dalam mengenalkan
perilaku kesehatan.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :


Keluarga Tn “A” terbentuk kurang lebih 20 tahun yang lalu dan telah
dikaruniai 3 orang anak. Ny “P” mengatakan bahwa suaminya Tn
“A” satu bulan terakhir pernah menderita DBD. Tn “A” mengatakan
awalnya merasa demam.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya :


Pada saat terkena penyakit DBD yang lalu Tn.A mengalami demam
disertai menggigil dan segera berobat ke bidan desa terdekat dua kali
tetapi tidak sembuh dan angsung di bawa RS.Kundur.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah :
Keluarga Tn “K” memiliki rumah dengan jenis rumah semi permanen
dengan luas bangunan 12 x 7 m², lantai rumah terbuat dari semen yang
di tutupi dengan karpet, atap rumah berupa genteng dan ada ventilasi,
penerangan rumah dengan listrik. Ny “P” biasa membersihan rumah dua
kali sehari, memiliki ruangan tamu. Sumber air yang digunakan dari
PAM kualitas air berbau, berwarna dan berasa. Tempat Pembuangan
sampah dibakar. Sumber air minum menggunakan air galon, tempat
pembuangan tinja terdapat WC pribadi.

Dena Rumah

Denah Rumah :

KM DPR WC
RT+RK

KM KM

WC

Ket:
KM : Kamar Tidur RM : Ruang Makan : Jendela
RT : Ruang Tamu DPR : Dapur : K.Mandi
RK : Ruang Keluarga : Pintu

2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitasnya :


Rumah Tn “A” berada dipemukiman warga yang tidak terlalu
padat penduduknya, jarak antara rumah satu dengan yang lain
sekitar 1 meter. Hubungan dengan tetangga cukup baik sebagian
besar tetangga bekerja sebagai petani , fasilitas kesehatan bidan
jaraknya kurang lebih 100 km dari rumah. Akses jalan sangat sulit
di jangkau karena jalannya masih tanah merah, rumah Tn “A” juga
dekat dengan masjid , dimana masjid tersebut terdapat pengajaran
TPA setiap malam nya.
3. Mobilitas Geografis Tetangga :
Keluarga Tn “A” merupakan penduduk asli desa baru, tetangga
dan rumah Tn “A” rumahnya tidak jauh kurang lebih 1 meter,
setiap acara keluarga atau hari raya islam keluarga selalu
berkunjung. Keluarga jarang melakukan perjalanan keluar kota.

4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat :


Saudara keluarga Tn “A” kadang berkunjung ke keluarganya, jika
ada acara keluarga selalu diundang. Kegiatan masyarakat aktif
diikuti oleh Ny “P” dan Tn “A” seperti kerja bakti, menghadiri
undangan pernikahan.

5. Sistem Pendukung Keluarga :


a. Jika ada anggota keluarga yang sakit atau ada masalah
biasanya saudara dekat saling mengunjungi untuk memberikan
bantuan fisik, mental, motivasi maupun keuangan.
b. Jarak sarana kesehatan (poskesdes) dengan rumah dekat
c. Keluarga Tn “A” membiasakan menabung untuk keperluan
mendadak.

D. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran :
Tn “A” sebagai ayah, suami dan kepala keluarga bekerja sebagai
Kades di desa Baru, Ny “P” berperan sebagai ibu rumah tangga
melindungi dan menyayangi anak nya.
2. Nilai Atau Norma Keluarga :
Nilai-nilai yang dianut keluarga sesuai dengan nilai yang
berlakudimasyarakat dimana ia tinggal. Ny “P” memberi contoh dan
menanamkan nilai-nilai sesuai ajaran islam pada anak-anak nya.

3. Pola Komunikasi Keluarga :


Komunikasi Ny “P” dengan Tn “A” baik dan terbuka begitu juga
dengan anak-anak nya.
4. Struktur Kekuatan Keluarga :
Jika ada permasalahan dalam keluarga biasanya Tn “A” bertanya dan
dimusyawarahkan dengan Ny “P” untuk menentukan keputusan.

E. Fungsi Keluarga :
1. Fungsi Ekonomi
Tn “A” sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk keluarganya, Tn “A” bekerja sebagai kepala
desa di Desa Baru
2. Fungsi mendapatkan status sosial :
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam
lingkungan rumah maupun dimasyarakat.
3. Fungsi pendidikan :
Keluarga Tn “A” memberikan pendidikan dasar berupa
penanaman moral dan hidup beragama dengan cara beribadah sesuai
ajaran islam dan bersikap ramah tamah terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar. An. R yang berusia 13 tahun saat ini sekolah kelas
1 SMP
4. Fungsi sosialisasi :
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam
lingkungan rumah maupun dimasyarakat.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan / pemeliharaan ) kesehatan
Keluarga Tn “A” dalam mengenal masalah kesehatan masih
kurang karena tempat tinggal yang berjauhan dari pusat pelayanan
kesehatan, untuk mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Tn “A” pergi ke bidan terdekat jika ada keluarga yang sakit walaupun
jarak dari rumah ke bidan menempuh jarak yang cukup jauh sekitar
15 menit.
6. Fungsi religius
Tn “A” dan Ny “P” rutin melakukan solat lima waktu dan sholat
di rumah.
7. Fungsi rekreasi
Keluarga Tn “A” memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat
dirumah menonton TV.
8. Fungsi reproduksi
Anak berjumlah 3 orang, Ny “P” masih mengalami masa haid
dengan normal.
9. Fungsi afeksi
Anggota keluarga mempunyai rasa saling memiliki dan dimiliki,
serta saling mendukung. Bila salah satu anggota keluarga ada yang
sakit semua mencemaskannya.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang :
Keluarga Tn “A” mengatakan sumber masalah dalam
keluargannya sebulan yang lalu adalah Tn “A” mengalami sakit
demam berdarah..
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor :
Jika ada masalah mengenai yang sering sakit Tn “A” khawatir
dan memberikan obat warung.
3. Strategi koping yang digunakan
Berdasarkan pengalaman masa lalu dan berpusat pada Tn “A”
untuk menangani masalah kesehatan keluarga, keluarga juga
menggunakan dukungan sosial dari keluarga besar dalam membantu
saat perlu pertolongan.
4. Strategi adaptasi disfungsional :
Tn “A” dalam menghadapi masalah selalu dikomunikasikan dengan
Ny “P“, begitupun sebaliknya.

G. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

N Pemeriksaan Anggota Keluarga


o Fisik Tn “A” Ny “P”
1 Penampilan
Umum
- Kesadaran Composmentis Composmentis
- Kebersihan Bersih Bersih
Personal
- Tanda – Tanda TD : 120/80 mmHg TD : 110/80 mmHg
Vital
N : 84x/mnt N : 90x/mnt
RR : 22x/mnt RR : 20x/mnt
T : 36,6°C T : 36,6°C
BB : 70kg BB : 82kg
2 Status Mental
- Status Emosi Stabil Stabil
- Orientasi Dapat mengenal waktu, Dapat mengenal waktu,
tempat dan orang tempat dan orang
- Proses Tidak loncat-loncat Tidak loncat-loncat
Berpikir dan dalam bicara dan cepat dalam bicara dan cepat
Komunikasi tanggap dalam tanggap dalam
berkomunikasi berkomunikasi
3 Pemeriksaan Kulit terlihat bersih, Kulit terlihat bersih,
Kulit bebas bebas
dari bau, warna kulit dari bau, warna kulit
putih, elastis, tidak ada sedikit gelap, elastis,
lesi, sensitifitas terhadap tidak ada lesi, sensitifitas
sentuhan terhadap sentuhan.
4 Pemeriksaan
Kepala
- Bentuk dan Bentuk semetris, rambut Bentuk semetris, rambut
Rambut dan kulit kepala bersih, dan kulit kepala bersih,
warna hitam. Distribusi warna hitam. Distribusi
menyebar rata dan tidak menyebar rata dan tidak
mudah rontok. mudah rontok.
- Mata Isokor, bola mata dapat Isokor, bola mata dapat
mengikuti arah gerakan mengikuti arah gerakan
tangan pemeriksa, reaksi tangan pemeriksa, reaksi
cahaya +/+, konjungtiva cahaya +/+, konjungtiva
tidak anemis, kornea tidak anemis, kornea
tidak ikterik, penglihatan tidak ikterik, penglihatan
jelas. jelas.
- Hidung Bentuk hidung semetris Bentuk hidung semetris
normal, keadaan bersih, normal, keadaan bersih,
tidak ada kelainan yang tidak ada kelainan yang
ditemukan ditemukan
- Telinga Simetris, keadaan bersih, Simetris, keadaan bersih,
fungsi pendengaran baik fungsi pendengaran baik
- Mulut Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
lidah dapat bergerak ke lidah dapat bergerak ke
kiri dan kekanan, kiri dan kekanan,
keadaan lidah bersih, keadaan lidah bersih,
fungsi penegecapan fungsi penegecapan
normal. normal.
- Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid kelenjar tyroid
5 Pemeriksaan Pernafasan 22x/mnt, Pernafasan 20x/mnt,
Dada pergerakan dada pergerakan dada simetris,
(Pernafasan) simetris, tidak terdapat tidak terdapat palpitasi,
palpitasi, tidak ada suara tidak ada suara
tambahan. tambahan.
6 Pemeriksaan Bunyi jantung I dan II Bunyi jantung I dan II
Dada normal tidak terdapat normal tidak terdapat
(Cardiovaskuler) suara tambahan. suara tambahan.
7 Perut Inspeksi : Perut datar, Inspeksi : Perut datar,
tidak terdapat benjolan. tidak terdapat benjolan.
Palpasi : Tidak ada Palpasi : terdapat
nyeri tekan, tidak teraba nyeri tekan, dan terasa
massa, pedih, tidak teraba
Auskultasi : Bising usus massa,
8x/m Auskultasi : Bising usus
Perkusi : suara timpani 12x/m
Perkusi : suara timpani
8 Genetalia dan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Anus pengkajian pengkajian
9 Ekstremitas Dapat mengangkat dan Dapat mengangkat dan
kanan / kiri atas menahan beban, reflek menahan beban, reflek
dan bawah patela normal, Kekuatan patela normal, Kekuatan
otot atas dan bawah 5/5 otot atas dan bawah 5/5
(skala kekuatan otot (skala kekuatan otot
normal) normal)

H. Harapan Keluarga
Keluarga Tn “A” mengharapkan agar petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila
keluarga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.

I. Diagnosis Keperawatan Keluarga


1. Analisis dan Sintesis Data
No Data Penyebab Masalah
1. Subjektif: Kurang informasi Defisiensi
 Tn “A” mengatakan tidak tau tentang cara pengetahuan
tentang penyakit DBD pencegahan dan
 Ny “M” mengatakan khawatir penatalaksanaan
dengan sakitnya penyakit

Objektif:
 Tn “A” tampak bingung tentang
pecegahan DBD.
 TD :120/80 mmHg, 
 N : 90x/m,
 T : 36,50C
 RR: 20x/m
1. Subjektif: Keluarga kurang Defisiensi
 Keluarga mengatakan kurang mengetahui pengetahuan
informasi dengan kesehatan. pentingnya
informasi kesehatan
Objektif:
 Keluarga bingung jika keluarga
megalami sakit

2. Perumusan Diagnosis Keperawatan

No. Diagnosis Keperawatan


1. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit DBD b/d ketiakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
2. Defisiensi Pengetahuan tentang pentingnya kesehatan b/d kurangnya informasi
tentang kesehatan
Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan
Diagnosa :
a. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit DBD b/d ketiakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan
No. Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Keluarga tidak mengetahui apa
penyakit hipertensi, bagaimana cara
mencegahan dan pengobatan
penyakit.
2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat diatasi dengan
yang dapat diubah meningkatkan pemahaman
pengetahuan keluarga tentang
hipertensi, cara mencegah dan
mengobatinya
3. Potensial masalah untuk di 3/3 x 1 = 1 Keluarga mau mengikuti dan
cegah melakukan saran yang telah
diberikan
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Bila tidak segera ditangani
memungkinkan terjadinya penularan
dan terjadi komplikasi
Total skor 5

b. Defisiensi Pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang kesehatan


No. Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Ancaman kesehatan

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Ada kemauan keluarga untuk


yang dapat diubah mencari informasi dari mana saja
3. Potensial masalah untuk di 3/3 x 1 = 1 Kepekaan terhadap penyakit dapat
cegah dicegah.
4. Menonjolnya masalah 0/2 x 1 = 0 Keluarga menyadari bahwa ada
masalah dan perlu segera ditangani
Total skor 4

3. Prioritas Diagnosis Keperawatan


Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1. Defisiensi pengetahuan tentang penyakitDBD b/d 5
ketiakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan
2. Defisiensi Pengetahuan tentang pentingnya kesehatan 4
b/d kurangnya informasi tentang kesehatan

4. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


Kurang pengetahuan tentang penyakit DBDi b/d ketiakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
Tujuan Kriteria Hasil / Standar Intervensi
Tujuan umum : Diskusi / 1. Keluarga mampu 1. Berikan penjelasan
Setelah dilakukan penyuluhan tanya menjelaskan mengenai
kesehatan, keluarga jawab pengertian DBD pengertian DBD
mengetahui dan mampu 2. Keluarga mengerti 2. Berikan
mencegah DBD kepada dan mampu penjelasan
anggota keluarga yang lain. menyebutkan mengenai DBD
DBD 3. Berikan penjelasan
Tujuan khusus : 3. Keluarga mampu mengenai
Setelah dilakukan kunjungan menangani DBD penanganan DBD
rumah 3 kali diharapkan dengan mandiri 4. Berikan penjelasan
keluarga mampu mengambil 4. Keluarga mengenai bahaya
keputusan mengenai tindakan mempunyai terkena DBD
kesehatan pada anggota keinginan untuk 5. penjelasan
keluarga yang sakit. tidak terkena DBD mengenai manfaat
5. Keluarga berusaha berobat dari
untuk kepelayanan penyakitDBD
kesehatan ataupun
kepetugas
kesehatan untuk
berobat hipertensi

a. Defisiensi Pengetahuan b/d kurangnya informasi tentang kesehatan


Tujuan Kriteria Hasil / Standar Intervensi
Tujuan Umum: Diskusi / 1. Keluarga 1. Berikan
Setelah dilakukan penyuluhan tanya mengerti tentang penyuluhan
kesehatan lingkungan jawab pentingnya kesehatan kepada
diharapkan dapat mengetahui kesehatan keluarga tentang
tentang kesehatan 2. Keluarga dapat pentingnya
melaksanakan kesehatan.
Tujuan Khusus: cara hidup sehat 2. Anjurkan keluarga
Setelah dilakukan kunjungan jauh dari untuk selalu
3x di harapkan keluarga penyakit. menjaga
mampu memahami tentang kebersihan
kesehatan. lingkungan rumah.

6. Implementasi dan evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga


Tgl dan Waktu DP Implementasi Evaluasi
Defisiensi 1. Memberikan S : Keluarga
pengetahuan penjelasan mengenai mengatakan sudah
tentang penyakit pengertian DBDi memahami tentang
DBD b/d 2. Memberikan penyakit DBD
ketiakmampuan penjelasan penyebab
keluarga mengenal DBD O : Keluarga sudah
masalah kesehatan 3. Memberikan mulai mengikuti
penjelasan mengenai apa yang telah
tanda dan gejala DBD dianjurkan
4. Memberikan
penjelasan mengenai A : Masalah mulai
siklus perjalanan teratasi
penyakit
5. Memberikan P : Lanjutkan
penjelasan mengenai perawatan dengan
cara pencegahan DBDi memberikan
6. Menjelaskan obat motivasi untuk
tradisional DBD pengobatan dan
pencegahan
penyakit
Defisiensi 1. Memberikan S : Keluarga
Pengetahuan penyuluhan kesehatan mengatakan sudah
tentang pentingnya kepada keluarga memahami tentang
kesehatan b/d tentang pentingnya kesehatan
kurangnya kesehatan.
informasi tentang 2. Menganjurkan O : Keluarga sudah
kesehatan keluarga untuk selalu mulai mengikuti
mencari informasi apa yang telah
kesehatan yang terbaru dianjurkan

A : Masalah mulai
teratasi

P : Lanjutkan
perawatan dengan
memberikan
motivasi untuk
pengobatan dan
pencegahan
penyakit

Anda mungkin juga menyukai